Anda di halaman 1dari 87

KEMENTER.IAN PEKER.

JAA]\ TJMTJ]VI
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJBM/SMM/MM Tgl" Diterbi0<an : 26 Agustus 2013 Hal :1/86


No. Rev. 01 Tgl. tGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PENGESAHAN

TANDA
URAIAN NAiIA & JABATAN TANGGAL
TANGAN

DISUSUN
OLEH
IR. SUHARDI, M.SC
DIREKTUR BINA TEKNII(
PENGENDALI DOKUMEN ESELON I
l///tt -tof'r?
l*, DIPERIKSA
OLEH
lR. YUSID TOYIB, M.Eng.Sc
SESDITJEN BINA MARGA/
WAKIL MANAJEMEN ESELON I v n /s'B

DISAHKAN
OLEH
IR. DJOKO iIURJANTO, iI.SC
DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA/
PIMPINAN PUNCAK ESELON I
rwi /zc t
/e
'tZ

ASLI IERI(ETIDAI.J

Dilanng mempefianyakdokurnen inL tanry fiin Peryendali M<umen DireltontJendenl Eina Marga
I<EMET\I-TER.IAN PEKERJAAN
TJMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

NO. DOK. : DJEiIUSMII'UMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal : ?86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

DAFTAR ISI

URAIAN Hal.

PENGESAHAN 1

DAFTAR ISI 2

SEJAMH DOKUMEN 4
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI 16

I. PENDAHULUAN 17

1.1. Umum 17

1.2. Ruang Lingkup 17

II. REFERENSI, PENGERTIAN DAN DEFINISI 17

2.1. Referensi 17

2.2. Pengertian Atau Definisi 18

III. TUGAS, FUNGSI DAN ORGANISASI 27


3.1. Tugas Dan Fungsi 27
3.2. Visi Dan Misi 29
3.3. Sasaran Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga 30
3.4. Sasaran Strategis Direktorat Jenderal Bina Marga 30
3.5. Struktur Organisasi Sistem Manajemen Mutu Ditjen. Bina Marga 31

3.6. Kebijakan Direktorat Jenderal Bina Marga 55


IV. SISTEM MANAJEMEN MUTU 57
4.1. Persyaratan Umum 57
4.2. Dokumentiasi Sistem Manajemen Mutu 64
4.3. Pengendalian Dokumen 67
4.4. Pengendalian Bukti Kerja 67
V. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 68
5.1 . Komihen Manajemen 68
5.2. Fokus Pelanggan (Pemangku Kepentingan) 69
5.3. Tanggung Jawab, Wewenang Dan Komunikasi 69

Dilanng nemprbanpkdol<umen int, bnpa ljln fungendali Dokumen Dircl<tontJendent 81ru MaryCI
KEMENTEFTIAN PEKETI.JAAN tJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIITUSMM/MM Tgl. Ditefiitkan : 26 Agustus 2013 Hal : 3/86


No. Rev. :01 Tgl- lGji Ulang : 26 Agustus 2015

5.4. Tinjauan Manajemen 70


VI. MANAJEMEN SUMBER DAYA 70
6.1. Penyediaan Sumber Daya 70
6.2. Sumber Daya Aparatur 71

6.3. Sarana Dan Prasarana 72


6.4. Lingkungan Kerja 72
VII. PENYELENGGARAAN KEGIATAN 73
7.1. Rencana Mutu 73
7.2. Proses Yang Berkaitan Dengan Pelanggan 73
7.3. Disain Dan Pengembangan Kegiatan/Produk 75
7 .4. Sosialisasi/Pelatihan/Bimbingan Teknis 76
7.5. Pengadaan 76
7.6. Proses Dan Pelaksanaan Kegiatan 78
7.7. Pengendalian Peralatan Pemantauan Dan Pengukuran 80
VIII. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN 81
8.1. Umum 81
8.2. Monitoring Dan Pengukuran 81
8.3. Pengendalian Hasi! Pekerjaan Tidak Sesuai (Hpts) 83
8.4. Analisis Data 83
8.5. Perbaikan 84
IX. PENUTUP 85
LAMPIRAN. 1. DAFTAR DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN MUTU

Dilanng mempefianyakdokumen ini, bnfr iiin tungendali Mcumen DlrekbntJendenlBina Marga


KEMEN-TERIAN PEKER.JAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBlllSMItllMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :4186

No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26Agustus2015 Panaf :

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

21 Maret 2011 Manual Mutu Bina Marga


lni Diterbitkan Perdana

21 Maret 2013 Manual Mutu Bina Marga TELAH DILAKUKAN KAJI


lni telah mengalami UIANG DAN REVISI TERHADAP
ADDENDUM MANUAL MUTU, PADA BUTIR-
BUTIR:
1. 'l s/d 9, perubahan terhadaP
cara pemberian nomor
dengan mengikuti kaidah
yang lazim berlaku.

2. 2.2. Pengertian dan Definisi;


dilakukan perubahan
susunan, yang semula tidak
beraturan, menjadi beraturan
sesuai dengan abjad
3. 2.2. Pengertian dan Definisi;
beberapa definisi yang
dihilangkan karena tidak ada
didalam kalimat di buku MM
ini, yaitu auditee, desain dan
pengembangan, inspeksi,
koreksi, pengerjaan ulang,
pihak berkepentingan,
proses kualifikasi, dan uji.
Beberapa definisi yang
ditambahkan adalah audit
internal SMM, bukti audit, kaji
ulang manajemen,
kesimpulan audit, kriteria
audit, temuan audit, dan tim
audit.
4. 3.1. semula'.....termasuk

Ditanng mempetbanyakdokumen inL bnry ijin Pengendali hkunen DirekbntJetdenl Eina Marga
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMTJM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJB]IIUSMfuUMM Tgl. Dterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :5/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


yang bekerja pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah
Tugas Pembantuan harus
memahami prinsip-prinsip:'
kalimat 'termasuk yang
bekerja pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Tugas
Pembantuan" dihilangkan
dan diubah menjadi
'.....harus memahami azas-
azas:" yang sesuai dengan
UU No. 38l2O0P tentang
Jalan. Perubahan pada
urutan azas-azas dan isinya
yang disesuaikan dengan UU
No.38 Tahun z0o4.
5. 3.5. Pada Judul semula
"Struktur Organisasi Sistem
Manajemen Mutu Ditjen.
Bina Marga' ditambahkan
kata "pengelola' dan tidak
ada singkatan sehingga
menjadi'Struktur Organisasi
Pengelola Sistem
Manajemen Mutu Direktorat
Jenderal Bina Marga'.
3.5. Pada isi judul poin ini,
kata'pelaksananya' diubah
menjadi 'pengelolanya',
mengikuti perubahan pada
judulnya.
7. Semua bagan struktur

Dilanng memperbanyak dokumen inl tanry iJin Pengendali Dokumen Diretlorutlenderat Bim fitarga
KEMEN-TE]EIAN PEI<EFT.]AAN IJML,,M
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBtttl/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :6186

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Panaf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


organisasi pengelola sistem
Manajemen Mutu diletakkan
dibawah penjelasan struktur
organisasinya.
3.5. a) perubahan dalam
pemberian nomor dari huruf
menjadi angka misalnya dari
a) menjadi 1) dan tanda "o'
yang menunjukkan poinfoin
diubah menjadi ' a) o.
.(Eselon
Penambahan kata
l)' pada sub judul.
Perubahan tersebut berlaku
untuk semua nomor sub
judul pada butir 3.5.
L 3.5. 1) penambahan klausul
pada a) "Penjamin mutu
pada tingkat Direktorat
Jenderal ada1ah..........."; 0
'Wakil Manajemen Eselon
1......"; g) Tugas, tanggung
jawab dan wewenang Wakil
Manajemen Eselon I ......"; h)
Tugas, tanggung jawab dan
wewenang Pengendali
Dokumen Eselon L...."; i)
Tugas, tanggung jawab dan
wewenang Pengelola Audit
lntemal Eselon I ......"
10. 3.5. semula "a) o : Direktur
........' berubah menjadi '1)
d) Direktur Bina Program

Ditanng memperbanpk dokumen inl bnW ijin Pengendali tukumen DircAtontJendenl Bina Marya
KEMEN-TER.IAN PEKERJAAN IJMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBTVUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :7N6


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


sebagai Koordinator Auditor
lnternal".
11.3.5. o "Unsur-unsur
Direktorat / Sekretariat
sebagai anggota Pengelola
Audit lntemaf diubah
menjadi 'e)
Direktur Bina
Pelaksanaan WlaYah l,
ll
dan lll sebagai Auditor-
Auditor lntemal Eselon f'.
12. 3.5. 2) penambahan klausul
untuk setiap unit kerja a), b),
c), d), e), g)
(1) 'Peniamin
mutu pada tingkat
(Sekretariat Direktorat
Jenderal/Direktorat Bina
Program/Direktorat Bina
TekniUDirektorat Bina
Pelaksanaan Wilayah ll l,
dan lll/Balai Besar
Pelaksanaan Jalan
NasionallBalai Pelaksanaan
Jalan Nasional)

13. 3.5. 2) a) sampai dengan e)


penambahan klausul "(5)
Wakil Manajemen Eselon ll,
Pengendali Dokumen.......'
dan penambahan klausul di
g) '(6) Wakil Manaiemen
Eselon lll, Pengendali

Dilanng mempefianyakdokumen ini, bnpa ijin Peryendali Dokumen Dlreh:tontJendml Bina Marya
KEMEN-TER.IAN PE]<EFIJAAN TJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIv|/SMM/MM Tgl. Diterbi[<an : 26 Agustus 2013 Hal :8/86


No. Rev. :01 Tgl. l(aii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


Dokumen......'
14 3.5. 2) a) sampai dengan e)
dan g) poin (2) Kata .Unif
pada 'Unit Penjamin Mutu"
dihilangkan, kata
"... berperan... " diganti
menjadi "...adalah..." dan
penambahan kata'Eselon ll'
setelah "...Penjamin Mutu...'
dan diakhir kalimat.
15.3.5.'b) b.1. o Pengendali
Dokumen adalah
pejabaUpetugas yang
ditetapkan dariBagian
Kepegawaian dan Ortala"
Diubah menjadi "21 a) (3)
Pengendali Dokumen Eselon
ll adalah Kepala Sub Bagian
Organisasi dan Tatalaksana'.
16. 3.5. "b) b.1. o
Koordinator
Auditor adalah
pejabaUpetugas yang
ditetapkan oleh Sesditjen
pada setiap pelaksanaan
audit dan bukan dari Bagian
Kepegawaian dan Ortala'
diubah penjadi "2) a) (4)
PengelolaAudit lnternal
Eselon ll terdiri dari
Koordinator dan sekurang-
kurangnya 2 (dua) orang
Auditor-auditor yang

Dllanng memptfunyak dokumen lnl, bnp ijin PerUendali M<umen Direk:bntJerdenl Bina Marga
KEMEN-TEFI.IAN PEKER.f AAN I.JMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBtt,/SMltrUMM Tgl. DitebiU<an : 26 Agustus 2013 Hal :9/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26Agustus2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


mewakili Bagian Keuangan
dan Umum, Bagian Hukum
dan Perundang-Undangan
dan Bagian BMN.
Koordinator Auditor lnternal
Eselon ll bukan dari Bagian
Kepegawaian dan Ortala."
17. 3.5.'b) b.2. o Pengelola Audit
terdiri dari Ketua dan
sekurang - kurangYa 4
(empat) orang anggota Yang
mewakili masing-masing
Sub.Direktoraf' diubah
menjadi "Pengelola Audit
lntemal Eselon ll terdiri dari
Koordinator dan sekurang -
kurangya 3 (dua) orang
Auditor-auditor yang
mewakili Subdirektorat
Kebijakan dan Strategi,
Subdirektorat Program dan
Anggaran, Subdirektorat
Pembiayaan dan Kerjasama
Luar Negeri, Subdirektorat
lnformasi dan Komunikasi'.
18. 3.5. "b) b.2. sampai dengan
b.4. o Pengendali Dokumen
adalah pejabaUpetugas
ditetapkan dari
subdit.
Pengembangan Sistem dan
Evaluasi Kineria.' Diubah
menjadi "2) b) samPai

Ditanng memryfuanyak dokumen ini, tanp iJin PetEendali Dokumen Direktont Jenderal Bina Plarga
KEMENTEF{IAN PEKER:'AAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJB]I|/SMM/MM Tgl. Dite&itkan : 26 Agustus 2013 Hal :10/86


Rev.
No. :01 Tgl. l(aji Ulang : 26 Agustus 2015 Para,f:

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


dengan d) (3) Pengendali
Dokumen Eselon ll adalah
Kepala Subbagian Tata
Usaha.'
19. 3.5.'b) b.2 o
Pengelola Audit
terdiri dari
Ketua dan
sekurang -
kurangya 4
(empat) orang anggota yang
mewakili masing-masing
Sub.Direktorat " dan 'b) b.2.
o Koordinator Auditor adalah
pejabaUpetugas yang
ditetapkan oleh Direktur Bina
Program pada setiap
pelaksanaan audit dan bukan
dari Subdit. Pengembangan
Sistem dan Evaluasi Kineria'
diubah menjadi "21 b) (4)
Pengelola Audit lnternal
Eselon ll
terdiri dari
Koordinator dan sekurang -
kurangya 3
(tiga) orang
Auditor-auditor yang
mewakili Subdirektorat
Kebijakan dan
Strategi,
Subdirektorat Program dan
Anggaran, Subdirektorat
Pembiayaan dan Kerjasama
Luar Negeri, Subdirektorat
lnformasi dan Komunikasi.'
20. 3.5. 'b) b.3. o
Pengelola
Audit terdiri dari Ketua dan

Dilanng memprbanyak dokumen ini, tanp ijin Peryedall bkumen DircktontJendenl Blna Marga
KEMEN-TERIAN PEKER.JAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :11/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang ; 26 Agustus 2015 Paral :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


sekurang - kurangnya 4
(empat) orang anggota yang
mewakili masing-masing
Sub.Direktorat" dan b.3. o
Koordinator Auditor adalah
pejabaUpetugas yang
ditetapkan oleh Direktur pada
setiap pelaksanaan audit dan
bukan dari Subdit Teknik
Jalan' diubah menjadi "2) c)
(4) Pengelola Audit lnternal
Eselon ll terdiri dari
Koordinator dan sekurang -
kurangnya 3
(tiga) orang
Auditor-Auditor yang
mewakili Subdirektorat
Teknik Jembatan,
Subdirektorat Teknik
Lingkungan dan
Keselamatan Jalan,
Subdirektorat Teknik Jalan
Bebas Hambatan dan Jalan
Perkotaan dan Subdirektorat
Pengadaan Tanah".
21. 3.5. "b) b.4. o Pengelola
Audit terdiri dari Ketua
sekurang-kurangnya 4
(empat) orang anggota yang
mewakili masing-masing
Sub.Direktoraf'dan "b) b.4. o
Koordinator Auditor adalah
pejabaUpetugas yang

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa Ain fungendali M<umen Dlre*bntJendenl Blna Marya
KEMENTER.IAN PE}<EII.JAAN UMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIi/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal '.12186


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


ditetapkan oleh Direktur pada
setaap pelaksanaan audit dan
bukan dari Subdit. Sistem
Pengendalian Wilayah"
diubah menjadi "2\ d) (4)
Pengelola Audit lnternal
Eselon llterdiri dari
Koordinator dan sekurang-
kurangnya 3(tiga) orang
Auditor-Auditor yang
mewakili Subdirektorat
Wlayah A, B, C dan D'.
22. 3.5. Semula "b) b.5. Pada
Balai/Balai Besar
Pelaksanaan Jalan Nasional
: ..." dipisah antara Balai dan
Balai Besar, menjadi '2) e)
Pada Balai Besar
Pelaksanaan Jalan
Nasional....' dan'2) g) Pada
Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional.....'.
23. 3.5. "b) b.5. o Pengelola
Audit terdiri dari Ketua dan
sekurang-kurangnya 5 (lima)
orang anggota yang mewakili
masing-masing
Bidang/Bagian pada Balai
Besar, SeksilSub.Bagian
pada Balai' dan 'b) b.5. o
Koordinator Auditor adalah
pejabaUpetugas yang

AhnrE memperbanyakdokumen inl bnp iJin Mtgendali bkumen DhekbntJendent Bina Marya
KEMENTERIAN PEKEFIJAAN IJMTJM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : INBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :13/86


No. Rev. : Ol Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


ditetapkan oleh Kepala Balai
Besar/ Balai yang ditunjuk
bukan dari Bidang/Seksi
yang menangani sistem
Manajemen Mutu' diubah
menjadi '2) e) (4) Pengelola
Audit lnternal Eselon ll terdiri
dari Koordinator dan
sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang Auditor-auditor yang
mewakili Bidang
Perencanaan dan Bidang
Petaksanaan'.
24. Penambahan klausul "2) 0
Tugas, Tanggung Jawab dan
Wewenang pada Penjamin
Mutu Eselon lldan Pengelola
Audit lntemal Eselon ll :......'
25. Penambahan klausut "2) g)
Pada Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional (Eselon lll
yang bertanggung jawab
langsung kepada Eselon l-
nya): ........'
26. 3.5. Semula 'c) Pada Unit
Pelaksana (Satuan Kerja
dan PPK pelaksana
preseruasi, peningkatan
kapasitas serfa
perencanaan dan
pengawasan, termasuk
SKPD-TP)...." dipisah

Dilanng memperbanyakdokumen ini, bnp ljin Pengendall Dokumen DirehbntJendmlBina Marga


KEMEN-TERIAN PEKER.JAAN L.|MIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. :DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :14186

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


menjadi '3) Pada Unit
Pelaksana (Satuan Ke$a dan
PPK termasuk SKPD-
TP)......' dan meniadi "4')
Pada Unit Pelaksana Satuan
Kerja dan PPK Tetap.....'.
27. 3.5. Struktur Organisasi
SMM pada masing-masing
unit kerja penamaannya
disesuaikan dengan
penjelasan pada poin 3.5 1)
sampaidengan 4).
28. 3.5. Keterangan pada
Struktur Organisasi SMM
Unit Pelaksana (Satker dan
PPK) dihilangkan.
29. 4.2. 5) Penambahan kata
'revisi' setelah kalimat
'.....yang ditetapkan dalam
Manual Mutu'.
30. 5.4. Tinjauan Manajemen
yang semula 1 (satu) kali
dalam 6(enam) bulan
menjadi 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun.
31. 7.4. Kata Sosialisasi diganti
menjadi- Diseminasi, dan
penambahan kata
"Lokakarya'.
7.4. penambahan kalimat
"... ..berpedoman kepada

Dilanng nemperbannkdokumen ini, bnpa fiin Pengendall fukumen Dlrel<bntJeMenl Eina Marga
KEMEN-TERIAN PEKER.JA/AN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJBM/EiMM/MM Tgl. Diterbi[<an : 26 Agustus 2013 Hd :15/86


No. Rev. 0l Tgl. lGii Uhrp : 26Agustus2015 Panaf :

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


acuan.......(pp dan lK).....' dan
kata "rencana' dihilangkan.

Dllanng menperfunpkdokunnn lnl, bnp iJk Mrgffidali bktman Dirc*bnt-bdml Eina l,larga
KEMENTERIAN PEKER.JAAN L.|ML.|M
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBTVUSM]IT/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :16/86

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

DAFTAR DISTRIBUSI DOKUITIIEN DAN NOTASI

NOMOR
UNIT UNIT KERJA NOTASI
KERJA
001 Sekretariat Di$en BM SDBM

002 Direktorat Bina Program DITBP

003 Direktorat Bina Teknik DITBT

004 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I DITBPW.I

005 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah ll DITBPW.II

006 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah lll DITBPW.III

007 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I BBPJN I

008 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ll BBPJN II

009 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional lll BBPJN III

010 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional lV BBPJN IV

011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan NasionalV BBPJN V


012 Balai BesarPelaksanaan Jalan Nasional Vl BBPJN VI

013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan NasionalVll BBPJN VII

014 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Vlll BPJN VIII

015 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional lX BPJN IX


016 Balai Besar Pelaksanaan Jalan NasionalX BBPJN X

o17 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Xl BPJN XI

Catatan:
Masing-masing Unit Kerja (Setdi$en, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang NOTASI
pada unit-unit yang berada dibawah koordinasinya.

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin PerEendali Dokumen DireAtontlenderal Bina Marya
KEMENTERIAN PEKEFLJAAN UMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.DoK. :DJBM/SM]IIUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :17186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PENDAHULUAN
1.1. Umum
Manual Mutu ini dibuat dalam rangka memenuhi ketentuan yang
ditetapkan dalam Permen PU No. O4/PRT/M|?OO9 tentang Sistem
Manajemen Mufu (SMM) Departemen Pekerjaan Umum, dan sebagai
upaya yang bersungguh-sungguh dalam rangka meningkatkan kinerja
Direktorat Jenderal Bina Marga. Direktorat Jenderal Bina Marga bertekad
untuk selalu berusaha melakukan peningkatan manajemen mutu secara
berkesinambungan dalam penyelenggaraan jalan.
1.2. Ruang Lingkup
Sistem Manajemen Mutu Kementerian Pekerjaan Umum diberlakukan
kepada seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana Kegiatan yang menjadi
tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Marga sebagaimana yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pekedaan Umum yang berlaku saat ini, yang mencakup:
1) SekretariatDirektoratJenderal.
2) Direktorat - Direktorat
3) Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional, serta
4) Seluruh Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga,
termasuk satuan Kerja Perangkat Daerah rugas pembantuan
(sKPD-TP).

il. REFERENSI, PENGERTIAN DAN DEFINISI


2.1. Referensi
Referensi yang digunakan dalam penerapan sistem Manajemen Mutu di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga adalah permen pU No.
04/PRT/Ml2oag tentang sistem Manajemen Mutu (sMM) Departemen

Dilanng mempfianyak dokumen ini, bnp ljin Pengendali fukumen Dhel,tontJendenl Bina ltlarga
KEMENTER.IAN PEKER.JAAN IJML.|M
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBMISMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :18/86


No. Rev. :01 Tgl. l(aii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Pekerjaan Umum, Permen PU No. 08/PRT/M(2O1O tentang Organisasi


dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum, dan Permen PU No.
21IPRT/Ml2O1O tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Kementerian Pekerjaan Umum.
2.2. Pengertian atau Definisi
1) Audit:
Proses sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh
bukti audit dan mengevaluasinya se@ra obyektif untuk menentukan
sejauh mana kriteria audit telah terpenuhi.
2l Audit lnternal Sillil:
Audit yang dilakukan untuk memonitoring dan mengukur kesesuaian
penerapan dan kinerja SMM pada seluruh fungsi Unit Kerja/Satuan
Kerja/U n it Pelaksana Kegiatan.
3) Auditor;
Orang yang berkompeten melakukan audit.
4l Bukti Audit:
Rekaman, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan
terhadap kriteria audit dan dapat diverifikasi.
5) Bukti Keria/Rekaman;
Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan.
6) Bukti Objektif:
Data pendukung keberadaan atau kebenaran sesuatu.
7l Dokumen:
lnformasi dan media pendukungnya.

Dilanng memperfunyak dokumen inl tanp iJin Pengendali Dokumen Direldontlendenl Bina Maryn
KEMENTERIAN PEKERJAAN L.IMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :19/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Utang : 26 Agustus 2015 Paraf :

8) Dokumen iiutu:
Seluruh dokumentasi yang digunakan sebagai acuan penerapan
Sistem Manajemen Mutu, diantaranya berupa: Pedoman Penerapan
Sistem Manajemen Mutu, Manual Mutu, Prosedur Mutu, Rencana
Mutu, Petunjuk Pelaksanaan, lnstruksi Kerja, Catatan Mutu, Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Pekerjaan, Standard Teknis Pekerjaan dan
Material, Daftar Simak Pemeriksaan, serta Daftar Simak Pengujian.
9) Efisiensi:
Hubungan antara hasilyang dicapai dan sumber daya yang dipakai.
f 0) Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai:
Hasil kegiatan/produk yang tidak memenuhi persyaratan atau
ketentuan yang telah ditetapkan.
11) lnstruksi Kerja:
Dokumen yang berisikan petunjuk suatu kegiatan yang spesifik dan
memerlukan pengaturan agar memenuhi percyaratan mutu.
121 Kaii Ulang Manajemen:
Kegiatan yang bertujuan untuk meninjau penerapan Sistem
Manajemen Mutu secara periodik, untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan dan keefektifannya baik melalui rapat atau dalam bentuk
lainnya.
13) Kebijakan llllutu:
Maksud dan arahan seclra menyeluruh sebuah organisasi yang
terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh
Menteri Pekerjaan Umum setaku manajer punCak.
(Catatan: Pada umumnya Kebijakan Mutu kons.sfen dengan
Kebijakan menyeluruh organisasi dan menyediakan kerangka kerja
bagi penetapan Sasaran Mutu).

Dllanng memperfunyakdokumen ini, bnpa ijin fungendali hl<umen DirektontJendenl Bina Maga
L I

KEMENTER.IAN PEKERJAAN IJMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA -MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

NO. DOK. : DJBIVI/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :20/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Pararl :

141 Keefektifan:
Hubungan antara kegiatan yang direncanakan dengan hasil yang
dicapai.
15) Kepuasan PelangganlPemangku kepentingan:
Persepsi para pemangku kepentingan di bidang jalan (misalnya:
pengguna/pemanfaat jalan) tentang tingkat pelayanan yang
disediakan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
(Catatan: 1. lndikator umum rendahnya kepuasan pelanggan dapat
dilihat dari adanya keluhan pelanggan, tetapi ketiadaannya tidak
selalu menyiratkan kepuasan pelanggan yang tinggi; 2. Walaupun
persyaratan telah di*pakati dan dipenuhi, hal ini tidak selalu
memastikan tingginya kepuasan pelanggan).
16) Kesesuaian:
Terpenuhinya suatu persyaratan.
171 Kesimpulan Audit:
Hasil audit oleh Tim Audit setelah mempertimbangkan sasaran audit
dan semua temuan audit.
{8} Ketidaksesuaian:
Tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
{9} Kompetensi:
Kemampuan yang diperagakan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan.
2Ol Kriteria Audit:
Kumpulan kebijakan, prosedur atau persyaratan yang digunakan
sebagai acuan terhadap dimana buktiaudit dibandingkan. :
211 Lingkungan kerja:
Kumpulan dari kondisi tempat pekerjaan dilakukan.

Dilanng memperbanyak dokumen inl bnpa iJin turgendali Mrumen DirehTont Jendenl Eina Marga
7J

I<EMEN'TER.IAN PEKERJAAN L.lML'M


DIREKTORAT JENDERAL BINA"MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.DoK. :DJBIIIUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal 21t86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral

221 Manajemen:
Kegiatan untuk mengarahkan dan mengendarikan sebuah
organisasi.
23) itlanaJemen Mutu:
Kegiatan terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan
organisasi dalam hal mutu.
(catatan: Pengarahan dan pengenda,lian yang terkait dengan mutu
pada umumnya mencakup penetapan Kebijakan Mutu, sasaran
Mutu, Perencanaan Mutu, pengendalian Mutu,
Pemastian/Penjaminan Mutu dan perbaikan Mutu).
241 Manual mutu:
Dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu Direktorat
Jenderal Bina Marga.
251 Mutu:
Gambaran dan karakteristik menyeluruh dari barang{iasa yang
menunjukkan kemampuannya dalam pemenuhan persyaratan yang
ditentukan atau yang tersirat.
(catatan: lstilah "mutu' dapat dipakai dengan kata siktseperfi buruk,
baik atau baik sekali).
261 Organisasi:
Kelompok orang dan fasilitas dengan pengaturan tanggung jawab,
wewenang dan hubungannya.
271 PelangganlPemangku kepentingan:
Organisasiatau orang yang menerima hasil pekerjaan.

Dllanng memprbn|ak dokumen ini, tanpa iJin furEendali Dokumen Diretctontlendenl Bina Marga
r t
,

KEMENTER.IAN PEKER.JAAN TJMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA I\4ARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIvUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :22186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

a) Pelangganl Pemangku kepentingan lnternal adalah Pihak-pihak


yang terkait dengan proses selanjutnya dalam suatu kegiatan.
(Pimpinan, Peiabat Setingkat dan Staff);
b) Pelanggan/ Pemangku kepentingan Eksternal adalah pihak-
pihak luar yang terkait dengan kegiatan di Iingkungan Direktorat
Jenderal Bina Marga (masyarakat penggunalpemanfaat jalan,
lembaga-lembaga penelitian, perguruan tinggi, lembaga
swadaya masyarakat, dunia usaha serta unsur instansi
pemerintah terkait (eksekutif/legislatif)).
28) PemastianlPenjaminan Mutu:
Bagian dari manajemen yang difokuskan pada pemberian keyakinan
bahwa persyaratan mutu telah dipenuhi.
29) PengendaliDokumen:
Pejabat yang bertanggung jawab terhadap pengendalian dokumen
yang berkaitan dengan pelaksanaan penerapan Sistem Manajemen
Mutu termasuk Prosedur, Petunjuk Pelaksanaan, lnstruksi Kerja,
Daftar Simak, Risalah Tinjauan Manajemen, HasilAudit lnterna!.
30) Penyedia Barang/Jasa:
Badan usaha atau orang-perseorangan yang kegiatan usahanya
menyediakan barang/layanan jasa.
31) Perbaikan:
Tindakan pada hasil pekerjaan yang tidak sesuai untuk
menjadikannya sesuai dengan pemakaian yang dimaksudkan.
32) Perbaikan berkelaniutan:
Kegiatan berulang untuk meningkatkan kemampuan pemenuhan
persyaratan.

Dilanng memperhnyak dokumen inl bnpa ljin Pengendali Dokumen DlreL:bnt Jenderal Eina Marya
7

KEMENTEFIIAN PEKERJAAN. UML.|M


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :23186


No. Rev. :01 Tgl. l(aji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

(Catatan: Proses menetapkan sasaran dan menemukan peluang


perbaikan adalah proses berkelaniutan melalui penggunaan temuan
audit dan kesimpulan audit, anartbis data, Kaii Ulang Manaiemen
atau sarana lain dan biasanya mengarah ke tindakan koreWif atau
tindakan pencegahan).
33) Perbaikan mutu:
Bagian dari manajemen mutu yang difokuskan pada peningkatan
kemampuan untuk memenuhi persyaratan mutu.
(Catatan: Persyaratan dapat dikaitkan pada aspek apapun sepefti
keefektifan, e/Tsrbnsi atau ketertel u su ra n).
34) Perencanaan illutu:
Bagian dari manajemen mutu difokuskan pada pemenuhan
persyaratan.
35) Petunjuk Pelaksanaan:
Dokumen standar kerja yang dibutuhkan oleh tiap-tiap Unit Kerja/
Unit Pelaksana kegiatan untuk memastikan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian proses dilakukan secara efektif
sesuaiSMM.
36) Pimpinan Unit Ke{a/Unit Pelaksana:
Pejabat yang mengarahkan dan mengendalikan organisasi pada
tingkat tertinggi di masing-masing Unit Kerja/Unit Pelaksana.
37) Prasarana;
Sistem (organisasi) dari fasilitas peralatan dan jasa yang diperlukan
untuk mengoperasikan sebuah organisasi.
38) Produk:
Hasilsuatu proses.

Dilanng memprbanyak dokumen inl, tanfr iJin Pengendali Dokumen DiteAtont lendenl Eina Maryn
r

KEMENTEFrIAN PEKER.JAAIN. IJMTJM


DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbi&an : 26 Agustus 2013 Hal :24186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

39) Program Audit:


Gabungan dari satu atau lebih audit yang direncanakan untuk
kerangka waktu tertentu dan diarahkan ke sasaran tertentu.
40) Prosedur:
Cara tertentu untuk melaksanakan suatu kegiatan atau proses.
411 Prosedur Mutu:
Cara tertentu untuk melaksanakan suatu kegiatan yang saling terftait
atau berinteraksi yang mengubah masukan menjadi keluaran dan
memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
421 Proses:
Kumpulan kegiatan saling terkait atau berinteraksi yang mengubah
masukan menjadi keluaran.
43) Rencana mutu:
Dokumen yang berisi prosedur dan sumber daya yang diperlukan
dan harus diterapkan oleh masing-masing unit kerja dalam kurun
waktu tertentu.
Ul Sasaran ilutu:
Sesuatu yang dicari atau dituju berkaitan dengan mutu.
(Catatan: 1. Sasaran Mutu biasanya didasarkan pada Kebijakan
Mutu organisasr. 2. Sasaran Mutu biasanya ditentukan bagi fungsi
dan tingkatan teftentu dalam organisasi.)
45) Satuan Kerja:
Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah seluruh Satuan
Kerja yang menangani Peningkatan Kapasitas dan Preservasi Jalan
Nasional, termasuk Satuan Kerja penunjang Iainnya. .

Dllarang memperbanyak dokumen lni, bnpa ijin Peryendali Dokumen DireA:tontJendeml Bina l,larga
KEMENTEFIIAN PEKER.JAAN. TJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBITI/SMM/MM Tgl. Diterbitkan :26Agustus 2013 Hal :25186


No. Rev. :01 Tgl. lGii Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

46) Sistem Manajemen:


Sistem untuk menetapkan kebiiakan dan sasaran serta untuk
mencapaisasaran itu.
(Catatan: Suafu sisfem manaiemen sebuah organisasi dapat
mencakup sisfem-srsfem manaiemen berbeda seperti Stsfem
Manajemen Mutu, Ssfem Manaiemen Keuangan atau Sisfem
Manajemen Li ngkungan).
471 Sistem Manajemen iiutu:
Sistem manajemen organisasi untuk mengarahkan dan
mengendalikan penyelenggaraan pekerjaan konstruksi dan non

konstruksi di setiap unit kerja, Unit Pelaksana Kegiatan, dan


Penyedia Jasa dalam hal pencapaian mutu.
48) Spesifikasi:
Dokumen yang menyatakan persyaratan.
4e) Struktur organisasi:
Pengaturan tanggung jawab, hubungan dan wewenang antar unit.
50) Temuan Audit:
Hasil evaluasi bukti audit yang terkumpulkan terhadap kriteria audit.
5{) Tim Audit:
Seorang auditor atau lebih yang melakukan audit.
521 Tindakan Korektif:
Tindakan mengh ilangkan penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan
atas situasi yang tidak dikehendaki.
53) Tindakan Pencegahan:
Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang
potensial atau situasi potensial lain yang tidak dikehendaki.

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Peryendali D*umen DireA'tontJenderal Bina Marya
r

KEMEN-I'ER.IAN LJMIJM PEKEF(JAAN


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

NO.DOK. :DJBIITUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :26/86


No. Rev. :01 Tgl. lQii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

54) Tinjauan:
Kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kesesuaian, kecukupan
dan keefektifan masalah yang dibahas untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan.
55) Unit Keria:
Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga mencakup
Direktorat Jenderal Bina Marga, Sekretariat Direktorat Jenderal,
Direktorat Bina Program, Direktorat Bina Teknik, Direktorat Bina
Pelaksanaan Wilayah l, ll dan lll, Balai Besar/Balai Pelaksanaan
Jalan Nasional.
56) Unit Pelaksana Kegiatan: :

Satuan Keria Pelaksana Kegiatan (SNWSKS/PPK) yang berada di


lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum yang kegiatannya dibiayai
oleh Pemerintah berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
57) Penjamin Mutu:
Bagian/Unit dari manajemen yang difokuskan untuk membantu
Pimpinan Unit Kerjafunit Pelaksana pada pengelolaan Sistem
Manajemen Mutu.
58) Validasi:
Konfirmasi, melalui penyediaan bukti o$ektif, bahwa persyaratan
bagi pemakaian atau aplikasidimaksud telah dipenuhi.
59) Verifikasi:
Konfirmasi, melalui penyediaan bukti objektif, bahwa persyaratan
yang ditentukan telah dipenuhi.
60) Wakil Manajemen:
Pejabat yang ditetapkan oleh pimpinan puncak organisasi/unit kerja
yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan dan peningkatan

Dilanng memprbanyak dokumen ini, tanp ijin fungendali Dokumen DlrektontJendenl Bina Marga
r__i

KEMEN-TERIAN PEKERJAAN. I.JMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBIuI/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :27186


No. Rev. :01 Tgl. l(aji Ulang : 26 Agustus 2015 Pa,a,l :

Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Direktorat Jenderal Bina


Marga.

III. TUGAS, FUNGSI DAN ORGANISASI


3.1. Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 08/PRT1M1201O
Tentang Organisasi dan Tata Ke[a Kementerian Pekefaan Umum,
Direktorat Jenderal Bina Marga memilikitugas dan fungsisebagai berikut :

t) Tugas.
Direktorat Jenderal Bina Marga mempunyaitugas merumuskan serta
melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang bina
marga.
2l Fungsi.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas,
Direktorat Jenderal Bina Marga menyelenggarakan fungsi:
a) Perumusan kebijakan di
bidang bina marga yang meliputi
penyelenggaraan jalan nasional dan jalan provinsi, kabupaten,
kota, dan desa;
b) Pelaksanaan kebijakan di bidang bina marga meliputi
pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan
nasional dan jalan provinsi, kabupaten, kota, dan desa;
c) Penyusunan norma, standar, kriteria, dan pedoman di bidang
bina marga dalam penyelenggaraan jalan;
d) Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang bina marga
meliputi pengaturan, pembinaan, pembanguRan, dan
pengawasan jalan nasional dan jalan provinsi, kabupaten, kota,
dan desa;dan

Dilanng memperhanyakdokumen ini, tanpa illn Pengendali bkumen Direktontlendenl Bina Marga
za

KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBITTUSMM/MM Tgl. Diterbifl<an : 26 Agustus 2013 Hal :28186


No. Rev. :01 Tgl. l(aii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

e) Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Bina Marga.


Dalam menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang jalan
tersebut semua unsur di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
harus memahami azas-azas:
a) Kemanfaatan
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan harus dapat
memberikan nilai tambah yang sebesar besarnya, baik bagi
para pemangku kepentingan maupun bagi kepentingan
nasional dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
b) Keamanan dan Keselamatan
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan harus memenuhi
persyaratan keteknikan jalan, kondisi permukaan jalan, dan
kondisi geometrik jalan.
c) Keserasian
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan harus memperhatikan
keharmonisan dengan lingkungan sekitarnya.
d) Keselarasan dan Keseimbangan
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan harus memperhatikan
aspek keterpaduan dengan sektor lain.
e) Keadilan
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan harus memberikan
perlakuan yang sama terhadap semua pihak dan tidak
mengarah pada pemberian keuntungan kepada pihak pihak
tertentu dengan cara atau alasan apapun.
0 Transparansi dan Akuntabilitas

DilanrE mempetfunyakdokutnen ini, tanpa ljin Pagendali Dokunm Direh:tontlendenl Blna Marya
ra

KEMENTERTAN PE]<ERJAAN I.JMIJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREI.ffORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBlvl/SMtril/MM Tgl. Diterlcitkan : 26 Agustus 2013 Hal :29186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Parat :

semua kegiatan penyelenggaraan jalan yang prosesnya dapat


diketahui oleh masyarakat dan hasilnya dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
g) KeberdayagunaandanKeberhasilgunaan
Semua kegiatan penyelenggaraan jalan yang harus
dilaksanakan berlandaskan pemanfaatan sumberdaya dan
ruang yang optimal dengan pencapaian hasil sesuai dengan
sasaran.
h) Asas kebersamaan dan kemitraan
semua kegiatan penyelenggaraan jalan yang melibatkan peran
serta pemangku kepentingan melalui suatu hubungan keria
yang harmonis, setara, timbalbalik, dan sinergis.
3.2. Visi dan Misi
1) visi Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2o1o-2o14.
Visi Direktorat Jenderal Bina Marga adalah:
"Terwujudnya sistem jaringan jalan yang andal, terpadu dan
berkelanjutan di seluruh wilayah nasional untuk mendukung
pertu m bu h an ekonom i dan kesej ahteraan sosi al,,
2l Misi Direktorat Jenderal Bina Marga.
Untuk mendukung dan tercapainya visi Direktorat Jenderal Bina
Marga, maka ditetapkan misi Ditjen Bina Marga sebagai berikut:
a) Mewujudkan jaringan Jalan Nasional yang berkelanjutan
dengan mobiritas, aksesibiritas dan kesetamatan yang
memadai, untuk melayani pusat-pusat kegiatan nasional,
wilayah dan kawasan strategis nasional
b) Mewujudkan jaringan Jalan Nasional bebas hambatan antar-
perkotaan dan dikawasan perkotaan yang memiliki intensitas

Dilanng mempefianyakdokumen int, tanp ljin PerEendati tukumen DireA,tontJenderal Bina Marya
ra

I<EMEN-TER.IAN PEKER.JAAN L.|MTJM


DIREKTORAT :!ITTDERAL BINA MARGA
MI\NUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBITUSMIvUMM Tgl. DiterbiU<an : 26 Agustus 2013 Hal :30/86


No. Rev. :01 Tgl. f\aii Ulang : 26 Agustus 2015 Pant :

pergerakan logistik tinggi yang menghubungkan dan melayani


pusat-pusat kegiatan ekonomi utama nasiona!.
c) Memfasilitasi agar kapasitas Pemerintah Daerah meningkat
dalam menyelenggarakan jalan daerah yang berkelanjutan
dengan mobilitas, aksesibilitas dan keselamatan yang
memadai.
3.3. Sasaran Mutu Direktorat Jenderal Bina illarga
Direktorat Jenderal Bina Marga menetapkan Sasaran Mutu dari hasil
penyelenggaraan jaringan jalan secara nasional, yaitu:
"Menjamin adanya pelayanan di bidang ialan yang baik dan layak
untuk mendukung kehidupan yang produktif dan berkelaniutan
dengan cara menjaga agar seluruh iaringan ialan bertungsi secara
nasional, sesuai dengan standar pelayanan minimal dan
persyaratan teknis yang berlaku, dan dapat bertungsi sepaniang
waktu".
3.4. Sasaran Direktorat Jenderal Bina illarga
Sasaran Direktorat Jenderal Bina Marga yang diharapkan dicapai selama
periode 2010-2014 adalah (Permen. PU No.23/PRT/2010):
1) Meningkatnya kualitas layanan jalan nasional dan pengelolaan jalan
daerah;
2) Meningkatkan kapasitas jalan nasionalsepanjang 19.370 km.
Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka terdapat 5 (lima)
lndikator Kinerja Utama (lKU) Direktorat Jenderal Bina Marga, yaitu:
1) illeningkatnya kondisi mantap jaringan jalan nasional menjadi 94o/oi
2') Meningkatnya pengguna jalan pada ruas jalan nasional meniadi
91,55 milyar kendaraan kilometer/tahun;

Dilanng mempefianyak dokumen ini, tanpa iJin Pengendali Dokumen DirckTontJendenl Bina Marga
L

KEMENTERIAN PEKER.JAAN TJMUM


DIREKTORAT :EIVDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBM/SMM/MM Tgl. Ditebitkan : 26 Agustus 2013 Hal 31/86

No. Rev. :01 Tgl. l(ali Uhng : 26 Agustus 2015 Paraf

3) Meningkatnya fasilitasi penyelenggaraan jalan daerah untuk menuju


60% kondisimantap;
4) Meningkatnya paniang peningkatan struktur/pelebaran jalan sebesar
17.525 km;
5) Meningkatnya paniang jalan baru yang dibangun sebesar 1'845 km-
3.S. Struktur Organisasi Pengelola Sistem Manaiemen llllutu Direktorat
Jenderal Bina Marga
Untuk mendukung penerapan Sistem Manajemen Mutu agar tercapai
sesuai yang dipercyaratkan, maka organisasi pengelolanya adalah
sebagai berikut:
1) Pada tingkat Direktorat Jendera! (Eselon l).
a) Penjamin Mutu pada tingkat Direktorat Jenderal adalah
Penjamin Mutu Eselon l, yang terdiri dari seorang Pejabat Wakil
Manajemen Eselon I dan seorang Petugas Pengendali
Dokumen Eselon l. Pengelola Audit Intemal Eselon I yang
terdiri dari Koordinator Auditor lnternal Eselon I dan Auditor-
Auditor lnternal Eselon L

b) Sekretaris Direktorat Jenderal sebagai Wakil Manajemen


Eselon l.
c) Direktur Bina Teknik sebagai Pengendali Dokumen Eselon l.
d) Direktur Bina Program sebagai Koordinator Auditor lnternal
Eselon l.
e) Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah l, ll dan lll sebagai Auditor-
Auditor lnternal Eselon l.
0 Wakil Manaiemen Eselon l, Pengendali Dokumen Eselon l,

Koordinator Auditor lnternal Eselon I dan Auditor-Auditor

Dilanng memperbanyak dokumen ini bnpa ijin tungendall Nkumen DirckbntJendenl Bina Marya
r

KEMEN-TEFIIAry PEKEFIJAAN LJMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBII#SMIIUMM Tgl. DitebiU<an : 26 Agustus 2013 Hal :32/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

lntemal Eselon I ditunjuk dan ditetapkan oleh Pimpinan puncak


Unit Kerja Eselon l.
g) Tugas, tanggung jawab dan wewenang Wakil Manajemen
Eselon l:
(a) Menyusun Manual Mutu dan Prosedur Mutu yang
dipersyaratkan dalam SMM (khusus Wakil Manajemen
Eselon l);
(b) Melakukan Sosialisasi di masing-masing Unit Kerjanya;
(c) Memastikan proses untuk SMM telah ditetapkan,
didokumentasikan, diterapkan, dipelihara, dimonitor,
dievaluasi dan Kaji Ulang agar tetap sesuai;
(d) Melaporkan kinerja peningkatan SMM kepada pimpinan di
setiap Unit Kerja;
(e) Memastikan promosi kesadaran mutu dan penerapan
SMM dilaksanakan dimasing-masing Unit Kerja;
(0 Bersama Pengelola Audit lnternal SMM menyusun
program Audit lnternat SMM.
(g) Menetapkan kebutuhan sumber daya untuk
merencanakan, menerapkan, memelihara, dan
mengembangkan SMM.
h) Tugas, tanggung jawab dan wewenang pengendati Dokumen
Eselon l:
(a) Memastikan dokumen SMM telah disahkan sebelum
diterbitkan;
(b) Memastikan indetifikasi perubahan dan status dokumen
SMM sebelum diterbitkan;
(c) Mengelola penyimpanan dan memelihara dokumen SMM;

Ditanng mempeftanpkdokumen ini, bnpa ijin Pengendati Dokumen DirettontJenderat Bina Marya
7

KEMENTERIAry PEKEFIJAAN TJMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

NO.DoK. :DJB]IISMTVUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agushrs 2013 Hal :33/86


No. Rev. :01 Tgl. l(aji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

(d) Mengelola penyimpanan dan memelihara Bukti


Kerja/Rekaman yang terkait dengan pengendalian SMM;
(e) Menjamin pendistribusian Dokumen SMM yang absah
kepada pihak yang terkait dengan persetujuan Wakil
Manajemen.
i) Tugas, tanggung jawab dan wewenang pengelola Audit lnternat
Eselon l:
(1) Bersama Wakil Manajemen Eselon I menyusun program
Audit lnternalSMM;
(2) Melaksanakan audit intemal SMM;
(3) Melaporkan hasil Audit lnternal SMM kepada pimpinan
Unit Kerjanya melalui Wakil Manajemen Eselon l;
(4) Mengevaluasi efektifitas pelaksanaan Audit lnterna! SMM
beserta kinerja Auditor.
(5) Mengusulkan kebutuhan peningkatan kompetensi Auditor.

Dilanng mempefianyak dokumen inl, bnpa ijin Pengendall Mcumen DhettontJendenl Bina Marya
L

PE]<ER.]AAN IJMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
'<ET.4ENTEFIIAN,
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : IIJBMSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tst. lGji Ulans : 26 Ag19iu120l!

PEUrAlmlfrUru FElfitEtOAALfirr
r llld liiil{.nlqt E3. I
.: lGo.*Eh(
Dbl&.atJrldord) r autir.ailor
. Psrgond{ t okm.d E& I (frFcrut
r#0

r' SEKEIAffiffIOtfiEl{.
BAT"N EESAR'BAIAI PEIJI(8ATUA}I
JruAr{ilSIot{AL

S*El xsda e hrfrrngm Ufifbti &ods.{ qm Ualpe

Gambar 1. Bagan struktur organlsasi Pengelola sistem lianaiemen illutu


Direktorat Jenderal Blna Marga (Eselon l).

abnng nenperfunyakdokumen n+ tanw liin turgerdatl M<umen DirclbntJoderalBina


lvtarga
KEMEN-TETIIAN . PE}<ETIJAAN UML'M
DIREKTORAT JEi{DERAL BINA MARGA
MANUALMUTUDIREKToRAT]ENDERALBINAMARGA

No. Dok. :DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang '


26 Agg"tu" 391!

Balai
2l Pada unit Kerja sekretariat Direktorat Jenderal, Direktorat,
Besar Pelaksanaan Jalan Nasional dan Balai Pelaksanaan Jalan
Nasional.
a) Pada Sekretariat Direktorat Jenderal :

(1) Penjamin Mutu pada Sekretariat Direktorat Jenderal


adalah Penjamin Mutu Eselon ll, yang terdiri dari seorang
PejabatWakilManajemenEselonlldanseorangPetugas
Pengendali Dokumen Eselon ll. Pengelola Audit lnternal
Eselon llyang terdiri dari Koordinator Auditor lntemal
Eselon ll dan Auditor-Auditor lnternal Eselon ll'
(2) Penjamin Mutu Eselon ll adalah Kepala Bagian

KepegawaiandanortalasebagaiWakilManajemen
EselonlldanKepalaSubBagianorganisasidan
TatalaksanasebagaiPengendaliDokumenEselonll.
(3) pengelola Audit lnternal Eselon ll terdiri dari Koordinator
danSekurang.kurangnyaz(dua)orangAuditoryang
mewakiliBagianKeuangandanUmum'BagianHukum
dan Perundang-Undangan dan Bagian BMN. Koordinator
Auditor lnternal Eselon ll bukan dari Bagian Kepegawaian
dan Ortala.
(4) wakil Manajemen Eselon ll, Pengendali Dokumen Eselon
ll, Koordinator Auditor lntemal Eselon ll dan Auditor-
Auditor lnternal Eselon ll, dituniuk dan ditetapkan oleh
Pimpinan Puncak Unit Keria Eselon ll'

Dircl<bnt Jendenl Eina Marga


Ditanng memprfunyak dokumen ini, tanpa iiin Pengedali Dokumen
r

KEMENTERIAN PEKERJAAN tJMtJM


DIREKTORAT :dTDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMMIMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :36/86


No. Rev. :01 Tgl. tGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PEINJATIIN[Uru
r l/l/lld iler*ndt Ea lt 0t !.9, lqtrlgt PE'iG&OIA AI.f,XT NTGRDIAL
&Orida) . l(oof*r&r
e Peqgandali Ddffrxn E . ll (K& r Audtor.andor
Bagian Crgstbd dn Tcdaban!

rBAG&AN |(EPE6![WA|AN mN ORTATA


.erClAX !<S$NGAN DAI.I thfl.h/l
. BATBAN l{l(lJil
OrN PE|iUII|DA!{G{TNOANG/AN
OEAIBAil PEMELOTIAI{ BARAI{G MUX }EEARA

Gambar 2. Bagan Stnrktur Organisasi Pengelola Sistem llanafemen


Sekrctariat Direktorat Jenderal Bina Marga (Eselon ll).

f+"*.- *;,

Dtbnng nempetfunpkdokumen lnl bnp ljln Pengendali Dd<umen thekbntJendetal Blna I'brya
r

KEMEN-rEFIIAry PEKET1JAAN UMTJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBtttl/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :37/86


No. Rev. :01 Tgl. Kafi Ulang ; 26 Agustus 2015 Paraf :

b) Pada Dircktorat Bina Program :

(1) Penjamin Mutu pada Direktorat Bina Program adalah


Penjamin Mutu Eselon ll terdiri dari seorang Pejabat Wakil
Manajemen Eselon ll dan seorang Petugas pengendali
Dokumen Eselon ll, Pengelola Audit lnternal Eselon ll
terdiri dari Koordinator Auditor lnternal Eselon ll dan
Auditor-Auditor lnternal Eselon I !.

(21 Penjamin Mutu Eselon ll adalah Kepala Subdirektorat


Pengembangan Sistem dan Evaluasi Kinerja sebagai
Wakil Manajemen Eselon ll dan Kepala Sub Bagian Tata
Usaha sebagai Pengendali Dokumen Eselon ll.
(3) Pengelola Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator
dan sekurang-kurangya 3 (tiga) orang auditor yang
mewakili Subdirektorat Kebijakan dan Strategi,
Subdirektorat Program dan Anggaran, SuMirektorat
Pembiayaan dan Kerjasama Luar Negeri, Subdirektorat
lnformasi dan Komunikasi. Koordinator Auditor tnternal
Eselon ll bukan dari Subdirektorat pengembangan Sistem
dan Evaluasi Kinerja.
(4) Wakil Manajemen Eselon ll, Pengendali Dokumen Eselon
ll, Koordinator Auditor lntemal Eselon ll dan Auditor-
Auditor lntemal Eselon ll ditunjuk dan ditetapkan oleh
Pimpinan Puncak Unit Kerja Eselon ll.

Dllanng memprbanyak dokumen ini, tanpa rtin Pengendati Dot<umen Dire|bntJendenl Blna Marya
r

KEMEN-TER.IAN PEKEFUAAN tJML'M


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJBI'/USMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :38/86


No. Rev. 01 Tgl. ltuji Uhng : 26 Agustus 2015 Paraf :

unEKfoBAr
BIilA PROGRAI'

PEI{JA,TiII{.MUru
. llltskil ilaneFrEn Es. ll (t(t &bdit
kngenb. Sis6n ('en E€luasi t(neda)
. ferqemai Dd(ufiicn Es. n (Ka. $ebao.
TUDlt Bip€m)

o SUBBAGTATAUSATIA
. SUBDITKEBUAIfixESTRATEGI
. SIIBOITFROGRAII&AI{GGARAI{
. SllBtrlPEIlEIAYAAt{EfER.n*AmALlrAE ltFGEru
q SUHXT FEIGEHaAIfi}AI{,SIS?Eil & E\rALt $l *lrlER A
r SIJB[XT lllFORlrlltSl & KOtruNl(ASl

Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Pengelola Sistem illanaJemen Mutu


Direktorat Bina Program (Eselon ll).

Dilanng manperbanyak dokumen ini, tanp lfin fungendali Dokumen Dircl<ffitJenderal Bina Marya
(E

KEMENTERIAN PEKER.JAAN L.IMI.JM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIIIUSMiTUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :39/86


No. Rev. :01 Tg1. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Parat :

c) Pada Dircktorat Bina Teknik :

(1) Penjamin Mutu pada Direktorat Bina Teknik adalah


Penjamin Mutu Eselon ll, yang terdiri dariseorang Pejabat
Waki! Manajemen Eselon ll dan seorang Petugas
Pengendali Dokumen Eselon ll. Pengelola Audit lnternal
Eselon ll terdiri dari Koordinator Auditor lnternal Eselon ll
dan Auditor-Auditor lntemal Eselon ll.
(2) Penjamin Mutu Eselon ll adalah Kepala Subdirektorat
Teknik Jalan sebagai Wakil Manajemen Eselon ll dan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai Pengendali
Dokumen Eselon ll.
(3) Pengelola Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator
- kurangnya 3 (tiga) orang Auditor-Auditor
dan sekurang
yang mewakili Subdirektorat Teknik Jembatan,
Subdirektorat Teknik Lingkungan dan Keselamatan Jalan,
Subdirektorat Teknik Jalan Bebas Hambatan dan Jalan
Perkotaan dan Subdirektorat Pengadaan Tanah.
Koordinator Auditor lnternal Eselon ll bukan dari
Subdirektorat Teknik Jalan.
(4) Wakil Manajemen Eselon ll, Pengendali Dokumen Eselon
ll, Koordinator Auditor lnternal Eselon ll dan Auditor-
Auditor lnternal Eselon ll yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh Pimpinan Puncak Unit Kerja Eselon ll.

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanp rtin Pengendall Ddcumen Dircl:tont Jenderal Bina Marga
KEMENTERIAN PEKER.JA/AN UMUM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBIVUSMM/MM Tgl. Diterbilen : 26 Agustus 2013 Hal :40/88


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Uhng : 26 Agustus 2015 Paral :

PE}IJA,MNilUTU
. Y\hlrfl llan4emenEs. ll(Ke. SubdnTe*fikJahCI
o Ferqen&ili Dolarfir6n Ea X (Ka. Subbag. n, OL
Binbk)

. SIJEBAGTATAIISAIIA
o SIEDO{EXNI!(.JALAil
. SllS)ffTEl(l{KJElmAfAlr'
. SIIBIXTTEKllfl(Uire|o.$l(iill&fESHrttIATAt{JAl tl
o su8Dlr THllrK JArAlr EEBA$tililf,tffiAtAlf &,,JA!.All
PERI@TAS{
. St EOITPENGAIIAIiITAiIAH

XELOTPOTJABATAilFUilGSM}fiI.'

Gambar 4. Bagan Struktur Organisasi Pengelola Sistem Manaiemen ilutu


Direktorat Bina Teknik (Eselon ll).

Dllanng mempftanpk dokumen lni, bnpa ljin Perytdall Manen DirelcbntJaf,enl Btna Matga
KElVlENTE}qIAN TJML'M PEKERJAAN
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SM]IIUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal 41t86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf

d) Pada Direktorat Bina Pelaksanaan Wlayah l, ll dan lll :

(1) Penjamin Mutu pada Direktorat Bina Pelaksanaan Wlayah


l, ll dan lll adalah Penjamin Mutu Eselon ll, yang terdiri
dari seorang Peiabat Wakil Manajemen Eselon ll dan
seorang Petugas Pengendali Dokumen Eselon !1,
Pengelola Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator
Auditor lnternal Eselon ll dan Auditor-Auditor lnternal
Eselon ll,
(2) Penjamin Mutu Eselon ll adalah Kepala Subdirektorat
Sistem Pengendalian Wlayah sebagai Wakil Manajemen
Eselon ll dan Kepala Sub Bagian Tata Usaha sebagai
Pengendali Dokumen Eselon ll.
(3) Pengelola Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator
dan sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang Auditor-Auditor
yang mewakili Subdirektorat Wilayah A, B, C dan D.
Koordinator Auditor lnternal Eselon ll bukan dari
Subdirektorat Sistem Pengendalian Wlayah.
(4) Wakil Manajemen Eselon ll, Pengendali Dokumen Eselon
ll, Koordinator Auditor lnternal Eselon ll dan Auditor-
Auditor lnternal Eselon ll yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh Pimpinan Puncak Unit Kerja Eselon ll.

Dilanng memprfunyak dokumen inL tanry ijin Peryendali D*umen Direh:tontlendml Bina Marga
r

KEMEN-TERIAN PEKEFIJAAN UMLJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJBI'/USMM/MM Tgl. DiterbiU<an : 26 Agustus 2013 Hal :42186

No. Rev. 01 Tgl. Kaii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PET{JATIIN MUTU PEM}EIO$AT'Df?NTEru$t


:-tidffi&;r"n Es. lr(t(r. subdrsnu . l(oordinsor
. Fengandali f}okuman 8$, [ (Ke. S{tlbsg. .. .&dDr'etnli&r
TU Oit. Binbk. Vtfi. I, ll; lll)

r SIIBBAGTATAIISAIIA
e SUBDIT SlSTEll PE[reEilOAtnN TTUIAYAH l, n'
u (sf{r\0
. $IJEOITVUltAYAtl[, ll, lllA
. SUE0f,ItldlAYAtl l, ll, lll8
r SUBD{fUltrtAYAttln,mC

Gambar 5. Bagan Struktur Organisasi Pengelola Slstem tanafemen


Direktorat tsina Pelaksanaan Wilayah l, ll, lll (Eselon ll).

Dlanng nemperfunyakdokumen in+ bnq iJin tutWndati M<umen DirektontJendmt &na llarya
f

KEMENTER.IAN PEKEFrJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIITUSMIIUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :43/86


No. Rev, :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus Z)15 Paraf :

e) Pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional :

(1) Penjamin Mutu pada Balai Besar Pelaksanaan Jalan


Nasional adalah Penjamin Mutu Eselon ll, yang terdiri dari
seorang Pejabat Wakil Manajemen Eselon ll dan seorang
Petugas Pengendali Dokumen Eselon ll, serta Pengelola
Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator Auditor
lnternal Eselon ll dan Auditor-Auditor lnternal Eselon ll.
(2) Penjamin Mutu Eselon ll adalah Kepala Bidang
Pengendalian Sistem Pelaksanaan, Pengujian dan
Peralatan adalah sebagaiWakil Manajemen Eselon ll dan
Kepala Bagian Tata Usaha sebagai Pengendali Dokumen
Eselon ll.
(3) Pengelola Audit lntemal Eselon ll terdiri dari Koordinator
dan sekurang-kurangnrya 2 (dua) orang Auditor-auditor
yang mewakili Bidang Perencanaan dan Bidang
Pelaksanaan. Koordinator Auditor lnternal Eselon ll bukan
dari Bidang Pengendalian Sistem Pelaksanaan.
(4) Wakil Manajemen Eselon ll, Pengendali Dokumen Eselon
ll, Koordinator Auditor lntemal Eselon ll dan Auditor-
Auditor lnternal Eselon ll yang ditunjuk dan ditetapkan
oleh pimpinan puncak unit kerja Eselon ll.

Dilanng memperbanyak dokumen lni, bnpa iJin Pengendali Ddcumen Dircl:bntlenderal tlna tlarya
L

KEMENTER.IAN PEKER.JAAN UMIJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

NO. DoK. : DJBM/SM]IUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :M186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26Agustus2015 Paraf :

P€I{.'AilNUUTU
r !\Hril ffd*n€n E*, ll (lG; Bilaqg PENC€L0|A ArrOff [qren!w.
Pengonddkrn Skkr F&lnaruan, . l(oordirabr
Psrgn$odan Per*trr) . Al&rdrdilor
. Pengpn&li Dc{rumen Es. 1l (Ka. Eagim TU)

r BAGIANTATAUSAHA l
o BlDAilGp6rrrSnnneXl
. SDAIG ffiLAl(9ANAAl{ ll
. B[DlAilS:PGAE]Iefi{AAt{
o BIDANG PENGENTTALIAN STSTEM PELAl(SAfiAAil.
PENGTJJTAN DAN PEMU{TAIV

XELOIIPOK JAEATAi{ FUNGSIOIIAL

Gambar 8. Bagan Struktur Organisasi Pengelola Sistem Manaiemen tutu Balai


Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A (Eselon ll).

Dllanng memprfunpk dokumen in+ hnw ijin krEendall Dolomen DireAtwatJendent Blna Marga
7

KEMENTER.IAN PEKER.JAAN UMTJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBtvl/SMitUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :45/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PENJA,I'IN MUTU PET{GELOTA AUTXT ffi TEffi AI.


. ll\6<il manFmcn Es. [ (Ka Bi&ng . l(oorfrnabr
Peng€nddan Slbnt ffiltrmaan, r A&r.euflof
Pery4iar dan Pedaten)
o Pengendali tlolamen E& [ (l(a. 8€girrt IU)

T BAGIANTATAU8AHA
o BIDANG PEL\KS/NV AI{
r BIDAI{G PERENCiNUqAN
o BlI}Al{GPE}€ENOr(nil$l$tE[il:pELIt(SANA$l;
PENGWIAN DAil P€R/ALATAI{

I(ETOMPOK JABAIAN f t.litrXilCtr{Af

Gambar 7. Bagan Sfuktur Organisasi Pengelola Sistem llllanaiemen Mutu Balai


Besar Pelaksanaan Jalan NasionalTipe B (Eselon ll).

Dilanng memptfunyakdokumen inl tanpa iJin kngendall tukuman Dirck:bntJendml Eina thrya
L. I

KEMENTER.IAN PEKEFIJAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIIISMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :46/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

0 Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang pada Penlamin


f,lutu Eselon ll dan Pengelola Audit lnternal Eselon ll :

(1) Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Wakil


Manaiemen Eselon ll :

(a) Melakukan Sosialisasi di masing-masing Unit


Kerjanya;
(b) Memastikan proses untuk SMM telah ditetapkan,
didokumentasikan, diterapkan, dipelihara, dimonitor,
dievaluasi dan Kaji Ulang agar tetap sesuai;
(c) Melaporkan kineria peningkatan SMM kepada
pimpinan disetiap Unit Keria;
(d) Memastikan promosi kesadaran mutu dan
penerapan SMM dilaksanakan di masing-masing
Unit Kerja;
(e) Bersama Pengelola Audit lnternal SMM menyusun
program Audit lnternal SMM.
(0 Menetapkan kebutuhan sumber daya untuk
merencanakan, menerapkan, memelihara, dan
mengembangkan SMM.
(2) Tugas, tanggung jawab dan wewenang Petugas
Pengendali Dokumen Eselon ll :

(a) Memastikan dokumen SMM telah disahkan sebelum


diterbitkan;
(b) Memastikan indetifikasi perubahan dan status
dokumen SMM sebelum diterbitkan;

Dilanng nempbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali M<umen Dircl'tuntJendenl Bina Marga
z_ -=__

KEMENTEFrIAN PEKER.JAAN TJMTJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :47186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang ; 26 Agustus 2015 Paraf :

(c) Mengelola penyimpanan dan memelihara dokumen


SMM;
(d) Mengelola penyimpanan dan memelihala Bukti
Kerja/Rekaman yang terkait dengan pengendalian
SMM;
(e) Menjamin pendistribusian Dokumen SMM yang
absah kepada pihak yang terkait dengan persetujuan
Wakil Manajemen.
(3) Tugas, tanggung jawab dan wewenang Pengelola Audit
lntemal Eselon ll :

(a) Bersama Wakil Manajemen Eselon ll menyusun


program Audit lnternal SMM;
(b) Melaksanakan audit internal SMM;
(c) Melaporkan hasil Audit lnternal SMM kepada
pimpinan Unit Kerjanya melalui Wakil Manajemen
Eselon ll;
(d) Mengevatuasi efektifitas pelaksanaan Audit lntemal
SMM beserta kinerja Auditor.
(e) Mengusulkan kebutuhan peningkatan kompetensi
Auditor.
g) Pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (Eselon lll yang
bertanggung jawab langsung kepada Eselon l-nya) :
(1) Penjamin Mutu pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional
adalah Penjamin Mutu Eselon lll, yang terdiridariseorang
Pejabat Wakil Manajemen Eselon lll dan seorang Petugas
Pengendali Dokumen Eselon lll, serta Pengelola Audit

Dilanng menperbanyak dokurnen inl tanry ijin Pengendali tukumen Direfi'tontlendenl Bina l,larya
7

KEMEN-TERIAN PEKER.JAAN UMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBIII/SMIVI/MM Tgl, Diterbi[<an : 26 Agustus 2013 Hal :481E6

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

lntemal Eselon lll terdiri dari Koordinator Auditor lnternal


Eselon lll dan Auditor-Auditor lnternal Eselon lll.
(2\ Penjamin Mutu Eselon lll adalah Seksi yang menangani
Sistem Manaiemen Mutu sebagai Wakil Manajemen
Eselon lll.
(3) Pengendali Dokumen Eselon lll adalah Kepala subbagian
Tata Usaha.
(4) Pengelola Audit lnternal Eselon lll terdiri dari Koordinator
dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang Auditor-Auditor
yang mewakili masing-masing Seksi Perencanaan, Seksi
Pelaksanaan (Seksi Perencanaan dan Pelaksanaan) pada
BalaiXl.
(5) Wakil Manaiemen Eselon lll, Pengendali Dokumen Eselon
Iil, Koordinator Auditor lnternal Eselon lll dan Auditor-
Auditor tnternal Eselon lll yang dituniuk dan ditetapkan
oleh pimpinan puncak unit kerja Eselon lll.

Dllanng rnemperbanyakdot<umen ini, bnpa ijin Pengendali D*umen DireAbntlendml Bina Marya
r<EtrrEN-rEdr.aN PEI<ER.JAAI\ t.ML.lM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUALMUTUDIREKToRATJENDERALBINAMARGA

No. Dok. : DJBNIISMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang , 4 3gu"t " 2019

PEI{GEIIOI AtDrlS,EBiHt'
PEIIJAMNMUTU . l{ooti{rg$ri ':
.-i,rdA-n;;j*t- Es. lll (Ka. seroi pengraaar
SkHn Pcld€Enam, Poo$San &n Psrdabn)
. Felgendali DdormenEe- lll (K.. $rb BagbnTU)

SU8 BAgIAfi TAT'\UqAilA


SEI(SIPERENGAMAN
SEKSI PEI.AI(SA'{AAil
.totpgru $srEmmAl(q[tl*aflfili
PENC|U.IA}I DAN PERAIA'TAN

Balai
Gambar 8. Bagan struktur organisasi Pengelola slstem Manafemen Mutu
Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe A (Eselon lll)'

Nna Marga
Ditaang memperbanpk dokumen ini, tanpa liin Pengendati tukumen Direl:tontletdenl
KEMEI\'TER.IAN PEKERJAAN UMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. tlok. : DJBIiIUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :50/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PEluA,trtlliluru ff,oilI$ffER}TAt'
PEI{GEtOTA
. vlHdl ifstddnen Eg" Ul(!(r. $elsti Pang.ndafdt r l(sordn&r , , ., ,.

P€{tsIdi|rt &n porsbbr}


Se*fln Foffifiaffi. .. At&rdrrfth2r , I

e Fmgerdal DffimenEe;lll (Ka. &b Bqtran IU)

r 9IJBEAGIANTATAUSAIIA,,
r sEKSl PEREtXCAI*lll*oAl|FEtAl(94ilfi+il
o $El€tPElrlG*lffi LlAl{SfifiEnPEli*lGAt{AAl{,
PE}triUJNN T}AN PERAI.ATA}I

Gambar 9. Bagan Struktur Organlsasi Pengelola Sistem Manaiemen


Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Tipe B (Eselon lll).

Dltanng nemperbanpk dokunen lnr, tanp ifin kryedali bkuman DlrekbntJeMenl Blna Natga
KEMEN-TER.IAN PEKEFIJAAN TJMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMMIMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal 51/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Aguslus 2015 Paraf

3) Pada Unit Pelaksana (Satuan Kerja dan PPK termasuk SKPD-TP).


Kepala Satuan Kerja/Peiabat Pembuat Komitmen menetapkan:
(1) Penjamin Mutu pada Satuan Kerja/PPK, termasukSKPD-TP
adalah Penjamin Mutu Pelaksanaan Kegiatan yang berfungsi
sebagai Pengendali Dokumen;
(2') Penjamin Mutu adalah Kepala Urusan Tata Usaha;
(3) Penjamin Mutu diusulkan oleh Kepala Satuan Kerja/ PPK dan
ditetapkan oleh Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan
Nasiona!.

4) Pada Unit Pelaksana Satuan Kerja dan PPK Tetap yang melekat
pada Jabatan Struktura! fungsi Pengendali Dokumen dapat
diturunkan pada jajaran eselon lV (bilamana diperlukan).

Abnng memperbanyakdokumen ini, tanry Ain fungendali bkumen DlrckbntJendenlBina ltlarya


Z

KEMEN-TER.IAN PEKEFI.JAAN TJML.'M


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBTI/USMIIi/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :52186


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

PEiIJAMIT.iI i[t'TU
Fengsrdali Dokumen (Penehdt tlata
dturgufi€n ohi l$pah, Sduan t(d*0€ffiQr€t-r
Perqor ali Dd<tunon" rhn db r ffir,'i
Balai)

o PELAKSAM TEXIIIIK (Asishn Pdaksanaan @n


Pengavasan)
o PEISKSANA TEKNIK (AsisHt Prograrn, Rencana dan
Adminisffasi Teknik)
o PEISK$ANAADMIMSTRASI (Asisbn Pmgploh BMil)

Gambar 10. Bagan Sfuktur Organisasi Pengelola Sistem tanafemen ilutu


SATKER PJN dan SKPD-TP

Dilanng memprbanyak dokuman lnl, tanpa ljln Pangendalf bkunen DireAlontJendml &ha tlarya
7 *-_

KEMENTER.IAN PEKER.JAAN L.IMIJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBIUUSMM/MM Tgl. Diterbid<an : 26 Agustus 2013 Ha! :53/86


No. Rev. :01 Tgl. f€ii Ulang : 26 Agustus 2015 Panaf '.

pengen@n Po8r4rmr!,(Fenelaatr,,Oa$ &lgtqgge yarg


dius{r[€n ohh l(ryh Satuan K6ria borytram s6be0ai
Pengerdas D{il{t[n6f,i,' ean Otbtiilqn, oHr,|tfieneU

. PELqff&[NJqfEfitrfil(fisi&nPengslrffian]
o PEI-Al(3At{A't'EI$0K'(Asbbn Prcgram, Ferencenaan
Tel(rlrk)

Gambar 1{. Bagan StrulCur Organlsasi Pengelola Sistem tanafemen illutu


SATKER P2JN

Dllanng mempetfunyakdolcumen lnl bnry ifin M'gendall bl<umur DlrckbntJsdenl Blna fibrya
7
l-

KEMEN.TERIAN PEKEFUAAN uT.,TUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL'
No. DoK. : DJBTIIUSMTIMM Tgl. DiterbiU<an : 26 Agustus 20i3 Hal :54/86
No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

e PEt-AK$A$il\IElg,ltK(lGpahtu&dcrenag sh)
r PEIIK$A|{A TEKHtKtt(ocinnnets pefigsirsg
lamngan)

Gambar ,l2. Bagan Sbuktur organisasi Pengelola Sistem ilanaJemen


ilutu ppK

D'lanng nemperbanyakdolcuman ini, bnp ljin frrEerdatl Dakumen Diretctont-brdsal Eina Marya
r

KEMEINTEFTIAN PEKERJAAN UMLJM


DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBIII/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :55/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

3.6. Kebijakan Direktorat Jenderal Bina liarga


1) Penyusunan kebijakan dan rencana penyelenggaraan jalan
(Klasifikasi Fungsi dan Status Jalan, Renstra, KPJM, Rencana
Umum Pengembangan Sistem Jaringan Jalan) yang sesuai dengan
RTRWN dan sistem logistik nasional
2) Penyusunan program dan anggaran yang sesuai dengan rencana
penyelenggaraan jalan yang berkelanjutan
3) Penyusunan rencana teknik yang berbasis keselamatan jalan dan
lingkungan (termasuk renc€tna pengurangan black spot dan
dukungan terhadap RAN-MAPI)
4) Mengutamakan penanganan preservasi, untuk mempertiahankan
kinerja jalan dan kondisijalan yang ada tetap berfungsi
5) Pelebaran, perkuatan struktur dan pembangunan jalan baru, dalam
rangka memenuhi kebutuhan peningkatan kapasitas yang
diakibatkan perkembangan lalu-lintas, perkembangan wilayah dan
untuk menambah tingkat pelayanan/aksesibilitas iaringan jalan
terutama pada lintas utama
6) Pemanfaatan inovasi teknologi praktis untuk meningkatkan tuntutan
atas kualitas produk disamping faktor lingkungan yang memberikan
tekanan, yang dicapai melalui:
a) Akreditasi laboratorium/sarana penelitian
b) Dukungan Bahan dan Peralatan
c) Pemanfaatian manajemen keselamatan selama masa
konstruksi dan penerapan Kontrak berbasis Kinerja dan
Extended Warranty
d) Penerapan teknologi praktis dalam penanganan jalan

Dllanng rnemperfunlakdokumen ini, tanpa ijin Pengendalibkumen DrcAtontlendmlBina Marya


7

KEMENTE]1IAN PE}<EFUAAN UMLJM


DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbi0<an : 26 Agustus 2013 Hal :56/86

No. Rev. :01 Tgl. f\aji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

7) Penanganan segmen rawan kecelakaan, dalam upaya peningkatan


keamanan dan keselamatan ialan diikuti dengan pembangunan ialan
yang berwawasan lingkungan
s) Pengembangan jaringan ialan tol, dalam bentuk pembangunan
langsung atau fasilitasi pengadaan lahan
9) Penanganan Jalan pada Kawasan Strategis dan melakukan kegiatan
tanggap darurat
10) Kelembagaan, melalui peningkatan tertib penyelenggaraan jalan dan
perkuatan institusi untuk menuniang program preservasi dan
meningkatkan tertib pengetolaan asset termasuk memfungsikan
pengamat kondisijalan, yang da€pai melalui :

a) Reformasi Birokrasi
b) Peningkatan Kapasitas SDM
c) Legalisasi NSKP dan SOP
d) lnventarisasidan revaluasi BMN
e) Melakukan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Jalan.
11) Organisasi Manajemen Pemeliharaan berkelanjutan, yang dicapai
melalui :

a) Pembentukan Unit sistem Manajemen Mutu


b) Penerapan kegiatan preservasi dengan meningkatkan fungsi
SATKER dan PPK sebagai Area Manager yang dibantu penilik
jalan dalam mengidentifikasi kerusakan dini
12) Peningkatan peran Balai di daerah untuk melakukan koordinasi

dalam rangka meningkatkan kelancaran pelaksanaan, pembebasan


tanah, beban berlebih, tertib manfaat jalan dan penanganan banjir

Ditanng memperbnpk dokumen ini, bnp ijin Pengendali Dokumen Dirclctontlendenl Bina Marya
7

KEMENTEFTIAN PEKERJAAN IJMUM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbi0<an : 26 Agustus 2013 Hal :57/86

No. Rev. 01 Tgl. lGli Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

sehingga perlu ditingkatkan koordinasi lintas sektoral antrara lain


dengan EEp.Hub, BPN, Polisi Lalu Lintas dan Pemda'

IV. SISTEII T'ANAJETEN IiUTU


4.1. PercYaratan Umum
Agar penyelenggaraan jalan dapat dilaksanakan secara akuntabel dan
berdasarkan prinsip "good governance', Manaiemen Di$en Bina Marga
menetapkan:

Ditanng memprfunlakdokumen ini, tanpa ljin Pergedali bkumen DirclrtontJendmlBlna MagA


ffi PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Dite6itkan : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgl. Kaii Ulang : 26 AOus'tu12019

Proses Bisnis PenYelenggaraan Jalan adalah


dibawah:

Bagan 1. lnteraksi Antar Proses Direktorat


Jenderal Bina Marga;

tukumen Direktomt lenderal Eina Marga


Ditanng memperbanyak dokumen ini, tanpa iiin Pengendali
KEMEN-TER.IAI\ PEKEFUAAN L,MUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
No. Dok. : DJBITTUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :59/88
No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Parat :

Catatan:
1. Persyaratankriteria sumber daya ditetapkan berdasarkan
kebutuhan setempat dan dikelola oteh masing masing unit
Kerja/unit pelaksana dengan mengacu xepiaa ketintuan
perundang u ndangan/persyaratan yang bertaku.
2. Reafbasi Hasil Kegiatan/Produk dikembangkan dari peraturan
perundang undangan/ persyaratan teknis ying bertaku dikemas
dalam bentuk Dokumen sisfem Mutu yaig ctigunakan sebagai
acuan kerja untuk tujuan tercapainya persyaratan ying
ditetapkan.
2l Proses pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan
pengawasan jalan adalah sebagai berikut :
a) Ruang Lingkup Kegiatan, visi, Misi, dan sasaran Direktorat
Jenderal Bina lllarga:

U,
UU, PP tentang Jalan : D
. UU No. 38ltt. 2@4 x,tt
. PPNo.34TH.2006 v
r PP No. 15 TH.2005 UI

UU, PP tetang talu Lintas: ^


.D
s,
o UUNo.22TH.20C0 C'
2,
I
!
!
x

Bagan 2: Proses pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan


jalan untuk Ruang Lingkup Kegiatan, Visi, Misi, dan Sasaran
Direktorat
Jenderal Bina Marga;

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendati bkumen Direkontlendenl


Btna Marga
r

KEMEN-TERIAN PEKEFUAAN I"JMIJM


DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIRETTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :60/86


No. Rev. :01 Tgl. ?Gji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral i

b) Bisnis Proses Pengaturan:


(1) Pengaturan jalan secara umum :

(a) Pembentukan peraturan perundang-undangan.


(b) Perumusan kebijakan perencanaan.
(c) Pengendalian penyelenggaraan jalan secara makro
(d) Penetapan norma, standard, kriteria, dan pedoman
pengaturan jalan.
(2) Pengaturan jalan nasional :

(a) Penetapan fungsi jalan arteri dan kolektor


(antaribukota provinsi- Kl) sistem primer
(b) Penetapan status jalan nasional
(c) Penyusunan perenclnaan umum jaringan jalan
nasional

BALAI

tr-rrrJErr l t,ITBIT{TEK +lGffiffil+ Dtt{As

SATKER'SXPD

I I I I
t
flEIIIYUSUl{

t KOT{SEP DAII
sostALrSAsl
HflA}IAtrI
uu,PP,ilsKP t fE[AI{AflI A
nEl KSAI{AKAI'I
UU,PP,}ISKP
\

I
UU,PP,HSKP

Bagan 3: Bisnis Proses Pengaturan

Dilarang memperbanyak dokumen inl tanry ijin Pengendali Dokumen DireAtont Jenderal Bina Marga
KEMENTER.IAN PEKERJAAN UMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :61/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015

c) Bisnis Proses Pembinaan


Pembinaan secara umum dan jalan nasional :

(1) Pengembangan sistem bimbingan, penyuluhan,


pendidikan dan pelatihan di bidang jatan
(2) Pemberian bimbingan, penyuluhan dan pelatihan para
aparatur di bidang jalan.
(3) Pengkajian, penelitian dan pengembangan teknologi
bidang jalan dan yang terkait.
(4) Pemberian fasilitas penyelesaian sengketa antar provinsi
dalam penyelenggaraan jalan.
(5) Penyusunan dan penetapan norma, standar, kriteria, dan
pedoman pembinaan jalan.

BALAI

I sEmrrJEn
la DIilAS

SATKER'SKPO

I T
TEiIYUSU}I
t
PETBIilAAI{,
t
tEtBmBlilc
{ KONSEP DAN
soStALrsAst
{ PENERAPAN
}ISKP
(TOT) NSKP

Bagan 4: Bisnis Proses Pembinaan

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendati fukumen Direktont Jenderal Bina Marya
KEMENTERIAN PEKERJAAN TJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. DJB[,USMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :62/86


No. Rev. 01 Tgl. tGii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

d) Bisnis Proses Pembangunan


Pembangunan jalan nasional:
(1) Survey, investigasi, analisa mengenai dampak lingkungan'
dan desain (Perencanaan teknis).
(2\ Studi kelayakan, pemrograman dan penganggaran,
prakonstruksi, pengadaan lahan, dan pelelangan'
(3) Pelaksanaan konstruksi jalan nasional, pengoperasian
dan pemeliharaan jalan nasional.
(4) Pengembangan dan pengelolaan sistem manajemen jalan
nasional.

Survey, lnvestlgasi,
Amdal, dan Desain.

Pelaksanaan
Konstruki, OM dan
Usulan Program

Bagan 5: Bisnis Proses Pembangunan

Ditanng mempefianyak dokumen inl tanpa rtin Pengendali Dokumen Drte|'tontJendenl Eina Marga
KEMEN-TERIAN PEKETIJAAN IJMIJM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBII/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :63/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang ; 26 Agustus 2015 Paraf :

e) Bisnis Proses Pengawasan.


(1) Pengawasan jalan seetra umum
(a) Evaluasi dan pengkajian pelaksanaan kebijakan

:""':il:r'"':iil:"''::il:, pemrosraman,
penganggaran, ionstruksi;
. Manajemen Pemeliharaan dan pengoperasian;
(b) Pengendalian fungsi dan manfaat hasil
pembangunan jalan;
(c) Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal.
(2) Pengawasan jalan nasional
Evaluasi kinerja penyelenggaraan jalan nasional yang
meliputi:
. Evaluasi kinerja pengaturan, pembinaan dan
pembangunan;
. Pengendalian fungsi dan manfaat hasil
pembangunan jalan nasional.

SETDrIIET{ DIT. BIPRA]II DIT. BIilTEK DIT.


Evaluasi Kinerja; Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi Kinerja;
Pengaturan, Pengkajian; Pengkajian; Konstruksi, Fungsi dan Manfaat
Pembinaan, dan Jaringan, program, Manajemen Jalan, Pengawasan
Pembangunan Penganggaran Jalan Pemeliharaan dan Pemenuhan SPM
NPK Pengoperasian

PERUTUI UDAI{ JARI I{GAItl JAI/AII


I{ASIONAL PROPIilSL KABUPATEil, KOTA

Bagan 6: Bisnis Proses Pengawasan

Dilanng memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali bkumen DireA'tontJenderalBina Marga
I<EMEN-I-ERTAN rre[enJAAN uMuM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA
MARGA
No.Dok. :DJBIv|/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 201C
No. Rev. :01 Tgl. l(aji Uhng : 26 Agustus 2015

4.2. Dokumentasi Sistem ilanajemen iiutu


1) Hirarki Dokumen Sistem ilanajemen Mutu
Guna memenuhi persyaratan sMM hirarki dan
katagori dokumen di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga adalah
sebagai berikut :

HIRARKT DOKUMEN SISTEi,I MANAJEII,IEN


T,IUTU

Kewenangan penetapan

Undang Undang,--perpres;
Keppres, permen, Kepmen,
Kebijakan Mutu Surat Edaran Menteri,
Kebijakan Mutu, Visi dan Misi
Kementerian, pedoman Muht.
ManualMutu ManualMutu o Ditjen BM
Sasaran Mutu Sasaran Mutu o Digen BM, Unit Kefiat Unit
Pelaksana
Peraturan DitjenEM.
SK Digen BM. o Digen BM
SE Ditjen BM. o Ditjen BM
Prosedur Mutu. o Digen BM,
Petunjuk Pelaksanaan. o Ditjen BM, Unit Kerja
Spesifikasi TeknislStrandar o Digen BM, Unit Kerja
lntemal
Standar Ekstemat

o Ditjen BM, UniaKArGI'


Pelaksana
Gambar Kerja.
Peraturan Standar produk. o Unit Kerja/Eksternal
Arsip surat, LEporanDaffi
Simak, Berita Acara, Formutir,
Hasil pelaksanaan kegiatan
lainnya.

Dllanng mempehanyakdokumen ln| tanp


i.fin Pengendati Mcumen DirekontJendsal flina Marya
KEMENTERIAN PEKER.JAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. :DJBM/SMM/MM Tgl. Ditebitkan :26Agustus 2013 Hal :65/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paral i

2l Kebijakan i/lutu
Kebijakan Mutu Kementerian Pekeriaan Umum sebagaimana
dinyatakan dalam permen 04IPRT/M/2009 adalah sebagai berikut:
* TT E N J AM I N KETERS ED I AAN I N F R,AST RU KT U R YAN G H A N D A L

BAGI MASYARAT<AT DENGAN PR"VS'P EFISIEN DAN EFEKTIF


SERTA MELAKII'<AN PENINGKATAN MUTU KEGIATAN
SECARA BERKELANJUTAN.'
Kebijakan di atas harus didukung dan dikomunikasikan oleh seluruh
jajaran Direktorat Jenderal Bina Marga agar tujuan kebijakan
tercapai.
3) Manual itlutu
Dokumen Manual Mutu ini ditetapkan sebagai acuan dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu di lingkungan Direktorat
Jenderal Bina Marga.
Dokumen Manual Mutu memuat hal halsebagai berikut;
a) Bentuk struktur organisasi untuk penerapan Sistem Manajemen
Mutu pada tingkat Unit Kerja sampaidengan Unit Pelaksana-
b) Ruang Lingkup Penerapan Sistem Manajemen Mutu.
c) Penjelasan terhadap klausulstandar Sistem Manajemen Mutu.
d) Uraian dan interaksi antar proses yang dipersyaratkan.
e) Prosedur Sistem Manaiemen Mutu yang diterapkan.
Manual Mutu ini disusun oleh Kelompok Kerja SMM, diselaraskan
oleh Tim Reformasi Birokrasi, diperiksa oleh Sekretaris Direktorat
Jenderal Bina Marga selaku Wakil Manajem-en dan disahkan oleh
Direktur Jenderal Bina Marga, dan ditiniau ulang secara periodik
setiap 2 (dua) tahun sekali.

Ditanng memperbanyakdokumen lnl tanry ijin Pengendali Dokumen DhelttontJettdenlBina tularga


KEMENTER.IAN PEKERJAAN TJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIITUSMI\IUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :66/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

4l Sasaran Mutu
Sasaran Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga telah ditetapkan
sebagaamana dalam butir 3.3. dokumen ini.
5) Prosedur
Prosedur Mutu wajib, Petunjuk Pelaksanaan dan lnstruksi Kerja yang
ditetapkan dalam Manual Mutu Revisi ini adalah sebagai berikut;
a) Prosedur Mutu Waiib
(1) Prosedur Pengendalian Dokumen (DJBM/SMM/PR/01
Rev.01).
(2) Prosedur Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman
(DJBM/SMMIPNA2 Rev. 01 ).

(3) ProsedurAudit lnternal (DJBM/SMM/PR/03 Rev. 01).


(4) Prosedur Pengendalian Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai
(HPTS) (DJBM/SMM/ PR/04 Rev. 01).
(5) Prosedur Tindakan Korektif (DJBM/SMM/PR/05 Rev. 01).
(6) Prosedur Tindakan Pencegahan (DJBM/SMM/PR/06 Rev.
01).
b) PetunJuk Pelaksanaan (PP)
Petunjuk Pelaksanaan Tinjauan Manajemen
(DJBM/SMMtPPtOl Rev. 01 ).

c) lnstruksi Kerja (lK)


lnstruksi Kerja Penyusunan PR,PP,IK,DS (DJBM/SMM/II(01
Rev.01).
6) Petunjuk Pelaksanaan, tnstruksi Kerja dan Daftar Simak
Unit Kerjq dilingkungan Direktorat Jender:al Bina Marga harus
menetapkan dokumen lainnya berupa Petunjuk pelaksanaan,

Dilanng mempefianpkdokumen ini, bnpa ijin PerEendali tukumen DireAToratJadenl Blna ttarya
KEMENTER.IAN PEKERJAAN L.,ML.|M
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBftI/SMtut/MM Tgl. Diterbi0<an : 26 Agustus 2013 Hal :67186


No. Rev. :01 Tgl. Kaii Ulang : 26 Agustus 2015 Paral :

lnstruksi Keria dan Daftar Simak yang diperlukan guna pengendalian


penyelenggaraan kegiatan pada masing - masing Unit Kerianya.
Unit Kerja tersebut diatas harus memastikan ketersediaan dokumen
dimaksud agar sasaran penyelenggaraan kegiatan dapat dicapai.
4.3. Pengendalian Dokumen
Setiap Unit KerjalUnit Pelaksana dalam melaksanakan kegiatannya harus
mengikuti Tata cara pengendalian dokumen sebagaimana diatur dalam
Manual Mutu ini untuk menjamin;
1) Seluruh jenis dokumen terdaftar dan terdokumentasi.
2) Dokumen yang diperlukan dapat diperoleh dengan mudah, dengan
mengatur tata cara penyimpanan dan penanggung jawab pengendali
dokumen.
3) Tidak ada keraguan atau kesalahan dalam pemakaian dokumen
akibat adanya pemakaian dokumen yang daluwarsa.
4\ Dokumen yang digunakan adalah dokumen yang valid dengan cara
memberikan status pada dokumen terkini maupun yang kadaluarsa.
Secara keseluruhan aturan dan tata cara pengendalian dokumen yang
menyangkut penerbitan, kaji ulang, tata cara revisi, pendistribusian,
penyimpanan, pemberian status diatur didalam Prosedur Pengendalian
Dokumen (dokumen no. DJBM/SMM/PR/01 Rev. 01.)
Pengendalian Bukti Keria
Setiap Unit Kerja/Unit Pelaksana dalam melaksanakan kegiatannya harus
mengikuti Tatia cara pengendalian rekaman sebagaimana diatur dalam
Manual Mutu ini untuk menjamin adanya bukti otentik bahwa hasil
kegiatan telah dilaksanakan dan memenuhi ketentuan yang
dipersyaratkan.

Dilarang memperfunyak dokumen ini, tanpa fiin Pengendali bkumen Direktontlenderal Bina lularga
KEMEN-TERIAN PEKERJAAN TJMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBM/SMII|IMM Tgl. Dilerbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :68/86


No. Rev. :01 Tgl. lGii Ulang ; 26 Agustus 2015 Paral :

Tata cara dan pengendalian bukti kerja meliputi kegiatan identifikasi,


penyimpanan, perlindungan, pengambilan, masa simpan dan
pemusnahannya.
Secara keseluruhan aturan dan tata cara pengendalian bukti
kerja/rekaman diatur didalam Prosedur Pengendalian Bukti
Kerja/Rekaman (dokumen no. DJBM/SMMIPWO2 Rev. 01).

TANGG U NG JAVI'AB MANAJETEN


5.{. Komitmen Manajemen
Seluruh Pimpinan Unit Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
harus memberikan komitrnen terhadap penerapan Sistem Manajemen
Mutu dan melakukan perbaikan serta peningkatan secara berkelanjutan,
dengan cara ;

1) Mengkomunikasikan kepada seluruh jajarannya secara berjenjang


tentang pentingnya memenuhi kepuasan pelanggan (pemangku
kepentingan) sesuai persyaratan yang ditentukan. Kegiatan ini
dilakukan dalam bentuk rapat koordinasi, rapat rutin, penerbitan
surat edaran, selebaran atau buletin buletin.
2\ Menetapkan Sasaran Mutu, dan mengevaluasi sejauh mana
pencapaiannya.
3) Melakukan Tinjauan Manajemen secara periodik dengan mengikuti
Petunjuk Pelaksanaan Tinjauan Manajemen (dokumen nomor
DJBM/SMM/PP/01 Rev. 01).
4) Berusaha menyediakan sumber daya ying memadai untuk
melaksanakan seluruh kegiatan dalam rangka penerapan Sistem
Manajemen Mutu.

Dilanng nemperbanyak dokumen ini, tanpa ijln Pengendali Dokumen DircktontJenderal Bina Marya
EKER.IAAN UMIJM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL

No. Dok. : DJBM/SMM/MM fgl. Oit"tbitf"n : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgt. Kaii Ulang : 26 Agustus 2015

Fokus Pelanggan (Pemangku Kepentingan)


Bina Marga harus
seluruh Pimpinan Unit Keria Direktorat Jenderal
mempunyai komitmen dalam upaya
yang diwuiudkan dalam bentuk
penyimpanan Norma'
penyusunan, pengendalian, pemeliharaan dan
Standar, Kriteria dan Pedoman'
keseluruh iajaran
Keseluruhan peEyaratan tersebut disosialisasikan
dalam pelaksanaan
Ditjen Bina Marga untuk dipahami dan diterapkan
kegiatan, serta diupayakan pemenuhannya'
Komunikasi
5.3. Tanggung Jawab, Wewenang dan
{) Tanggung Jawab dan Wewenang
dan Unit Pelaksana
Tanggung iawab dan wewenang Unit Keria
dilingkunganDirektoratJenderalBinaMargadiaturolehperaturan
danketentuanyangdikeluarkanolehMenteriPeke$aanUmum.
Tugas,tanggungjawabdanwewenangpersonilyangbelumdiatur
dalamsemuaketentuantersebutdiatasmaupunyangbelum
harus ditetapkan oleh
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Bina Marga
Unit Pelaksana'
masing masing Pimpinan Unit Keria dan
dan wewenang
Dokumen yang mengatur tugas' tanggung iawab
diseluruh tingkatan dilingkungan Direktorat
Jenderal Bina Marga
dengan mengikuti
harus dikendalikan, disimpan dan dipelihara
tatacara Pengendalian dokumen'
2l Komunikasi lnternal
Komunikasiinternaldilaksanakandalambentukrapatkoordinasi'
coffee morning yang
penerbitan surat edaran, selebaran, buletin dan
dilakukansecaraperiodikyangbertuiuanuntukmemperbaiki
keefektifansistemmanajemenmutudilingkunganmasingmasing.

Bina Marga
bnq iiin Pengendati Dokumen DirektontJendenl
Dilanng menperfunyakdokumen ini,
KEMEN-TERIAN PEKETIJAAN LJMI.JM
DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBIrUSMiI/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :70/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

5.4. TinJauan llanafemen


Manajemen Direktorat Jender:a! Bina Marga melaksanakan tinjauan atau
evaluasi manajemen untuk meniamin kecukupan, efisiensi penerapan
Sistem Manajemen Mutu.
Tinjauan manajemen ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut;
1) Sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk tingkat
Eselon I , Eselon lldan Eselon lll (yang berdirisendiri).
2) Penyelenggaraan Tiniauan Manajemen pada tingkat Eselon I

termasuk mengagendakan permasalahan pada tingkat Eselon ll dan


Eselon ltl (yang berdirisendiri).
3) Penyelenggaraan Tinjauan'Manajemen pada tingkat Eselon ll dan
Eselon lll (yang berdiri sendiri), termasuk mengagendakan
permasalahan pada tingkat Unit Pelaksana.
Tata cara pelaksanaan Tinjauan Manajemen mengacu kepada Petunjuk
Pelaksanaan Penyelenggaraan Tinjauan Manajemen (dokumen nomor
DJBM/SMM lPPlOl Rev. 01).

vt. II'IANAJ EIII E N S Ui'IBE R DAYA


6.{. Penyediaan Sumber Daya
Manajemen Direktorat Jenderal Bina Marga berusaha menjamin
ketersediaan sumber daya yang diperlukan untuk penyelenggaraan
kegiatannya.
Sumberdaya yang dikelola meliputi ;

1) Sumberdaya keuangan.
2') Sumber daya aparatur.
3) Sumber daya sarana dan prasarana.

Dilanng memperfunpk dokumen ini bnpa 07n Pengendali Dokumen Direklontlendenl Blna Marya
PEKEFTJAAN TJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA
MARGA

No. Dok. : DJBM/SM]v|/MM rn


fgl. Oitetlitt : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgl. tGii Ulang , 26 4qu"tu" 20lg

anggaran sesual
sumber daya finansial dikelola metalui mekanisme
dengan peraturan perundangan yang berlaku'
6.2. Sumber DaYa AParatur
{) Umum
Sumberdayaaparaturmendapatkanperhatianyangutama.Agar
SesuaidenganstandarkompetensiyangdipersyaratkanManajemen
DitjenBinaMargamenerapkansistemmanaiemenkepegawaian
KementerianPekerjaanUmum,yangkandungannyaantaralain;
a) Menerapkan sistem analisa iabatan'
b)Menempatkanpersonilsesuaidenganpendidikandan
kompetensi yang sepadan pada posisinya'
c)Memberikankesempatandanmengutuspersonilyangmampu
untukmendapatkantingkatpendidikanyanglebihbaikagar
jenjang karirnya dapat berkembang'
d)Meningkatkankompetensiaparaturmelaluijenjangpendidikan
maupun jenjang Pelatihan'

2l Kompetensi, Kesadaran dan Pelatihan


ManajemendilingkunganDirektoratJenderalBinaMargaselalu
konsisten melaksanakan kegiatan pelatihan untuk meningkatkan
kemamPuan sumber daYa aParatur'
yang
Untuk meningkatkan kompetensi tersebut setiap bagian
bertanggungjawabterhadappenatausahaanSumberDayaAparatur
harus melakukan;
a) ldentifikasikriteriakompetensi'
ldentifikasi dan Analisis Kebutuhan Akan Diklat
(ll(AD dan
b)
AKAD)

Dokumen DirektontJendenl Bina Marya


Dilamng memprfunpk dokumen inL bnpa iiin Pengendali
KEMEN-TER.IAN PEKERJAAN UMLJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIIl|lSMIrllMM Tgl. Dilerbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :72186


No. Rev. :01 Tgl. Kaii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

c) Analisa dampak Pelatihan.


Hasil kegiatan ini disimpan dan dipelihara oleh masing masing Unit
Kerja sesuai dengan kaidah Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman
(dokumen nomor DJBM/SMM lPRlOz Rev. 01).
6.3. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
dikelola melalui BM/KN (Barang Mili$Kekayaan Negara). Bukti
Kerja/Rekaman proses pengelolaan prasarana dan sarana disimpan dan
dipelihara pada masing-masing Unit Keria sesuai dengan kaidah
Pengendalian Bukti Keria/Rekaman.
Prasarana dan sarana yang dikelola dilingkungan Direktorat Jenderal Bina
Marga adalah ;

a) Gedung kantor, gudang penyimpanan peralatan, dan


perlengkapannya.
b) Peralatan Kerja baik perangkat keras maupun perangkat lunak-
c) Peralatan informasidankomunikasi.
d) Sarana transportasi.
e) Mesin-mesin dan peralatan pekerjaan untuk kegiatan swakelola.

0 Mesin mesin dan peralatan produksi.


6.4. Lingkungan Kerja
Untuk memastikan pengelolaan lingkungan keda yang memadai, maka
pimpinan unit kerja / pelaksana harus berusaha memenuhi percyaratan
sesuai ketentuan dalam pedoman SMM. Setiap Pimpinan Unit Kerja dan
Unit Pelaksana bertanggung jawab terhadap liegiatan pemeliharaan
tingkungan yang meliputi aspek keamanan, kesehatan, kenyamanan dan
keselamatan.

Dilanng memperbanyak dokumen ini bnry ijin Pengendali bkumen Dlrel:lont Jedenl Bina t4arya
KEMEN-TER.IAN PEKERJAAN IJM1JM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMilUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :7U86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Panaf :

PENYELENGGARAAN KEGIATAN
7.1. Rencana iiutu
Dalam melaksanakan setiap kegiatan baik fisik maupun non fisik,
Pimpinan Unit Kerja/ Unit Pelaksana perlu merencanakan proses yang
mencakup kegiatan utama dan kegiatan pendukung, baik yang
dilaksanakan sendiri maupun yang dilakukan melalui Penyedia Jasa.
Perencanaan Kegiatan pada masing masing unit kerja/ unit pelaksana
dituangkan dalam dokumen Rencana Mutu, yang terdiri atas;
1) Rencana Mutu Unit Kerja (RMU), dokumen rencana mutu yang
disusun oleh Unit Kerja Eselon l/Eselon ll (Setditjen, Direktorat, Balai
Besar)/Eselon lll (Balai).
2) Rencana Mutu Pelaksanaan (RMP), dokumen rencana mutu yang
disusun oleh Unit Pelaksana (SNVT, PPK).
3) Rencana Mutu Kontrak (RMK), dokumen renclna mutu yang disusun
oleh Penyedia Jasa.
7,2. Proses yang Berkaitan dengan Pelanggan
{} Penetapan Percyaratan yang Berkaitan dengan Hasil Kegiatant
Produk
Dalam melaksanakan setiap kegiatan Pimpinan Unit Keda perlu
mengidentifikasi dan menetiapkan persyaratan persyaratan mufu
untuk pelaksanaan termasuk penyerahan dan pasca penyerahan,
yang dapat berupa persyaratan dari pelanggan, Undang undang, PP,
Perpres, Keppres, Permen, Kepmen, NSKP yang terkait dan
persyaratan lainnya berupa spesifikasi, kerangka acuan kefla atau
standar mutu produk.
Untuk keselarasan, pada setiap Unit Kerja dan Unit Pelaksana,
keseluruhan dokumen tersebut dikendalikan dan dipelihara menurut

Dilanng mempefianyak dokumen inl, tanpa ljln fungendall Dokumen Dirc*tontJendenl Bina ttlarya
KEMEN-TERIAN PEKERJAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMIi/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal 74t86

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf

kaidah Prosedur Pengendalian Dokumen (dokumen No'


DJBM/SMM/PR/01 Rev. 01 dan Prosedur Pengendalian Bukti
Kerja/Rekaman (dokumen no DJBMISMM IPPJO? Rev. 01 ).
2l Tiniauan Terhadap Persyaratan Berkaitan Dengan Hasil

Kegiatan
Tinjauan senantiasa dilakukan terhadap persyaratan yang telah
ditetapkan, dan bilamana terjadi perubahan pada persyaratan
sebagaimana yang disebutkan pada butir 7 -2.1, maka perlu
dilakukan tindakan pengendalian dan pendistribusian terhadap
jajaran dibawahnya agar tidak teriadi penggunaan pe6yaratan
persyaratan yang kadaluwarsa/tidak valid-
Tinjauan terhadap persyaratan dilaksanakan oleh Direktorat Bina
Teknik, secara keseluruhan aturan dan tata cara peninjauan
persyaratan diatur melalui lnstruksi Kerja Tinjauan Terhadap
Dokumen Persyaratan.
3) Komunikasi [Engan Pelanggan/Pemangku Kepentingan
Bentuk komunikasi dengan petanggan dilakukan melalui rapat
koordinasi, laporan laporan pelaksanaan kegiatan, ringkasan
eksekutif , laporan berkala baik m ingguan/bulanan/triwulan/akh ir atau
laporan lain sejenis dan konsultasi publik sesuai dengan urgensinya.
Komunikasi dengan pelanggan ditetapkan berdasarkan tingkat
kepentingan serta kebutuhan setiap kegiatan. Komunikasi dengan
pelanggan mencakup aspek aspek;
a) tnformasimengenaihasilkegiatan/produk.
b) Penanganan kegiatan dan perubahannya.
c) Umpan balikpelanggan/pemangku kepentingan'

Ditanng memptfunyak dokumen ini, tanp ijin Pengendall Dokumen Direktomtlendenl Bina Marga
KEMEN-TEFLIAN PEKER.JAAN IJML.IM
DIREKTORAT JE NDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :75/86

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Hasil kegiatan ini disimpan dan dipelihara sesuai dengan kaidah


Pengendalian Bukti Keria/Rekaman pada masing masing
penyelenggara kegiatan.

7.3. Disain dan Pengembangan Kegiatan/Produk


Katagori Disain dan Pengembangan pada lingkup kegiatannya adalah
sebagaiberikut;
1) Penyusunan Norma, standar, Kriteria dan Pedoman (NSKP) dan
spesifikasi, yang disusun dan digunakan oleh seluruh Unit Keria,
atau
2\ Disain dan Pengembangan produk baik perangkat lunak (soft ware),
perangkat keras (hard ware) dan iasa, yang disusun oleh Unit Keria
yang digunakan oleh seluruh Unit Kerja, atau
3) Disain dan Pengembangan produk baik perangkat lunak (soft ware),
perangkat keras (hard ware) dan jasa, yang disusun dan digunakan
oleh Unit Kerial Unit Pelaksana itu sendiri.
Untuk keberhasilan Disain dan Pengembangan, setiap unit keria yang
terlibat dalam kegiatan tersebut menetapkan ;

1) Tahapan proses Disain dan Pengembangan.


2\ Tinjauan, verifikasidanvalidasi.
3) Pembagian tanggung jawab dan wewenang dalam kegiatan Disain
dan Pengembangan.
Tatacara pelaksanaan kegiatan Disain dan Pengembangan mengacu
kepada Petunjuk Pelaksanaan Disain dan Pengembangan yang telah
ditetapkan
Bukti kerja hasil kegiatan Disain dan Pengembangan dikendalikan
menu rut kaidah Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman.

Ditanng memperbanyak dokumen ini, tanp ljin Pengendali bkumen DircAtontJendenl Blna Marga
KEMEN.TER.IAN PEKERJAAN IJMuM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUALMUTUDIREKToRAT]ENDERALBINAMARGA

No. DOK. :DJBMISMM/MM Tgl. Diterbitkan :26Agustus 2013


No. Rev. :0'l Tgl. Kaji Ulang : 26AOustu12Ol!

7 .4. Disem i nasilPelati hantBim bingan Teknisllokakarya


Dalam melaksanakan kegiatan Diseminasi/Pelatihan/Bimbingan
pengendalian
Teknis/Lokakarya setiap Unit Keria harus melakukan
kegiatan tersebut'
Guna meniamin kesesuaian hasil kegiatannya maka, Unit Keria dimaksud
harus berpedoman kepada acuan Pelaksanaan Kegiatan (PP dan lK)
sebagaimana yang
diatur dalam butir '1'
7 Kegiatan

Diseminasi/Pelatihan/Bimbingan Teknis/Lokakarya yang harus

dilaksanakan harus memenuhi ketentuan ;

1) Ketersediaan bahan Disem inasi/Pelatihan/Bimbingan

Teknis/Lokakarya Yang memadai


2\ Pelaksana kegiatan yang kompeten
3) ldentifikasi peserta dan kesesuaian terhadap kebutuhan untuk
mendukung Pelaksanaan kegiatan
4\ Harus dilakukan evaluasi atas penyelenggaraannya
Bukti Keria hasil kegiatan dikendalikan menurut kaidah pengendalian Bukti
Kerja/Rekaman.
Unit Keria yang melaksanakan kegiatan Diseminasi/Pelatihan/Bimbingan
Teknis/Lokakarya harus memastikan manfaat kegiatan ini dengan

melakukan evaluasi hasil kegiatan pasca pelaksanaan'


7,5. Pengadaan
Untuk menjamin agar barang/jasa sesuai dengan percyaratan maka
pengadaan barang/jasa dilaksanakan mengikuti peraturan perundang
-dan Jasa Pemerintah.
undangan dan NSKP terkait Pengadaan Barang
Ketentuan dan persyaratan persyaratan ini disimpan dan dikendalikan
dengan mengikuti kaidah Pengendalian Dokumen'

Bina Marga
Dilanng memperfunyak dokumen ini, bnry ijin Pengendati tukumen Direlctont lenderal
KEMENTERIAN PE]<EFIJAAN TJMIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. : DJBM/SMIIVMM Tgl. Diterbitkan :26Agustus 2013 Hal 77t86

No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf

{} lnformasi Pengadaan
lnformasi pengadaan dirangkum dan diakomodasikan dalam

dokumen pengadaan Yang meliPuti ;

a) Persyaratan persetujuan produk, prosedur, proses dan


pemakaian peralatan.
b) Persyaratan kualifikasi personil yang melakukan kegiatan.
c) Persyaratan sistem Manajemen Mutu, sesuai kaidah yang
diterapkan dalam Rencana Mutu Kontraknya.
Sebelum dipergunakan, dokumen pengadaan ini dikendalikan,
disimpan dan dipelihara pada Unit Keria/Pelaksana masing masing
dengan mengikuti kaidah Pengendalian Dokumen, dan hasil
kegiatannya disimpan dan dipelihara sesuai dengan kaidah
Penyimpanan Bukti Keria/ Rekaman.
2l Proses Pengadaan
Proses pengadaan dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perundang undangan, hal ini dilakukan untuk memastikan agar
diperoleh pemasok yang mampu menyediakan barang/jasa yang
memenuhi persyaratan.
Seluruh dokumen pengadaan harus dikendalikan, disimpan dan
dipelihara pada Unit Kerja dan Unit Pelaksana sesuai kaidah
Pengendalian Dokumen, dan hasil kegiatannya disimpan dan
dipelihara sesuai dengan kaidah Penyimpanan Bukti Kerja/
Rekaman.
3) Verifikasi terhadap Sumber Daya yang diterima
Tata cara melakukan verifikasi terhadap sumber daya yang diterima,
dimuat secara detail dalam bentuk laporan hasil pengadaan yang

Dilanng memperbanyak dokumen inl tanry ifin Pengendali Dokumen Ditehtontlendenl Eina Marga
KEMENTER.IAN PEKERJAAN TJMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIIiISMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :78/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang ; 26 Agustus 2015 Paraf :

memerincikan seluruh kegiatan dimulai dari perencanaan pengadaan


sam pai dengan d itunjuknya penyedia barang/jasa
Verifikasi menggunakan ketentuan perundang undangan dan
persyaratan yang berlaku saat ini.
7.6. Proses dan Pelaksanaan Kegiatan
1) Pengendalian Kegiatan dan Penyediaan Jasa
Pengendalian kegiatan dan penyediaan jasa dilakukan dengan cilra ;

a) Menyediakan Kerangka Acuan Kerja atau Spesifikasi yang


men g u ra i ka n te nta ng persya ratan keg iatan{asa/prod u k.

b) Menyediakan Petunjuk Pelaksanaan atau lnstruksi Kerja untuk


menjamin hasil kegiatan{asa/produk sesuai dengan yang
persyaratan yang telah ditetapkan.
c) Melakukan kontrol terhadap pemakaian peralatan dan menilai
kesesuaian dan kinerja peralatan selama proses kegiatan-
d) Melakukan kegiatan pemantauan dan pengukuran sepanjang
proses kegiatan berlangsung melalui pengawasan,
pengujian/kontrol kualitas, evaluasi terhadap SDM yang
melaksanakan kegiatan dan waktu pelaksanaan kegiatan.
e) Melakukan manajemen penyerahan dan pasca penyerahan
sesuai Petunjuk Pelaksanaan untuk memastikan kesesuaian
hasil kegiatan/jasa/produk terhadap persyaratan yang
ditetapkan.
Hasil kegiatan pengendalian ini disimpan dan dipelihara sesuai
dengan kaidah Penyimpanan Bukti Kerlal Rekaman pada masing
masing Unit Kerja/Pelaksana.

Dilanng memprbanyak dokumen ini, bnpa iiin Pengendali Dokumen Direktontlendenl Bina Marya
rcET'TEN-TERIAN PEI<E]I.JAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013

No. Rev. :01 Tgl. lGii Ulang : 26 Agustus 2015

2l Validasi proses kegiatan dan penyediaan iasa


Validasi kegiatan yang tidak dapat dilakukan verifikasi secara
langsung, dilakukan melalui pemantauan dan pengukuran secara
berurutan. Validasi ini dilakukan untuk menunjukkan bukti tingkat
pencapaian hasil terhadap persyaratan yang telah direncanakan.
3) ldentifikasi dan MamPu Telusur
Untuk meniamin identifikasi selama dan setelah proses kegiatan'
hasil dari setiap kegiatan disimpan dan dipelihara oleh setiap Unit
Kerja dan Unit Pelaksana, dengan masa simpan yang Sesuaidengan
persyaratan masing masing jenis kegiatan tersebut. Penyimpanan
dan pemeliharaan hasil kegiatan mengikuti kaidah Pengendalian
Bukti Kerja/Rekaman, hal ini dilakukan untuk memudahkan
pencarian pada hasil kegiatan kembali diperlukan'
4l Pengelolaan Barang Milik Negara
Pengelolaan barang milik negara yang meliputi identifikasi, verifikasi,
perlindungan serta pengelolaan terhadap kerusakan dan kehilangan
dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan perundang undangan dan
NSKP yang berlaku. Ketentuan perundang undangan dan NSKP
tentang Barang Milik Negara (BMN) dikendalikan, disimpan dan
dipelihara sesuai kaidah Pengendalian Dokumen pada Unit
Kerja/Pelaksana masing masing, dan hasil kegiatan pengelolaan
barang milik negara disimpan dan dipelihara mengikuti kaidah
Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman.
5) Pemeliharaanlpenjagaan hasil kegiatan
Sebelum hasil kegiatan diserahkan, setiap pelaksana kegiatan
melakukan pengendalian yang meliputi : ldentifikasi, penanganan,
pengemasan, penyimpanan dan perlindungan.Kegiatan tersebut

Blna Marga
Dilanng memprbanyakdokunen ini, tanp iiin tungendati bkumen Dlrelcbntlendenl
KEMENTER.IAN PEKER.JAAN LJM1JM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. DoK. :DJBM/SMM/MM Tgl. Diterbitkan ; 26 Agustus 2013 Hal :80/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Parat :

diatas dilakukan dalam rangka mempertahankan kesesuaian hasil


kegiatan (produUjasa) agar tetap sama dan terjaga pada saat
penyerahan. Dalam banyak kegiatan dilingkungan Direktorat
Jenderal Bina Marga, penanganan pekerjaan pada Masa
Pemeliharaan merupakan wujud pemenuhan persyaratan butir ini,
hasil kegiatan pemeliharaan/penjagaan hasil kegiatan/produk
disimpan dan dipelihara mengikuti kaidah pengendalian Bukti
Kerja/Rekaman.
7.7. Pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran
Peralatan pemantauan dan
pengukuran yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan harus dikendalikan. Apabih kegiatan dilakukan
oleh Pihak Ketiga, maka kewajiban melakukan pengendalian peralatan
pemantauan dan pengukuran diberlakukan kepada Pihak Ketiga tersebut.
Kegiatan ini dilakukan seqlra konsisten kepada seluruh peralatan
pemantauan dan pengukuran baik milik sendiri ataupun milik Pihak Ketiga
yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan milik Direktorat Jenderal
Bina Marga.
Kegiatan pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran, meliputi
aspek-aspek;
1) ldentifikasi kepemilikan peralatran agar dapat ditetapkan dan
dimon itor status kalibr:asi atrau verifi kasinya.
2) Kalibrasi atau verifikasi dengan menggunakan standar nasional atau
internasional.
3) Penyesuaian atau penyetelan ulang dirakukin biramana terdapat
penyimpangan.
4l Penyimpanan dengan cara yang memadai untuk perlindungan dari
kerusakan.

Dilanng mempeftanyakdokumen inl tanpa ijin Pengendali fukumen Direfi:tontJendenl Eina l,larya
KEMENTERIAN PEI<ER.JAAN TJML.IM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No, DoK. :DJBM/SM]VUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :81/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Hasil kegiatan pengendalian peralatan pemantauan dan pengukuran


disimpan dan dipelihara mengikuti kaidah Pengendalian Bukti
Kerja/Rekaman.

vm. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN


8.{. Umum
Metode untuk melakukan pemantauan, pengukuran dan analisis
diperlukan untuk melihat sejauh mana kesesuaian kegiatan/ jasa dicapai,
memastikan kesesuaian Sistem Manajemen Mutu dan melakukan

tindakan perbaikan yang daperlukan.


8.2. Monitoring dan Pengukuran
{} Kepuasan Pelanggan
Kepuasan Pelanggan adalah merupakan salah satu unsur
pengukuran kinerja. Untuk itu Unit Kerja dan Unit Pelaksana perlu
memantiau informasi mengenai persepsi kepuasan pelanggan yang
ditinjau dariaspek biaya, mutu dan waktu.
2l Audit lnternat
Audit dilaksanakan sebagai salah satu perangkat untuk ;

a) Memeriksa kesesuaian Sistem Manaiemen Mutu terhadap


persyaratan standar.
b) Memeriksa efektifitas penerapan dan pemeliharaan Sistem
Manajemen Mutu.
Secara keseluruhan aturan dan tata cara audit, program audit,
pembagian tugas dan tanggung jawab- pelaksanaan audit,
penyelesaian hasil audit dan verifikasi terhadap hasil audit diatur
didalam Prosedur Audit lnternal (dokumen No. DJBM/SMM/PR/03
Rev.01).

Dilanng memprbanyakdokumen ini, bnp fiin Pengendali Dol<umen DrcAtontlendenl Bina Marya
I<EMEI\TERIAN PEKEFTJAAN UMTJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT ]ENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBtvl/SM[tUMM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :82/86


No. Rev. :01 Tgl. l(aii Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

3) Pemantauan dan Pengukuran Proses


Pada setiap Unit Kerja dilakukan pemantauan dan pengukuran
terhadap Sistem Manajemen Mutu. Setiap kegiatan diakomodasi
dengan mengggunakan Prosedur, Petunjuk Pelaksanaan, lnstruksi
Kerja atau Daftar Simak sebagai panduan bagi personil untuk
melaksanakan kegiatannya.
Masukan atas kehandalan sistem tercebut dikelola untuk
menganalasa kesesuaian hasil kegiatan{asa terhadap persyaratan
yang ditetapkan. Perubahan terhadap sistem dilakukan bilamana
ternyata diperlukan penyempurnaan akibat tidak terpenuhinya
persyaratan yang ditetapkan.
Hasil pemantauan dan pengukuran proses disimpan dan dipelihara
mengikuti kaidah Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman disetiap Unit
Kerja dan Unit Pelaksana yang melaksanakan kegiatan.
4l Pemantauan dan Pengukuran Hasil Kegiatan
Setiap Unit Kerja menetapkan kriteria penerimaan atas semua
kegiatan yang dilakukan. Kriteria penerimaan ini dapat berasal dari
persyaratan berupa Undang undang, Peraturan Pemerintah,
Keppres, Kepmen, Permen, NSKP yang terkait dan persyaratan
lainnya berupa spesifikasi, kerangka acuan kerja atau standar mutu
produk.
Setiap kegiatan dipastikan telah memenuhi persyaratan yang
ditetapkan sebelum dilakukan penyerahan. Dalam hal terjadi
ketidaksesuaian hasil kegiatan/jasa, maka dilakukan pengendalian
dengan menggunakan prosedur Pengendalian Hasil Pekerjaan Tidak
Sesuai (dokumen No. DJBM/SMM/PR/04 Rev.01).

Dilanng menperbanyak dokumen inl tanry ijin Pengendali Dokumen DircktontJendenl Nna Maryn
KEMENTER.IAN PEKEFIJAAN 1JMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBIIIUSMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :83/86


No. Rev. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Hasil pemantauan dan pengukuran hasil kegiatan/produk disimpan


dan dipelihara mengikuti kaidah Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman
disetiap Unit Kerja dan Unit Pelaksana yang melaksanakan kegiatan.
8.3. Pengendalian Hasi! Pekeriaan Tidak Sesuai (HPTS)
Prosedur Pengendalian Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai sebagai salah satu
perangkat untuk;
1) Pembagian tugas dan tanggung jawab untuk menangani Hasil
Pekerjaan Tidak Sesuai.
2) Menangani Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai dengan citra yang telah
disepakati dalam prosedur terkait.
Secara keseluruhan aturan dan tata cara pengambilan langkah
menghilangkan ketidak sesuaian, ijin penggunaan, merubah kegunaan
diatur didalam Prosedur Pengendalian Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai
(dokumen No. DJBM/SMM/PR/O4 Rev. 01).
Hasil kegiatan pengendalian HPTS disimpan dan dipelihara mengikuti
kaidah Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman disetiap Unit Kerja dan Unit
Pelaksana yang melaksanakan kegiatan.
8.4. Analisis Data
Unit Ke[a harus secara konsisten mengendalikan dan memelihara seluruh
bukti ke$a/ rekaman untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan yang
diperlukan. Data yang diperlukan untuk menganalisis tindakan perbaikan
meliputi;
1) Kepuasan pelanggan/ pemangku kepentingan.
2) Kesesuaian pencapaian terhadap persyamtan kegiatan/ jasa.
3) Kehandalan proses dan keenderungan hasil kegiatan/ jasa
termasuk peluang peluang untuk perbaikannya.
4) Penilaian terhadap kinerja pemasoUmitra ke[a.

Dilanng memperbanyakdokumen inl tanry ijin PerEendali tukumen DiretbntJendenlBina Marga


KEMENTER.IAN PEKERJAAN IJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No.Dok. :DJBIII/SMM/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :84/86


Rev.
No. :01 Tgl. lGji Ulang : 26 Agustus 2015 Panaf :

8.5. Perbaikan
{} Perbaikan yang berkelanjutan
Untuk menjaga kehandalan sistem dan meningkatkan kinerja jajaran
Ditjen Bina Marga, seluruh lini melaksakan langkah langkah
perbaikan sesuai kewenangan masing masing. perbaikan
berkelanjutan dilakukan oleh jajaran Ditjen Bina Marga dengan cara ;

a) Mengkomunikasikan Kebijakan Mutu Kementerian kepada


seluruh jajaran untuk disetaraskan pada tujuan organisasi (Unit
Kerja/U nit Pelaksana).
b) Sasaran Mutu masing masing Unit Ke[a/Unit Pelaksana ditinjau
sec€lra periodik dan mengevaluasi pencapaiannya.
c) Melaksanakan kegiatan audit sesuai dengan jadwal program
Audit yang telah ditetapkan, melihat kesesuaian terhadap
persyaratan kegiatan/produUjasa.
d) Melakukan analisis data untuk kebutuhan mengambil langkah
tindakan perbaikan.
e) Melakukan tindakan korektif dan pencegahan.
0 Melaksanakan Tinjauan Manajemen sebagaimana yang
direncanakan dengan berpedoman pada petunjuk
Pelaksanaan.
2l Tindakan Korektif
Untuk mencegah terulangnya kegagalan pada hasil
kegiatan/produujasa), Direktorat Jenderal Bina Marga menetapkan
Prosedur Tindakan Korektif (dokumen tto. OJBIU/SMM/PR/OS Rev.
01). Prosedur ini diterbitkan sebagai langkah seluruh jajaran Ditjen
Bina Marga yang bersungguh sungguh untuk;

Dilanng memperbanyak dokumen ini tan@ ifin Pengendati Dokumen Dtret:tontJendenl Bina Marya
]<EMEN-TERIAN PEKERJAAN L|MIJM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

NO. OoK. : DJBWSMM/MM Tgl. Dite6itkan : 26 Agustus 2013 Hal :85/86


No. Rev. :0't Tgl. Fraji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Memperkecil atau menghilangkan penyebab terjadinya ketidak


sesuaian agar tidak terulang kembali.
Hal-hal mengenai tata cara menetapkan penanggung jawab,
meninjau ketidak sesuaian, menetapkan penyebab, mengevaluasi
tindakan yang diperlukan, penetapan tindakan korektif dan
peninjauan kembali diatur secara detail dalam prosedur tersebut.
3) Tindakan Pencegahan
Untuk mencegah terjadinya kegagatan pada hasil
kegiatan/produUjasa, Direktorat Jenderal Bina Marga menetapkan
Prosedur Tindakan Pencegahan, prosedur ini diterbitkan untuk
mencegah terjadinya ketidak sesuaian yang potensial atau situasi
potensial lain yang tidak dikehendaki.
Hal-hal mengenai tata cara menetapkan penanggung jawab,
meninjau ketidak sesuaian potensial yang akan terjadi, menetapkan
penyebab, mengevaluasi tindakan yang diperlukan, penetapan
tindakan pencegahan dan peninjauan kembali diatur secara detail
dalam prosedur Tindakan pencegahan (dokumen No. DJBM/
SMM/PR/06 Rev.01).

tx. PENUTUP
Manual Mutu Direktorat Jenderal Bina Marga diterbitkan sebagai bukti
komitrnen Pimpinan Unit Kerja Direktorat Jenderal Bina Marga terhadap
pencapaian mutu kegiatan penyelenggaraan jalan (turbinwasbang).
Pencapaian mutu hasil kegiatan yang menjadi tanggungjawab masing masing
Unit Kerja maupun Unit Pelaksana dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga
harus dipastikan telah didukung oleh perangkat (sumber daya, metoda,
persya ratan) yang proposional sebelum kegiata n d imulai.

Dilanng memperbanyak dokumen inL bnry iJin Pengendatl hl<umen DfreAtontJenderal gina
Marya
KEMENTER.IAN PEKER.JAAN I.JMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

No. Dok. : DJBtvllSM[rllMM Tgl. Diterbi0<an : 26 Agustus 2013 Hal :86/86


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Paraf :

Seluruh kegiatan dari mulai program hingga pemanfaatan harus akuntabel


sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, diketola dengan
menggunakan Sistem Manajemen Mutu dan harus dapat menunjukkan adanya
peningkatan yang berkelanjutan dariwaktu ke waktu.
Direktur Jenderal Bina Marga melalui Wakil Manajemen akan melakukan
tinjauan secatia periodik atas pencapaian penempan Sistem Manajemen Mutu
yang dilakukan oleh Unit Kerja - Unit Kerja yang mempunyai tanggung jawab
dibidang jalan dan jembatan. Manual ini dapat digunakan sebagai referensi bagi
unit pengawas/auditor dalam proses pemeriksaan.

Dilanng memperfunpkdokumen ini, tanp ijln Pengendati htcuman Dhel:tontJendeal Blna Marya
KEMENTERIAN PEKERJAAN IJMUM
DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
MANUAL MUTU DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

NO.DOK. :DJBIIISMIVI/MM Tgl. Diterbitkan : 26 Agustus 2013 Hal :11'l


No. Rev. :01 Tgl. Kaji Ulang : 26 Agustus 2015 Para.f :

Lampiran. I
DAFTAR DOKUMEN SISTEM II'IANAJEiIEN iiUTU

ilo JEilIS DOI(U]I|E]{ ilO. DOKUITIEII


A PROSEDUR

I Prosedur Pengendalian Dokumen DJBMISMM/PR/0I Rev.: 0l


2 Prosedur Pengendalian Bukti Kerja/Rekaman DJBM/SMM/PR/02 Rev.: 01

3 Prosedur Audit Mutu Intemal DJBM/SMM/PU03 Rev.:01

4 Prosedur Pengendalian Hasil Pekerjaan Tidak Seuai DJBM/SMM/PR/ffi Rev.: 01


5 Prosedur lindalon Korektif DIBM/SMM/PR/05 Rev.: 01

6 Prosedur'l'i ndakan Penegahan DJBM/5MM/PR/06 Rev.: 01

B PEru]IIUK PELAKiANAA]I
1 PP - Tinjauan Manajemen DIBM/SMM/PP/01 Rev.: 01

c ITISTRUIGI KERIA

I Instruki Kerja Penyusunan Dokumen Sistem Mutu DJBM/SMM/IV0IRev.: 01

Dibnng nempe$anyak dokumen inl bnp ijin furEendali hkumen DhektontJendqal Bina llarya

Anda mungkin juga menyukai