1.

Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu, os juga mengeluhkan
mual dan muntah, isi muntahan seperti agar-agar bewarna hitam (+) badan terasa
lemas (+) demam (-) nyeri perut (-) BAB dan BAK dalam batas normal.
TD 107/70mmHg, HR 80 x/i, RR 20 x/i, Tem 36,6 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (+/+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px.Laboratorium
EKG

other diseases of digestive system

IVFD Nacl 0,9% 20gtt/i

Inj.Ondancetron 1 amp/12jam
Inj.Omeprazole 1 vial/12jam

2. pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 2 hari yang
lalu, pasien mengaku sudah meminum obat tapi nyerinya tidak berkurang, pasien juga
sebelumnya mengeluhkan mual muntah dan nyeri bagian ulu hati (+) demam (+)
batuk dan pilek (-) BAK dan BAB dalam batas normal.
TD 130/70mmHg, HR 88 x/i, RR 21 x/i, Tem 36, 37,6 C
px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
NT Mac barney (+)
Psoas dan Obturator sign (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px. Laboratorium

acute appendicitis

IVFD RL 20gtt/i
Inj.Norages 1 g/8jam
Inj.ondancetron 1 amp/12jam
Inj.omeprazole 1 vial/12jam
Drip paracetamol fls/8jam

3. pasien datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu (+) demam meningkat
setiap tahap dan lebih tinggi pada malam hari (+) kepala terasa pusing (+) badan
terasa pegal (+) nyeri perut (+) BAB tidak lancar BAK dalam batas normal, Batuk
pilek (-).
TD 125/70mmHg, HR 89 x/i, RR 20 x/i, Tem 37,7 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-), typhoid tongue (-)
thorak  : simetris (+)
' Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
ruam (-)

px. Laboratorium

Dengue fever

IVFD RL 20gtt/i
Drip paracetamol fls/8jam
Inj.norages 1g/12jam
Inj.ranitidine 1 amp/12jam
4.Pasien datang dangan keluhan dada terasa menyesak sejak kemarin pagi (+) dan
nyeri ulu hati (+) pada saat memasukan makanan pasien muntah (+) mual (+) badan
terasa lemas (+) BAB dan BAK dalam batas normal, demam (-) batuk dan pilek (-).
TD 135/80mmHg, HR 90 x/i, RR 20 x/i, Tem 36,8 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
nyeri uluh hati (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px.Laboratorium

Dyspepsia syndrom

IVFD RL 2ogtt/i
Inj.Ranitidine 1 amp/12jam
Inj.ondancetron 1 amp/12jam
Inj.norages 1 g/12jam
Sucrafat syr 3xc1

Pasang infus

5. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak tadi sore (+) keluhan tersebut kambuh
pada cuaca dingin, batuk pilek (+) badan terasa lemas (+) kepala terasa pusing (+)
demam (-)
TD 110/65 mmHg, HR 82 x/i, RR 26 x/i, Tem 36,8 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (+/+)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

Px.laboratorium

Bronkitis

O2 2-4 L/i
IVFD RL 20gtt/i
Ventolin resfull
Inj.ranitidine
Salbutamol 3x4mg
Citirizine tab 3x1
Paracetamol 3x500mg

6. Pasien datang dengan keluhan pusing berputar sejak 12 jam sebelum masuk rumah
sakit, pusing dirasakan sejak 1 minggu ini, mual (+) muntah (-) demam (-) BAB dan
BAK dalam batas normal.
TD 131/90mmHG, HR 90 x/i, RR 21 x/i, Tem 36,9 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
 
Px.laboratorium

Vertigo

IVFD NaCl 0,9% 20gtt/i

Inj. Ranitidine 50mg/12jam
Inj. Ondancetron 4 mg/8mg
Betahistine 3x12mg
Flunarizine 2x10mg

7. Pasien datang dengan keluhan kaki luka dan bengkak serta nyeri akibat terkena
paku 4 hari yang lalu, demam (-) sulit menelan (-) kaku pada rahang (-) dada berdebar
(-) batuk kering sesekali (+) sesak (-).
TD 160/90mmHg, HR 89 x/i, RR 20 x/i, Tem 36, 6 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : luka sebelah kiri
Udem (+)
Nyeri (+)
Nanah (+)
 
Abses Pedis / cutaneous abscess, furuncle and carbuncle

Px.laboratorium
Thorak PA

IVFD RL 20gtt/i
Inj. Norages 1g/8jam
Inj, Omeprazole 40mg/12jam
Amlodipin 1x5mg
Ambroxol 3x30mg

8. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak tadi sore (+) os mengaku keluhan
tersebut kambuh apabila cuaca dingin atau terkena debu. Kepala terasa pusing (+)
kebas anggota gerak keduanya tangan dan kaki (+) dada terasa sakit (+) lemas (+)
mual muntah (-) demam naik turun, Batuk pilek (-) BAB dan BAK dalam batas
normal.
TD 125/80 mmHg, HR 84 x/i, RR 26 x/i, Tem 37, 1 C
px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (+/-), wz (+/+)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
 
Px.laboratorium

Asma bronchial

O2 2/4 L/i
Nebul Ventolin 1 resfull/6jam
IVFD RL 20gtt/i
Salbutamol tab 1x2mg
Cetirizine tab 2x10mg
Metilprednisolon tab 2x4mg
Omeprazole tab 2x1
Paracetamol tab 3x500mg

9. Pasien datang dengan keluhan mual muntah (+) keluhan tersebut dirasakan sejak
kurang lebih 1 hari ini, muntahan hanya air dan ampas sisa makanan, nafsuk makan
menurun, frekuensi muntah 4x. Os juga mengeluhkan perut terasa nyeri (+) dan gatal
gatal di anggota gerak (+) demam (-) batuk pilek (-) mencret (-) BAB dan BAK dalam
batas normal.
TD -, HR 86 x/i, RR20 x/i, Tem 37,2

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : tampak laserasi dikulit anggota gerak (+)
Wheal (+)
Krusta (-)
edema (-)
 
Px.laboratorium

Vomitus + dehidrasi ringan + urtikaria

IVFD RL 20gtt/i
Inj. Cefotaxime 300mg/12jam (ST)
Inj. Ondancetron 2mg/8jam
Inj. Ranitidine 15mg/12jam
Inj. Dexametason 2,5mg/8jam
Drip paracetamol fls 150mg/8jam
Cetirizine syr 2xcth1
Zink syr 1xcth1
Mountaser zalf + gentamicyn zalf 2x1 apply

10. Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari ini (+) demam terus menerus
meningkat pada saat malam hari (+) os juga mengeluhkan kepala terasa sakit (+)
badan terasa lemas (+) lidah pajit (+) mual (+) muntah (-) serta mencret 3x dan perut
terasa sakit (+) batuk pilek (-) BAK dalam batas normal.
TD 130/85mmHg, RR 20 x/i, HR 90 x/i, Tem 37,4C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-), typhoid tongue (+)
thorak  : simetris (+)
' Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
ruam (-)

px. Laboratorium

Thypoid fever
IVFD RL 20gtt/i
Drip paracetamol fls/8jam
Inj. Norages 1g/12jam
Inj. Ranitidine 1 amp/12jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam

11. pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 4 hari yang
lalu, awalnya nyeri berasal dari dada dan menjalar ke perut sebelah kanan, pasien
mengaku sudah meminum obat tapi nyerinya tidak berkurang, pasien juga
sebelumnya mengeluhkan mual muntah (+) demam (+) batuk dan pilek (-) BAK dan
BAB dalam batas normal
TD 125/78mmHg, HR 90 x/i, RR 19 x/i, Team 37,3C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
NT Mac barney (+)
Psoas dan Obturator sign (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px. Laboratorium
EKG

Apprndeksitis

IVFD RL 20gtt/i
Inj.Norages 1g/8jam
Inj. Omeprazole 1 vial/12jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jm
Drip paracetamol fls/8jam

12. Pasien datang dengan keluhan lemas (+) sering buang air kecil pada malam hari
(+) haus yng meningkat, penglihatan kabur (+) dan os juga mengeluhkan nyeri hebat
di bahu kiri, serta lengan sulit digerakan dan terasa kebas (+) demam (-) batuk pilek
(-).
TD 125/80mmHg, HR 90 x/i, RR 20 x/i, Tem 36,8C
GDS 220

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px.Laboratorium

DM 2 (unspecified diabetes mellitus) + frozen shoulder syndrome

IVFD RL 20gtt/i
Inj lantus 0-0-20
Cefixine 2x200mg
Nat.dic 2x50mg
Eperison 2x1
Ranitidine 2x1
Mecabalamin 2x500mg

13. pasien datang dengan keluhan muka bengkak (+) dialami kurang lebih dalam >1
minggu ini (+) sesak (+) dada terasa berat (+) mual (+) muntah (-) perut kembung (+)
lemas (+) lutut bengkak (+) demam (-) batuk kering (+) pilek (-) BAB dan BAK
dalam batas normal.
TD 138/85 mmHg, HR 91 x/i, RR 22 x/i, Tem 36,8 C

px.fisik
Muka : bengkak (+)
mata  : udem (+)
Ikterik (-)
Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (+/+), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

px.Laboratorium

Pneunomonia + CKD + Kardiomegali

02 2l/i
Assering 20gtt/i
Inj. Furosemid 1 amp/12jam
Inj. Omeprazole 1 vial/12jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam

14. Pasien datang dengan keluhan bengkak dibagian telapak kaki kiiri (+) demam (-)
keluhan tersebut dirasakan sejak 1 minggu yang lalu (+) os mengaku awalnya kakinya
tertusuk keong mas disawah (+) lalu terus membengkak hingga sekarang, pasien
hanya meminum obat dari mantri.
TD 130/77mmHg, HR 92 x/i, RR 20 x/i, Tem 37,6 C

px.fisik
mata  : udem (-)
Ikterik (-)
Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-/-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : regio calcaneal sinistra
Kalor (+)
Dubor (+)
Dolor (+)

Abses pedis dextra / cutaneous abscess, furuncle and carbuncle

IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitdine 1 amp/12jam
Inj. Norages 1 g/12jam
Inj. Ceftriaxone 1 gr/12jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam

15. Pasien datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir (+) sejak 1 minggu ini ,
keluhan disertai keram pada perut bagian bawah (+) mual muntah (+) frekuensi
muntah <5 kali perhari, muntah hanya air dan sisa maakan (+) nafsu makanan
menurun (+) demam (-) batuk pilek (-).
TD 130/90 mmHg, HR 84 x/i, RR 20 x/i, Tem 36,7 C

px.fisik
mata  : kterik (-)
Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-/-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
Nyeri tekan epigastrium (+)
Keram perut bagian bawah (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

Blight ovum

IVFD RL 20 gtt/i
inj. Dextros 40% 1 fls (extra)

16. Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 3 hari yang lalu (+) os juga
mengeluhkan mual dan muntah (+) isi muntahan seperti agar agar bewarna hitam (+)
nyeri perut (-) BAB dan BAK dalam btas normal.
TD 107/70 mmHg; HR 80 x/i; RR 22 x/i; Temp 36,6 C

px.fisik
mata  : udem (+)
Ikterik (-)
Anemis (+/+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)

Px.Laboratorium
Rapid Test
EKG

PSMBA (other disease of digestive system)

IVFD Nacl 0,9% 20gtt/i

Inj .Omeprazole 1 vial12/jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam

17. Pasien datang dengan keluhan batuk berdahak (+) demam (+) sudah 4 hari, BAB
cair kemarin sore (+) muntah (+) 1 kali semalam os masih minum asi eklusif,
susuformula (-) ruam popok (+).
TD -, HR 110 x/i, RR 40 x/i, Tem 37,6

px.fisik
mata  : kterik (-)
Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (+/+)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-/+), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : petechie (-)
edema (-)

Px.Laboratorium
Radiologi

DD pneunomonia, Bronkiolitis + diare akut dehidrasi ringan + diaper rash

O2 2 l/i
Assering 25gtt/i (mikro)
Nebul Nacl 0,9% 2cc/8jam
Inj.cefotaxime 165mg/12jam (ST)
Inj.Paracetamol fls 80mg/8jam
Inj.Ondancetron 1,5 mg/8jam
Inj.Ranitidine 10mg/12jam
Cetirizine syr 2x1,5 cc
Zink syr 1x5cc
L-Bio 2x1 sach
Ambroxol 4mg
Metylprednison 1mg 3x1 pulv
Salbutamol 0,6 mg

18. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala hal ini dirasakan kurang lebih 2 hari
yang lalu, os juga mengeluhkan mual muntah (+) demam (-) batuk pilek (-) badan
terasa lemas (+) BAB dan BAK dalam batas normal.
TD 130/85 mmHg, HR 82 x/i, RR 21 x/i, Tem 37C

px.fisik
mata  : kterik (-)
Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : petechie (-)
edema (-)

Px.Laboratorium
Rapid Test

Status migrain

IVFD RL 20gtt/i
Inj. Pantopra 1 amp/24jam
Inj. Dipenhenhidramit 15g/24jam
Inj. Ranitidine 1 amp ( ekstra)
Inj. Norages 1gr (ekstra)
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam
Inj. Mecobalamin 1 amp/8jam
Inj.ketorolac 1 amp/8jam
Inj. Dexametason 1 amp/8jam
Sucrafat syr 3xc1
Betahistine 3x6mg

19. Psien datang dengan eluhan nyeri perut menjalar hingga ke prut kanan bawah (+)
hal ini dirasakan sejak 2 hari yang lalu (+) mual (+) muntah 1 x sebelum masuk
rumah sakit (+) demam (+) badan terasa lemas (+) nafsu makan menurun (+) BAB
dan BAK dalam batas normal (+).
TD 115/80mmHg, HR 88 x/i, RR 20 x/i, Tem 37,5C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (-)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
NT Mac barney (+)
Psoas dan Obturator sign (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
px. Laboratorium
Rapid Test

Dx. Colic abdomen e.c APP

IVFD RL 20 gtt/i
Inj. Ranitidine 30mg/12jam
Inj. Ondancetron 1 amp/12jam
Inj. Norages 500 mg/12jam

20. Pasien datang dengan keluhan sesak sejak tadi malam secara tiba tiba ketika os
sedang istirahat (+) os mengaku dada terasa berat dan sakit (+) riwayat sesak satu
minggu yang lalu (+) batuk pilek (-) demam (-) kepala terasa nyeri (+) badan terasa
lemas (+) BAB dan BAK dalam batas normal (+).
TD 130/90 mmHg, HR 90 x/i, RR 21 x/i, Tem 36,8C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-)
thorak  : simetris (+)
'Rh (+/+), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
ruam (-)
px. Laboratorium

Dx. Status asthmaticus

O2 2-4 l/i
Nebul ventolin 1 fls
IVFD RL 20gtt/i
Inj.Ranitidine 1 amp/12jam

21. Pasien datang dengan keluhan demam kurang lebih sejak 2 hari yang lalu (+)
batuk pilek (-) timbul bintik bintik ditubuh (-) kepala terasa pusing (+) mual muntah 2
kali sebelum mauk rumah sakit (+) muntah hanya keluar air dan ampas sisa makanan
(+) badan terasa lemas (+) nafsu makan menurun (+) perut terasa sakit (+) tidak BAB
sudah 2 hari ini, BAK dalam batas normal.
TD 100/70 mmHg; HR 89 x/i, RR 20 x/i; Tem 37,6 C

px.fisik
mata  : Ikterik (-)
    Anemis (+)
hidung  : nafas cuping hidung (-)
  deviasi (-)
mulut : sianosis (-), typhoid tongue (+)
thorak  : simetris (+)
' Rh (-), wz (-)
cor : BJI > BJII , ves (+)
abdomen  : peristaltik (+)
soepel (+)
ekstremitas  : DBN
edema (-)
ruam (-)

px. Laboratorium

Dx. Obsfebris ec infeksi viral (viral infecsion unspecsified site)

IVFD RL 20gtt/i
Inj.Ranitidien 1 amp/12jam
Inj.Ondancetron 1 amp/12jam
Drip paracetamol fls/8jam
Neurodex 2x1 tab