Anda di halaman 1dari 6

Pemasangan dan instalasi pompa

1. Instalasi pompa air sumur dengan satu (1) penampungan (tandon).

keterangan gambar

1. Pompa : berfungsi sebagai mesin utama untuk mengangkat air


2. tandon: berfungsi sebagai tempat penampungan air
3. pipa pembatas air : berfungsi membatasi kapasitas air yang ditampung didalam tandon.
4. kran pengurasan : berfungsi saluran pembuangan air saat tandon akan dibersihkan, sehinga
tidak perlu menguras dari tutup.
5. saklar otomatis : berfungsi mematikan listrik yang masuk ke pompa sesuai ukuran pelampung
yang ada didalam tandon.

2. Instalasi pompa pada air sumur dengan dua (2) penampungan (tandon).
pilihan dua(2) tandon satu masukan dua keluaran
1. Pompa : berfungsi sebag ai mesin utama untuk mengangkat air
2. tandon: berfungsi sebagai tempat penampungan air
3. pipa pembatas air : berfungsi membatasi kapasitas air yang ditampung didalam tandon.
4. kran pengurasan : berfungsi saluran pembuangan air saat tandon akan dibersihkan, sehinga
tidak perlu menguras dari tutup.
5. saklar otomatis : berfungsi mematikan listrik yang masuk ke pompa sesuai ukuran pelampung
yang ada didalam tandon.
6. kran pelampung : berfungsi menghentikan aliran air secara mekanik dari sumber saat sudah
mendekati batasan permukaan air.

Contoh soal instalasi pompa

Diketahui:
h2 = 60 m

Panjang pipa total (l) = 90 m

Diameter Pipa (D) =1,5 inch = 40,9 mm = 0,0409 m

Debit (Q) = 0,0005 m3/s

Penyelesaian:
Langkah Pertama:

kita memulai dengan menggambar Sistem Energi:

Keterangan:
Wp = Daya Pompa
ΔEf = Kerugian energy karena friksi/gesekan
ΔEm = Kerugian minor (kerugian karena belokan/elbow)

.
Langkah Kedua:

Menuliskan persamaan balans energy:

Aliran dianggap stasioner,

Jumlah energy (E) masuk ke sistem = Jumlah energy (E) keluar sistem
Dari gambar sistem energy terlihat jelas, apa saja energy yang masuk dan apa saja energy yang
keluar. sehingga dapat dituliskan persamaan:
(E1 + Wp) = (E2 + ΔEf + ΔEm)

Kemudian kita hitung harga masing masing energy dan kerugian-kerugian energy baik karena
gesekan maupun karena belokan/elbow
A. Kerugian energy karena gesek (ΔEf)

dimana:

Di=1.5 inch=40.9 mm

L=90 m

Q=VA

V=Q/A

dan,

Sehingga:

dan f adalah sebagai fungsi bilangan Renold (Renold Number)

dimana:

Densitas (ρair) = 995,7 kg/m3

Viskositas Kinematis (μ) = 0.801×10-3 Ns/m2

Kecepatan (V) = 0.39 m/s


B. Kerugian energy karena Belokan/elbow (ΔEm)

dimana:

k1=katub gate valve = 8 x f = 8 x 0,026629689 = 0,213

k2=katup ball valve= 3 x f = 3 x 0,026629689 = 0,079

k3=katup globe valve = 340 x f =340 x 0,026629689 = 9,054

kelbow(90) = 30 x f =30 x 0,026629689 = 0,798

kelbow(45) = 16 x f = 16 x 0,026629689 = 0,427

sehingga:

perhitungan kebutuhan daya pompa

Berdasarkan persamaan balans energy (persamaan 1) diatas, maka dapat dituliskan:

Untuk mendapatkan daya pompa maka,

Anda mungkin juga menyukai