Anda di halaman 1dari 4

PENYELIDIKAN EPIDEMOLOGI DBD

No. Kode : Ditetapkan oleh

Terbitan : Kepala UPTD


No. Revisi : Puskesmas SURUH
Tgl. Mulai :
UPTD PUSKESMAS SOP Berlaku
SURUH Halaman :
HASTI WULANDARI

NIP.197005312002122001

1. Pengertian : 1.Demam berdarah dengue adalah penyakit menular yang di


t u l a r k a n m e l a l u i g i g i t a n n y a m u k Aedes aegepty danAedes albopictus
yangs e b e l u m n y a t e l a h t e r i n f e k s i o l e h v i r u s D e n g e u d a r i
p e n d e r i t a D B D lainnya terutama menyerang anak-anak, ditandai
dengan panas tinggi,perdarahan dan dapat menimbulkan kematian.
Penyakit ini termasuk salah satu penyakit yang menimbulkan wabah.

2. Tujuan : 1. Untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut
serta tindakan penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah sekitar
tempat tinggal penderita. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan
penyelidikan epidemiologi DBD di Puskesmas
3. Kebijakan : 1. Meningkatkan prilaku hidup bersih sehat dan ke mandirian
terhadap P2DBD
2. Meningkatkan perlindungan esehatan masyarakat terhadap
penyakit DBD
3. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi program DBD.
4. Meningkatkan kerja sama lintas program dan lintas sektor
4. Referensi : Buku pedoma DBD

5. Alat dan bahan : 1.Blangko PE


2.Senter
3.Bolpein
4. Torniquet

6. Prosedur : 1. Petugas Puskesmas memperkenalkan diri dan selanjutnya melakukan


wawancara dengan keluarga, untuk mengetahui ada tidaknya
penderita infeksi dengue lainnya (sudah ada konfirmasi dari RS atau
unit yankes lainnya), dan penderita demam saat itu dalam kurun
waktu 1 minggu sebelumnya.
2.  Bila ditemukan penderita demam tanpa sebab yang jelas, dilakukan
pemeriksaan kulit (petekie), dan uji torniquet untuk mencari
kemungkinan adanya suspek infeksi dengue.
3.  Melakukan pemeriksaan jentik pada tempat penampungan air (TPA)
dan tempat-tempat lain yang dapat menjadi tempat
perkembangbiakan nyamuk aedes baik di dalam maupun di luar
rumah/bangunan.
4. Kegiatan PE dilakukan dalam radius 100 meter dari lokasi tempat
tinggal penderita.
5.  Bila penderita adalah siswa sekolah dan pekerja, maka selain
dilakukan di rumah penderita tersebut, PE juga dilakukan di
sekolah/tempat kerja penderita.
6. Hasil pemeriksaan adanya penderita infeksi dengue lainnya dan hasil
pemeriksaan terhadap penderita suspek infeksi dengue dan
pemeriksaan jentik dicatat dalam formulir PE (Lampiran 1).
7.  Hasil PE segera dilaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Sumedang (Lampiran 2), untuk tindak lanjut lapangan
dikoordinasikan dengan Kades/Lurah setempat (Lampiran 3).
8.  Bila hasil PE positif (Ditemukan 1 atau lebih penderita infeksi
dengue lainnya dan/atau >3 penderita suspek infeksi dengue, dan
ditemukan jentik (>5%), dilakukan penanggulangan fokus (fogging
fokus, penyuluhan PSN 3M Plus dan larvasida selektif, sedangkan
bila negatif dilakukan PSN 3M Plus, larvasida selektif dan
penyuluhan.

7. Rekaman Historis Perubahan

Tgl. Mulai
No Isi Perubahan
Diberlakukan

PENYELIDIKAN EPIDEMOLOGI DBD


No. Kode : Ditetapkan oleh

Terbitan : Kepala UPTD


No. Revisi : Puskesmas SURUH
Tgl. Mulai :
UPTD
DAFTA Berlaku
PUSKESMAS R TILIK Halaman :
SURUH HASTI WULANDARI

NIP.1970053120021220
1

Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


No

1 Apakah petugas menyiapkan alat dan bahan

2 Apakah petugas menanyakan dan mengisikan pada kartu


pendaftaran

A. Nama kepala keluarga


B. Jenis kelamin kepala keluarga
C. Umur kepala keluarga
D. Alamat pasien (dusun RT/RW, desa)
3 Apakah petugas mengisi nomor rekam medis pada kartu
pendaftaran sesuai kode tempat tinggal pasien

4 Petugas mengecek kembali kelengkapan identitas dan


kesesuaian nomor register
5 Apakah petugas memberi sampul plastik

6 Apakah petugas menyerahkan pada pasien.

7 Apakah petugas memberi informasi agar kartu selalu


dibawa bila pasien/keluarga berobat dan jangan sampai
hilang.

Jumlah
Compliance rate (CR)
……………………………..,………

Observer Tindakan

……………………………..............

NIP: …………………....................
BAGAN STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENANGGULANGAN FOKUS DEMAM BERDARAH DENGUE

Penderita DBD

Penyelidikan Epidemologi Dirumah/sekolah penderita

Pencarian penderita
dan rumah bagian lainya dengan

Atau tersangka DBD lainnya


radius 200m (kurang lebih 20

Pemeriksaan jentik
rumah/bangunan secara acak

Jika ditemukan Jika tidak ditemukan

1.1 atau lebih penderita DBD lainnya 1 1 atau lebih penderitas DBD
lainya dan
2.> 3 orang tersangka DBD
2. > 3 orang tersangka DBD
3. lakukan Test RDT jika ada
3. Ditemukan jentik (>5%)
4. Ditemukan jentik (>5%)

-PSN DBD 1 Desa 1. PSN DBD 1 Desa

-Larvasidasi radius 200 m 2. Larvasidasi radius 200m

-Penyuluhan 1 Desa 3. Penyuluhan 1 Desa

-Foging /Pengabutan radius 200 m

(2 siklus interval 1 minggu)

Anda mungkin juga menyukai