Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR TABEL...................................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.1 Rumusan Masalah.....................................................................................2
1.2 Tujuan........................................................................................................2
1.3 Manfaat......................................................................................................2
1.4 Luaran........................................................................................................2
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................3
2.1 Air Bersih untuk Sanitasi...................................................................................3
2.2 Filter Air.........................................................................................................4
2.3 Internet of Things...........................................................................................5
BAB 3 TAHAP PELAKSANAAN.........................................................................6
3.1 Identifikasi Masalah..................................................................................6
3.2 Pengumpulan Data....................................................................................7
3.3 Penyusunan Konsep..................................................................................7
3.4 Desain 3D..................................................................................................7
3.5 Pembuatan Prototype, Pengujian dan Evaluasi.........................................8
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................9
4.1 Anggaran Biaya..............................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN-LAMPIRAN....................................................................................11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing........................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................21
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas............23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana...................................24
Lampiran 5. Gambaran umum teknologi yang akan dikembang.......................25
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Parameter Fisik Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan Higine Sanitasi........3
Tabel 2.2 Parameter Biologi Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan Higine Sanitasi....3
Tabel 2.3 Parameter Kimia Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi....3
YTabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya..................................................9
Tabel 4.2 Jadwal Rencana Kegiatan........................................................................9
DAFTAR GAMBAR

YGambar 2.1 Water Treatment Portable milik BNPB.............................................4


Gambar 2.2 NodeMCU ESP8266 Tampak dari Atas..............................................5
YGambar 3.1 Flow Map Pelaksanaan.......................................................................6
Gambar 3.2 Desain 3D Alat Filter Air.....................................................................7
Gambar 3.3 Bagan Sistem Kerja Katup Otomatis...................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami bencana.
Beragam jenis bencana yang terjadi seperti gunung meletus, gempa bumi,
tanah longsor, dan banjir. Kondisi geografis yang terletak pada jalur Cincin
Api Pasifik (Ring of Fire) menjadikannya sebagai wilayah paling banyak
memiliki gunung berapi aktif serta letak wilayah yang diapit oleh tiga
lempeng seperti Indo-Australia (Selatan), Pasifik (Timur), dan Eurasia (Utara)
memposisikannya menjadi daerah yang rawan terhadap bencana baik karena
aktivitas vulkanik maupun tektonik (Rahma, A., 2018). Di awal tahun 2021,
terjadi beberapa bencana alam yang melanda. Menurut data dari Badan
Nasional Penanggulangan Bencana (2021), hingga per-20 Januari 2021 total
telah terjadi 170 kejadian bencana di Indonesia. Jenis bencana yang terjadi di
antaranya 2 gempa bumi, 114 banjir, dan 30 tanah longsor. Korban dari
kejadian bencana ini tercatat 160 orang meninggal, 1 orang hilang, 95 orang
luka-luka, dan 802.415 orang mengungsi.
Masalah pada umumnya yang sering terjadi dalam keadaan darurat
bencana adalah kelangkaan air bersih. Saat bencana melanda, sumber-sumber
air bersih rawan mengalami kerusakan sehingga pasokannya menjadi terbatas.
Padahal air bersih merupakan kebutuhan primer masyarakat dan idealnya
harus selalu tersedia (Putra, 2018). Kondisi air yang terdapat disekitar daerah
bencana, perlu dilakukan treatment khusus. Berdasarkan Peraturan Menteri
Kesehatan nomor 32 tahun 2017, standar baku mutu air untuk keperluan higiene
sanitasi meliputi parameter fisik, biologi, dan kimia. Parameter fisik saja seringkali
tidak dapat dipenuhi maka, diperlukan mekanisme pengolahan air terlebih
dahulu agar layak digunakan.
Banyak teknologi dalam proses pengolahan air bersih supaya layak
digunakan pada saat bencana. Salah satunya adalah teknologi yang sudah
pernah dikembangkan oleh BNPB pada tahun 2013. Teknologi tersebut berupa
mobil penjernih air tawar (water treatment vehicle) dan water treatment
portable. Sistem teknologi milik BNPB masih memiliki kekurangan karena
tidak semua lokasi bencana dapat dijangkau oleh mobil atau kendaraan
lainnya karena masih adanya keterbatasan berupa aksibilitas, selain itu
minimnya SDM (Sumber Daya Manusia) serta ketersediaan alat, bagian
sistem pun perlu dikembangkan lebih lanjut.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan sebuah solusi yang
dapat membantu korban bencana dalam pemenuhan kesediaan air bersih yang
layak digunakan sebagai kebutuhan sanitasi bahkan bisa dikonsumsi. Sistem
teknologi pengolahan air dibuat agar mudah dijangkau walaupun di lokasi
yang notabene susah diakses atau terisolir. Oleh karena itu itu penulis
bermaksud untuk membuat teknologi berupa alat filtrasi portabel dengan
bentuk menyerupai ransel sehingga dapat dibawa dengan mudah dan tidak
memerlukan banyak SDM untuk mengoperasikannya melainkan cukup oleh
satu orang. Sistem alat dibentuk dengan berbasis IoT (Internet of Things) yaitu
integrasi filter air dengan berbagai sensor dan dihubungkan melalui software
aplikasi sehingga alat bisa dioperasikan dengan lebih efektif dan efisien.

1.1 Rumusan Masalah


Rumusan masalah kegiatan ini adalah:
1. Bagaimana membuat paket filtrasi portabel?
2. Bagaimana cara menguji air bersih hasil filtrasi menggunakan paket filter
air portabel berbasis IoT (Internet of Things) yang sesuai dengan standar?

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan PKM-KC ini adalah:
1. Membuat paket filtrasi portable berbasis IoT untuk keadaan darurat pasca
bencana alam yang dapat didistribusikan secara mudah dan efisien
hingga ke daerah terdampak bencana alam yang kesulitan akses jalan.
2. Menguji air hasil olahan paket filter air portabel berbasis IoT (Internet of
Things) yang sesuai dengan standard baku mutu air bersih.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan PKM-KC ini adalah :
1. Bagi masyarakat yang terdampak bencana alam
a. Pemenuhan kebutuhan air bersih dalam kondisi darurat bencana alam,
b. Kemudahan dalam mengakses air bersih di daerah bencana alam yang
tertutup akses jalannya,
c. Meningkatnya kualitas kesehatan di lingkungan masyarakat yang
terdampak bencana alam.
2. Bagi mahasiswa UPI
a. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
b. Mengimplementasikan ilmu di perkuliahan untuk mengatasi
permasalahan di masyarakat,
c. Meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat yang tengah
tertimpa musibah bencana alam.

1.4 Luaran
Luaran yang kami harapkan dari program ini ialah tersedianya paket filter
portable yang dapat menunjang kesediaan air minum layak konsumsi di daerah
yang sulit dijangakau kendaraan akibat bencana alam. Pemenuhan ketersediaan air
layak konsumsi di daerah terdampak bencana alam, keringkasan dalam mobilisasi
penyaluran, dan kemudahan dalam penggunaan alat adalah prioritas yang
diharapkan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air Bersih untuk Sanitasi


Standar baku air bersih diperlukan untuk menyediakan air yang berkualitas
bagi masyarakat, tidak terkecuali bagi para pengungsi akibat bencana alam.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 32 tahun 2017, standar baku air
untuk keperluan higiene sanitasi terdiri dari tiga parameter yaitu parameter wajib
dan tambahan. Air untuk keperluan higiene sanitasi tersebut digunakan untuk
pemeliharaan kebersihan perorangan seperti mandi dan sikat gigi, serta untuk
keperluan cuci bahan pangan, peralatan makan, dan pakaian. Selain itu air untuk
keperluan higiene sanitasi dapat digunakan sebagai air baku air minum.
Tabel 2. Parameter Fisik Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan
Higine Sanitasi
(BPK, 2017)
No Parameter Wajib Unit Standar Baku Mutu
(kadar maksimum)
1. Kekeruhan NTU 25
2. Warna TCU 50
3. Zat padat terlarut (Total mg/L 1000
Dissolved Solid)
o
4. Suhu C Suhu udara ± 3
5. Rasa Tidak berasa
6. Bau Tidak berbau

Tabel 2. Parameter Biologi Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan


Higine Sanitasi
(BPK, 2017)
No Parameter Wajib Unit Standar Baku Mutu
(kadar maksimum)
1. Total coliform CFU/100mL 50
2. E. coli CFU/100mL 0

Tabel 2. Parameter Kimia Standar Baku Mutu Air untuk Keperluan


Higiene Sanitasi
(BPK, 2017)
No Parameter Unit Standar Baku Mutu
(kadar maksimum)
Wajib
1. pH mg/L 6,5 – 8,5
2. Besi mg/L 1
3. Fluorida mg/L 1,5
4. Kesadahan (CaCO3 ) mg/L 500
5. Mangan mg/L 0,5
6. Nitrat, sebagai N mg/L 10
7. Nitrit, sebagai N mg/L 1
8. Sianida mg/L 0,1
9. Deterjen mg/L 0,05
10 Pestisida total mg/L 0,1
.
Tambahan
1. Air raksa mg/L 0,001
2. Arsen mg/L 0,05
3. Kadmium mg/L 0,005
4. Kromium (valensi 6) mg/L 0,05
5. Selenium mg/L 0,01
6. Seng mg/L 15
7. Sulfat mg/L 400
8. Timbal mg/L 0,05

2.2 Filter Air


Dalam penelitian oleh Hoslett, (2018), terdapat gambaran umum metode
membran dan filtrasi untuk menghilangkan polutan seperti bakteri, virus, dan
logam berat dari permukaan air. Membran MF / UF efektif menghilangkan bakteri
terutama setelah modifikasi kimiawi. Rapid Sand Filtration (RSF) adalah
alternatif untuk menjawab kebutuhan penggunaan lahan yang dioptimalkan.
Karbon aktif granular (GAC) mengadsorpsi senyawa organik yang tidak disaring
pada tahap pengolahan sebelumnya. Ini dapat digunakan bersama dengan metode
lain (misalnya MF) untuk menghadapi polusi sehingga menghasilkan air dengan
kualitas minum yang dapat diterima.
BNPB sendiri sudah memiliki alat filter air yang dapat digunakan dalam
keadaan bencana. Mobil penjernih air tawar (water treatment vehicle) dan water
treatment portable.

Gambar 2. Water Treatment Portable milik BNPB


(Sumber: BNPB, 2013)

Spesifikasi teknis dari Water Treatment Portable BNPB ini terdiri dari 3
bagian utama. Portable water treatment, RO system dan Chasis. Bagian satu
terdiri dari rangka utama stainless Steel Hollow, 3 buah tabung FRP/GRP, 33
buah penutup tabung, 3 media filter masing-masing pasir silika penyaring, media
penghilang unsur logam berbahaya, media penghilang bau/sebagian racun, 1 buah
pompa hisap, 1 set klorinator, 1 watergate, 1 set pipanisasi PVC. Bagian kedua
terdiri dari rangka utama stainless steel hollow, acrilic bening, pressure tank,
kotak switch, dll. Bagian ketiga terdiri dari 1 buah rangka utama stainless Steel,
dan 4 buah roda. Diluar 3 bagian utama terdapat juga genset 2500 W dengan
dimensi keseluruhan maksimal 620 x 485 x 500 mm.
2.3 Internet of Things
Penelitian mengenai pemantauan kualitas air telah dilakukan oleh Joshi,
(2020). Penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan teknik pemantauan kualitas
air yang canggih. Pendekatan yang dimaksudkan untuk menggantikan cara
pengujian manual sebelumnya dengan memperbarui informasi sensor melalui
platform aplikasi. Pengukuran berbagai parameter kimia air seperti pH, total
padatan terlarut, dan parameter fisik seperti kekeruhan dan suhu untuk memantau
kualitas air yang disuplai. Untuk pemantauan kualitas dan pengiriman air secara
waktu nyata, penyiapan berdasarkan sensor diusulkan. Penyiapan yang
direkomendasikan terfokusdengan biaya rendah, implementasi yang ringan.
Sistem Pemantauan Kualitas Air berbasis Internet of Things yang secara terus
menerus mengukur parameter air yaitu pH, kekeruhan, suhu dan total padatan
terlarut. Empat sensor terhubung ke NodeMCU untuk mengukur parameter air.
Data yang diekstrak dari sensor dikirim ke aplikasi android yaitu BLYNK dan
sesuai dengan nilai standar yang telah ditentukan sebelumnya, jika ada
ketidaksesuaian dalam sistem parameter air akan menghasilkan pesan peringatan
ke remote user. Data yang diperbarui pada aplikasi dapat diakses atau kembali ke
ujung jari anda. Gambar 2.2 di bawah ini memperlihatkan penampakan dari
NodeMCU,

Gambar 2. NodeMCU ESP8266 Tampak dari Atas


BAB 3
TAHAP PELAKSANAAN

Tahapan pelaksanaan diperlihatkan pada Gambar 3.1. Blok diagram ini


memuat tahapan pelaksanaan, metode yang digunakan setiap tahap, hasil dari
setiap tahapan penelitian, serta alat dan bahan yang digunakan.

Gambar 3. Flow Map Pelaksanaan


3.1 Identifikasi Masalah
Tahapan identifikasi masalah ini bertujuan untuk mengetahui keluhan –
keluhan masyarakat terdampak bencana alam selama masa pengungsian dengan
melakukan wawancara kepada organisasi relawan yang bergerak dalam bantuan
bencana alam. Kemudian didapat permasalahan yaitu kurangnya pasokan air
bersih selama masa pengungsian, sehingga diharapkan PKM-KC ini dapat
menjadi solusi dari permasalahan masyarakat tersebut.
3.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dari kegiatan ini berdasarkan beberapa referensi dari
jurnal dan buku pedoman seperti dari SNI 7831:2012 tentang perencanaan sistem
penyediaan air minum dan SNI 01-3553 2006 tentang Persyaratan Mutu Air
Minum Sesuai Syarat Mutu, Peraturan Menteri Kesehatan tentang Standar Baku
Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan
Higiene Sehingga didapat beberapa data seperti : parameter air bersih layak
minum, bahan filter air yang layak digunakan dan teknologi yang dibutuhkan
untuk sistem otomatis yang diperlukan untuk proses desain alat dan menyesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat terdampak bencana.
3.3 Penyusunan Konsep
Penyusunan konsep ini adalah membuat sketsa rancangan awal Alat
Filtrasi Portabel berdasarkan data-data yang telah diperoleh, yang nantinya akan
digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan desain Alat Filtrasi Portabel
3.4 Desain 3D
Pembuatan desain 3D dari rancangan konsep yang telah dibuat dengan
menggunakan software Sketch-Up sehingga didapatkan desain 3D Alat Filtrasi
Portabel Otomatis.

Gambar 3. Desain 3D Alat Filter Air


Berikut adalah penjelasan dari setiap komponen dari desain tampilan paket
penjernih air :
1. Pompa : sebagai penyedot air dari pipa inlet sumber air.
2. Katup inlet : pada katup ini sebagai pintu awal masuknya air dan
terdapat sistem otomatis yaitu menyesuaikan pada air yang akan
masuk ke sistem filter air. Jika air yang akan masuk memenuhi standar
parameter yang ditetapkan di sistem otomatis maka katup akan terbuka
dan air dapat masuk ke sistem filter dan begitu juga sebaliknya. Sistem
katup otomatis berbasis microcontroller ditunjukkan pada gambar 3.3.
3. Multigrade Sand Filter : fungsi pasir sebagai media filter air adalah
menyaring kotoran berukuran kecil yang terbawa bersama air.
4. Filter Spons : Filter spons memiliki fungsi utama yaitu fungsi
mekanis. Yaitu untuk menyaring kotoran yang ada dalam air dengan
cara menahan kotoran pada sons filter ini.
5. Membrane Ultra Filtration : untuk menyaring senyawa koloid,
bakteri, virus dan senyawa makromolekul organik.
6. Karbon aktif : untuk menghilangkan warna, bau dan rasa yang tidak
sedap.
7. Keran outlet : mengeluarkan air hasil filtrasi.

Sistem kerja katup otomatis dijelaskan secara detail melalui bagan berikut :

Gambar 3. Bagan Sistem Kerja Katup Otomatis


Sensor pH air akan mendeteksi nilai pH air yang dapat dilakukan
penyaringan lebih lanjut, ketika pH air sesuai dengan standar yang berlaku telah
ditentukan maka sistem NodeMCU akan bekerja dan menggerakan pompa air,
kemudian lampu LED akan menyala sebagai pertanda kadar air bagus. Namun,
jika pH air tidak sesuai dengan standar maka sistem akan otomatis menutup.
3.5 Pembuatan Prototype, Pengujian dan Evaluasi
Pembuatan prototype sesuai dengan konsep dan desain yang telah
didapatkan sebelumnya dengan menggunakan alat-alat bengkel. Hasil dari
pembuatan prototype akan dilakukan pengujian efektivitas dan produktivitas air
bersih yang dihasilkan dari alat penjernih tersebut. Pengujian ini akan dilakukan
di laboratorium Hidrologi Teknik Sipil FPTK UPI menggunakan alat ukur
Current Meter Flowatch FL-03 untuk mengukur arus debit air yang dihasilkan.
Data pengujian yang sudah dilakukan, dicatat dan dijadikan sebagai bahan
evaluasi dalam perbaikan.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini tertera pada
tabel 4.1 di bawah ini,

Tabel 4. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1. Perlengkapan yang Diperlukan Rp. 2.476.000,-
2. Bahan Habis Pakai Rp. 1.974.000,-
3. Perjalanan Rp. 400.000,-
4. Administrasi, keperluan pengujian, dan Lain-lain Rp. 2.200.000,-
Jumlah Rp. 7.350.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan


Pelaksanaan ini berlangsung selama tiga bulan sebagaimana tertera pada tabel
4.2 berikut ini,

Tabel 4. Jadwal Rencana Kegiatan

No Bulan Penanggung
Jenis Kegiatan
. 1 2 3 -jawab
Koordinasi, desain, dan
1 perencanaan pembuatan Zachnaz
alat
3 Pembelian alat dan bahan Falah
4 Pembuatan alat Imron
Uji coba alat dan
pengujian perilaku
5 Reynard
hidrologis air dan hasil
filtrasi di laboratorium
7 Evaluasi Zachnaz
8 Penyusunan laporan Tria

Jadwal kegiatan di atas akan dilaksanakan oleh kelompok dengan susunan


organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas yang ditunjukkan pada lampiran 3.
DAFTAR PUSTAKA

BNPB, 2013, Peraturan Kepala BNPB Nomor 7 tahun 2013 <https://bnpb.go.id/>


dilihat pada 20 Januari 2021.
BNPB, 2021, Data Informasi Bencana Indonesia <http://gis.bnpb.go.id/> dilihat
pada 20 Januari 2021.
BPK, 2017, Permenkes Nomor 332 Tahun 2017, <https://peraturan.bpk.go.id/>
dilihat pada 20 januari 2021.
Hoslett, J., et al. 2018, Surface water filtration using granular media and
membranes: A review’. Science of the Total Environment, 639: 1268-1282.
Joshi, S., et al. 2020. ‘NodeMCU and Blynk aided Advanced Water Quality
Monitoring Set-up’, International Journal of f Scientific and Research
Publications, Vol 10.
Kodali, R.K., Rajanarayanan, S.C. and Peddada, N.R.S.A., 2018, IoT based
Consumer-Centric Packaged Drinking Water Quality Monitoring System. In
2018 Tenth International Conference on Advanced Computing (ICoAC) (pp.
255-260). IEEE
Putra, C. M. M, 2018, ‘Analisis Kualitas Air Bersih Pasca Bencana Dan
Gangguan Kesehatan Yang Berkaitan Dengan Water Related Disease Di
Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri’, Doctoral dissertation, Universitas
Airlangga.
Rahma, A, 2018, ‘Implementasi program pengurangan risiko bencana (PRB)
melalui pendidikan formal’, Jurnal VARIDIKA, 30(1), 1-11.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing


Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Zachnaz Fairuuz
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kimia
4. NIM 1705622
5. Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 1 Mei 1999
6. E-mail zachnazfairuuz@upi.edu
7. Nomor Telepon/HP 087722761040

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti


Status
No. Jenis Kegiatan Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
Kepanitiaan 2018, EJIP – Bekasi dan PT. KAO -
1. Bendahara
Kunjungan Industri Karawang
Kepanitiaan
Chemistry Paper 2018, Fakultas Penididikan
Ketua
2. and Research Matematikan dan Ilmu Pengetahuan
Pelaksana
Training – BEM Alam UPI Bandung
HMK FPMIPA UPI
Asisten Praktikum
Asisten 2018, Departemen Pendidikan
3. Kimia Fisik
Praktikum Kimia FPMIPA UPI Bandung
Semester ganjil
Kepanitiaan Young
Ketua Divisi 2019, Desa Cikahuripan, Kabupaten
4. Reasearcher
Acara Bandung Barat
Training
Pengabdian Pada
Masyarakat (P2M) 2019, Fakultas Penididikan
Demonstran
5. Departemen Matematikan dan Ilmu Pengetahuan
Praktikum
Pendidikan Kimia Alam UPI Bandung
FPMIPA UPI
Program Hibah
2019, Desa Alam Endah,
6. Bina Desa (PHBD) Anggota
Kabupaten Bandung
Kemenristek Dikti
Komunitas Eco
7. Anggota 2020 - sekarang, daring
Human
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Falah Hasbi Assidiqi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 1905671
5 Tempat dan Tanggal Lahir Serang, 07 Oktober 1999
6 Alamat E-mail falahhasbiassidiqi@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP 081386479916

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Diskusi Mahasiswa dan Ketua 2021, Virtual
Departemen Pelaksana Meeting
2 Webinar Pendidikan dan Div. Acara 2021, Virtual
Beasiswa Meeting
3 ISRF (Indonesian Student Staff Logistik 2020, Virtual
Researcher Festival) Meeting
4 Program Holistik Koord. PDD 2020, Kampung
Pemberdayaan dan Pasirangling,
Pembangunan desa (PHP2D) Kabupaten
Bandung Barat
5 Leppim Intensive Class (LIC) Ketua 2020, Virtual
Pelaksana Meeting
6 Qurban Fest Koord. PDD 2020, Bandung

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima


No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1 International Paper INNOPA 2020
Competition, IID
2 Juara 2 One Minute Booster, LDK UKDM UPI 2020
UIF
3 Harapan 1 OSN TI Dinas Pendidikan Kab. 2017
Serang
4 Juara 3 Voli Putra, PPI Kab. Serang 2017
PORSEPAS
Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Imron Ahmadi
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM 1705642
5 Tempat dan Tanggal Lahir Indramayu, 16 Mei 1999
6 Alamat E-mail imronachmadi@upi.edu
7 Nomor Telepon/HP 085759147721

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/ Pernah Diikuti


No. Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
ISRF (Indonesian Student SC Divisi 2020, Online via
1
Researcher Festival) Fundraising Zoom
2020, Kampung
Program Holistik Pasirangling,
2 Pemberdayaan dan Anggota Kabupaten
Pembangunan desa (PHP2D) Bandung Barat
Ketua
3 Young Researcher Training 2019, UPI
Pelaksana
Koordinator
4 LEPPIM Intensif Class 2019, UPI
Bidang Media
Ketua
5 Bimbel Intensif IASSA 2019, Bandung
Pelaksana
AMT (Achievement Ketua 2019, SMAN 1
6
Motivation Training) Pelaksana Anjatan
SOSTO (Sosialisasi dan Try Ketua
7 2018, Indramayu
Out) IDA UPI Pelaksana
8 MOKAKU Volunteer 2018, UPI
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Penerima Hibah Dana pada
1 Program Kampus Merdeka Kemendikbud 2020
PHP2D
Mahasiswa Berprestasi
2 LBM UPI 2020
Bidikmisi
Juara 1 Lomba Esai Nasional
3 Universitas Gadjah Mada 2020
(LDR2020)
Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Mita Nurhayati, M.Si.
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Kimia
4 NIDN 0010019501
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 10 Januari 1995
6 Alamat Email mita@upi.edu
7 No. Telepon/ HP 083821893039

B. Riwayat Pendidikan
Pendidikan Perguruan Tinggi Tahun Masuk
S1 Universitas Pendidikan Indonesia 2012
S2 Institut Teknologi Bandung 2017

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
.
1. Kimia Komputasi Wajib 2
2. Gas, Termodinamika dan Wajib 3
Kesetimbangan Fasa
3. Analisis Kimia Lingkungan Pilihan 2
4. Pengolahan Air Pilihan 3
5. Seminar Kimia Lingkungan Pilihan 3
Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
.

Pengabdian kepada Masyarakat


No. Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
1. Workshop Praktikum Kimia Sekolah Universitas 2020
di Masa Pandemi
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Perlengkapan yang Volume Harga Satuan Nilai


dibutuhkan
Kuas Cat 3 buah Rp. 5.000,- Rp. 10.000,-
Gergaji 3 buah Rp. 30.000,- Rp. 90.000,-
Palu 3 buah Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
Mesin Bor 1 buah Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
Tang Pemotong Kabel 1 buah Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
NodeMCU ESP8266 2 buah Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
Modul Power Supply 2 buah Rp. 40.000,- Rp. 80.000,-
Sensor pH Air 1 buah Rp. 600.000,- Rp. 600.000,-
Mini Breadboard 2 buah Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
Jumper male to male 40 pcs Rp. 500,- Rp. 20.000,-
Jumper male to female 40 pcs Rp. 500,- Rp. 20.000,-
Lampu LED 10 buah Rp. 500,- Rp. 5.000,-
Stop kontak 2 buah Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
Kran tembok model 1 buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
onda ½”
Filter Selang 1 buah Rp. 10.000,- Rp. 10.000,-
Selang ½” inch 3 meter Rp. 7.000,- Rp. 21.000,-
Pompa air 2 buah Rp. 80.000,- Rp. 160.000,-
Aki Motor 2 buah Rp. 130.000,- Rp. 260.000,-
Paket Filter Membran 3 buah Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-
Ultrafiltrasi, karbon
aktif, dan sand filter
Paket Pre-filter 1 paket Rp. 155.000,- Rp. 155.000,-
Roda etalase 4 buah Rp. 10.000,- Rp. 40.000,-
SUB TOTAL Rp. 2.476.000,-
2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Nilai
Kabel 5 meter Rp. 3.000,- Rp. 15.000,-
Paku kayu 7 cm 3 kg Rp. 15.000,- Rp. 45.000,-
Paku kayu 10 cm 3 kg Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
Sekrup 100 buah Rp. 500,- Rp. 50.000,-
Busa Lembaran (1,5 x 2 buah Rp. 75.000,- Rp. 150.000,-
1) m
Penutup kabel 2 meter Rp. 7.000,- Rp. 14.000,-
Papan kayu (100x40x2) 4 buah Rp. 150.000,- Rp. 600.000,-
cm
Papan kayu (40x40x2) 6 buah Rp. 50.000,- Rp. 300.000,-
cm
Kayu kaso 8 meter Rp. 15.000,- Rp. 120.000,-
Siku besi L 20 buah Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
Pipa 2 meter Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-
Pipa bengkok 10 buah Rp. 1.500,- Rp.16.500,-
Lem Pipa 3 buah Rp. 5.500,- Rp. 16.500,-
Isolasi Pipa dan keran 3 buah Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-
Cat Kayu 2 liter Rp. 55.000,- Rp. 110.000,-
Hand Sanitizer 500 mL Rp. 31.000,- Rp. 31.000,-
Masker Kain 5 buah Rp. 10.000,- Rp. 50.000,-
Kain Parasut 4x3 meter Rp. 20.000,- Rp. 240.000,-
Resleting Tas 78 cm 2 buah Rp. 10.500,- Rp. 21.000,-
SUB TOTAL Rp. 1.974.000,-
3. Perjalanan Volume Harga Satuan Nilai
Keperluan Pembelian
8 kali Rp. 50.000,- Rp. 400.000,-
Alat dan Bahan
SUB TOTAL Rp. 400.000,-
4. Lain-lain Volume Harga Satuan Nilai
Sewa Penggunaan
1 kali Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Workshop
Biaya Jasa Penjahitan
1 kali Rp. 300.000,- Rp. 300.000.-
Tas
Keperluan Uji Coba 3 Rp. 200.000,- Rp. 600.000,-
Kertas HVS 1 rim Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
Biaya berlangganan
1 kali Rp. 400.000,- Rp. 400.000,-
internet
Biaya pemakaian pulsa 1 kali Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
SUB TOTAL Rp. 2.500.000,-
TOTAL Rp. 7.350.000,-
(Tujuh juta tiga ratus sepuluh ribu rupiah)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas
Studi Ilmu (jam/minggu
)
Desain alat,
Zachnaz Kimia
15 jam/ koordinator
1. Fairuuz/ Kimia Lingkung
minggu pelaksanaan dan
1705622 an
pembuatan alat

Falah
Hasbi Teknik Elektronik 15 jam/ Koordinator sistem
2.
Assidiqi/ Elektro a minggu elektronika
1905671

Desain konstruksi,
Imron
Pendidika pengadaan bahan,
Ahmadi/ Struktur 15 jam/
3. n Teknik kordinator
1705642 Bangunan minggu
Bangunan konstruksi alat dan
tata letak komponen

Reynard Koordinasi
Benedict Teknik Rekayasa 15 jam/ perencanaan
4.
Septian/ Sipil Hidrologi minggu pembuatan alat dan
1702165 uji coba alat

Tria
Nurwina
15 jam/
5. Novianti/ Kimia Kimia administrasi
minggu
1908686
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
Lampiran 5. Gambaran umum teknologi yang akan dikembang

Anda mungkin juga menyukai