Anda di halaman 1dari 17

Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.

9/3/1-11
Wirastri Sekar R
36 / XI MIPA 3

MENJELASKAN SISTEM EKSKRESI

1. Identitas

A. Nama Mata Pelajaran : Biologi


B. Semester : Genap
C. Kompetensi Dasar :

3.9 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada


sistem ekskresi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada
sistem ekskresi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan,
dan simulasi.

4.9 Menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi) pengaruh pola hidup dan kelainan
pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan sistem
ekskresi manusia dan teknologi terkait sistem ekskresi melalui berbagai
bentuk media informasi.

D. Materi Pokok : Sistem Ekskresi


E. Alokasi Waktu : 6 JP
F. Tujuan Pembelajaran :

Melalui praktikum, diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan


analisis peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem ekskresi dan mengaitkannya
dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme serta
gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem ekskresi manusia
melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi serta
menyajikan hasil analisis data dari berbagai sumber (studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi) pengaruh pola hidup dan
kelainan pada struktur dan fungsi organ yang menyebabkan gangguan
sistem ekskresi manusia dan teknologi sehingga peserta didik dapat
menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi,
berkolaborasi, berkreasi(4C).

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 1


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11

G. Materi Pembelajaran
o Lihat dan baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP):
Ferdiand Fictor dkk. 2009. Biologi untuk SMA/MA XI. Jakarta : Visindo Media Persada( BSE ),
hal 100 -117.

1. Peta Konsep

2. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Sebelum belajar pada materi ini silahkan kalian mengamati gambar dan membaca uraian berikut!

Tubuh manusia mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme yang sudah tidak digunakan. Setelah Anda
mengamati gambar-gambar di atas , cobalah buat minimal 5 pertanyaan yang sesuai gambar yang
disajikan.
1. Mengapa tubuh manusia sangat memerlukan air?

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 2


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
2. Apa yang akan terjadi jika tubuh manusia kekurangan air?
3. Apa peran air dalam sistem ekskresi?
4. Mengapa manusia berkeringat ketika kepanasan?
5. Apa fungsi sistem ekskresi bagi tubuh?

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan ke kegiatan belajar berikut dan
ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Kegiatan Inti
1) Petunjuk Umum UKB
a) Baca dan pahami materi pada Buku Teks ( BTP) Irnaningtyas. Yossa Istiadi 2014.
Buku Siswa Biologi Untuk SMA/MA Klas XI Peminatan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama hlm 53 – 80
b) Setelah memahami isi materi dalam bacaan Berlatih untuk berfikir tinggi melalui
tugas tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman
sebangku atau teman lainnya.
c) Kerjakan UKB ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang tersedia
d) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayo berlatih, apabila
kalian yakin sudah paham dan mampu menyelelesaikan permasalahan –
permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, 3, 4 dan 5 kalian boleh sendiri atau
mengajak teman yang sudah siap untuk mengikuti test formatif agar kalian dapat
belajar ke UKB berikutnya.

1) Kegiatan Belajar
Ayo……ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi !!!

Kegiatan Belajar 1

Bacalah uraian singkat materi dan amati gambar berikut berikut dengan penuh konsentrasi !

PENGANTAR

Setiap hari kita tidak pernah lepas dengan yang namanya buang air kecil, lalu bagaimana dengan
proses pembentukan urin ? Ketika udara sedang dingin maka sebagian besar orang akan sering buang air
kecil. Mengapa hal ini bisa terjadi ? Ketika kita berolahraga maka kita akan mengeluarkan keringat.
Mengapa keringat perlu dikeluarkan ? Apa kandungan dari keringat ?

Ayo berlatih !!
Jawablah pertayaan berikut dengan kalimat yang singkat dan jelas !
©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 3
Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
1. Sebutkan 4 macam alat ekskresi beserta fungsinya pada manusia !
Jawaban :

 Organ ginjal: menyaring darah serta mengeluarkan kotoran dan racun melalui urine
 Organ paru-paru: mengeluarkan karbon dioksida melalui hembusan napas
 Organ kulit: mengeluarkan kotoran dan racun melalui keringat dan berupa sel-sel kulit
mati
 Organ hati: menyaring darah dan mengumpulkan kotoran dan racun untuk disaring
kembali ke organ sistem pencernaan atau ginjal

2. Gambar penampang melintang ginjal di bawah ini, sebut dan jelaskan bagian-bagiannya !
Jawaban :

1. Korteks
Bagian bagian ginjal manusia yang paling utama adalah korteks. Tempat inilah yang menjadi
muara asalnya urin berasal. Di dalam korteks terdapat jutaan nefron nefron yang di dalamnya
terletak badan Malpighi. Setiap badan Malpighi tersusun atas glomerulus, kapsula bowman, serta
beberapa tubulus tubulus pendukung untuk proses pemfilteran. Darah manusia akan mulai di filter
pada bagian ini.Nefron yang terletak di dalam nefron tersebut memiliki struktur dan kegunaan
sendiri. bagian inilah yang menjadi unit terkecil ginjal, di mana memiliki fungsional sendiri
2. Nefron
Inilah tempat darah yang ada di dalam tubuh di saring. Di dalam setiap nefron terdapat bagian
bagian penting seperti glomerulus, kapsula bowman, tubulus kontortus proximal, tubulus
kontortus distal, tubulus kolektivus serta lengkung henle.
3. Glomerulus
Pada bagian glomerulus ini darah yang masuk akan di saring zat zat yang masih berguna. Seperti
air, garam, asam amino, glukosa (zat gula), serta urea. Hasil penyaringan dari bagian ini adalah
urin primer.
4. Kapsul bowman
Di namakan sebagai kapsul bowman karena bentuk organ ini mirip seperti kapsul atau kantung
yang mana di temukan oleh peneliti Sir William Bowman. Kapsul bowman ini membungkus
glomerulus.
5. Tubulus kontortus proximal
Di tempat inilah yang menghasilkan urin sekunder. Di dalam tubulus kontortus proximal, darah
yang berasal dari glomerulus melakukan penyerapan kembali. Sebab darah yang sudah menjadi
urin primer ini masih mengandung zat zat yang berguna. Pada proses ini di kenal dengan nama
reabsorpsi atau penyerapan kembali. Tubulus kontortus proximal masih menerima glukosa, asam
amino, air serta garam yang penting untuk tubuh.
6. Lengkung henle
Di namakan dengan lengkung henle karena anatomi organ ini memang melengkung. Struktur

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 4


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
seperti ini memang di perlukan dalam menyaring dan sebagai penghubung antara tubulus
kontortus proximal dengan tubulus kontortus distal.
7. Tubulus kontortus distal
Pada bagian ini, urin yang masih dalam tahap urin sekunder melepas zat zat yang masih berguna.
Lalu mendapat tambahan zat zat sisa atau pembuangan yang tidak berguna. Di sinilah
terbentuknya urin yang sesungguhnya, dimana nantinya di keluarkan ke luar tubuh manusia.
8. Tubulus kolektivus
Bagian ini menjadi bagian terakhir di bagian nefron. Bentuknya yang mirip selang menjadi
saluran terakhir dan terpanjang dalam ginjal. Fungsinya untuk menampung urin sesungguhnya
hasil pengolahan dan penyerapan di dalam nefron. Kemudian setelah dari sini, urin urin tersebut
di lanjutkan ke pelvis. Lalu akan di tamping sebelum benar benar di keluarkan di kandung kemih.
9. Medulla
Medulla ini merupakan jaringan yang berbentuk seperti piramida piramida dimana terletak
lengkung henle. Medulla adalah tempat berkumpulnya pembuluh darah kapiler dan juga kapsul
bowman. Di tempat ini urin primer akan mengalami proses panjang sebelum menjadi urin
sekunder.Kemudian setelah melalui proses penyerapan yang panjang, urin tadi akan di olah
menjadi urin yang sesungguhnya. Kemudian di keluarkan sebagai air kencing. Medulla ini
menjadi tempat yang menhubungkan antara tubulus kontortus proximal dengan tubulus kontortus
distal.
10. Arteri ginjal
Merupakan pembuluh nadi yang berguna untuk membawa darah ke dalam ginjal. Setelah sampai
di dalam ginjal, maka darah tersebut masuk ke dalam glomerulus untuk di filter atau saring. Darah
yang masih terdapat zat zat berguna seperti protein dan asam amino akan kembali di serap dan di
gunakan tubuh. Jika darah tersebut hanya mengandung urea dan zat tidak berguna lainnya, akan
berlanjut sampai kandung kemih.
11. Vena ginjal
Vena ginjal merupakan bagian utama dari ginjal. Vena ginjal adalah pembuluh balik yang berguna
untuk membawa darah keluar dari dalam ginjal menuju vena cava inferior. Urutan pemprosesan
vena ginjal adalah setelah melewati Darah tersebut kemudian akan di alirkan kembali ke dalam
jantung untuk di olah menjadi darah bersih atau yang mengandung oksigen.
12. Ureter
Ureter merupakan erupakan yang sangat berguna untuk mengalirkan urin yang sesungguhnya dari
ginjal ke kandung kemih.  Ureter berbentuk seperti saluran maskuler yang silinder di dalam tubuh.
Panjang ureter adalah sekitar 20-30 dengan diameter maksimum sekitar 1,7 cm di dekat kandung
kemih dan yang berjalan dari hilus ginjal yang menuju kandung kemih.
Ureter terbagi menjadi pars abdominalis, pelvis dan intravesikalis. Dan ureter memiliki dinding
ureter yang terdiri dari mukosa yang dilapisi oleh sel-sel transisional.
13. Pelvis
Pelvis ini berguna sebagai sebagai tempat penampungan sementara urin yang sudah di filter atau
di saring di dalam ginjal. Nantinya jika tempat penampungan ini penuh, urin akan turun melalui
ureter menuju kandung kemih. Jika kandung kemihnya penuh, maka syaraf dan otot akan
berkontraksi untuk mengirimkan sinyal sinyal kuat ke bagian bagian otak manusia bahwa diri
ingin segera ‘pipis’.

3. Jelaskan tahap pembentukan urin dan tempat terjadinya !

Jawaban :
1. Filtrasi (penyaringan darah)

 terjadi di = glomerulus

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 5


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11

 bahan yang difiltrasi = sel-sel darah, trombosit, protein plasma


 hasil = urine primer / filtrat glomerulus  

2. Reabsorpsi (penyerapan kembali)

 terjadi di = tubulus kontortus proksimal  


 proses reabsorpsi:

a) reabsorpsi air

 tubulus kontortus proksimal = reabsorpsi obligat (air yang diserap mencapai 80%)
 lengkung Henle = air yang diserap mencapai 6%
 tubulus kontortus distal = reabsorpsi fakultatif (tergantung kebutuhan) yang dipengaruhi
oleh hormon penghambat urin (anti diuretic hormone / ADH), reabsorpsi air mencapai 9%
 ductus kolektivus (pengumpul) = reabsorpsi air mencapai 4%

b) reabsorpsi ion Na di tubulus renalis secara transpor aktif dan difusi

c) reabsorpsi zat-zat penting terjadi di  tubulus kontortus proksimal, bahan yang diserap adalah
protein, asam amino, glukosa, asam asetoasetat, dan vitamin.

 hasil akhir: urine sekunder (filtrat tubulus)


 Berikut adalah komposisi atau kandungan urine sekunder dalam keadaan normal: air-
penisilin atau sejenis obat lainnya (jika sehabis minum obat - garam- urea- empedu (memberi
warna pada urine)
 Proses reabsorpsi berfungsi untuk mempertahankan komposisi air serta garam dalam
cairan tubuh.

3. Augmentasi / sekresi tubulus (penambahan zat-zat dan pengeluaran zat)

 terjadi di tubulus kontortus distal


 bahan-bahan yang disekresi atau ditambahkan:  ion hidrogen, amonia, kreatinin, asam
hipurat, obat-obatan,  ion kalium (dikontrol oleh hormon aldosteron),  urobilin
 hasil = urine dengan komposisi: 95% air, urea, asam urat , kreatinin, benda keton, asam
hipurat (dari pencernaan sayuran & buah),  toksin (racun), pigmen (urobilin / urokrom), enzim,
vitamin, dan elektrolit yaitu ion Na, Cl, K, amonium, sulfat, fosfat, Ca, Mg

4. Gambarlah struktur penyusun kulit dan lengkapi dengan keterangan serta fungsinya !
Jawaban:

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 6


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11

1.Kulit Ari ( Lapisan Epidermis )


Kulit ari atau lapisan epidermis pada kulit merupakan bagian terluar yang sangat tipis pada kulit.
Kulit ari atau lapisan epidermis ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari berbagai zat kimia yang
ada di luar tubuh, melindungi tubuh dari sinar UV (ultra violet) dan melindungi tubuh dari bakteri.
Kulit ari atau Lapisan Epidermis terdiri atas 2 lapis yaitu Lapisan Tanduk (Stratum Kormeum)
dan Lapisan Malpighi.
2.Lapisan Tanduk (Stratum Kormeum)
Lapisan Tanduk (Stratum Kormeum) adalah lapisan epidermis yang paling luar dan merupakan
lapisan mati yang mudah mengelupas, tidak memiliki inti dan mengandung zat keratin. Lapisan
tanduk akan selalu barum jika lapisan tanduk mengelupas tidak akan terasa sakit dan berdarah
karena pada lapisan ini tidak terdapat pembuluh darah dan saraf. Ciri-ciri lapisan tanduk yaitu:

 Lapisan terluar yang tersusun dari sel-sel mati


 Mudah mengelupas
 Tidak memiliki pembuluh darah dan saraf

3.Lapisan Malpighi
Lapisan Malpighi adalah lapisan epidermis yang berada dibagian bawah lapisan kulit tanduk.
Lapisan malpighi ini tersusun dari sel-sel hidup dan selalu membelah diri. Pada lapisan ini
terdapat pembuluh kapiler yang berfungsi sebagai penyampaian nutrisi. Sel hidup yang ada pada
lapisan ini mengandung Melanin, melanin merupakan pigmen yang mewarnai kulit dan
melindungi sel kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Bila terlalu banyak memperoleh sinar
matahari maka produksi melanin akan bertambah sehingga warna kulit akan semakin gelap.
Selain melanin adapula pigmen keratin. Apabila keratin bergabung dengan melanin maka kulit
akan tampak kekuningan dan apabila tidak memiliki pigmen kulit maka orang yang
mengalaminya disebut dengan albino. Ciri-ciri Lapisan Malpighi yaitu:

 Tersusun dari sel-sel hidup


 Terdapat ujung saraf
 Terdapat pigmen yang berfungsi memberikan warna kulit dan melindungi kulit dari sinar
matahari.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 7


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Pada permukaan lapisan epidermis terdapat pori-pori yang menjadi tempat kelenjar minyak dan
tempat rambut tumbuh,namun ada lapisan epidermis yang tidak ditumbuhi rambut yaitu pada
telapak tangan dan kaki. Lapisan epidermis pada telapak tangan dan kaki memiliki empat lapisan.
Berikut adalah 4 lapisan yang terdapat pada telapak tangan dan kaki :

a. Stratum Korneum
Stratum korneum merupakan Lapisan kulit yang paling luar. Lapisan ini yang paling tebal
terdapat pada telapak kaki dan yang paling tipis terdapat pada dahi, pipi dan pelupuk mata.
b. Stratum Granulosum
Lapisan ini mengandung dua atau empat lapisan sel yang disatukan oleh desmodom. Sel-sel
tersebut mengandung granula keratohialin yang berpengaruh dalam pembentukan keratin pada
lapisan atas epidermis.
c. Stratum Lusidum
Lapisan ini mengandung 2-3 lapisan sel yang tidak memiliki inti. Lapisan ini yang tebal terdapat
pada telapak tangan dan tumit kaki.
d. Stratum Germinalis
Lapisan sel ini mengandung satu lapisan sel piral yang aktif membelah diri secara mitosis untuk
menghasilkan sel-sel yang berpindah ke dalam lapisan-lapisan atas epidermis dan akhirnya ke
permukaan kulit.

4.Kulit Jangat (Lapisan Dermis)


Kulit jangat atau Lapisan Dermis adalah lapisan kedua pada kulit. Antara lapisan dermis dan
epidermis dibatasi oleh membran basalis. Lapisan dermis lebih tebal dibanding dengan lapisan
epidermis. Lapisan dermis memiliki serabut elastik yang memungkinkan kulit merenggang saat
seseorang bertambah gemuk dan kulit dapat bergelambir saat seseorang kurus. Ada beberapa
lapisan yang ada pada lapisan dermis diantaranya:
a. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler berfungsi untuk menghantarkan nutrisi atau zat-zat makanan pada akar rambut
dan sel kulit
b. Kelenjar Keringat (glandula sudorifera)
Kelenjar keringat ini tersebar diseluruh kulit dan memiliki fungsi untuk menghasilkan keringat
yang dikeluarkan melalui pori-pori kulit
c. Kelenjar Minyak (grandula sebaceae)
Kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak agar kulit dan rambut tidak kering dan
mengkerut
d. Kelenjar Rambut
Kelenjjar rambut memiliki akar dan batang rambut serta kelenjar minyak rambut. Pada saat
merasa dingin dan takut, rambut yang ada pada tubuh akan terasa berdiri karena di dekat akar
rambut terdapat otot polos yang memiliki fungsi dalam menekakkan rambut.
e. Kumpulan saraf rasa nyeri, saraf panas, saraf rasa dingin dan saraf sentuhan.

5.Jaringan Ikat Bawah Kulit (Lapisan Hipodermis)


Lapisan Hipodermis terdapat pada bagain bawah lapisan dermis. Antara Lapisan ini dengan
lapisandermis tidak memiliki pembatas yang jelas dan sebagai patokan dalam batasnya yaitu
mulainya terdapat sel lemak. Pada lapisan hipodermis terdapat banyak lemak. Fungsi lapisan
lemak ini yaitu untuk melindungi tubuh dari benturan, sebagai sumber energi cadangan dan
penahan panas tubuh.
5. Mengapa keringat perlu dikeluarkan ?
Jawaban :

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 8


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
-Keringat bermanfaat untuk membuang racun dari dalam tubuh. Keringat dapat membuang
berbagai zat keluar dari tubuh, seperti alkohol, kolesterol, dan garam. Keringat juga dapat
menjadi cara potensial untuk mengeluarkan racun dari tubuh.
-Selain untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, keringat berfungsi pula untuk mengatur
suhu tubuh. Keringat akan banyak keluar jika keadaan sekitar kita panas. Pada saat itulah, otak
akan memerintahkan kepada kelenjar keringat untuk mengeluarka keringat guna mendinginkan
suhu tubuh.

6. Sebut dan jelaskan struktur jaringan penyusun hati !


Jawaban :

1.Lobus kanan
Lobus kanan ialah bagian terbesar di hati yang mempunyai ukuran 5 sampai 6 kali lebih besar
daripada lobus kiri.
2.Lobus kiri
Lobus kiri ialah bagian hati yang mempunyai bentuk lebih runcing dan kecil ketimbang lobus
kanan. Lobus kiri dan kanan dipisahkan oleh ligamen falciform.
3.Lobus kaudatus
Lobus kaudatus memiliki ukuran lebih kecil dibanding lobus kanan dan kiri, posisinya
memanjang dari sisi belakang lobus kanan dan membungkus pembuluh darah balik utama (vena
cava inferior).
4.Lobus kuadrat
Lobus kuadrat letaknya berada lebih rendah dari lobus kaudatus dan terletak dari sisi belakang
lobus kanan sampai membungkus kantong empedu. Lobus kuadrat dan kaudatus jarang terlihat
pada gambar anatomi karena letaknya yang berada di belakang lobus kiri dan kanan.
5.Vena Sentralis
Pada bagian tengah setiap lobules, vena nantinya bersatu menjadi vena yang besar yaitu vena
hepatika dan mengarah ke dalam vena kava interior.
6.Lakuna
Lakuna merupakan ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.
7.Diafragma
Diafragma merupakan jaringan otot yang memisahkan dada dari perut
8.Arteri Hepatika
Sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari empedu serta
lambung bagian duodenum dari usus halus.
Struktur internal hati tersusun dari sekitar 100.000 sel hati yang berbentuk heksagonal dan dikenal
dengan nama lobulus. Lobulus tersusun atas pembuluh darah pusat yang dikelilingi dengan 6
pembuluh darah vena hepatik dan 6 arteri hepatik. Pembuluh darah ini dihubungkan oleh banyak
saluran pembuluh darah kecil yang berbelok-belok yang dinamait sinusoid. Sinusoid sendiri
memiliki 2 jenis sel utama yaitu :

 Sel kupffer ialah sel yang berasal dari jaringan sel darah putih dan berfungsi untuk
menghancurkan zat asing atau sel-sel mati. Di dalam organ hati, sel kuppfer ini bertugas
untuk menangkap dan memecah sel darah merah yang sudah tua dan meneruskannya ke
sel hepatosit.
 Sel hepatositialah sel yang melapisi sinusoid dan membentuk sebagian besar sel di hati.
Hepatosit berperan penting karena melakukan sebagian besar fungsi hati, yakni
pencernaan, metabolisme, penyimpanan dan produksi empedu.

7. Sebutkan kandungan dalam cairan empedu !


Jawaban :

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 9


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Komposisi utama dari cairan empedu antara lain adalah garam empedu, air, kolesterol dan juga
lesitin. Selain itu cairan empedu juga tersusun dari kalium, natrium, klorin, ion bikarbonat, dan
asam lemak, meskipun jumlahnya sangat sedikit.
8. Gambar struktur penyusun paru-paru dan lengkapi dengan keterangan !
Jawaban :

1.Bronkus, adalah bagian cari paru-paru berupa


batang bercabang. Bronkus berfungsi
menghubungkan paru-paru kanan, paru-paru kiri
dan trakea. Selain itu bronkus juga berfungsi
membantu mengeluarkan debu juga partikel asing
dari paru-paru, memproduksi dahak (mukosa)
untuk mencegah radang, berperan membantu
paru-paru bernapas cepat saat lelah, sebagai konduktor antara alveolus dan atmosfer dan lain lain.
2.Bronkiolus, merupakan cabang bronkus yang berfungsi sebagai penghubung ke bagian
alveolus. Oleh sebab itu, bronliolus juga berfungsi menyalurkan udara yang ada pada bronkus
menuju ke alveoli. Bronkus berperan dalam mengontrol jumlah udara yang terdistribusikan lewat
paru-paru.
3.Alveolus, adalah bagian dari paru-paru yang berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas
yakni oksigen dan karbondioksida. Selain itu, alveolus juga berfungsi sebagai penyimpanan udara
untuk sementara waktu.
4.Pleura, merupakan selaput yang mengisi rongga paru-paru (dan juga rongga dada). Fungsi dari
pleura ini adalah membantu organ paru-paru saat bernapas dengan cara mengurangi gesekan pada
saat paru-paru mengembang atau pun mengempes.
5.Trakea, disebut juga dengan tenggorokan. Adapun fungsi dari trakea ini adalah
menghubungkan laring dengan bagian bronkus, sebagai saluran pernapasan.

9. Jelaskan proses pertukaran O2 dan CO2 !


Jawaban :
-Paru-paru menampung udara yang dihirup oleh manusia. Di paru-paru, terdapat gelambir kecil
berjumlah jutaan yang disebut dengan alveolus.
-Alveolus ini memiliki bentuk bulat dan bersifat lembab, untuk memudahkan pertukaran gas.
Bentuk alveolus yang bergelambir ini memberi paru-paru luas permukaan yang besar.
-Pada alveolus ini, dipermukaan luarnya dikelilingi oleh pembuluh darah yang disebut
pembuluh darah kapiler.
-Di alveolus, oksigen (O₂) berpindah menuju pembuluh darah kapiler. Pergerakan ini terjadi
secara difusi, yaitu perpindahan pasif yang mengikuti perbedaan konsentrasi, dari konsentrasi
oksigen yang tinggi di paru-paru ke darah yang memiliki konsentrasi oksigen rendah.
-Oksigen ini diikat di darah oleh hemoglobin, yaitu zat pigmen warna merah yang terdapat
pada eritrosit (sel darah merah).
-Pada proses sebaliknya, karbon dioksida (CO₂) bergerak menuju alveolus dari pembuluh
darah kapiler. Sama seperti pertukaran oksigen, pertukaran karbon dioksida juga berlangsung
secara difusi.

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 10


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
-Darah di pembuluh darah kapiler paru-paru ini adalah darah yang dialirkan dalam peredaran
darah kecil, yang memompa darah kotor (kaya karbon dioksida dan sedikit oksigen) dari
jantung, ke arah paru-paru dimana pertukaran gas merubah darah ini menjadi darah bersih
(kaya oksigen dan sedikit karbon dioksida).
-Darah bersih dari hasil pertukaran difusi ini kemudian dibawa balik ke jantung untuk
diedarkan ke seluruh tubuh dalam peredaran darah besar.
10. Sebutkan dan jelaskan gangguan fungsi sistem ekskresi pada manusia !
Jawaban :
-Albuminuria. Gejala ginjal bermasalah berikutnya yang bisa dikenali adalah munculnya
albuminuria. Albuminuria merupakan kelainan pada ginjal yang diakibatkan oleh naiknya
tingkat permeabilitas membrane glomerulus. Permeabilitas bisa naik karena adanya luka di
membrane glomerulus akibat kenaikan darah, iritasi pada sel-sel ginjal akibat eter, bakteri,
logam berat, dan zat lainnya. Gejala penyakit ginjal ini bisa diketahui dengan adanya protein
albumin pada urine.
-Hematuria. Gejala ginjal bermasalah lainnya adalah munculnya hematuria. Hematuria
merupakan kondisi di mana urine mengandung sel-sel darah merah. Hematuria juga bisa
disebabkan iritasi atau radang pada sel-sel ginjal. Beberapa kasus hematuria memang tidak
disertai gejala lain sama sekali. Namun ada juga yang mengalami lebih dari hematuria.
Gejala-gejala yang menyertai hematuria akan tergantung pada penyebab dasarnya, seperti
sakit pada perut bagian bawah, kesulitan buang air kecil atau bahkan frekuensi buang air kecil
yang meningkat.
-Jerawat, adalah salah satu penyakit kulit yang bisa mengurangi kepercayaan diri
seseorang.Jerawat bisa tumbuh di wajah atau bagian tubuh lainnya, terutama punggung.
Jerawat disebabkan karena kurang menjaga kebersihan kulit, sehingga kotoran mengendap
dan menimbulkan bintik yang disebut jerawat.
-Eksim. Eksim ditandai dengan rasa gatal berlebih pada kulit dan dibarengi warna
kemerahan, bersisik atau pecah-pecah, hingga timbul bintik-bintik kecil yang mengandung air
atau nanah.
-Asma, disebabkan oleh penyempitan saluran napas. Sesak napas menjadi tanda umum dari
penyakit ini. Biasanya sesak napas dibarengi oleh mengi (wheezing) yang merupakan suara
khas bernada tinggi saat pasien mengeluarkan napas.
-Bronkitis, adalah peradangan pada bronkus, yang merupakan saluran udara dari dan ke
paru-paru. Bronkitis umumnya dicirikan dengan batuk berdahak yang kadang dahaknya bisa
berubah warna.
-Kolestasis, terjadi ketika aliran cairan empedu dari hati berkurang atau tersumbat. Cairan
empedu dihasilkan hati guna membantu proses pencernaan. Aliran empedu yang terhambat
ini dapat menyebabkan penumpukan bilirubin dan memicu penyakit kuning.
-Sirosis, merupakan kondisi terbentuknya luka atau jaringan parut di hati yang bersifat kronis.
Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan hati yang sulit diobati dan memicu kegagalan hati.
Kebiasaan minum minuman beralkohol dan infeksi virus hepatitis merupakan penyebab
paling umum sirosis.

Setelah melakukan kegiatan diatas, tuliskan refleksi diri mengenai apa yang telah kalian pelajarai pada
kegiatan tersebut.

Refleksi

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 11


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Apabila anda telah menyelesaikan seluruh tugas tersebut anda dapat melanjutkan ke kegiatan 2

Kegiatan Belajar 2

Setelah anda belajar kegiatan 1 lanjutkan kegiatan 2 berikut ini. Bacalah buku refrensi dan
pengantar di bawah ini!

PENGANTAR

Setiap hari kita makan 3 kali sehari dengan berbagai macam makanan termasuk nutrisi yang ada di
dalam makanan masuk ke tubuh kita. Makan merupakan salah satu pola hidup yang tidak bisa ditinggalkan
oleh setiap orang. Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan pada
tubuh atau penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan sistem ekskresi manusia.

Ayok Bereksperimen!
Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

Alat dan Bahan

1. Air
2. Tepung terigu
3. Pengaduk atau sendok
4. Gelas Aqua
5. Corong
6. Kain kasa
7. Gabus
8. Kain berlubang besar

Cara Kerja

1. Buatlah campuran dari tepung terigu dan air membentuk suatu larutan yaitu:
a. Larutan pertama tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 2
b. Larutan kedua tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 3
c. Larutan ketiga tepung terigu dan air dengan perbandingan 1 : 4
2. Susunlah alat seperti pada bagan berikut ini.

Kain
kasa,

Gelas aqua

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 12


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Gambar 1. Perangkat model penyaringan darah
(Sumber : Dokumen Kemendikbud, 2009)

3. Tuangkan secara hati-hati sebagian campuran air dan beras yang telah dibuat, di atas kain kasa.
4. Amatilah larutan yang terbentuk, bandingkan dengan larutan yang belum disaring, apa yang
membedakan ?
5. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan gabus. Lalu amati larutan
yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
6. Lakukan langkah nomor 2 sampai 4 tetapi kain kasa di ganti dengan kain berlubang besar. Lalu
amati larutan yang terbentuk dan bandingkan dengan larutan yang belum disaring.
7. Masukkan hasil pengamatan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Penyaringan dengan perbedaan jenis larutan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Larutan 1 Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Larutan 2 Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Larutan 3 Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Tabel 2. Penyaringan dengan perbedaan jenis saringan

Jenis larutan Pembeda Sebelum di saring Sesudah di saring


Kain kasa Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Gabus Warna larutan

Kekeruhan

Kepekatan

Kain dengan Warna larutan


lubang besar
Kekeruhan

Kepekatan

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 13


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
Keterangan:

Warna Larutan :

+++ : Putih

++ : Putih tulang

+ : Tidak berwarna

Kekeruhan:

+++ : sangat keruh

++ : agak keruh

+ : tidak keruh

Kepekatan

+++ : sangat pekat

++ : agak pekat

+ : tidak pekat

Ayok Berdiskusi!
1. Bagaimana perbedaan air dari hasil larutan hasil penyaringan dan bahan awal sebelum disaring?
Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

2. Apa yang menyebabkan berbeda?


Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

3. Bila rangkaian percobaan pada Gambar 1 diumpamakan sebagai badan malpighi, maka:
a. Corong dan kain diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?
Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 14


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

b. Gelas kimia diumpamakan sebagai apa pada badan malpighi?


Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

4. Apa fungsi dibuat 3 jenis larutan yang memiliki konsentrasi berbeda ? Jelaskan dan hubungkan dengan
gangguan fungsi ginjal !
Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

5. Apa fungsi ada 3 jenis penyaringan (kain kasa, gabus, dan kain berlubang) ? Jelaskan dan hubungkan
dengan gangguan fungsi ginjal !
Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

...................................................................................................................................................

6. Sebutkan bagian-bagian dari organ ginjal !


Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

7. Jelaskan proses terbentuknya urine !


Jawaban :
.......................................................................................................................................................

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 15


Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

8. Jelaskan kandungan urine normal !


Jawaban :
.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

.......................................................................................................................................................

Apabila anda dapat mengerjakan semua latihan diatas dengan benar, anda dapat melanjutkan ke
kegiatan 3. Apabila anda masih merasa belum paham, diskusikan dengan teman atau mintalah
penjelasan dari guru.

Kegiatan Belajar 3

Setelah anda belajar kegiatan 2 lanjutkan kegiatan 3 berikut ini. Bacalah buku refrensi dan
pengantar di bawah ini!

PENGANTAR

Pola hidup yang kurang sehat tentunya akan menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh atau
penyakit. Lalu bagaimana hubungan pola hidup dengan gangguan sistem ekskresi manusia. Pernahkan
kalian bayangkan apabila terus minum coca-cola apa yang terjadi pada ginjal ?

Ayok Berlatih!

Tujuan Pembelajaran

1. Siswa mampu menunjukkan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap kelainan pada struktur dan
fungsi organ pada sistem ekskresi serta kaitannya dengan teknologi melalui pembuatan tabel.

Alat dan Bahan

1. Buku siswa.
2. Artikel yang relevan dengan sistem ekskresi.
3. Internet.

Langkah Kerja:

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 3-4 orang.


©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 16
Sistem Ekskresi BIO-3.9/4.9/3/1-11
2. Baca buku siswa tentang sistem ekskresi.
3. Jawab pertanyaan yang ada dengan tepat melalui diskusi kelompok.
4. Tuliskan hasil diskusi dalam tabel yang telah disediakan.
5. Presentasikan hasil diskusi ke depan kelas.

Tabel Hasil Diskusi

Pola Hidup Gangguan sistem Upaya pencegahan Upaya pengobatan


ekskresi

Ini adalah bagian akhir dari UKB materi sistem ekskresi, mintalah tes formatif kepada Guru kalian
sebelum belajar ke UKB berikutnya.

Sukses untuk kalian!!!

©2018- UKB 3.9 Sistem Ekskresi Page 17

Anda mungkin juga menyukai