Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RAUZY IRANDA

NPM : 1909110039

RANGKUMAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

PENGERTIAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN MENURUT PARA AHLI

Ilmu psikologi kepribadian bisa dipelajari, dipahami dan diterapkan oleh siapa saja. Namun,
apakah Anda sudah mengetahui pengertian psikologi kepribadian menurut para ahli?
Beberapa definisi dibawah ini bisa Anda pelajari sekarang juga.

1. Stern
Menurut Stern, psikologi kepribadian adalah kehidupan dari individu secara keseluruhan.
Kehidupan yang dimaksud dapat dilihat dari usaha, tujuan, unik, kemampuan mendapatkan
pengalaman hingga kemampuan bertahan hidup dan membuka diri.

2. Mandy dan Burt


Selanjutnya psikologi kepribadian menurut Mandy dan Burt bahwa pengertian psikologi
kepribadian adalah seperangkat kecenderungan yang stabil di mana menentukan perbedaan
tingkah laku psikologis dari individu dalam jangka panjang yang tidak dapat dipahami secara
sederhana.

3. Lindzey dan Hall


Sedangkan menurut Lindzey dan Hall bahwa definisi psikologi kepribadian ialah sekumpulan
konsep yang membahas mengenai tingkah laku manusia yang saling berkaitan antara satu
dengan yang lain.

4. Murray
Sedangkan menurut Murray, psikologi kepribadian adalah lembaga yang mengatur tubuh
sejak individu lahir hingga meninggal. Di mana, ia tidak pernah berhenti untuk terlibat dalam
keadan fungsional.

5. Hilgrad dan Marquis


Bagaimana dengan pendapat Hilgrad dan Marquis? Menurut mereka, pengertian psikologi
kepribadian merupakan nilai yang dapat dijadikan stimulus sosial serta kemampuan
menampilkan diri dari seseorang secara mengesankan.

6. Allport
Sedangkan menurut pendapat Allport, psikologi kepribadian adalah organisasi yang dinamis
dalam sistem psikofisis seseorang yang menentukan model penyesuaian unik di dalam suatu
lingkungan.
7. Phares
Sedangkan menurut Phares berbeda lagi, Psikologi kepribadian adalah suatu pola yang khas
dari perasaan, pikiran, tingkah laku yang dapat membedakan individu satu dengan individu
lain yang cenderung tidak berubah dalam lintasan situasi dan waktu.

8. Pervin
Beda lagi dengan yang dikemukakan oleh Pervin, psikologi kepribadian adalah keseluruhan
karakteristik individu yang bersifat umum dari banyak orang yang berakibat pada munculnya
pola yang cenderung tetap dalam merespon situasi.

Sejarah psikologi kepribadian

Psikologi kepribadian adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi. Sesuai dengan namanya,
teori ilmu psikologi kepribadian terkhusus untuk mempelajari kepribadian suatu individu
dengan menggunakan cara dan berbagai jenis pendekatan

Psikologi di bidang ini sebenarnya telah ditujukan menjadi suatu disiplin ilmu yang sudah
sejak lama ada, bahkan sebelum masehi.

Hal ini terbukti dalam literatur mitologi kuno yang memberikan info bahwa para pemain
drama sering menggunakan make up atau topeng untuk memerankan tokoh lain dan
menyembunyikan identitas masing-masing.

Pada zaman bangsa Romawi, hal ini juga tercatat dan diberi nama personality. Itu dapat
diartikan bahwa kehadiran seseorang melalui identitas yang tidak mencerminkan dirinya
sendiri.

Akan tetapi, hal ini tetap bisa menghasilkan kesan yang mendalam bagi orang yang
menyaksikan.

Nah, untuk membedakan antara tingkah laku pemain drama dan tokoh asli, para filsuf
akhirnya mempelajari tingkah laku manusia dengan berbagai penelitian.

Dari sinilah akhirnya psikologi soal kepribadian semakin berkembang dan juga mempelajari
dunia psikologi pendidikan.

Namun, untuk perkembangan pertama kalinya, ini tercatat pada abad ke 18 Masehi. Saat
itu, ilmu tentang disiplin psikologi ini sudah menjadi ilmu yang sah dan diakui.

Oleh sebab itu, di saat tersebut, ilmu ini sangat berkembang dan menjadi salah satu disiplin
ilmu yang dipelajari bahkan hingga saat ini.
TEORI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

1. Teori Humanistik
Teori pertama yang dibahas mengenai ini adalah teori humanistik. Teori psikologi
kepribadian yang dikemukakan oleh Abraham Maslow yang berpendapat bahwa manusia
memiliki kebebasan untuk menentukan tindakan atau memilih sendiri nasib yang akan
dijalaninya.

Teori ini sebenarnya berdasarkan pada filsafat eksistensialisme yang menolak pendapat
bahwa manusia merupakan hasil bentukan sejak lahir atau disebut juga dengan hasil
bentukan alam semesta.

Para ahli psikologi berasumsi bahwa individu memiliki kebebasan dalam memilih tindakan
atau menentukan sendiri nasibnya sebagai perwujudan dari keberadaannya.

2. Teori Behavioristik
Sedangkan menurut teori behavioristik yang dikemukakan oleh beberapa orang ilmuan,
berpendapat bahwa ini adalah tindak laku manusia yang berdasarkan fungsi stimulus.

Kepribadian ini pada akhirnya diperoleh dari belajar pada lingkungan. Ilmuan yang
mengemukakannya adalah J. B. Watson, B. F. Skinner, E. L, Thorndike dan Ivan Pavlov.

Para ahli yang mengemukakan teori yang satu ini telah melakukan berbagai penelitian dan
menemukan bahwa segala tingkah laku manusia didapatkan dari proses belajar yang berasal
dari lingkungannya. Bukan yang didapat secara instan atau yang dibawa secara lahir.

3. Teori Psikodinamika
Selanjutnya adalah menurut teori psikodinamika yang dikemukakan oleh Sigmun Freud.
Teorinya memiliki pendapat bahwa dalam diri setiap individu terdapat energi psikis yang
dinamis.

Energi inilah yang kemudian menentukan kepribadian manusia karena bersikap kekal atau
tak bisa dihilangkan bahkan dihambat sekalipun.

4. Teori Belajar Sosial


Teori psikologi kepribadian ini juga dikemukakan oleh beberapa ilmuan sekaligus yakni
Dollard, Miller, Rotter dan Bandura.

Teori belajar sosial memiliki pendapat bahwa kepribadian manusia adalah hasil dari interaksi
dengan lingkungan secara terus menerus. Di mana, setiap individu dan lingkungan saling
memberikan pengaruh.
JENIS-JENIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

Untuk jenis psikologi ini, dibagi berdasarkan metode dalam penyusunan teori dan
berdasarkan komponen kepribadian yang digunakan.

Untuk yang disusun berdasarkan metode penyusunan teori, jenis psikologi ini terdiri dari
yang disusun secara spekulatif. Maksud ini adalah teori yang disusun oleh para ahli filsafat
seperti Plato, Kant dan lainnya.

Sedangkan jenis yang kedua berdasarkan metode penyusunan teori adalah dari hasil
penyelidikan empiris atau disebut juga dengan eksperimental.

Teori ini disusun berdasarkan teori yang ada pada abad terbaru ini. Sedangkan untuk jenis
yang disusun berdasarkan komponen kepribadian yang digunakan berbeda lagi.

Teori pertama adalah teori konstitusional yang mana contohnya adalah mazhab Perancis,
Italia, Kretschmer dan lainnya.

Lalu, ada teori temperamen yang contohnya adalah teori Meumann, Kant, Ewald dan
lainnya. Lalu, ada teori ketidaksadaran yang contohnya adalah teori Jung, Freud dan Adler.
Ada teori faktor dan kebudayaan juga dari jenis psikologi kepribadian ini.

RUANG LINGKUP PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

1. Karakteristik Manusia
Ruang lingkup pertama dari ini adalah karakteristik manusia. Maksudnya adalah psikologi ini
mengungkapkan karakteristik manusia dengan cara melakukan pencatatan mengenai
karakter manusia serta mencari tahu tentang hubungan antara karakter satu dengan yang
lain.

Pemahaman mengenai perbedaan karakter manusia inilah yang nantinya menjadi hasil dari
penelitian untuk memetakan tentang perbedaan karakter antara manusia satu dengan
manusia yang lainnya.

2. Penentu Kepribadian
Ruang lingkup lain dari psikologi ini adalah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai
penentu kepribadian manusia. Di kajian ini, dilakukan dengan cara melihat latar belakang
keluarga, pendidikan, sosial, agama dan lainnya.

Kepribadian ini tentunya sangat bergantung pada kondisi lingkungan yang ada di sekitar.
Meski kadang faktor bawaan dari lahir tak dapat dihilangkan.

Namun, kemudian kepribadian tersebut akan dikembangkan sesuai dengan kondisi


lingkungan tempat tinggalnya.
3. Alasan Perilaku Manusia
Ruang lingkung lainnya dari psikologi kepribadian ini adalah tentang alasan perilaku
manusia. Perilaku manusia bisanya sangat unik dan berbeda meskipun memiliki kesamaan
dengan perilaku manusia satu dengan manusia lainnya.

Penyebabnya tentu saja banyak. Namun, dari itu bisa diungkap hal apa saja yang jadi
penyebab manusia dapat bertindak, berpikir dan merasakan sesuatu.

Melalui ini juga manusia dapat menjawab pertanyaan mengenai siapa dirinya, apa yang
diinginkannya dan apa yang harus dilakukannya.

Lebih jauh lagi, manusia juga bisa memiliki kemampuan untuk memberikan penilaian
terhadap manusia lain dengan cara berbicara, bertindak dan cara berpikir. Inilah yang jadi
alasan mengapa manusia memiliki perilaku yang berbeda.

OBJEK KAJIAN PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

objeknya, terbagi ke dalam beberapa bagian. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat bagian
apa saja dalam objek kajian psikologi kepribadian berikut ini:

1. Objek Kajian Karakter


Hal pertama yang menjadi objek kajian kepribadian adalah karakter dari seseorang. Istilah
ini digunakan untuk menggambarkan tingkah laku individu yang terkait dengan nilai implisit
dan eksplisit.

2. Objek Kajian Watak


Selain itu, objek kajian ini juga bisa dilihat dari wataknya. Watak ini adalah istilah yang
merujuk atau menyebutkan karakter yang dimiliki individu dan tidak berubah hingga saat ini
maupun ke depannya.

3. Objek Kajian Trait


Selanjutnya adalah objek kajian melalui trait. Ini merupakan istilah yang menyebutkan suatu
respon yang cenderung sama dalam menghadapi stimulan yang serupa dalam jangka waktu
yang relatif lama.

4. Objek Kajian Temperamen


Sedangkan itulah yang satu ini lebih merujuk pada penyebutan kepribadian yang terkait
dengan determinan fisiologis dan juga biologis. Hal ini seringkali disebut dengan disposisi
hereditas.

5. Objek Kajian Kebiasaan


Objek kajian terakhir dalam psikologi kepribadian adalah kebiasaan. Istilah ini merujuk pada
respon yang sama pada stimulus yang sama yang mana respon itu dilakukan secara
berulang.
MANFAAT ILMU PSIKOLOGI KEPRIBADIAN UNTUK KEHIDUPAN

Tentu saja, ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mempelajari jenis psikologi
yang satu ini. Beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mempelajarinya adalah
pertama memudahkan dalam mengenali karakteristik manusia.

Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam melakukan adaptasi dengan orang lain yang
punya kepribadian berbeda.

Selain itu, Anda juga bisa lebih mudah dalam memahami dan berinteraksi dengan orang
yang ada di sekitar Anda meskipun kepribadian Anda berbeda dengan orang tersebut.

Tentu saja, hal ini juga bisa meningkatkan kepekaan sosial dan keluarga Anda di antara
lingkungan sehingga bisa saling membantu satu sama lain.

Nah, sekarang Anda sudah mengerti dengan apa yang dimaksud psikologi kepribadian, kan?
Mempelajari dasar ilmu psikologi kepribadian yang satu ini tentunya sangat bermanfaat.

Apalagi, dasar ilmu psikologi tentang kepribadian seorang manusia ini bisa bermanfaat dan
mempermudah Anda dalam mempelajari karakteristik dirinya sendiri maupun orang lain
yang ada di sekitar untuk saling berinteraksi.

Anda mungkin juga menyukai