Anda di halaman 1dari 78

LAPORAN PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS

DESA GUDANG TENGAH, KECAMATAN SUNGAI TABUK , KABUPATEN BANJAR


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

Disusun oleh :

NOR FITRIAH : 1815401110027

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU


KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan hidayahnya
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pendahuluan kegiatan Praktik Kebidanan
Komunitas ini dengan tepat waktu.

Praktik Kebidanan Komunitas ini dilaksanakan untuk memenuhi kurikulum


pendidikan yang berlaku di program d3 kebidanan Universitas Muhammadiyah
Banjarmasin. Praktik Kebidanan Komunitas ini berlangsung dari tanggal 01 Februari 2021
sampai dengan tanggal 13 Februari 2021.

Dalam proses penyusunan laporan pendahuluan ini tentunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak . Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
mengucapkan terimakasih atas bantuan serta bimbingan dari semua pihak, dan tidak lupa
saya menyampaikan terimakasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Ahmad Khairudin, M. Ag, Selaku Rektok Universitas


Muhammadiyah Banjarmasin
2. Bapak Solikin, Ns., M. Kep. Sp. Kep., M. Ag, selaku Dekan Fakultas Keperawatan
dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
3. Ibu Zaiyidah Fathony, M. Keb, Selaku Ketua Program Studi D3 Kebidanan
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
4. Ibu Rizki Amalia, M. Keb, Selaku Ketua Pelaksana dan Clinical Teacher (CT)

5. Ibu Hj. Ernawati, A.md.Keb, Selaku Clinical Instruktur ( CI )

6. Dosen - Dosen D3 Kebidanan dan Staf Universitas Muhammadiyah Banjarmasin


yang telah memberikan motivasi kepada saya.

Dalam pembuatan laporan ini saya menyadari adanya keterbatasan


kemampuan yang dimiliki sehingga dalam penyusunan laporan ini jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca
yang sifatnya membangun guna untuk menyempurnakan isi laporan ini. Harapan
saya semoga laoran ini bermanfaat bagi pembaca dan mempunyai nilai ibadah
Amin yaa Robbal Alamin.
Banjarmasin, 13 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................2

Daftar Isi........................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..................................................................................................5

1.2 Tujuan...............................................................................................................5

1.2.1 Tujuan umum....................................................................................................5

1.2.2 Tujuan khusus...................................................................................................6

BAB II TINJAUAN KASUS

2.1 Analisis Situasi.................................................................................................7

2.1.1 Gambaran Umum Desa.....................................................................................7

2.1.2 Situasi Derajat Kesehatan.................................................................................10

2.2 Analisa Masalah................................................................................................11

2.2.1 Rumusan Masalah.............................................................................................11

2.2.2 Prioritas Masalah..............................................................................................12

2.3 Solusi Permasalahan.........................................................................................12

2.4 Implementasi.....................................................................................................12

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan.......................................................................................................14

1.2 Saran.................................................................................................................14
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat izin Lampiran 2 Informed consent


Lampiran 3 Asuhan kebidanan keluarga
Lampiran 4 SAP
Lampiran 5 Media penyuluhan Lampiran 6 Daily activity
Lampiran 7 Dokumentasi

BAB I
PENDAHULUAN

3.1 Latar Belakang


Praktek Klinik Kebidanan Komunitas merupakan salah satu kegiatan
mahasiswa yang harus dilaksanakan dimana merupakan suatu bentuk kerja nyata
dalam memberikan Pelayanan Asuhan Kebidanan Komunitas.
Bidan memandang pasiennya sebagai makhluk sosial yang memiliki budaya
tertentu dan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi, politik, sosial budaya dan
lingkungan sekitarnya. Unsur-unsur yang tercakup dalam kebidanan komunitas
adalah bidan, pelayanan kebidanan, lingkungan, pengetahuan serta teknologi.
Pelayanan Komunitas yaitu dituntut untuk mengabdikan diri kepada
masyarakat dibina sepanjang proses pendidikan melalui berbagai bentuk
pengalaman belajar yang dilaksanakan dan dikembangkan dimasyarakat. Oleh
karena itu, sasaran pelayanan kebidanan komunitas adalah individu, keluarga dan
kelompok masyarakat (komunitas). Individu yang dilayani adalah bagian dari
keluarga atau komunitas. Pelayanan ini mencakup upaya pencegahan penyakit,
pemeliharaan dan peningkatan, penyembuhan serta pemulihan kesehatan.
Praktek Klinik Kebidanan ini merupakan aplikasi dari teori yang kami
dapatkan dikampus terutama dibidang Kebidanan Komunitas, sehingga nantinya
dapat menghasilkan tenaga Bidan yang terampil, berkompeten sesuai dengan tugas,
peran dan tanggung jawab sebagai Bidan.
Dengan diadakannya program keluarga binaan yang di lakukan oleh
Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin diharapkan
keluarga tersebut dapat memahami tentang pentingnya kesehatan dan jika di temui
ada masalah kesehatan dapat segera di tanggulangi walaupun hanya di laksanakan
dengan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan bangsa menuju
Indonesia sehat.
3.2 Tujuan

3.2.1 Tujuan Umum

Setelah mengikuti praktek kebidanan komunitas mahasiswa mampu


memberikan asuhan kebidanan dengan melibatkan peran serta masyarakat
dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, KB, kesehatan wanita sepanjang
daur kehidupan serta perilaku hidup sehat pada setiap tahap kegiatan dan
mengevaluasi pelayanan kebidanan komunitas dengan teknik problem solving
dengan beberapa pendekatan, kerjasama tim, manajemen kebidanan kepada
individu, keluarga dan masyarakat.

3.2.2 Tujuan Khusus

Setelah mengikuti Praktek Kebidanan Komunitas mahasiswa mampu

a. Melaksanakan asuhan kebidanan pada keluarga yang mempunyai


permasalahan atau terdapat kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir, keluarga berencana, gangguan reproduksi, remaja dan lansia.

b. Melaksanakan asuhan kebidanan pada komunitas dengan melibatkan


peran serta masyarakat melalui proses yaitu mengidentifikasi masalah-
masalah kebidanan di komunitas dengan benar dan tepat, merumuskan
masalah-masalah kebidanan komunitas dengan benar dan tepat,
membuat strategi pelayanan yang berkaitan dengan kebidanan secara
berkesinambungan, melaksanakan pelayanan kebidanan, dan
melaksanakan evaluasi.

1.3 Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Lahan Praktik
Manfaat Praktik Kebidanan Komunitas bagi lahan praktik yaitu
memberikan pelajaran dilahan praktik secara nyata kepada mahasiswa
untuk meningkatkan ilmu pengetahuan pengembangan keterampilan
mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan.
1.3.2 Manfaat Bagi Masyarakat
Dengan dilakukannya praktik kebidanan komunitas ini masyarakat gudang
tengah mampu mengenali masalah-masalah kesehatan yang ada di
lingkungan sekitar serta dapat menemukan penyelesaian masalah
kesehatan yang ada.

BAB II
TINJAUAN KASUS

2.1 Analisis Situasi


2.1.1 Gambaran Umum Desa

1. Keadaan Geografis Desa

a. Batas wilayah

Sebelah utara : Desa Lok Buntar

Sebelah selatan : Desa Pematang Panjang

Sebelah barat : Desa Sungai tabuk Kota

Sebelah timur : Desa Penjambuan

b. Luas Wilayah

Luas desa Gudang tengah 2,85 KM2, dan terdiri dari 08 RT

c. Orbitrasi

Jarak dari pusat pemerintah kecamatan: 1,5 km


Jarak dari kota/ibu kota kabupaten : 21,5 km

2. Keadaan Demografi

Desa Gudang Tengah mempunyai kepadatan penduduk antara lain :

a. Jumlah Laki-laki : 1.120 jiwa

b. Jumlah perempuan : 1.039 jiwa


c. Jumlah total : 2.159 jiwa
3. Kondisi Sosial Budaya dan Ekonomi

a. Sosial Budaya

Berdasarkan budaya masyarakat Gudang Tengah masih sangat kental dengan


budaya banjar. Hal ini dapat dimengerti karena hampir semua masyarakat nya
berasal dari keturunan budaya banjar,walaupun ada sebagian kecil warganya berasal
dari budaya daerah lain. Namun budaya banjar tetap mendominasi kehidupan
masyarakat desa gudang tengah.
Dari latar belakang budaya,kita bisa melihat aspek budaya dan sosial yang
berpengaruh dalam kehidupan masyarakat, Islam sebagai agama mayoritas di anut
masyarakat, dalam menjalankannya sangat kental dengan budaya banjar. Hal ini
dapat kita lihat dalam kegiatan-kegiatan atau tradisi-tradisi seperti mandi tujuh
bulan bagi ibu hamil pertama,betasmiyah dan beayun anak,tradisi ini tidak lepas
dalam hal keagamaan yaitu agama Islam karena dalam acara tersebut selalu ada
pembacaan do’a-do’a untuk keselamatan semuanya.

Selain itu masyaraket Desa Gudaang Tengah juga selalu melakukan kegiatan
keagamaan seperti peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan peringatan
hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan membacakan maulid habsyi dan lain-
lain.

b. Ekonomi
Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Gudang Tengah dapat
teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian, seperti petani, buruh tani,
PNS/TNI/Polri, Karyawan, Swasta, pedagang, wira usaha, pensiunan, buruh
bangunan/tukang, peternak. Jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat
dilihat dalam tabel 3 berikut :

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 7

2 Pensiunan 2

3 Petani 40

4 Wiraswasta 311

5 Pedagang 23
6 Buruh Harian Lepas 202

7 Guru 5

8 Perawat / Bidan 2

9 Pelajar / Mahasiswa 276

10 Sopir 26

11 Mengurus Rumah Tangga 469

12 Belum Bekerja 197

13 Tidak Bekerja 545

14 Tukang Kayu 6

15 Mekanik 1

16 Karyawan Honor 2

17 Ustadz 1

18 Buruh Industri 4

19 Karyawan Swasta 31

JUMLAH 2.159

4. Sarana dan Prasarana

Desa Gudang Tengah memiliki Sarana dan Prasarana untuk masyarakat yang terdapat di
tiap dusun, yang meliputi sarana prasarana dibidang pemerintahan, pendidikan,
kesehatan, keagamaan, dan sarana umum.

a. Sarana dan Prasarana Pemerintahan


Sarana dan prasarana pemerintahan Desa Gudang Tengah mempunyai kantor dan
balai desa disertai dengan perangkat desalengkap. Pemerintah Desa membawahi
beberapa desa, sedangkan di Desa Gudang Tengah mempunyai 8 RT dan dikepalai
oleh Ketua RT. Kondisi saran ada prasarana tersebut cukup bagus dan pelayanan
kepada masyarakat berjalan lancer sesuai peraturan dan memberikan pelayanan
kepada seluruh masyarakat.

b. Sarana dan Prasarana Pendidikan


SaranadanPrasaranaPendidikan di Desa Gudang Tengah mempunyai sekolah dari
PAUD sampai sekolah tingkat dasar yang terdapat di beberapa dusun.Dengan
rincinan:
Tabel II Sarana Prasarana Pendidikan Desa Gudang Tengah

Nama Sarana
No Jenis Sarana Prasarana Lokasi Kondisi
Prasarana

Pendidikan Anak Usia


1. PAUD Tunas Bangsa RT. 04 Baik
Dini

2. TK TK Harapan Bangsa RT. 01 Baik

3. TPA TPA Al-Musyarofah RT. 01 Baik

4. MI MI Al-Munawwarah RT. 04 Baik

5. SD SDN Gudang Tengah RT. 04 Baik

c. Sarana dan Prasarana Kesehatan


Sarana dan prasarana pendidikan di Desa Gudang Tengah mempunyai Poskesdes di
tingkat desa dengan 1 orang bidan desa dan posyandu di tiap2 RT masing masing
mempunyai 1 (satu) pos.

d. Sarana dan Prasarana Keagamaan


Sarana dan prasarana keagamaan di Desa mempunyai masjid dan mushola di tiap
dusun dengan perincian sebagai berikut:

Tabel III. Sarana Prasarana Desa


No. Jenis Sarana Nama Sarana Lokasi Kondisi
1. Mushola Darul Musyarofah RT 01 Baik
2. Mushola Darul Aman RT 02 Baik
Perlu
3. Mesjid Al-Maghfiroh RT 03
Renovasi
4. Mushola Torikatuljannah RT 04 Baik
5. Mushola Darul Nikmah RT 05 Baik
6. Mushola Darul Sollah RT 06 Baik
7. Mushola Darul Yakin RT 07 Baik
8. Mushola Darul Istiqomah RT 08 Baik

e. Sarana dan Prasarana Umum


Sarana dan prasarana umum yang terdapat di DesaGudang Tengah meliputi
perdagangan dan kesehatan, saranaprasarana di bidang perdagangan di Desa
Gudang Tengah terdapat Pasar Desa dan Pasar Ikan yang berada di RT 01, dan
bidang kesehatan mempunyai beberapa MCK umum yang terdapat di beberapaRT
dengan kondisi yang masih bagus dan beberapa RT sudah tidak layak serta
beberapa dusun belum mempunyai MCK Umum. Dalam hal ini beberapa dusun
tersebut pembangunan MCK Umum dimasukkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa).Jalan dalam Desa Gudang Tengah meliputi
jalan desa jalan kampung dan jalan RT. Beberapa ruas jalan di desa sudah beraspal
dan rabat beton namun ada jalan maka dambahkan masih berupa tanah.Keadaan
tersebut meliputi jalan desa, jalan kampong dan jalan RT. Pembangunan jalan
tersebut dimasukkan dalam Rencanan Pembangunan Jangka MenengahDesa
(RPJMDesa) 2019-2024
2.1.2 Situasi Derajat Kesehatan
Desa Gudang Tengah
UPT. Puskesmas
Sungai Tabuk 1
1. Kesehatan Keluarga

No Bulan/Tahun Kasus Jumlah


1 Desember 2020 Capaian K1 89
Capaian K4 84
Hamil Resiko Tinggi 3
Capaian persalinan di Tenaga Kesehatan 87
Capaian KF 1 91
Capaian KF 2 100
Capaian KF 3 89
Capaian KN 1 81
Capaian KN Lengkap 81
Capaian DDTK Kontak 1 Bayi 10
Capaian DDTK Kontak 4 Bayi 3
Capaian DDTK Kontak 1 Anak Balita 287
Kematian Neonatus, Bayi, Balita 0
Capaian Program KB baru 29
Capaian Program KB Aktif 260

2. Pengendalian Penyakit

NO Tahun Jenis Jumlah Penanggulangan

Penyakit
1 2020 TB 3 kasus
DBD 0 kasus
ISPA 455 kasus
Diare 7 kasus
Campak 0 kasus
Difteri 89
Filariasis 0
HIV 0

Covid-19 0

3. Kesehatan Lingkungan

NO DATA SASARAN JUMLAH


1 Rumah 846
2 Jamban Keluarga 846
Leher angsa dengan ST 387
Leher angsa non ST 0
Bukan leher angsa 459
3 SPAL (Saluran Pengelolaan Air Limbah 0

Sistem Setempat)
4 Sarana Air Bersih 5
SGL 0
SPT/S.Bor 4
PMA 1
PDAM 0
5 Pengelolan Sampah 846
Dibuatkan Lubang 0
Dibakar 846
Dibuang ke TPS/TPA 0

2.2. Analisa Masalah

2.2.1 Rumusan Masalah

2.2.1.1 Bagaimana kesehatan keluarga di desa gudang tengah?

2.2.1.2 Bagaimana pengendalian penyakit di desa gudang tengah?

2.2.1.3 Bagaimana kesehatan lingkungan di desa gudang tengah ?


2.2.2 Prioritas Masalah
Masalah KK Tn.S KK Tn.S JUMLAH PRIORITAS
PHBS DAN I I 2 I
BAHAYA
MEROKOK
MKJP I - 1 II
GIZI UNTUK I - 1 II
IBU HAMIL

2.3 Upaya Penyelesaian Masalah

Keluarga Masalah kesehatan Upaya pengendalian masalah


Asuhan keluarga binaan 1. Perokok 1. Penyuluhan pengetahuan
pada keluarga Tn.S 2. Menggunakan perilaku hidup bersih dan
jamban sehat
3. Tidak suka makan 2. Penyuluhan pengetahuan
sayur tentang bahaya merokok
3. Penyuluhan pengetahuan
nutrisi untuk ibu hamil
Asuhan keluarga binaan 1. Ibu hamil dengan 1. Penyuluhan pengetahuan
pada keluarga Tn.S hbsAg reaktif makanan sehat untuk
2. Kehamilan pasien hepatitis
terakhir dengan 2. Penyuluhan pengetahuan
SC dan metode kontrasepsi
mengalami 1 kali jangka panjang
keguguran 3. Penyuluhan pengetahuan
3. Tidak perilaku hidup bersih
mempunyai dan sehat
kamar mandi 4. Penyuluhan pengetahuan
4. Perokok tentang bahaya rokok

2.4 Implementasi
Upaya pengendalian Tanggal metode dan
Keluarga
masalah Pelaksanaan media
Asuhan keluarga binaan 1. Penyuluhan senin, 15 Penyuluhan
pada keluarga Tn.S pengetahuan februari 2021 leaflet
perilaku hidup
bersih dan sehat
2. Penyuluhan
pengetahuan
tentang bahaya
merokok
3. Penyuluhan
pengetahuan
nutrisi untuk ibu
hamil
Asuhan keluarga binaan 1. Penyuluhan Rabu, 15 Penyuluhan
pada keluarga Tn.S pengetahuan februari 2021 leaflet
makanan sehat
untuk pasien
hepatitis
2. Penyuluhan
pengetahuan
metode
kontrasepsi
jangka panjang
3. Penyuluhan
pengetahuan
perilaku hidup
bersih dan sehat
Penyuluhan
pengetahuan
tentang bahaya
rokok
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan

Mahasiswa kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin telah mampu


memberikan penyuluhan kesehatan sesuai dengan masalah kesehatan yang ada, dan
setelah diberikan penyuluhan kesehatan, masyarakat menjadi mampu meningkatkan
derajat kesehatan karena telah mendapat pengetahuan dan telah mengerti pentingnya
kesehatan. Selain untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, mahasiswa
juga mampu mengindetifikasi masalah kesehatan dengan melakukan pengkajian dan
pengumpulan data kesehatan masyarakat sehingga mendapatkan data masalah,
setelah itu mahasiswa dapat melakukan intervensi dari masalah tersebut, sehingga
masyarakat dapat mengerti dengan masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dan
dengan adanya keluarga binaan ini mahasiswa mampu memberikan asuhan sesuai
dengan kebutuhan sesuai dengan masalah tersebut.

3.2 Saran

3.2.1 Bagi Lahan Praktik

Lahan praktik sudah memberikan pelajaran praktik secara nyata kepada


mahasiswa untuk meningkatkan ilmu pengetahuan pengembangan
keterampilan mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan.

3.2.2 Bagi masyarakat

Diharapkan masyarakat dapat menerapkan pengetahuan ilmu kesehatan yang


telah didapatkan untuk meningkatkan derajat kesehatan serta masyarakat
dapat memperbaiki kesehatan lingkungan di desa panamas agar terciptanya
derajat kesehatan yang lebih baik.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

PHBS DAN BAHAYA MEROKOK

Oleh : Nor Fitriah ( 1815401110027 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN BANJARMASIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT DAN BAHAYA MEROKOK

Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Bahaya Merokok


Sub Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih Sehat di rumah tangga dan
Bahaya Merokok
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/ Tanggal : Senin, 15- Februari- 2021
Tempat : Puskesdes
Pukul : 10. 00 Wita
Penyuluh :Nor fitriah

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan keluarga dapat memhami tentang


PHBS dan Bahaya Merokok

2. Tujuan Khusus
a. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
pengertian PHBS
b. Setelah diberikan penyuluhan fiharapkan keluarga dapat menjelaskan
manfaat PHBS
c. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
perilaku PHBS di rumah tangga
d. Setelah diberikan pwnyuluhan diharapkan keluarga dapt menjelaskan
jenis-jenis PHBS
e. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat memahami apa
saja bahaya yang ditimbulkan akibat merokok

B. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :


a. Pengertian PHBS
b. Manfaat PHBS
c. PHBS di rumah tangga
d. Jenis PHBS
e. Bahaya yang ditimbulkan akibat merokok

C. Media

Leaflet

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Setting Tempat

Puskesdes

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Memperhatikan
3. Menyapa peserta 3. Memperhatikan
Pembukaan
1 4. Membuat kontrak waktu 4. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu

1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


pengertian PHBS memperhatikan
Kegiatan Inti 2. Menjelaskan tentang penjelasan penyuluh
2 (15 menit) manfaat PHBS
2. Mendengarkan dan
3. Menjelaskan PHBS di
memperhatikan
rumah tangga
3. Mendengarkan dan
4. Menjelaskan tentang jenis
memperhatikan
PHBS
4. Mendengarkan dan
5. Menjelaskan tentang apa
memperhatikan
saja bahaya yang
5. Mendengarkan dan
ditimbulkan akibat
memperhatikan
merokok
1. Memberikan
kesempatan kepada ibu 1. Aktif bertanya
bertanya 2. Mendengarkan dan
Penutup 2. Menyimpulkan materi memperhatikan
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 3. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
3. Mengevaluasi peserta 4. Menjawab salam
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
4. Salam penutup

G. Evaluasi Lisan

Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan


diharapkan peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang sesuai dengan materi
yang di sampaikan :
1. Jelaskan pengertian PHBS !
2. Sebutkan manfaat PHBS !
3. Bagaimana PHBS di rumah tangga !
4. Apa saja jenis-jenis PHBS !
5. Jelaskan apa saja bahaya yang ditimbulkan akibat merokok !

H. Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

1. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
2. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut
3. Terapkan etika batuk dan bersin

4. Gunakan Masker

5. Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter


DAFTAR PUSTAKA

Andriyani Ratih. 2011. Bahaya Rokok. Jakarta : Sarana bangun Pustaka

Rahim. 2019. Kesehatan Masyarakat Di Daerah Terpencil, Perbatasan, Dan Kepulauan.


Yogyakarta : LEUTIKO PRIO

Siregar, dkk. 2020. Promosi Kesehatan Lanjutan Dalam Teori Dan Aplikasi. Jakarta :
KENCANA

Yulianthi. 2015. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta : CV BUDI UTAMA


SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI BAGI IBU HAMIL

Oleh : Nor fitriah ( 1815401110027 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN BANJARMASIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) NUTRISI BAGI IBU HAMIL

Pokok pembahasan : Nutrisi bagi ibu hamil


Sasaran : Ibu hamil dan keluarga
Hari / Tanggal : Selasa, 16 – 02- 2021
Tempat : Rumah keluarga
Pukul : 13 . 00 wib
Penyuluh : Nor fitriah

A. Tujuan

6. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil mengetahui dan


memahami mengenai nutrisi bagi ibu hamil
7. Tujuan Khusus
a. Menyebutkan pengertian nutrisi bagi ibu hamil
b. Sebutkan makanan yang sehat untuk ibu hamil
c. Menyebutkan buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil
d. Menyebutkan buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil

I. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :


a. Pengertian pengertian nutrisi bagi ibu hamil
b. Sebutkan makanan yang sehat untuk ibu hamil
c. Buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil
d. Buah-buahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil

J. Media

Leaflet

K. Metode Penyuluhan
4
8
1. Ceramah

2. Tanya jawab

L. Setting Tempat

Puskesdes

M. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
5. Memberi salam 5. Menjawab salam
6. Memperkenalkan diri 6. Memperhatikan
7. Menyapa peserta 7. Memperhatikan
Pembukaan
1 8. Membuat kontrak waktu 8. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu

6. Menjelaskan tentang
pengertian nutrisi bagi ibu 6. Mendengarkan dan
hamil memperhatikan
Kegiatan Inti 7. Menjelaskan tentang penjelasan penyuluh
2 (15 menit) makanan yang sehat untuk
7. Mendengarkan dan
ibu hamil
memperhatikan
8. Menjelaskan tentang buah-
8. Mendengarkan dan
buahan yang dianjurkan
memperhatikan
bagi ibu hamil
9. Menjelaskan tentang buah- 9. Mendengarkan dan
buahan yang tidak memperhatikan
dianjurkan untuk ibu hamil
5. Memberikan
kesempatan kepada ibu 5. Aktif bertanya
bertanya 6. Mendengarkan dan
Penutup 6. Menyimpulkan materi memperhatikan
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 7. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
7. Mengevaluasi peserta 8. Menjawab salam
atas penjelasan yang
4
9
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
8. Salam penutup

N. Evaluasi Lisan

Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan


diharapkan peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang sesuai dengan materi
yang di sampaikan :
a. Jelaskan pengertian nutrisi bagi ibu hamil !
b. Sebutkan makanan sehat untuk ibu hamil !
c. Sebutkan buah-buahan yang dianjurkan untuk ibu hamil !
d. Sebutkan buah-buahan yang tidak dianjurkan ibu hamil !

O. Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

1. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
2. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut

3. Terapkan etika batuk dan bersin

4. Gunakan Masker

5. Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter

5
0
P. Lampiran materi

MATERI PENYULUHAN

NUTRISI BAGI IBU HAMIL

A. Pengertian Nutrisi Bagi Ibu Hamil


Nutrisi dan gizi yang baik ketika kehamilan berlangsung sangat membantu ibu
hamil dan janin dalam menjalani hari-hari kehamilannya. Tentunya ibu hamil dan janin
akan tetap sehat. Selama kehamilan, kebutuhan nutrisi akan meningkat seperti
kebutuhan akan kalsium, zat besi serta asam folat. Ibu hamil haruslah diberi dorongan
agar mengkonsumsi makanan yang baik dan bergizi. Ditambah kontrol terhadap
kenaikan berat badannya selama kehamilan berlangsung.

B. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil


1. Telur
Dalam satu telur sangat banyak manfaatsekitar 90 kalori. Telur juga kaya akan kolin
yang secara keseluruhan mendorong pertumbuhan bayi dan kesehatan otak, sambil
membantu mencegah cacat tabung saraf. Beberapa bahkan mengandung lemak
omega 3, penting bag iota dan perkembangan penglihatan.
2. Kacang
Manfaat kacang bagi ibu hamil sudah tidak diragukan. Dari semua jenis kacang,
buncis mengandung yang terbaik untuk serat dan protein yang paling banyak dari
semua jenis sayuran. Pada kehamilan, saluran pencernaan melambat, menempatkan
pada resiko untuk sembelit dan wasir.
3. Ubi jalar
Ubi jalar mempunyai warna orange yang terdiri dari karotenoid, pigmen tanaman
yang dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Ubi juga merupakan sumber
vitamin C, folat dan serat.
4. Sayuran daun berwarna hijau tua
Manfaat sayur bagi ibu hamil sudah tidak diragukan lagi. Terutama sayuran yang
berwarna hijau tua.contohnya bayam atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat
dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A,C dan K serta folat yang sangat
penting. Sayuran juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata.
5. Daging tanpa lemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi. Carilah daging tanpa lemak atau
lemak yang telah dipisahkan. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk
mendapatkan daging yang bebas lemak.

C. Buah- Buahan yang Dianjurkan Untuk Ibu hamil


1. Buah manga
2. Buah papaya
3. Buah tomat
4. Buah pisang
5. Buah semangka
6. Bengkoang
7. Buah manggis
8. Dan sawo

D. Buah Yang Tidak Dianjurkan Untuk Ibu Hamil


1. Buah nanas
Karena nanas yag dikonsumsi akan berinteraksi dengan lambung dan
mengakibatkan menjadi soda + asam yang tinggi maka perut terasa
kembung akibat soda dalam lambug bereaksi, akhirnya terjadilah diare
muntah-muntah dan perut menjadi kram
2. Buah nangka, durian dan cempedak
Dikarenakan banyak mengandung alkoho setelah berinteraksi didalamnya.
Tentu saja ini sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil.
1.
DAFTAR PUSTAKA

Camelia, dkk. 2013. Konseling Gizi. Jakarta : Penabar Swadaya Group

Milah. 2019. Nutrisi Ibu Dan Anak Gizi Untuk Keluarga. Tasikmalaya : EDU PUBLISHER

Rachmawati dan Salimar. 2011. Hidangan Sehat Ibu Hamil. Jakarta : KDT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)

Oleh : Nor fitriah ( 1815401110027 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN BANJARMASIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)

Pokok Pembahasan : Alat Kontrasepsi (KB)


Sub Pokok Pembahasan : Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
Sasaran : Pasangan usia subur
Hari/ Tanggal : Selasa, 16- Februari- 2021
Tempat : Rumah warga
Pukul : 11. 00 Wita
Penyuluh :Nor fitriah

Q. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan pasangan usia subur mampu


memahami dan mengerti tentang metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

2. Tujuan Khusus
a. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
pengertiandan jenis MKJP
b. Setelah diberikan penyuluhan fiharapkan keluarga dapat menjelaskan
indikasi dan kontraindikasi MKJP
c. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan
keuntungan MKJP
d. Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga dapat menjelaskan efek
samping MKJP

R. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :


a. Pengertian dan jenis MKJP
b. Indikasi dan kontraindikasi MKJP
c. Keuntungan MKJP
5
5
d. Efek samping MKJP

S. Media

Leaflet

T. Metode Penyuluhan

1. Ceramah

2. Tanya jawab

U. Setting Tempat

Puskesdes

V. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
9. Memberi salam 9. Menjawab salam
10. Memperkenalkan diri 10. Memperhatikan
11. Menyapa peserta 11. Memperhatikan
Pembukaan
1 12. Membuat kontrak waktu 12. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu

10. Mendengarkan dan


10. Menjelaskan tentang
memperhatikan
pengertian dan jenis MKJP
Kegiatan Inti penjelasan penyuluh
11. Menjelaskan tentang
2 (15 menit)
indikasi dan 11. Mendengarkan dan

kontrasindikasi MKJP memperhatikan

12. Menjelaskan tentang 12. Mendengarkan dan


keuntungan MKJP memperhatikan
13. Menjelaskan tentang Efek
13. Mendengarkan dan
samping MKJP
memperhatikan
9. Memberikan
kesempatan kepada ibu 9. Aktif bertanya

5
6
bertanya 10. Mendengarkan dan
Penutup 10. Menyimpulkan materi memperhatikan
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 11. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan
11. Mengevaluasi peserta 12. Menjawab salam
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
12. Salam penutup

W. Evaluasi Lisan

Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan


diharapkan peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang sesuai dengan materi
yang di sampaikan :
1. Jelaskan pengertian dan jenis MKJP !
2. Sebutkan indikasi dan kontraindikasi MKJP !
3. Sebutkan apa saja keuntungan MKJP !
4. Sebutkan efek samping MKJP !

X. Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

1. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
2. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut

3. Terapkan etika batuk dan bersin

4. Gunakan Masker

5. Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter

5
7
Y. Lampiran materi

MATERI PENYULUHAN

METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP)

E. Pengertian dan Jenis MKJP


MKJP adalah kontrasepsi untuk menunda, menjarangkan kehamilan serta
menghentikan kesuburan yang digunakan dalam waktu jangka panjang. Selain itu
MKJP lebih rasional dan mempunyai efek samping sedikit
Jenis-jenis MKJP antara lain :
1. Alat kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR/IUD)
Kerangka dari plastic, berbentuk huruf T, felksibel dan dipasang dalam
Rahim. Jangka waktu pemakian 5-10 tahun. Alat ini menetap kuat dan
tidak berkarat didalam Rahim, efek samping kram dan flek beberapa hari.
2. Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK/Implant)
Berbentuk batang kecil, plastic. Dipasang dibawah lapisan kulit lengan
atas bagian samping dalam. Berisi hormone progesterone. Efektivitas
dipakai hingga 3 tahun. Dapat kembali subur setelah kapsul dicabut.
3. Tubektomi (Pada perempuan)
Tindakan operasi pengiatan atau pemotongan pada saluran telur wanita.
Metode ini untuk pasangan usia subur yang tidak menginginkan anak lagi.
Efektif mencegah kanker ovarium. Tindakan dilakukan dirumah sakit.
4. Vasektomi (Pada laki-laki)
ketika bersenggama, cairan mani yang keluar tidak mengandung sperma
karena adanya sayatan kecil dan pengikatan pada salurannya. Biaya
murah, sekali tindakan dan dapat segera beraktivitas. Vasektomi itu bukan
dikebiri, masih bisa ereksi. Juga tidak mempengaruhi kejantanan pada
pria.

F. Indikasi dan Kontraindikasi MKJP


1. AKDR/IUD
a. Indikasi
1) Wanita pasca persalinan pervaginam atau pasca persalinan section secarea
dengan usia reproduksi dan paritas berapapun
2) Pasca keguguran (non infeksi)
3) Masa menyusui (laktasi)
4) Riwayat hamil ektopik
5) Tidak memiliki riwayat keputihan yang mengarah kepada IMS
b. Kontraindiasi
1) Menderita anemia, pendetia kanker atau infeksi traktur genetalis
2) Memiliki kavum uterus yang tidak normal
3) Menderita TBC pevic, kanker serviks, dan menderita HIv/ AIDS
4) Ketuban pecah sebelum waktunya
5) Perdarahan postpartum

2. AKBK/ Implant
a. Indikasi
1) Usia reproduksi
2) Telah memiliki anak ataupun belum
3) Menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi dan menghendaki
pencegahan kehamilan jangka panjang
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi
5) Pasca persalinan dan tidak menyusui
6) Pasca keguguran
7) Tidak menginginkan anak lagi, tetapi menolak sterilisasi
b. Kontraindikasi
1) Hamil atau diduga hamil
2) Tumor hati jinak atau ganas
3) Penyakit hati akut
4) Penyakit jantung, hipertensi dan diabetes militus
5) Perdarahan traktus genetalia yang tidak diketahui penyebabnya

3. Tubektomi/ MOW
a. Indikasi
1) Usia >26 tahun
2) Paritas >2
3) Yakin telahmempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya
4) Pascapersalinan
5) Pascakegugura
6) Paham dan sukarela setuju dengan prosedur ini
b. Kontraindikasi
1) Hamil atau dicurigai sedang hamil
2) Perdarahan pervaginam yang belum terjelaskan
3) Infeksi sistemik atau pelvik yang akut
4) Tidak boleh menjalani proses pembedahan
5) Belum memberikan persetujuan tertulis
6) Kurang pasti terhadap keinginannya untuk fertilisasi dimasa depan
4. Vasektomi/ MOP
a. Indikasi
Pada dasarnya indikasi untuk melakukan vasektomi ialah bahwa pasangan
suami istri yang tidak menghendaki kehamilan lagi dan pihak suami bersedia
bahwa tindakan kontrasepsi dilakukan pada dirinya
b. Kontraindikasi
1) Infeksi kulit lokal misalnya scabies
2) Infeksi traktus genetalia
3) Kelainan skrotum dan sekitarnya

G. Keuntungan MKJP
1. AKDR/ IUD
a. Memiliki efektivitas tinggi
b. AKDR dapat efektif segera bsetelah pemasangan
c. Dapat dipasang segera sesudah melahirkan hingga 48 jam   pasca melahirkan
atau keguguran (bila tidak ada infeksi)
d. Tidak mempengaruhi ASI
e. Ekonomis, masa pakai 10 tahun
f. Tidak mengandung hormone
g. Kesuburan segera kembali setalah IUD diangkat
h. Tidak ada interaksi dengan obat-obatan seperti obat TBC ,epilepsi (ayan).
2. AKBK/ Implant
a. Sangat efektif mencegah kehamilan 99,95%
b. Ekonomis dan praktis
c. Pengembalian keseburuan cepat setelah pencabutan
d. Tidak menggangu produksi ASI
e. Tidak menggangu hubungan seksual
f. Tidak memerlukan pemeriksaan organ reproduksi
g. Mengurangi nyeri haid dan jumlah darah haid

3. Tubektomi/ MOW
a. Sangat efektif (0,5 kehamilan per100 wanita yang menggunakan)
b. Aman dan sederhana ,tidak ada efek samping
c. Tidak mempengaruhi ASI
d. Tidak mempengaruhi hormon.

4. Vasektomi/ MOP
a. Sangat efektif (97-98% atau kehamilan terjadi pada 2-3 per100     perempuan )
b. Dilakukan hanya sekali dan efektif dalam jangka panjang
c. Aman, sederhana, mudah, cepat
d. Tidak mempengaruhi kemampuan seksual pria.

H. Efek samping MKJP


1. AKDR/ IUD
a. Perubahan siklus haid (umumnya terjadi adalam 3 bulan pertama)
b. Haid lebih lama dan banyak
c. Dapat menyebabkan keram /mules setelah pemasangan
d. Tidak mencegah IMS termasuk HIV/AIDS
2. AKBK/ Implant
a. Mempengaruhi periode haid,haid tidak teratur atau jarang
b. Perubahan Berat Badan
c. Kadang pusing mual
d. Tidak melindungi terhadap penularan AIDS/IMS (Infeksi Menular  Seksual)
e. Efek pencegahan kehamilan menurun apabila menggunakan obat-obat
TBC,epilepsi (ayan)

3. Tubetomi/ MOW
a. Trauma pada organ-organ di sekitar saluran tuba fallopi secara tidak sengaja

b. Infeksi pasca-operasi. Biasanya ditandai dengan luka bekas sayatan yang tidak
sembuh-sembuh, demam, dan nyeri pada perut.

c. Perdarahan. Perdarahan timbul apabila terjadi kebocoran organ.

d. Komplikasi dari penggunaan obat anestesi. Pada setiap orang, komplikasi yang
dapat timbul dari obat anestesi berbeda-beda, ada yang hanya berupa reaksi
alergi, gangguan pernafasan, sampai ada yang mengalami gangguan serius.

e. Kehamilan ektopik. Merupakan kehamilan di luar kandungan, sehingga proses


kehamilan harus dihentikan.

4. Vasektomi/ MOP
a. Adanya darah di dalam air mani

b. Memar pada skrotum

c. Perdarahan atau bekuan darah pada skrotum

d. Infeksi pasca operasi

e. Pembengkakan

Perasaan tidak nyaman..


DAFTAR PUSTAKA

Almatsier. 2020. Panduan Keterampilan Klinis. Jakarta : Zifatama Jawara


Jalilah dan Prapitasari. 2020. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana.
Yogyakarta : CV Adanu Abimata

Siswosuharjo dan Chakrawati. 2011. Panduan Super Hamil Sehat. Jakarta : Penebar Plus
SATUAN ACARA PENYULUHAN

WASPADA HEPATITIS PADA IBU HAMIL

Oleh : Nor fitriah ( 1815401110027 )

PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN BANJARMASIN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
WASPADA HEPATITIS PADA IBU HAMIL

Pokok Pembahasan : Waspada hepatitis pada ibu hamil


Sasaran : Ibu hamil hepatitis
Hari/ Tanggal : Rabu, 17- Februari- 2021
Tempat : Rumah Warga
Pukul : 10. 00 Wita
Penyuluh :Nor fitriah

A. Tujuan
1. Tujuan Umum

Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil mengetahui dan


memahami mengenai makanan yang sehat untuk ibu hamil hepatitis.
2. Tujuan Khusus
a. Menyebutkan pengertian hepatitis
b. Menyebutkan macam-macam hepatis
c. Menyebutkan makanan yang sehat untuk ibu hamil hepatitis
d. Menyebutkan makanan yang harus dihindari ibu hamil hepatitis
e. Menyebutkan perawatan ibu hamil hepatitis dirumah

B. Materi (terlampir)

Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :


a. Pengertian hepatitis
b. Macam -macam hepatis
c. Makanan yang sehat untuk ibu hamil hepatitis
d. Makanan yang harus dihindari ibu hamil hepatitis
e. Perawatan ibu hamil hepatitis dirumah

C. Media

Leaflet
D. Metode Penyuluhan

6
5
a. Ceramah

b. Tanya jawab

E. Setting Tempat

Puskesdes

F. Kegiatan Penyuluhan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta
13. Memberi salam 13. Menjawab salam
14. Memperkenalkan diri 14. Memperhatikan
15. Menyapa peserta 15. Memperhatikan
Pembukaan
1 16. Membuat kontrak waktu 16. menyepakati kontrak
(2-5 menit)
waktu

14. Menjelaskan tentang


pengertian hepatitis 14. Mendengarkan dan

15. Menjelaskan tentang memperhatikan


Kegiatan Inti macam-macam hepatitis penjelasan penyuluh
2 (15 menit) 16. Menjelaskan tentang 15. Mendengarkan dan
makanan yang sehat untuk memperhatikan
ibu hamil hepatitis
16. Mendengarkan dan
17. Menjelaskan tentang
memperhatikan
makanan yang harus
dihindari ibu hamil 17. Mendengarkan dan

hepatitis memperhatikan

18. Bagaimana perawatan ibu 18. Mendengarkan dan


hamil hepatitis dirumah memperhatikan
13. Memberikan
kesempatan kepada ibu 13. Aktif bertanya
bertanya 14. Mendengarkan dan
Penutup 14. Menyimpulkan materi memperhatikan
3 (2-5 menit) yang disampaikan oleh 15. Menjawab pertanyaan
penyuluh yang diberikan

6
6
15. Mengevaluasi peserta 16. Menjawab salam
atas penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh menanyakan
kembali materi
penyuluhan
16. Salam penutup

G. Evaluasi Lisan

Evaluasi dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan secara langsung dan


diharapkan peserta penyuluhan dapat menjawab pertanyaan yang sesuai dengan materi
yang di sampaikan :
a. Jelaskan pengertian hepatitis !
b. Sebutkan macam-macam hepatis
c. Sebutkan makanan sehat untuk ibu hamil hepatitis !
d. Sebutkan makanan yang harus dihindari ibu hamil hepatitis
e. Bagaimana perawatan ibu hamil hepatitis dirumah

H. Panduan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19

a. Jaga kebersihan tangan yaitu dengan cara mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir sesuai dengan standar atau gunakan hand sanitizer
b. Jangan menyentuh wajah, khususnya mata, hidung dan mulut

c. Terapkan etika batuk dan bersin

d. Gunakan Masker

e. Menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter

6
7
I. Lampiran materi

MATERI PENYULUHAN

MAKANAN YANG SEHAT UNTUK IBU HAMIL HEPATITIS

J. Pengertian hepatitis
Hati (Liver) adalah salah satu organ tubuh yang penting. Hati dapat membantu
proses metabolism nutrisi ataupun obat-obatandi dalam tubuh. Selain itu organ ini juga
mempunyai peranan yang penting untuk membersihkan darah dalam tubuh dari produk
limbah yang beracun. Namun, demikian jika tidak menjaga fungsi hati dengan baik
maka organ penting ini akan mengalami kerusakan. Salah satunya penyakithati yang
sering terjadi adalah hepatitis.
Hepatitis yang berarti peradangan dalam hati dapat diakibatkan oleh berbagai macam
hal, seperti infeksi bakteri, racun, ataupun karena sistem imun di dalam tubuh itu sendiri
yang dapat menyerang hati.

K. Macam-macam hepatitis
a. Hepatitis A
Virus hepatitis A dappat dituarkan melalui feses daari pasien yang sebelumnya telah
terinfeksi dengan penyakit ini. Selanjutnya seseorang dapat terkena hepatitis A
dengan mengkonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi feses
tersebut. Hal ini karena jenis hepatitis ini jarang menimbulkan kerusakan liver yang
menetap. Bahkan dalam beberapa minggu akan hilang sama sekali dan orang yang
telah terinfeksi hepatitis A akan kebal terhadap penyakit tersebut. Berbeda dengan
hepatitis B dan C, infeksi hepatitis A tidak berlanjut ke hepatitis kronik.
b. Hepatitis B
Jenis hepatitis ini tergolong infeksi yang lebih seriusdan dapat memicu terjadinya
sirosis ataupun kanker hati. Penularan hepatitis B dapat melalui jarum suntik
ataupun pisau yang terkontaminasi, transfuse darah ataupun cairan tubuh yang lain.
Pada beberapa kasus seseorang yang terinfesi hepatitis B dapat sembuh dari
penyakit ini dan kemungkinan tubuhnya telah memiliki imunitas untuk melawan
infeksi tersebut. Namun ada juga beberapa orang yang akan terinfeksi virus ini
selamanya.
c. Hepatitis C
Seperti halnya hepatitis B, ternyata hepatitis C juga dapat memicu terjadinya serosis
ataupun kanker hati. Penularan penyakit ini dapat melalui transfuse darah, cairan
tubuh ataupun hubungan seksual. Hepatitis C merupakan tipe hepatitis yang sangat
serius dan menjadi alasan utama transpalansi hati pada kebanyakan pasiennya. Pada
hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak.

L. Makanan Yang Sehat Untuk Ibu Hamil Hepatitis


a. Pilihlah bahan makanan yang mengandung lemaknya tidak banyak seperti daging yang
tidak berlemak, ikan segar dan ayam tanpa kulit.
b. Sebaiknya pilih sayur-sayuran yang sedikit mengandung serat seperti bayam, wortel,
labu siam, kacang panjang muda, buncis muda, daun kangkung dan sebagainya
c. Bumbu-bumbu jangan terlalu merangsang. Slam, laos, kunyit, bawang merah, bawang
putih, dan ketumbar boleh dipakai akan tetapi jangan terlalu banyak
d. Hindarkan makanan yangterlalu berlemak seperti usus, babat, otak, sum-sum dan santan
Kendal.
e. Kalori tinggi, kandungan karbohidrat tinggi, lemak sedang dan protein sesuaikan
dengan keadaan penderita
f. Diet diberikan secara berangsur-angsur, disesuaikan dengan nafsu makan dan toleransi
penderita
g. Cukup vitamin dan mineral
h. Mudah dicerna dan tidak merangsang
M. Buah Yang Tidak Dianjurkan Untuk Ibu Hamil
a. Buah nanas
Karena nanas yag dikonsumsi akan berinteraksi dengan lambung dan
mengakibatkan menjadi soda + asam yang tinggi maka perut terasa
kembung akibat soda dalam lambug bereaksi, akhirnya terjadilah diare
muntah-muntah dan perut menjadi kram
b. Buah nangka, durian dan cempedak
Dikarenakan banyak mengandung alkoho setelah berinteraksi didalamnya.
Tentu saja ini sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil.
N. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil Hepatitis
a. Hindari makanan yang dapat menimbulkan gas seperti ubi, singkong, kacang
merah, kol, sawi, nangka, durian, dll
b. Hindari makanan yang diawetkan seperti sosis, ikan asin, kornet, dll

O. Perawatan Di Rumah
a. Istirahat yang baik
b. Melakukan imunisasi
c. Menjaga kebrsihan personal hygiene
d. Makan makanan yang tinggi kalori
e. Menghindari hubungan sex atau memakai kondom untuk mencegah
pertukaran cairan
f. Tidak mengkonsumsi alcohol
DAFTAR PUSTAKA

Chomaria. 2014. Five In One The Series Of Pregnancy Seputar Kehamilan. Jakarta : PT
Gramedia
Kurniati, dkk. 2017. Keperawatan Gawat Darurat Dan Berencana Sheehy : Yogyakarta :
Elsevier
Misnadiarli. 2010. Mengenal Menanggulangi Mencegah dan Mengobati Penyakit Hati.
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
ABSENSI DAN DAILY ACTIVITY
PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS
PRODI D.III KEBIDANAN

NAMA : Nor fitriah


NPM 1815401110027
CI : Hj. Ernawati, Amd.Keb
CT : Rizki Amalia, M.Keb
HARI/TANGGAL KEGIATAN DOKUMENTASI TTD
KEGIATAN CI

Melakukan
administrasi di
Senin / 25 Januari
puskesmas
2021
sungai tabuk 1
(pengantaran
surat)

Melakukan
Kamis / 28 Januari pertemuan
2021 bersama kepala
TU

Melakukan
Sabtu/ 30 Januari pertemuan
2021 bersama kepala
TU dan Bikor

Senin / 01 januari Mengumpulkan


2021 data dan dinas
hari pertama di
puskesmas
sungai tabuk 1
Dinas hari ke-2
Selasa / 02 di puskesmas
Februari 2021 sungai tabuk 1

Dinas hari
ke-3 di
Rabu / 03 Februari
puskesmas
2021
sungai tabuk
1

Dinas hari ke-4 di


Kamis / 04 Februari
puskesmas sungai
2021
tabuk 1

Melakukan
pencatatan data pada
keluarga binaan ke-1

Melakukan
pencatatan data pada
keluarga binaan ke-2

Jumat / 05 Februari Dinas hari ke-5 di


2021 puskesmas sungai
tabuk 1

Dinas hari ke-6 di


Sabtu / 06 Februari
puskesmas sungai
2021
tabuk 1

Senin / 08 Februari Dinas hari ke-7 di


2021 puskesdes gudang tengah

Selasa / 09 Februari Dinas hari ke-8 di


2021 puskesdes gudang tengah

Rabu / 10 Februari Dinas hari ke-9 di


2021 puskesdes gudang tengah
Kamis / 11 Februari Dinas hari ke-10 di
2021 puskesdes gudang tengah

Dinas hari ke-11 di


Sabtu / 13 Februari
puskesmas sungai tabuk
2021
1

Dinas hari ke-12


sekaligus melakukan
Senin / 15 Februari
penyuluhan di
20201
puskesdes gudang
tengah

Selasa / 16 Febbruari Dinas hari ke-13 di


2021 puskesdes gudang tengah
Banjarmasin, 15 februari 2021

Mengetahui,

Clinical teacher ( CT ) Clinical Instructur ( CI ) Mahasiswa

( Rizki Amalia, M.Keb ) ( Hj. Ernawati, A.md.Keb ) ( Nor fitriah )


Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai