Anda di halaman 1dari 3

Jalur Pendidikan

Pendidikan Formal

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan
dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi yang dilakukan disekolah sekolah umum.

Ciri-ciri dari pendidikan formal yaitu ;

1. Tempat pembelajaran dilakukan di gedung sekolah.


2. Ada persyaratan khusus untuk menjadi peserta didik.
3. Memiliki Kurikulum yang jelas.
4. Materi pembelajaran bersifat akademis.
5. Proses pendidikannya memakan waktu yang lama.
6. Ada ujian formal.
7. Penyelenggara pendidikan dapat berasal dari pemerintah atau swasta.
8. Tenaga pengajar memiliki klasifikasi tertentu.
9. Diselenggarakan dengan administrasi yang seragam

Pendidikan Non-Formal

pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas lembaga kursus, lembaga pelatihan,
kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang
sejenis

Ciri-ciri dari pendidikan Non-Formal yaitu ;

1. Tempat pembelajarannya bisa dilakukan di luar gedung.


2. Kadang tidak memiliki persyaratan khusus.
3. Umumnya tidak memiliki jenjang yang jelas.
4. Adanya program khusus tertentu yang hendak ditangani.
5. Bersifat praktis dan khusus.
6. Pendidikannya berlangsung singkat.
7. Terkadang ada ujian.
8. Dapat dilakukan oleh pemerintah atau swasta.

Pendidikan Informal

pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan. Kegiatan pendidikan informal
dilakukan oleh keluarga dan lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar secara mandiri.

Ciri-ciri dari pendidikan Informal yaitu ;

1. Tempat pembelajaran bisa di mana saja.


2. Tidak ada persyaratan.
3. Tidak berjenjang.
4. Tidak ada materi tertentu yang harus tersaji secara formal.
5. Tidak ada ujian.
6. Tidak ada lembaga sebagai penyelenggara.

Alasan pemerintah mengagas pendidikan informal adalah:

1. Pendidikan dimulai dari keluarga


2. Informal diundangkan juga karena untuk mencapai tujuan pendidikan nasonal dimulai dari
keluarga
3. Homeschooling: pendidikan formal tapi dilaksanakan secara informal.
4. Anak harus dididik dari lahir.

Persamaan Pendidikan Formal, Informal, dan Non-Formal yaitu ;

1. Sama-sama menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis,


kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi.
2.  Jalur, jenjang dan jenis pendidikan dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau
masyarakat.
3. Setiap satuan pendidikan formal, nonformal dan informal wajib melakukan penjaminan mutu
pendidikan.

Perbedaan dari ketiga jalur tersebut, yaitu sebagai berikut:

Indikator Pendidikan Formal Pendidikan Non- Pendidikan Informal


Formal
Tempat Di dalam gedung Bisa dilakukan diluar Dilakukan dimana saja
sekolah. gedung
Persyaratan Memiliki persyaratan Terkadang tidak Tidak memiliki
peserta didik khusus bagi peserta memiliki persyaratan persyaratan khusus.
didik. khusus.
Waktu Proses pendidikan Pendidikannya Tidak memiliki waktu
tempuh memakan waktu yang berlangsung singkat. khusus/ bersifat
pendidikan lama. fleksibel
Materi Memiliki kurikulum Memiliki program Tidak ada materi
yang jelas. khusus tertentu yang tertentu yang harus
hendak ditangani. tersaji secara formal.

Ujian Ada ujian formal. Terkadang ada ujian. Tidak ada ujian.
Pihak Pemerintah atau Pemerintah atau Tidak ada lembaga
penyelenggara swasta. swasta. yang menjadi
pendidikan penyelenggara dan
hanya dilakukan
secara mandiri.
Daftar Pustaka

Ilma, Naufal. 2015. PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER
BANGSA. TADBIR Jurnal Manajemen Pendidikan Islam. Volume 3 Nomor 1;Halaman 82-87.

Anda mungkin juga menyukai