DISUSUN OLEH:
1. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, ibu-ibu hamil di poli kebidanan
diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang berbagai kebutuhan zat gizi
pada ibu hamil.
b. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, pada ibu-ibu hamil di poli kebidanan
dapat:
a. Mengerti tentang apa yang dimaksud makanan bergizi
b. Mengetahui apa yang terjadi bila kekurangan gizi
c. Mengetahui manfaat makanan bergizi yang diperlukan ibu hamil dan
menyusui
d. Mengetahui kebutuhan makanan ibu hamil dan menyusui sehari-hari
2. METODE:
a. Ceramah
b. Tanya jawab dan diskusi
3. MEDIA:
a. Presentasi slide power point
4. MATERI
Terlampir
5. KEGIATAN
No Kegiatan Respon Waktu
1. Pendahuluan
a. Menyampaikan salam a. Membalas salam 2 menit
b. Menjelaskan tujuan b. Mendengarkan
c. Kontrak waktu c. Memberi respon
d. Tes awal d. Menjawab
2. Inti
a. Pengertian gizi seimbang ibu Mendengarkan dengan 13 menit
hamil penuh perhatian
b. Kebutuhan zat gizi untuk ibu
hamil
c. Gizi yang baik di konsumsi
d. Dampak kekurangan gizi
pada ibu hamil
3. Penutup
a. Tanya jawab a. Menanyakan yang belum 5 menit
Jelas
b. Tes akhir b. Aktif bersama
c. Menyimpulkan hasil c. menyimpulkan
penyuluhan
b. Memberi salam penutup d. Membalas salam
6. EVALUASI (POST TEST LISAN)
Berikut beberapa pertanyaan yang akan diberikan:
a. Sebutkan apa itu gizi ibu hamil?
b. Sebutkan tujuan dari gizi pada ibu hamil?
c. Sebutkan bahaya jika gizi pada ibu hamil tidak terpenuhi?
d. Sebutkan jenis-jenis makanan yang boleh dan yang tidak boleh dikonsumsi pada saat
hamil?
LAMPIRAN MATERI
GIZI UNTUK IBU HAMIL
A. Definisi
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun dan zat
pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan gizi
B. Manfaat makanan bergizi untuk ibu hamil
a. Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
b. Untuk kesehatan janin yang dikandung
c. Meningkatkan produksi ASI
C. Yang terjadi bila kekurangan gizi:
a. Pengaruh bagi ibu hamil:
Ibu lemah dan kurang nafsu makan
Perdarahan dalam masa kehamilan
Kemungkinan infeksi tinggi
Anemia atau kurang darah, Hb < 11 gr%
b. Pengaruh pada waktu persalinan
Persalinan sulit dan lama
Persalinan sebelum waktunya (premature)
Perdarahan setelah persalinan
Perdarahan dengan operasi cenderung meningkat
c. Pengaruh pada janin:
Keguguran
Bayi lahir mati
Cacat bawaan
Anemia pada bayi
Berat badanlahir rendah
Keadaan umum kesehatan bayi baru lahir kurang
d. Pengaruh bagi ibu menyusui:
Volume ASI kurang
Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang
I. Menu sehari-hari
Susunlah menu sehari-hari berpedoman pada slogan 4 sehat 5 sempurna. Makanan
yang terdiri dari beras atau padanannya, ikan atau padanannya, tempe atau
padanannya, sayuran dan buah. Untuk ibu hamil dan ibu menyusui perlu ditambah
susu untuk menyempurnakan yakni: memenuhi kebutuhan zat gizi yang mungkin
masih kurang lengkap dalam susunan 4 sehat sehingga menjadi 4 sehat 5 sempurna.
Gunakan aneka ragam bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam
jumlah yang cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi
pada bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang terdapat pada
jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat dicegah keadaan
kekurangan atau kelebihan zat gizi.
Selama kehamilan, kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi
dalam makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat
kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul rapuh pada ibu
hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan kesulitan pada saat
melahirkan. Kebutuhanzat besi umumnya tidak dapat terpenuhi hanya dari makanan
sajasedangkan kebutuhan zat kapur dapat dipenuhi dari makanan sehari-hari yang
mengandung cukup zat kapurnya, ibu perlu diberikan satu butir tablet besi setiap
harinya. Minumlah tablet besi segera setelah makan.
J. Pesan-pesan penting untuk ibu hamil
1. Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih banyak dari pda
saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk dirinya sendiri dan janin dalam
kandungannya.
2. Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-makanan
sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah
dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging. Jangan lupa minm tablet besi 1 butir
sehari.
3. Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak makan-
makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau ikan kecil yang
dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti: bayam, daun katuk, daun
singkong dan susu.
4. Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah
dan penglihatan berkunang-kunang.
5. Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam jumlah yang
cukup.
Hal ini sangat bermanfaat untuk:
Kesehatan ibu hamil
Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
Kelancaran melahirkan
Kelancaran menyusui
6. Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti: buah-
buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
7. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan kesehatan ibu.
Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras karena akan mmbahayakan
keselamatan janin. Perhatikan kenaikan berat badan ibu selama hamil. Kenaikan berat
badan normal selama kehamilan 10-12,5 kg.
trimester I: 700-1400 gram/minggu
trimester II dan III: 350-400 gram/minggu
8. Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara teratur agar ibu
dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x selama kehamilan.
9. Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2000. Diet Rendah Garam, Pozi Pusat Depke RI, Jakarta.
Djarwoto B. Pengobatan Hipertensi, Bag IPD FK UGM, Jogyakarta
Soeparman dkk, 1987, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I edisi 2. UI Press, Jakarta