Anda di halaman 1dari 19

MCQ-CBT MATERI KULIAH DASAR

UMUM (MKDU) - Filsafat Ilmu, Etika


Profesi dan Hukum Kedokteran
PPDS Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya - Periode Februari 2021

NAMA *
dr. Heldasari Sianturi

STUDI PROGRAM *
Obstetrik dan Ginekologi

Mata Kuliah: Filsafat Ilmu, Etika Profesi dan Hukum Kedokteran


Pilih salah satu jawaban yang benar!

1. Dokter yang profesional diharapkan untuk bertindak terpuji, sopan dan beradab,
terhadap…
Sebuah. Kolega
b. Pasien
c. Teman sejawat
d. Perawat
e. Semua benar

2. Berikut kewajiban umum seorang dokter, kecuali:


Sebuah. Menjunjung tinggi / menghayati dan mengamalkan Sumpah Dokter
b. Melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi
c. Boleh pertimbangan pertimbangan pribadi
d. Hanya memberikan keterangan atau pendapat yang dapat dibuktikan kebenarannya.
e. Semua benar

3. Kewajiban umum seorang seorang dokter terhadap penderita, kecuali:


Sebuah. Kewajiban melindungi setiap makhluk insani
b. Bersikap tulus ikhlas dan menggunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk
kepentingan penderita
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang penderita bahkan juga setelah
penderita meninggal
d. Memberikan pertolongan darurat setelah mendapatkan informasi persetujuan dari pihak
keluarga penderita
e. Memberikan kesempatan kepada penderita agar dapat berhubungan dengan keluarga dan
hubungannya dalam beri-beri dan atau dalam masalah lainnya.

4. Kewajiban seorang seorang terhadap seorang dokter terhadap teman sejawat,


kecuali:
Sebuah. Memperlakukan Teman Sejawat sebagai mana ia sendiri ingin menyiapkan
b. Tidak boleh mengambil alih alih penderita dari Teman Sejawat tanpa persetujuannya
c. Merujuk kepada teman sejawat ramah tidak sesuai dengan kompetensinya
d. Meminta persetujuan Teman Sejawat ramah pasiennya datang kepada kita
e. Semua benar

5. Upaya kesehatan masyarakat meliputi:


Sebuah. Upaya Promosi Kesehatan.
b. Upaya Kesehatan Lingkungan.
c. Upaya KIA-KB-Imunisasi
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Semua benar

6. Upaya kesehatan pribadi termasuk berikut ini, kecuali:


Sebuah. Menjaga kebersihan
b. Menjaga ucapan dan perbuatan dalam kegiatan bermasyarakat
c. Makanan yang sehat dan teratur
d. Meningkatkan daya tahan tubuh dan kesemaptaan jasmani
e. Menghindari kejadian penyakit

7. Agar pelayanan menjadi efisien, sistem pengaturan ini diatur melalui aturan
aturan lazimnya. Dalam manajemen rumah sakit aturan ini lazim disebut sebagai:
Sebuah. UUD
b. Anggaran rumah sakit
c. KODEKI
d. Permenkes
e. Pergub

8. Disiplin untuk melaksanakan olehlaws dapat dinamakan sebagai:


Sebuah. Beragama disiplin
b. Disiplin ilmu
c. Disiplin administratif
d. Klinik disiplin
e. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

9. Konsistensi pelaksanaan standar profesi ini dinamakan sebagai:


Sebuah. Beragama disiplin
b. Disiplin ilmu
c. Disiplin administratif
d. Klinik disiplin
e. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

10. Mukadimah KODEKI diatur sebagai tradisi luhur profesi kedokteran, yaitu
perilaku yang dilandasi:
Sebuah. Sifat keTuhanan, kepercayaan dan mengikuti panduan Tuhan Yang Mahakuasa;
b. Berdasarkan kemurnian niat untuk menolong sesama manusia;
c. Keluhuran budi, tanpa pamrih;
d. Kerendahan hati, meskipun berada dalam posisi sebagai yang kasih tolong;
e. Semua benar

11. Karena sifat hubungan kontrak antara dokter dan pasien, maka harus
memenuhi persyaratan:
Sebuah. Harus adanya persetujuan (consent) dari pihak-pihak yang berkontrak.
b. Harus ada suatu objek yang merupakan substansi dari kontrak: objek atau substansi
kontrak dari hubungan dokter-pasien adalah pemberian pelayanan pengobatan yang
dikehendaki pasien dan diberikan oleh sang dokter. Objek dari kontrak harus dapat
dipastikan, legal dan tidak diluar profesinya.
c. Harus ada suatu sebab (penyebab) atau pertimbangan (pertimbangan).
d. Semua salah
e. a, b, c benar

12. MKDKI menerima pengaduan masyarakat yang terkait dengan praktek dokter
tertuang dalam UU Praktik Kedokteran tahun 2004 pasal:
Sebuah. Pasal 66
b. Pasal 65
c. Pasal 64
d. Pasal 63
e. Pasal 60

13. Seorang laki-laki usai 80 tahun, yang dirawat dengan penyakit kanker paru
stadium lanjut, telah diberikan pengobatan yang maksimal (Radiasi, kemoterapi),
sekarang menderita nyeri yang hebat dan tidak bisa tidur. Pasein selalu minta
untuk mengakhiri kehidupannya kepada tim dokter yang
merawatnya. Pertimbangan pasien untuk mengakhiri kehidupannya merupakan
euthanasia aktif, apa yang akan dilakukan?
Sebuah. Tim dokter akan mempertimbangkan kehendak pasien dengan pertimbangan
kemanusiaan
b. Tim dokter akan meminta informed consent mengikuti kehendak pasien
c. Tim dokter akan mengikuti etika baru kedokteran dan disiplin kedokteran
d. Rumah sakit sudah membuat standar operasional tentang euthanasia atas permintaan
pasien
e. Rumah sakit diberikan berwenang untuk melakukan euthanasia aktif

14. Seorang anak berusia 2 tahun di Rumah Sakit didiagnosis Anemia berat
karena thalasemia. Dokter menyarankan pemberian transfusi darah, tetapi
keluarga berkeberatan karena bertentangan dengan agama. Dokter tidak ada
pilihan terapinya adalah transfuse darah dan diputuskan tetap dilakukan transfusi,
tetapi keluarga pasien menandatangani persetujuan untuk menolak transfusi. Dua
minggu kemudian pasien meninggal dan keluarga meminta bantuan pengacara
untuk minta penjelasan. Secara Medikolegal apa yang harus di lakukan dokter ?
a. Minta perlindungan hukum dari rumah sakit
b. Merpersiapkan jawaban sesuai dengan apa yang telah dilakukan saat itu
c. Melaporkan ke organisasi profesi
d. Berdiskusi dengan rekan sejawat untuk mencari jalan keluarnya
e. Minta keluarga pasien untuk dilakukan autopsy pasien tersebut

15. Pada kasus diatas secara medikolegal apa yang harus dilakukan pihak Rumah
sakit ?
a. Mempersiapkan pengacara yang terpercaya
b. Komite etik dan hukum memanggil dokter meminta pertanggung jawaban
c. Memastikan adanya panduan praktek klinik yang telah disyahkan direktur
d. Mempersiapkan dana bila pihak keluarga minta ganti rugi
e. Mempersiapkan ruang perawatan khusus untuk thalasemia

16. Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, korban tabrakan sepeda motor
dengan truk dibawa ke IGD dengan keadaan umum tidak sadar. Tungkai bawah kiri
hancur sehingga harus diamputasi. Saat itu, pihak keluarga tidak ada dan pasien
tidak memiliki identitas. Setelah beberapa hari dirawat, pasien sadar dan dokter
menjelaskan apa yang terjadi dan keluarga sudah ada. Setelah dirawat selama 10
hari pasien boleh pulang akan tetapi, pasien tidak mau menerima kondisinya.
Pasien melapor ke MKDKI dan MKDKI melakukan penyidikan, apa yang akan di
persiapan dokternya ?
a. Membuatkan Informed consent baru
b. Melengkapi rekam medik mulai dari assessment awal sampai pulang
c. Membuat laporan secara tertulis kronologi pasien tersebut
d. Memastikan bahwa standar operasional prosedur informed consent kasus emergensi
sudah diikuti
e. Menyiapkan sertifikat kompetensi yang masih berlaku

17. Seorang wanita berusia 85 tahun dirawat di ICU dengan terpasang ventilator.
Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang menunjukkan batang otak sudah mati dan
jantung masih berdenyut. Keluarga meminta pasien tidak perlu diberikan
pengobatan lagi. Lalu, tindakan dokter secara profersional adalah ?
a. Tetap memberikan alat-alat bantu di ICU terpasang pada pasien
b. Melakukan eutanasia aktif
c. Menjalankan Otonomi pasien sendiri
d. Melepas alat-alat bantu di ICU dengan memberikan terapi minimal
e. Tetap memberikan terapi maksimal.

18. Seorang pasien wanita 43 tahun datang kedokter A dengan keluhan terlambat
datang bulan kurang lebih selama tiga bulan dan tidak menginginkan
kehamilannya. Wanita ini memiliki empat anak dan terkecil usia 10 bulan dan
belum pernah memakai alat kontrasepsi, berharap untuk dilakukan pengguguran
kandungan. Dokter A menolak memberikan terapi dan menyarankan rujuk ke
Rumah sakit untuk minta pertimbangan melakukan abortus. Dokter B di Rumah
sakit melakukan assessment dan pemeriksaan ultrosonografi menemukan kelainan
kongenital mayor pada bayinya. Dokter B memberikan penjelasan dan
menyarankan untuk dilakukan terminasi kehamilannya dan pasien setuju sekali.
Pada saat dilakukan kuretase dengan narkose terjadi henti jantung dan pasien
meninggal. Untuk mengantisipasi secara medikolegal tindakan apa yang harus
dilakukan pihak rumah sakit adalah ...?
a. Menanyakan kewenangan klinis dokter
b. Melihat dan mempelajari rekam medik
c. Meminta komite medik untuk melakukan audit klinis terlebih dahulu.
d. Memastikan bahwa tindakan sudah sesuai standar prosedur
e. Menilai bahwa kesalah ini karena kelalaian pasien sendiri

19. Seorang dokter di IGD berkata pada ibu pasien, “Ibu, anaknya diharapkan
segera membaik 24 jam ini setelah menderita diare ringan. Namun, bila nanti anak
ibu muntah -muntah dan tidak ada cairan yang masuk, ibu harus segera
membawanya ke rumah sakit. Jika ada tanda-tanda kekurangan cairan,
kemungkinan besar anak ibu perlu dirawat di rumah sakit untuk diobservasi.”
Keesokan harinya si anak terjadi lagi mencret dan muntah-muntah hebat dan
dibawa ke Rumah Sakit tadi. Sampai di IGD ditriase dilakukan pemeriksaan dan
anak dinyatakan meninggal. Keluarga marah marah di IGD dan akan melaporkan
ke Polisi serta minta bantuan pengacara untuk melakukan somasi kenapa anaknya
di pulangkan sehingga meninggal. Dalam penilaian medicolegal apa yang harus
kita perhatikan didalam Rekam medik ?
a. Pasien bisa meminta rekam medik tersebut
b. Pengacaran bisa meminta rekam medik tersebut
c. Dokter sebagai penanggung jawab utama rekam medis tersebut
d. Resume medik yang telah diisi dan tanda tangani dokter diberikan ke pasien atau keluarga
pasien
e. Isi rekam medik merupakan kewajiban rumah sakit dan ini merupakan rahasia

20. Seorang tenaga medis mengalami kecelakaan lalu lintas. Setelah diperiksa,
ternyata dia terindikasi narkoba dan beralasan baru putus dari pacarnya. Dia
meminta anda agar tidak menuliskan rekam medis. Sebab, ia takut kariernya akan
terancam. Yang dilakukan oleh anda sebagai seorang dokter adalah ...
a. Tidak menuliskan karena rahasia kedokteran
b. Tetap menuliskan rekam medis karena dijamin kerahasiaanya
c. Meminta perawat lain untuk menuliskan
d. Meminta pasien untuk menulis sendiri karena dia adalah tenaga medis
e. Meminta dokter jaga lain untuk menuliskan

21. Dari masalah yang terjadi pada kasus no 8 diatas, sebagai pasien yang
seorang tenaga medis mempunyai kewajiban untuk memberikan informasi
tersebut. Dalam undang undang praktek kedokteran pasien ini mempunyai hak
yang dimiliki yaitu :
a. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang rahasia penyakitnya
b. Meminta pendapat dokter lain untuk merahasiakan penyakitnya
c. Mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhannya karena narkobanya
d. Menolak untuk menuliskan riwayat tentang narkobanya

22. Seorang perempuan 25 tahun bertanya kepada dokter yang merawatnya .”Dok,
apakah penyakit saya akan segera sembuh setelah saya mengkonsumsi obat ini ?”
,Dokter menjawab “ Maaf ibu ,saya tidak dapat menjamin ibu dapat segera sembuh
setelah konsumsi obat ini, kita sama – sama berusaha melakukan hal yang terbaik
untuk kondisi dan untuk kesembuhan, kita serahkan kepada Tuhan.”. Apakah
penjelasan yang membenarkan pernyataan dokter ?
a. Dokter menjawab pertanyaan dengan sederhana agar pasien tidak semakin
mengkhawatirkan kondisinya
b. Tindakan medis hasilnya tidak dapat diketahui secara pasti karena dipengaruhi banyak
faktor diluar kendali dokter
c. Menghindari kesalaahpahaman pasien disebabkan pasien sudah terlalu tua untuk
memahami penjelasan dokter
d. Sesuai dengan standar pelayanan medis dan prosedur medis pada setiap pusat pelayanan
medis
e. Sesuai dengan sumpah dan kode etik kedokteran Indonesia.

23. Instansi yang mengatur lembar persetujuan penelitian adalah … .


a. Komite medis rumah sakit
b. Komite etik penelitian kesehatan
c. Ikatan dokter Indonesia
d. Konsil kedokteran Indonesia
e. Majelis kehormatan etika kedokteran

24. Persetujuan bagi individu kompeten, setelah menerima informasi yang perlu,
cukup memahami, dan membuat keputusan tanpa tekanan, paksaan, pengaruh
tidak semestinya, bujukan, ancaman, persuasi, intimidasi adalah … .
a. rekam medis
b. lembar persetujuan
c. leaflet medis
d. lembar integrasi

25. Cara memperoleh persetujuan adalah … .


a. Menjelaskan penyakit pasien
b. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
c. Menjelaskan riwayat penyakit pasien
d. Menjelaskan potensi kerugian
e. Menjelaskan diagnosis, prognosis, pilihan pengobatan, rencana tindakan, tujuan
pengobatan, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi serta prognosis

26. Elemen klinis pada informed consent adalah … .


a. deskripsi penelitian dan partisipasi peserta tanpa identifikasi prosedur eksperimental
b. deskripsi mengenai risiko di luar penelitian
c. penjelasan kerahasiaan terhadap peneliti dan petugas medis
d. alternatif potensi merugikan jika tidak berpartisipasi
e. penjelasan kompensasi untuk cedera

27. Deskripsi penelitian yang terdapat pada inform consent terdiri dari … .
a. design penelitian
b. tujuan penelitian
c. tanggung jawab subjek penelitian
d. risiko sosial
e. prosedur yang terlibat

28. Cara dokumentasi persetujuan dengan … .


a. foto
b. rekaman
c. lisan
d. video
e. telefon

29. Tugas peneliti dalam pembuatan inform consent adalah … .


a. mendapatkan persetujuan, hanya setelah memberikan informasi relevan tentang penelitian
b. memastikan subyek penelitian memiliki pemahaman kurang tentang fakta material
c. dapat terlaksana walau dalam pengaruh, atau pemaksaan
d. peneliti memberi waktu singkat untuk mempertimbangkan akan partisipasi
e. penjelasan mengenai informasi penelitian diberi oleh asisten peneliti

30. Inform consent pada penelitian dan pengembangan kesehatan diatur pada … .
a. Peraturan Pemerintah No.39 tahun 1992
b. Undang-undang No. 29 tahun 2004
c. Pasal 1320 KUHP
d. Pasal 1313 KUHP
e. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 269 tahun 2008

31. Siapa saja yang dapat memberikan persetujuan?


a. Di atas 17 tahun
b. Keluarga terdekat
c. Hanya pasien
d. Usia 18 tahun, dapat mengambil keputusan, lebih baik ada keluarga pasien
e. Wali pasien

32. Modifikasi atau pengabaian inform consent dapat dilakukan jika?


a. nilai penelitian penting
b. timbul risiko minimal
c. butuh persetujuan komite medis rumah sakit
d. hasil penelitian diperlukan dalam waktu singkat
e. penelitian yang menganalisis data kesehatan

33. Apakah yang dimaksud dengan kompeten?


a. Mampu memahami informasi yang telah diberikan,mempercayai informasi, dan mampu
mempertahankan informasi serta dapat membuat keputusan.
b. Mampu membuat keputusan.
c. Usia cukup dan mampu membuat keputusan.
d. Punya hubungan dekat dengan pasien.
e. Sudah berkeluarga dan mampu membuat keputusan.

34. Hukum Kesehatan dan Hukum Kedokteran dapat dikatakan serupa tapi tak
sama. Perbedaan tersebut dapat diringkas?
a. Hukum Kesehatan termasuk dalam Hukum Kedokteran
b. Hukum Kesehatan hanya untuk mengatur kegiatan tenaga kesehatan
c. Hukum Kedokteran sama artinya dengan Undang-Undang Praktek Kedokteran
d. Hukum Kedokteran merupakan bagian dari Hukum Kesehatan yang berhubungan dengan
pelayanan medik
e. Semua yang disebut di atas benar

35. Pada masa kini setiap dokter harus menyadari dan melaksanakan?
a. Mengamalkan kode etik profesi
b. Meningkatkan ilmu dan keterampilan menambah wawasan dalam ilmu dan pengetahuan
c. Memahami aspek hukum dalam pelayanan kesehatan
d. Melaksanakan ketentuan UU Praktek Kedokteran
e. Semua yang disebut di atas benar

36. Etik dan hukum berbeda dalam hal:


a. Hukum disusun oleh anggota profesi
b. Etik seluruhnya dirumuskan secara tertulis
c. Butir-butir etik tersusun dalam kode etik profesi
d. Sanksi pelanggran etika dapat berupa tuntutan hukuman badan
e. Pelanggaran etik dapat dikenakan tuntunan

37. Asas pokok dalam pelayanan profesi kesehatan adalah:


a. Keadilan (justice)
b. Kebaikan (Beneficence)
c. Primum non Nocere
d. Otonomi
e. Semua yang disebut di atas benar

38. Tenaga kesehatan perlu memahami hukum kesehatan agar:


a. Mengetahui aspek hukum dalam pelayanan kesehatan yang dilakukannya
b. Memperkuat benteng terhadap tuntutan yang mungkin timbul
c. Lebih yakin diri dalam menjalankan profesi
d. Menjalankan profesi sesuai peraturan dan ketentuan hukum
e. Semua yang disebut di atas benar

39. Untuk mencapai derajat kesehatan yang baik, maka pemerintah menetapkan
pengertian kesehatan yang ingin dicapai yaitu:
a. Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan
b. Kesehatan adalah keadaaan sejahtera dari jiwa dan spiritual
c. Kesehatan adalah kondisi seseorang yang dapat melakukan interaksi sosial
d. Kesehatan adalah kondisi sesorang yang memungkinkan hidup produktif ekonomis
e. Semua yang disebut di atas benar

40. Dalam pelayanan kesehatan, seorang pasien mempunyai hak untuk


memperoleh informasi seperti di bawah ini, kecuali:
a. Menginformasikan penyakit yang diderita
b. Menginformasikan tindakan medik apa yang hendak dilakukan
c. Tidak menginformasikan berapa perkiraan biaya pengobatannya
d. a dan b benar
e. a, b dan c benar

41. “Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
seorang penderita, bahkan juga setelah penderita itu meninggal”, merupakan bunyi
dari:
a. Sumpah Hipokrates
b. Sumpah dokter
c. Kode etik kedokteran Indonesia
d. PP No. 10 tahun 1966
e. KUHP pasal 322

42. Praktek kedokteran dilaksanakan dengan berasaskan:


a. Pancasila
b. UUD 1945
c. Batang Tubuh UUD 1945
d. Pembukaan UUD 1945
e. Peraturan Pemerintah

43. Berikut ini alasan mengapa UU Kesehatan No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran dilahirkan, kecuali:
a. Karena adanya perubahan paradigma sistem pengobatan
b. Karena perlunya sistem pengobatan yang terstruktur
c. Karena perlunya peningkatan profesionalisme dokter
d. Pemerataan tenaga dokter
e. Karena banyaknya mal praktek

44. Terdapat beberapa syarat agar suatu observasi atau testing yang dilakukan
seorang dokter bisa dikategorikan sebagai suatu Penelitian, antara lain:
a. Memiliki biaya Penelitian yang cukup besar
b. Dilakukan oleh dokter yang berpengalaman
c. Dilakukan selama minimal 1 tahun
d. Memiliki sistematika dan disain tertentu
e. Dilakukan di laboratorium ternama

45. Tonggak sejarah pertama diwajibkannya informed consent pada suatu


Penelitian yang melibatkan subyek manusia diwujudkan di dalam:
a. Belmont report
b. Nuremberg Code
c. Fakta warsawa
d. Deklarasi Helsinski
e. ICH Harmonization

46. Prinsip dasar etika Penelitian pada subyek manusia secara umum
dikelompokkan menjadi 3 azas di bawah ini:
a. Respect for person, Beneficence and Justice
b. Confidentiality, Applicability, Accountability
c. Beneficence, Maleficence, Justice
d. Respect for person, Voluntarily, Fairness
e. Confidentiality, Justice and Efficiency

47. Di antara kelompok subyek Penelitian di bawah ini yang dengan jelas bisa
dianggap kelompok rentan (vulnerable) adalah:
a. Wanita pekerja
b. Mahasiswa
c. Anak-anak
d. Buruh
e. Perawat
48. Aturan Good Clinical Practice (GCP) adalah suatu cara standarisasi cara
penelitian agar hasilnya bisa diteima di semua negara. Penerapan GCP diwajibkan
pada peneltian berikut ini:
a. Penelitian analitik
b. Penelitian uji klinik
c. Penelitian observasional
d. Penelitian molecular
e. Penelitian epidemiologi

49. Suatu Penelitian uji klinis obat anti infeksi baru direncanakan menggunakan
pasien di daerah terpencil. Pemilihan subyek Penelitian ini cukup rawan secara etik
karena bertentangan dengan azas:
a. Justice
b. Respect for person
c. Confidentiality
d. Voluntarily
e. Beneficence

50. Dr. Yanti telah menyelesaikan pendidikan dokter dan ingin bekerja di sebuah
RSUD. Direktur meminta kepada Dr Yanti untuk melengkapi persyaratan agar bisa
memberikan pelayanan yang aman bagi pasien di RSUD. Persyaratan apakah
yang penting untuk menjalankan praktek kedokteran di RS?
A. Ijazah dokter, surat keterangan sehat, dan Surat tanda registrasi dokter
B. Ijazah dokter, Surat tanda registrasi dokter, surat kelakuan baik
C. Ijazah dokter, Surat tanda regitrasi dokter, Surat izin praktek
D. Surat keterangan sehat, surat kelakuan baik dan surat izin praktek
E. Ijazah dokter, surat keterangan sehat dan surat izin praktek

51. Sebelum mulai bekerja Dr Yanti mendapat pembekalan untuk orientasi kerja di
RS. Direktur mengingatkan kepada semua peserta pembekalan untuk selalu
bekerja melayani pasien dengan perilaku professional yang terpuji, sopan dan
beradab. Dalam pelayanan di RS, kepada siapakah perilaku professional tsb harus
diterapkan?
A. Pasien, dan keluarga pasien
B. Orang tua, dan keluarga di rumah
C. Kolega dan tenaga kesehatan lain
D. A dan B
E. A dan C

52. Dr Syam telah berpraktek selama lebih dari 30 tahun. Tahun lalu beliau
berhasil menemukan racikan obat baru dan telah dicobakan pada beberapa orang
pasiennya dengan hasil yang memuaskan beliau. Dr Syam bermaksud
memberikan obat tsb secara rutin pada pasiennya. Bagaimana menurut anda
tindakan dr Syam tsb?
A. Bisa diterapkan karena merupakan penemuan asli dari seorang yang berpengalaman
B. Mencari bukti mengenai efektifitas dari obat tsb dari jurnal
C. Bisa diterapkan karena merupakan penemuan baru dari seorang ahli
D. Tidak boleh diterapkan karena dr Syam bukan professor
E. Lakukan penelitian pada pasien lain terlebih dahulu

53. Dr. Edo Spesialis Anak melakukan praktek pribadi di sebuah klinik. Suatu hari
ada seorang dokter Puskesmas yang membawa anaknya berobat kepada beliau.
Penyakit anak tergolong langka sehingga dr Edo memerlukan waktu yang lama
untuk melakukan pemeriksaan. Berapakah biaya yang sewajarnya ditarik untuk
pemeriksaan anak tsb?
A. Pertimbangkan bahwa kita akan diperlakukan sama seperti apa yang kita lakukan
sekarang
B. Perhitungkan berapa waktu yang terpakai untuk konsultasi
C. Bebas biaya karena sesama dokter bersaudara
D. Tidak ada yang istimewa, perlakukan seperti pasien biasa
E. Bayarlah semampu kolega kita

54. Dr Max praktek di sebuah RSUD selama hampir 5 tahun. Kemarin Dr Max
dipanggil menghadap Direktur karena dalam 1 tahun terakhir ada lebih dari 20
pasien yang dirujuk ke RS Provinsi. Direktur ingin agar Dr Max membatasi rujukan
ke luar. Apakah alasan dokter boleh merujuk pasien?
A. Dokter tidak mampu mendiagnosis penyakit
B. Alat untuk melakukan tindakan tidak tersedia
C. Pasien akan dijadikan bahan penelitian
D. A dan B
E. B dan C

55. Di sebuah RS Direktur Pelayanan selalu mengingatkan para dokter untuk


memberikan pelayanan yang efektif sesuai yang tercantum dalam Hospital
bylawas. Apa saja yang tercantum dalam Hospital bylaws?
A. Rangkaian aturan kerja dalam pelayanan pasien
B. Daftar penyakit yang bisa ditangani di RS
C. Daftar obat yang tersedia di RS
D. Tatalaksana kasus penyakit yang ada di RS
E. Daftar penyakit yang harus dirujuk

56. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien batu ginjal, Koordinator Staf
Medik Bedah telah mengirim stafnya untuk mengikuti kursus penghancuran batu
ginjal tehnik terbaru. Direkturpun telah melengkapi alat baru yang dibutuhkan.
Tahun ini tehnik tsb sudah akan dijalankan di RS. Apa yang harus dilakukan agar
tindakan tsb dapat diterapkan?
A. Buat peraturan dalam Hospital bylaws
B. Buat standar tatalaksana kasus
C. Buat tandar prosedur tindakan
D. A dan B
E. B dan C
57. Seorang pasien wanita usia 25 tahun mengalami nyeri perut hebat, diduga
Kehamilan Ektopik Terganggu. Dokter meminta informed consent untuk melakukan
tindakan. Untuk mengantisipasi gugatan pasien, manakah hal yang paling penting
untuk diiformasikan kepada pasien dan keluarga?
A. Diagnosa penyakit
B. Tindakan yang akan dilakukan
C. Tujuan tindakan
D. Risiko/komplikasi tindakan
E. Biaya tindakan

58. Seorang pengusaha berobat dengan dokter spesialis bedah di sebuah RS


Swasta karena nyeri perut yang hebat. Pengusaha tsb didiagnosis sebagai
Apendisitis perforasi dan dianjurkan untuk segera operasi. Selang 3 bulan
kemudian sopir pengusaha juga mengalami sakit yang sama. Dia berobat ke
RSUD dan direncanakan operasi keesokan harinya. Pada waktu membayar
tagihan RS pengusaha kaget karena biayanya jauh lebih murah dari operasinya
beberapa bulan yang lalu. Apa yang menjadi dasar untuk menetapkan biaya
tindakan/
A. Biaya dibuat sama untuk kasus dengan diagnosa penyakit yang sama
B. Biaya dibuat sama untuk kasus dengan tindakan yang sama
C. Biaya dibuat sama untuk semua RS
D. Biaya dibuat sama semua kelas perawatan
E. Biaya disesuaikan dengan kemampuan pasien

59. Pasien A datang ke tempat praktek dokter B. Ketika seorang pasien datang
berobat kepada dokter maka terjadilah “kontrak” antara keduanya. Mengapa
Hubungan dokter dan pasien dapat dianggap sebagai kontrak/
A. Ada perjanjian tertulis antara dokter dan pasien
B. Ada pihak-pihak yang mengikatkan diri untuk menerima pelayanan dan memberi
pelayanan
C. Ada jaminan bahwa dokter akan memberikan kesembuhan bagi pasien
D. Ada jaminan bahwa pasien akan membayar biaya bagi dokter
E. Karena pasien dan dokter saling mengenal

60. Dokter A berjanji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien C karena
merasa punya kewajiban untuk memberikan kesembuhan bagi pasien . Apa saja
kewajiban dokter terhadap pasien/
A. Memiliki pengetahuan yang tinggi
B. Menggunakan alat yang canggih
C. Menggunakan pengetahuan dan alat sebagaimana akan dilakukan oleh TS lain dalam
situasi dan kondisi yang sama
D. Memakai penilaian dan pertimbangan terbaik untuk kariernya
E. Memakai penilaian dan pertimbangan terbaik untuk RS nya

61. Seorang dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD merawat pasien dengan
keluhan batu berdarah dan sesak nafas. Pasien telah dilakukan pemeriksaan
darah lengkap dan rontgen dada tetapi dokter belum bisa menegakkan diagnosis
penyakitnya. Menurut dokter untuk mendiagnosis penyakitnya harus dilakukan
pemeriksaan bronkoskopi . Setelah dirawat 5 hari pasien meninggal tanpa
diketahui diagnosis dengan jelas. Keluarga pasien mengganggap dokter telah
melakukan kelalaian karena lambat mendiagnosis dan memberikan pengobatan.
Kapan dokter dapat dianggap melakukan kelalaian/
A. Dokter tidak melakukan pemeriksaan diagnosis meskipun alat tersedia
B. RS tidak menyediakan alat yang dibutuhkan
C. RS tidak menyediakan obat yang digunakan
D. Pasien menolak dilakukan pemeriksaan
E. Pasien menolak menggunakan obat yang diberikan

62. Dokter D merawat pasien anak usia 5 tahun yang mengalami Leukemia akut,
dan merencanakan pemberian kemoterapi untuk anak tersebut. Keluarga bersedia
anaknya menjalani kemoterapi bila dokter menjamin anaknya bias disembuhkan
dari sakitnya. Apakah yang sebaiknya dokter D informasikan kepada keluarga
tersebut?
A. Dengan kemoterapi Leukemia dapat disembuhkan
B. Dengan kemoterapi harapan hidup anak akan lebih lama
C. Hanya kemoterapi yang dapat menyembuhkan penyakitnya
D. Standar pengobatan Leukemia adalah dengan kemoterapi
E. Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan Leukemia

63. Bapak A usia 55 tahun merasakan tidak nyaman pada dada kirinya dan curiga
mengalami sakit jantung. Beliau mencari informasi dokter spesialis jantung dan
mendapatkan nama dokter Z dengan nomor teleponnya. Dari pembicaraan telepon
bapak A menanyakan jam praktek dokter Z dan memutuskan untuk konsultasi
malamini. Dua jam kemudian diberitakan bapak A meninggal di rumahnya. Dalam
kasus ini apakah bapak A sudah menjadi pasien dokter Z?
A. Belum, karena belum ada tandatangan kontrak
B. Belum, karena belum ada pertemua nantara dokter dan pasien
C. Belum, karena dokter belum melakukan pemeriksaan
D. Sudah, karena sudah ada pembicaran telepon antara dokter dan pasien
E. Sudah, karena dokter sudah menyarankan untuk datang berobat

64. Seorang anak laki-laki usia 7 tahun menderita demam tifoid. Orang tua pasien
ingin anaknya dirawat dokter spesialis penyakit dalam yang menjadi langganannya.
Orang tua bersedia membayar mahal menggunakan fasilitas VIP. Apa tindakan
terbaik dokter tersebut?
A. Bersedia merawat anak tsb karena orang tua sudah percaya
B. Bersedia merawat anak karena pasien VIP
C. Merujuk ke dokter spesialis anak sesuai kompetensinya
D. Menolak merawat karena illegal
E. Menolak merawat karena diluar profesi
65. Dokter A, spesialis bedah ortopedia bekerja di RSUD berencana mengambil
cuti 2 minggu. Satu hari menjelang cuti beliau menerima pasien dengan patah
tulang femur dan harus direposisi. Karena akan cuti, dokter A tidak berse dia
merawat pasien dan menganjurkan ke dokter spesialis bedah ortopedia yang lain.
Menurut saudara bagaimana tindakan dokter tersebut?
A. Benar, karena dokter juga manusia yang perlu istirahat/cuti
B. Salah, karena dokter harus menolong pasien kapan saja dibutuhkan
C. Benar, karena pasien bebas memilih dokter
D. Benar, karena dokter sudah merekomendasikan dokter lain yang sama kompetensinya
E. Salah, karena dokter bisa mengundurkan cutinya

66. C, seorang dokter umum bertugas di Puskesmas. Hal-hal dibawah ini yang
manakah yang paling diperlukanuntuk melaksanakan tugasnya?
A. Ijazah, surat tanda registrasi dan surat izin praktek
B. ijazah, rekomendasi IDI dan bekerja dengan hati-hati
C. Ijazah, surat izin kolegium dan selalu menambah ilmu
D. Surat tugas, sarana dan fasilitas yang cukup
E. Surat izin praktek dan papan nama praktek

67. Dokter Akira, laki-laki 28 tahun bertugas di sebuah rumah sakit swasta. Dia
mendapat tawaran dari perusahaan advertising untuk menjadi model iklan sebuah
produk. Iklan manakah yang boleh dilakukan oleh dokter Akira?
A. Iklan obat untuk menurunkan kadar kolestrol dan menjaga berat badan
B. Iklan produk obat herbal untuk meningkatkan kejantanan
C. Iklan kalung dan gelang untuk menjaga kesehatan jantung
D. Iklan baju olahraga yang sportif dan nyaman
E. Iklan sepatu yang meningkatkan tinggi badan

68. Dokter Anita, usia 27 tahun mendapatkan tawaran untuk mengiklankan produk
obat kecantikan untuk menjaga kehalusan dan kekencangan kulit. Mana yang
harus dilakukan oleh dokter Anita bila ia ingin menerima tawaran iklan tersebut?
A. Minta izin ke atasannya di rumah sakit
B. Minta izin organisasi profesi (IDI)
C. Keluar dari organisasi IDI dan mendeklarasikannya kepada publik
D. Minta izin ke orang tuanya
E. Tidak boleh memakai gelar dokter

69. Dokter Lula, usia 36 tahun, sudah bekeluarga dan bekerja di rumah sakit. Dia
ingin tampil dalam sebuah iklan. Iklan mana yang boleh Dokter Lula ambil?
A. Iklan ajakan kepada ibu-ibu rumah tangga untuk menggunakan alat kontrasepsi agar
keluarga sejahtera
B. Iklan produk obat-obat kecantikan agar suami betah dirumah
C. Iklan obat yang dapat membuat perut kencang dan langsing
D. Iklan obat untuk mengurangi stretch mark di perut dan paha
E. Obat sari rapat agar suami tetap “betah”
70. Dokter Kenzo, usia 40 tahun, bekerja di sebuah rumah sakit sebagai kepala
bagian. Beliau dilaporkan ke MKEK karena berperan sebagai anggota Multi Level
Marketing (MLM) dalam pemasaran obat-obat yang mengandung omega yang
dapat mencegah dan mengobati penyakit jantung. Setelah ditelaah oleh MKEK,
ternyata dokter Kenzo melakukan pelanggaran etik berat. Manakah tindakan
dibawah ini yang mungkin telah dilakukan dokter Kenzo sehingga tergolong
pelanggaran etik berat?
A. Menjadi anggota Multi Level Marketing
B. Memberikan obat-obat tersebut untuk pasiennya
C. Memberikan obat-obat tersebut untuk orang tuanya
D. Memakai obat tersebut untuk dirinya pribadi
E. Menyuruh teman sejawat juniornya di rumah sakit untuk menjadi downline jaringan MLM
nya

71. Sesuai 3 bidang dalam kajian Filsafat ilmu, bioetika harus dilaksanakan dalam
praktek dokter. Dasar pelaksanaan bidang ini masuk dalam kategori besar bidang
axiologi, dengan komponen perinsip dasar adalah :
A. Sikap kerjasama yang kompak dan utuh dalam menanggulangi suatu wabah epidemi
B. Manusia sebagai mahluk biopsikososial dalam tatanan eksosistemnya
C. Mengakui keterbatasan kompetensi masing-masing
D. Sikap dan perilaku selalu didasari atas estetika, etika dan religi
E. Hanya berdasarkan logika kedokteran

72. Perilaku ber-etika soal no 1 antara lain diwujudkan dalam bentuk ....
A. Layanan primer praktek kedokteran tanpa ikatan dan beban moral
B. Melayani kebutuhan kesehatan kelompok masyarakat tertentu saja
C. Berikan layanan primer, sekunder dan tersier
D. Layanan kedokteran klinis canggih
E. Kemampuan bedakan praktek kedokteran ilmiah dan non-ilmiah

73. Ciri lain dalam menerapkan etika kedokteran adalah ....


A. Pelayanan primer personal, komprehensif dan berkelanjutan
B. Penanggulangan kesehatan dengan menerapkan air bersih di pedesaan
C. Mematuhi EBM yang akurat
D. Tidak menarik insentif dari pasien
E. Selalu setuju dengan usul pasien tentang pola terapi untuk dirinya

74. Tindakan medis sering kali gagal, faktor yang menyebabkannya adalah .…
A. Ketidak patuhan pasien untuk minum obat yang diberikan karena tidak dijelaskan
B. Ketersediaan dan harga obat tidak menentu dipasaran
C. Terlalu sedikit jenis obat yang diberikan karena khawatir dengan efek samping obat
D. Dosis terapi dan lama minum obat selalu tepat, tetapi sering timbul medication error
E. Penulisan resep sulit dibaca

75. Penyebab peresepan tidak rasional antara lain ....


A. Terlalu banyak obat yang diberikan
B. Sikap dokter yang tidak disenangi pasien
C. Penafsiran dan anjuran dokter senior
D. Penafsiran sendiri tentang pola terapi tetapi pengalaman medis minim
E. Lupa dan tidak paham farmakologi obat

76. Sikap dan penerapan peresepan secara rasional menguntungkan karena ....
A. Promosi dan pencegahan penyakit tidak berlebihan
B. Penolakan terhadap persuasi produsen obat yang memandulkan kognitif dokter
C. Pelaku kesehatan dalam membangun pola terapi standar
D. Sesuai dengan sikap dan keputusan pengelolaan kesehatan nasional
E. Dokter dan paramedis mendasarkan keputusan terapi berdasarkan logika

77. Khasiat optimal suatu obat untuk menanggulangi/mengobati suatu penyakit ....
A. Hanya terjadi jika peresepannya rasional
B. Ampuh khasiatnya jika ditentukan oleh dokter yang kompeten
C. Sangat baik khasiatnya bila selalu menggunakan obat esensial
D. Masih efektif bila harga obat terlalu murah dan dapat dibeli tanpa resep dokter
E. Efektif bila disesuaikan dengan kebutuhan klinis pasien

78. Etika menulis peresepan rasional berdasarkan ....


A. Proses deduktif komprehensif sesuai kasusnya
B. Keputusan pemberian obat yang paling masuk akal sehat dan pasti benar
C. Tidak menyimpang dari kaedah penulisan resep sesuai dengan farmakologinya
D. Hanya mampu ditulis oleh dokter spesialis
E. Merupakan susunan obat yang paling murah namun tetap berkhasiat

79. Dasar penulisan/pilihan resep obat esensial termasuk kategori beretika


karena ....
A. Memenuhi kelayakan minimal pada tingkat rekomendasi B
B. Cukup rekomendasi dari dokter senior yang sangat berpengalaman
C. Tidak harus didukung oleh tingkat bukti Ia/Ib
D. Perlu sekali pendapat pakar tertentu
E. Untuk pencegahan dan pengobatan terbaik

80. Langkah-langkah pengambilan keputusan terapi yang benar dan rasional


adalah ....
A. Monitoring obat secara teliti dan lengkap
B. Cukup ditegakkan diagnosis yang benar
C. Harus menggunakan obat esensial yang berlaku didaerah tertentu
D. Tidak perlu pertimbangan harga obat terlalu murah
E. Dokter pengambil keputusan terapi wajib memilih “P-drug”

81. Etik dapat ditafsirkan sebagai:


A. Pembenaran
B. Pertimbangan
C. Pengazasan
D. Pengkodean

82. Justifikasi dapat diartikan sebagai:


A. Pembenaran
B. Pertimbangan
C. Pengazasan
D. Pengkodean
83. Penelitian tentang kesehatan manusia lazim dinamakan penelitian:
A. Medik
B. Perilaku
C. Biomedik
D. Kedokteran

84. Bentuk penelitian berdasarkan substansi:


A. Manusia
B. Hewan
C. Deskriptif
D. Perilaku

85. Bentuk penelitian berdasarkan subjek:


A. Manusia
B. Perilaku
C. Medik
D. Observasional

86. Bentuk penelitian berdasarkan disain:


A. Perilaku
B. Eksperimental
C. Medik
D.Epidemiologi

87. Persetujuan setelah penjelasan termasuk azas:


A. Kejujuran
B. Tidak merugikan
C. Menghormati otonomi
D. Keadilan

88. Per primum non nocere merupakan formulasi azas:


A. Keadilan
B. Kerahasiaan
C. Manfaat
D. Tidak merugikan

89. Tidak mementingkan kelompok tertentu termasuk azas:


A. Keadilan
B. Kejujuran
C. Kerahasiaan
D. Tidak merugikan

90. Nuremberg code disepakati tahun:


A. 1947
B. 1964
C. 1982
D. 2004

91. Deklarasi Helsinki dikeluarkan pada tahun:


A. 1947
B. 1964
C. 1982
D. 2004

92. Panduan etik disusun oleh WHO dan CIOMS pada tahun:
A. 1947
B. 1964
C. 1982
D. 2004

93. Pedoman nasional etik penelitian Indonesia dihasilkan tahun:


A. 1947
B. 1964
C. 1982
D. 2004

94. Mutlak persetujuan subjek, pertama ada pada:


A. Nuremberg code
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional

95. Penelitian dilakukan yang ahli di bidangnya pertama ada pada:


A. Nuremberg code
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional

96. Proposal penelitian diharuskan pertama pada:


A. Nuremberg code
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional

97. Informed consent pertama pada:


A. Nuremberg code
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional

98. Subjek subjek dengan kondisi khusus ada pada: *


A. kode Nuremberg
B. Deklarasi Helsinki
C Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional

99. Empat fase uji klinik terdapat pada:


A. kode Nuremberg
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional
100. Komite Penilai Kelayakan Etik:
A. kode Nuremberg
B. Deklarasi Helsinki
C. Panduan CIOMS
D. Pedoman Nasional
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai