Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
3. 3 mnt Evaluasi
1. Memberikan kesempatan pada 1) Bertanya
peserta untuk bertanya
2. Menanyakan kembali pada 2) Menjawab
peserta tentang materi yang
disampaikan
4. 5 menit Penutup : Menjawab salam
1. Melakukan evaluasi
2. Menyimpulkan materi
3. Mengakhiri pertemuan
MATERI PENYULUHAN
A. PERAWATAN PERINEUM
Perawatan perineum adalah pemenuhan kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara
paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta
sampai dengan kembalinya organ genetik seperti pada waktu sebelum hamil (sitti
saleha,2019). Perawatan perineum adalah perawatan ibu postpartum untuk memulihkan
alat kandung seperti sebelum hamil. Perawatan perineum adalah perawatan pada daerah
kedua paha yang di batasi oleh vulva dan anus pada ibu nifas (Naldhohatake,2019).
Jadi, perawatan perinium adalah perawatan antara vagina dan anus yang mengalami
robekan saat peroses persalinan alami.
B. TUJUAN
1. Rasa nyaman terpenuhi / bersih
2. Tidak terjadi infeksi
3. Nyeri berkurang
C. ALAT-ALAT PERAWATAN PERINEUM
1.Betadine
2.Kassa steril
3. Pembalut bersih
4. Air cebok anti septik/air rebusan daun sirih
5. Celana dalam yang bersih
D.CARA KERJA
1. Melakukan cuci tangan
2. Mengatur posisi ibu yang nyaman : jika di tempat tidur posisi semifowler/fowler, lutut
ditekuk
3. Membuka baju bagian bawah
4. Membersihkan paha bagian atas dan keringkan ( kiri dan kanan )
5. Bersihkan lipatan bagian atas ( labia mayora ). Tangan kiri menarik lipatan ke
atas,tangan kanan membersihkan dengan hati-hati lipatan kulit. Usap dari perineum
kearah anus. Ulangi pada sisi yang berlawanan
6. Regangkan lipatan bagian atas ( labia mayora) dengan tangan kiri. Tangan kanan yang
lain membersihkan dari area bagian atas lipatan ( pubis ) ke lubang tempat buang air
besar ( anus ) dengan satu kali usapan. Gunakan kapas yang berbeda. Areayang
dibersihkan yaitu lipatan bagian dalam ( labiaminora , klitoris dan oripicium vagina).
7. Tuangkan air hangat ke area perineum dan keringkan
8. Merubah posisi dengan posisi miring
9. Bersihkan area anus dari kotoran dan feses jika ada. Bersihkan dari arah
depan(vagina) ke belakang (anus) dengan satu usapan. Ulangi dengan kapas yang
berbeda sampai bersih
10. Keringkan dengan handuk. Pasang pembalut pada celana dalam. Celupkan pada kassa
steril ke dalam larutan bethadine, peras lembab dan tempelkan di daerah perineum
(bila ada jahitan) atau bila ada salep oleskan
11. Pasang celana dalam yang sudah dipasang pembalut, kemudian dirapihkan
12. Pakai pakaian bawah
13. Cuci tangan
E. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Menjaga perineum selalu bersih dan kering
2. Hindari penggunaan obat-obat tradisional pada perineum
3. Cuci perineum dengan sabun dan air bersih yang mengalir 3-4 kali perhari
4. Kembali dalam seminggu untuk memeriksa penyembuhan (jika ada luka
episiotomi).Ibu harus kembali lebih awal jika ia mengalami gejala-gejala seperti
demam, mengeluarkan cairan yang berbau bususk dari daerah lukanya atau jika
daerah tersebut menjadi nyeri
F. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWATAN PERINEUM
1. Gizi
Faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan
luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat membutuhkan protein
2. Obat-obatan
a. Steroid : Dapat menyamarkan adanya infeksi dengan menggangu respon inflamasi
normal.
b. Antikoagulan : Dapat menyebabkan hemoragi.
c. Antibiotik spektrum luas / spesifik : Efektif bila diberikan segera sebelum
pembedahan untuk patolagi spesifik atau kontaminasi bakteri. Jika diberikan setelah
luka ditutup, tidak efektif karena koagulasi intrvaskular.
3. Keturunan
Sifat genetik seseorang akan mempengaruhi kemampuan dirinya dalam penyembuhan
luka. Salah satu sifat genetik yang mempengaruhi adalah kemampuan dalam sekresi
insulin dapat dihambat, sehingga menyebabkan glukosa darah meningkat.Dapat
terjadi penipisan protein- kalori.
4. Sarana prasarana
Kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam perawatan perineum
akan sangat mempengaruhi penyembuhan perineum, misalnya kemampuan ibu dalam
menyediakan antiseptik.
5. Budaya dan Keyakinan
Budaya dan keyakinan akan mempengaruhi penyembuhan perineum, misalnya
kebiasaan tarak telur, ikan dan daging ayam, akan mempengaruhi asupan gizi ibu
yang akan sangat mempengaruhi penyembuhan luka.
PENUTUP
Perawatan adalah proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia sehingga mencapai hasil
atau kondisi yang dapat di terima dan diinginkan (Abdul 2017).Perineum adalah
daerahtubuh bawah antara diagfragma panggul dan kaki (Rukiyah 2018). Post Partum
adalah masa sesudah persalinan dan kehamilan bayi, pelasenta serta selaput yang di
perlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil dengan
waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha,2019). Perawatan perineum adalah pemenuhan
kebutuhan untuk menyehatkan daerah antara paha yang dibatasi vulva dan anus pada
ibu yang dalam masa antara kelahiran placenta sampai dengan kembalinya organ
genetik seperti pada waktu sebelum hamil.
Perawatan perineum adalah peroses pemenuhan kebutuhan dasar manusia pada masa
setelah persalinan sampai memulihkan kembali organ kandugan seperti sebelum
hamil.Dengan dibuatnya makalah ini,penulis mengharapkan pada ibu postpartum dapat
melakukan perawatan luka perineum.