Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Made Krisna Wardana

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Gugus/absen : 25/102

Skills are cheap. Passion is priceless

(Gary Vee)

Gary Vaynerchuk atau yang sering di panggil Gary Vee merupakan seorang pengusaha
yang namanya cukup terkenal dalam dunia kewirausahaan, pemasaran digital, dan media
sosial. Pendiri Vayner Media dari Amerika Serikat dikenal lugas dan tajam saat
menyampaikan kata-katanya. Gary Vee memang terkenal sebagai sosok inspiratif
yang bisa memberikan banyak motivasi dalam berbagai bidang. Misalnya,
bisnis, investasi, marketing, hingga media sosial sekalipun. Gary Vee semakin
terkenal karena sering memberikan kata – kata inspiratif di Instagram maupun di
twitter pribadinya , hingga tidak heran lagi pengikut beliau sudah mencapai
jutaan. Gary vee juga mempunyai banyak prestasi yang membuat dia menjadi
speaker di
FORWARD.“The reason I decided to speak at FORWARD is because there’s a lot of energy
here.
I’m super intrigued by the opportunities in this city. It’s a goal to build VaynerX’s
presence globally and it just makes sense to be here. I’m humbled to be able to speak to
your audience and provide value.” ungkap Gary Vaynerchuck.
Mungkin sekarang dia dipandang sebagai orang yang sangat sukses, tetapi sebelum

menjadi sukses ini, Gary Vee sudah mengalami banyak kegagalan. Pada umur 14 ia

bergabung dengan bisnis keluarga dan mengantongi $2 / jam. Ketika Gary menyadari internet

sebagai peluang untuk melipat gandakan keuntungan, ia mentransisikan toko minuman keras

lokal ayahnya (yang kemudian bernama "Shoppers Discount Liquors") menjadi salah satu

platform e-commerce pertama untuk alkohol di negara itu yang mengakibatkan keuntungan

besar. Nah dari sana Langkah awal Gary Vee. Pada 2008, Gary memberikan pidato di Web

2.0 di New York City yang pada akhirnya akan mengubah karirnya. Pidato itu fenomenal dan

merupakan awal mula kesepakatan diterbitkannya 10 buku Gary senilai $ 1M oleh

HarperCollins .Crush It! Buku pertamanya, pada tahun 2009 menjadi bestseller internasional

meletakkan dasar untuk prinsip-prinsipnya di media, pemasaran, dan komunikasi. Segera

setelah itu, Gary mulai berinvestasi di perusahaan-perusahaan terkemuka termasuk Facebook,

Twitter, Tumblr, Uber, Snap, dan Venmo. Sesuai dengan kata-katanya, sambil meningkatkan

bisnisnya, Gary terus berkarir di bidang media dengan menulis sendiri 4 buku bisnis terlaris

New York Times dan menjadi salah satu pembicara publik yang paling dicari. Gary

Vaynerchuk selalu mengutamakan keluarga di atas segala-galanya. Hal itulah yang nyatanya,

menjadi salah satu faktor kesuksesan dan ketenarannya.Tak cuma itu, ia juga selalu

menekankan untuk tidak pernah lelah berkeja keras, dan terus hidup di dalam hal-hal yang

disenangi.

Nilai inspiratif yang Gary Vee katakan bisa merubah banyak mindset orang yang

membacanya. Karena setiap kata yang di post di media sosial pribadinya memberi pikiran

baru yang bisa mengubah mindset yang melihatnya. Salah satu kata yang di unggah di akun

instragramnya yang membuat banyak orang berfikir dan merubah mindset nya adalah “It’s

easy to dream about it… much harder to execute it… work!” Tidak akan ada mimpi yang

bakalan terwujud apabila kamu tidak mulai mengerjakannya. Jadi, berhentilah

hanya berandai-andai. kamu juga bisa mewujudkan apa yang ingin kamu miliki

dan berusaha meraihnya.


Dari situ saya belajar bahwa skill sangat bisa untuk dipelajari.

Nyatanya, skill bisa dipelajari dari mana saja. Namun, kemampuan yang kamu

miliki sebenarnya tidak cukup apabila kamu tidak memiliki passion itu sendiri.

Jadi lebih baik skill dan passion itu di imbangi supaya memberi dampak yang

bagus buat kedepannnya,

“You need to spend all of your time and energy on creating something that

actually brings value to the people you’re asking for money!”

-Gary Vee-

Anda mungkin juga menyukai