SPTK Halusinasi Deden
SPTK Halusinasi Deden
Disusun oleh :
DEDEN
4002170094
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien: klien tampak tidak kooperatif, bicara sedikit-sedikit
a. Data Objektif :
Klien tampak berbicara sendiri, mulut komat kamit, kontak mata
kurang
b. Data Subjektif :
Klien mengatakan sering melihat sosok laki-laki dan perempuan yang
suka mengajak berbicara dalam 1 hari sering muncul.
2. Diagnosa keperawatan:
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi
3. Tujuan Keperawatan :
- Klien mampu mengenali halusinasi yang dialaminya
- Klien mampu mengontrol halusinasinya dengan cara menghardik
4. Tindakan keperawatan:
- Identifikasi halusinasi : isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus,
perasaan, respon.
- Jelaskan cara mengontrol halusinasi : menghardik, obat, bercakap-
cakap, melakukan kegiatan.
- Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik.
- Masukkan dalam jadwal kegiatan klien untuk latihan menghardik.
2. Evaluasi/ Validasi:
- Menanyakan perasaan klien saat ini.
“Bagaimana perasaan kakak hari ini ? Apa yang dirasakan Ibu saat ini?”
TERMINASI:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan:
Subyektif:
Perawat menanyakan bagaimana perasaan klien setelah mengikuti
kegiatan.
“Bagaimana perasaan kakak setelah latihan mengusir seseorang yang
datang itu dengan cara menghardik tadi?”
Obyektif:
Perawat meminta klien untuk mengulangi cara mengontrol halusinasi
(menghardik).
“Coba kakak ulangi lagi apa yang sudah kita pelajari hari ini?”
“Iya bagus ka”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil
tindakan yang telah dilakukan):
- Perawat menganjurkan klien untuk menerapkan cara yang telah
dipelajari jika halusinasi muncul.
- Perawat memasukkan kegiatan menghardik dalam jadwal kegiatan
harian klien.
“Kalau seseorang itu muncul lagi, silahkan kakak coba cara tersebut.
Terus berlatih ya”
”Bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja
latihannya?”