Anda di halaman 1dari 3

HASIL WAWANCARA

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


KEWIRAUSAHAAN

DOSEN PENGAMPU :
LAILI SAVITRI NOOR,SE.MM.

DISUSUN OLEH:

ALIFIA IRANY DAMAYANTHY ( 1118210175 )


S 1 MANAJEMEN ( EMP/210 )

UNIVERSITAS PANCASILA
JL. Lenteng AgungTimur No.56-80 Serengseng Sawah, Jagakarsa
2018-2019
E-Commerce adalah sebuah sistem jual beli yang bersifat on-line. Dimana belakangan ini
Jual beli online begitu banyak di pakai di zaman sekarang, karena lebih mudah dibanding
dengan kita harus pergi ke toko ataupun peusahaan untuk membeli barang tersebut, .Saat ini
e-commerce merupakan salah satu alternatif pilihan untuk sebuah perusahaan yang
khususnya bergerak di bidang wiraswasta sebagai media informasi yang memudahkan adanya
interaksi antara penjual dan pembeli tanpa dibatasi ruang dan waktu. Dengan didukung oleh
perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan mudah didapat, perkembangan
e-commerce pun semakin bertambah dan semakin diminati banyak orang dan
perusahaan.bahkan kita bisa mencari barang barang yg tidak di jual secara fisik.

Di zaman milenial seperti sekarang ini, tak heran jika anak muda atau para mahasiswa
bahkan semua kalangan lebih senang berbelanja online tanpa harus keluar rumah atau
mendatangi toko nya secara langsung karena hanya tinggal memainkan jemari di atas ponsel
bisa berbelanja melalui aplikasi atau kepada online shop. Dan banyak juga mahasiswa yang
gemar menghabiskan waktu nya untuk bersenang-senang dan berfoya-foya bersama teman-
teman nya menikmati masa muda dan tidak jarang mereka lebih memilih fokus belajar
dengan kegiatan kuliah yang cukup melelahkan.

Meskipun sebagian besar terlihat seperti itu, ternyata masih ada banyak mahasiswa yang
berpikir untuk memulai usaha bisnis sendiri. Dan mencapai kesuksesan di usia muda tidak lah
mudah, tapi mahasiswa yang bernama Muhammad Farista Ari dengan usia yang kini
menginjak 19 tahun dapat berhasil untuk memulai usaha bisnis sendiri.

Mahasiswa yang kini sedang menjalankan kuliah semester 2 di Universitas Pancasila ini,
menceritakan awal mula ia merintis usaha bisnis online yang bergerak di bidang fashion yang
menjual kemeja dan di beri nama ‘Hoppipolla Supply’ yang sudah dimulai sejak akhir tahun
2018. Dengan modal awal yang digunakan kurang lebih Rp. 3.500.000,- untuk membeli
bahan, membayar tenaga jahit, packaging, label merek, transportasi dan lain-lain. Dan omzet
yang ia dapatkan tidak menentu kurang lebih sebesar Rp. 1.500.000,- dengan untung yang di
dapat Rp. 900.000,- dan modal Rp. 600.000,-.

Ia memilih bisnis di bidang fashion ini karena usaha fashion selalu berkembang, tidak terlalu
memakan banyak waktu serta tidak mengganggu prioritas utama sebagai mahasiswa, dan
tidak akan basi. Mempunyai lingkungan dan circle yang menunjang, sebagai mahasiswa dan
melihat situasi pasar yang memungkinkan karena adanya relasi-relasi sosial yang mendukung
kuat.

Seperti pengusaha bisnis pada umumnya, ia pernah mengalami kegagalan dalam berbisnis.
Tapi ia tidak pernah putus asa untuk menjalankan bisnisnya tersebut, karena ia memiliki
prinsip ‘saya selalu percaya “ preasure is good for you” saya selalu percaya setiap masalah
atau tekanan yang datang silih berganti selama itu tidak membunuh saya, itu membuat saya
lebih kuat.’
“ Jaman sekarang apa-apa semuanya serba mahal sebagai kaum milenial harus berusaha
untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan tanpa harus minta kepada orang tua dan itu tidak
mudah. Jadi marilah kita usaha sejak dini, semua butuh proses tetapi kita harus menikmatinya
agar hasilnya pun memuaskan.” Ujar pria kelahiran 2000 itu, sebagai motivasi untuk kaum
milenial.

Anda mungkin juga menyukai