Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS HUKUM

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2020/2021


PROGRAM STUDI MAGISTER KENOTARIATAN

PETUNJUK UMUM PENGERJAAN

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal;


2. Ujian ini bersifat online;
3. Kerjakan soal dengan jujur, apablia ditemukan bukti ada duplikasi atau plagiasi atau kecurangan
dalam bentuk apapun, akan ditindak sebagaimana mestinya;
4. Mohon dikerjakan sesuai dengan format lembar jawab yang sudah disediakan;
5. Format lembar jawab adalah file soal yang saudara unduh dan berada di halaman paling bawah;
6. Penamaan file jawaban cukup dengan rename file soal saja;
7. Penamaan file jawaban dengan format :
No Kursi_NIU_Nama Mahasiswa_HKHP_A;
8. Kerjakan soal sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
9. Upload jawaban sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;
10. Jika melebihi waktu yang ditentukan maka dianggap tidak mengumpulkan jawaban;
11. Mohon halaman petunjuk dan halaman soal tetap ada;
12. Kirim file jawaban melalui SIMASTER masing-masing.
UNIVERSITAS GADJAH MADA
FAKULTAS HUKUM

UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL


TAHUN AKADEMIK 2020/2021
MAGISTER KENOTARIATAN

MATA KULIAH : HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN


KELAS :A
DOSEN : Prof. Dr. Siti Ismijati Jenie, S.H., C.N.
HARI : Senin
TANGGAL : 14 DESEMBER 2020
WAKTU : JAM 08.00 – 09.40

SOAL UJIAN

K A S U S:
SEORANG LAKI-LAKI WNI KETURUNAN TIONGHOA BERNAMA A MENIKAH DENGAN SEORANG
WANITA BERNAMA B PADA TAHUN 1960 DIHADAPAN PEGAWAI PENCATATAN SIPIL
YOGYAKARTA. PERNIKAHAN DILAKUKAN TANPA PERJANJIAN KAWIN. KEDALAM
PERKAWINAN ITU A MEMBAWA HARTA BERUPA SEBUAH RUMAH SEHARGA RP. 100.000.000,-
DAN B MEMBAWA SATU SET PERHIASAN SEHARGA RP. 60.000.000,- SETELAH MENIKAH
MEREKA HIDUP HEMAT DAN SELALU MENABUNG, SAMPAI AKHIRNYA TABUNGANNYA
CUKUP UNTUK MEMBELI SEBUAH VILA DI KALIURANG SEHARGA RP. 120.000.000 DAN
SEBIDANG TANAH SAWAH SEHARGA RP. 100.000.000,- SAWAH ITU DIUSAHAKAN OLEH
SEORANG PETANI BERDASARKAN PERJANJIAN BAGI HASIL DAN SETELAH BEBERAPA TAHUN
DIKERJAKAN OLEH PETANI TERSEBUT A MEMPEROLEH PENGHASILAN SEBASAR RP.
60.000.000,-
KARENA A DAN B HANYA MEMPUNYAI SEORANG ANAK PEREMPUAN YANG BERNAMA C,
MAKA MEREKA SEPAKAT UNTUK MENGANGKAT SEORANG ANAK LAKI-LAKI SEBAGAI ANAK
MEREKA BERDASARKAN KETENTUAN MENGENAI ADOPSI TIONGHOA. ANAK ANGKAT ITU
DIBERI NAMA D.
BEBERAPA TAHUN KEMUADIAN USAHA PERNIAGAAN ADAN B MENGALAMI KERUGIAN,
EHINGGA MEREKA TERPAKSA BERHUTANG PADA BANK NIAGA ,SEBESAR RP. 90.000.000,-.
SEMENTAR ITU YOGYAKARTA TERKENA BENCANA GEMPA BUMI . RUMAH YANG MEREKA
DIAMI MENGALAMI KERUAKAN DAN UNTUK MEMPERBAIKINYA A DAN B TERPAKSA
BERHUTANG LAGI PADA BANK YANG SAMA SEBESAR RP.70.000.000,-
PADA TAHUN 1978 A JATUH SAKIT DAN AKHIRNYA MENINGGAL DUNIA. KARENA C DAN D
BELUM DEWASA, MAKA B SEBAGAI WALI IBU MENURUT HUKUM WAJIB MELAKUKAN
PENDAFTARAN HARTA PENINGGALAN A. AKAN TETAPI HAL TERSEBUT TIDAK DILAKUKAN
OLEH B.
PADA TAHUN 1980 , B MEMPEROLEH WARISAN DARI KELUARGANYA SEBEAR RP. 180.000.000,-
DAN C JUGA MEMPEROLEH WARISAN BERUPA PERHIASAN DARIKELUARGA IBUNYA .
PERHIASAN ITU DITAKSIR SEHARGA RP. 60.000.000,- KARENA USAHA PERNIAGAAN B
MENGALAMI KERUGAIAN MAKA B BERHUTANG LAGI PADA BANK SEBESAR RP. 120.000.000,-.
SETELAH C DAN D DEWASA DIADAKANLAH PEMBAGIAN HARTQA ANTARA B DENGAN C DAN
D.
P E R T A N Y A A N:
1. BAGILAH HARTA KEKAYAAN ANTARA B, C DAN D DENGAN MENGGUNAKAN POSTEN
STELSEL!

2. PERSYARATAN APAKAH YANG HARUS DIPENUHI BAGI SUATU PENGANGKATAN ANAK


MENURUT KETENTUAN ADOPSI TIONGHOA, BAIK PERSYARATAN BAGI CALON ORANG
TUA ANGKAT MAUPUN CALON ANAK ANGKAT.
3. DI DALAM KASUS TERSEBUT B MELALAIKAN KEWAJIBANNYA UNTUK MELAKUKAN
PENDAFTARAN BOEDEL SETELAH A MENINGGAL DUNIA. COBA JELASKAN APA
AKIBAT KELALAIAN TERSEBUT!.

4. DENGAN MENINGGALNYA A MAKA B MENJADI WALI IBU MENURUT HUKUM DARI C


DAN D. COBA JELASKAN APA SAJA KEWAJIBAN SEORANG WALI SEBELUM MEMANGKU
PERWALIAN, PADA SAAT PERWALIAN BERLANGSUNG DAN SESUDAH PERWALIAN
SELESAI.

5. MENURUT UUP, SIAPA SAJA YANG DAPAT DIANGKAT SEBAGAI SEORANG WALI?
APAKAH KETENTUAN INI SAMA DENGAN KETENTUAN MENGENAI PERWALIAN DALAM
KUHPerdata.

-------------------------------------------------------ij-----------------------------------------------------------
LEMBAR JAWAB
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
MAGISTER KENOTARIATAN

NOMOR PRESENSI : 19
NAMA : Muhammad Arif
NIM : 20 / 465880 /PHK/11230
MATA KULIAH : HUKUM KELUARGA & HARTA PERKAWINAN
KELAS :A
DOSEN : Prof. Dr. Siti Ismijati Jenie, S.H., C.N.

PETUNJUK KHUSUS :
LEMBAR JAWAB UJIAN DIKIRIM SESUAI PETUNJUK DI ATAS

JAWABAN

1. Posten Stelsel.

Menurut stesel ini persatuan harta dianggap berjalan terus, dalam setiap kerjadian
yang menguntungkan bagi si anak dan tidak berjalan terus dalam pos pos yang
merugikan si anak.

Harta Bersama A dan B adalah

Aktiva
Rp. 100.000.000,- ( Rumah A )
Rp. 60.000.000,- ( Perhiasaan B )
Rp. 120.000.000,- ( Villa A dan B )
Rp. 100.000.000,- ( Sawah A dan B )
Rp. 60.000.000,- ( Keuntungan dari Sawah A dan B )
Passiva
Rp. 90.000.000,- ( Utang Bank Niaga A dan B )
Rp. 70.000.000,- (Utang Bank Niaga A dan B )
Maka total harta persatuan A dan B adalah Aktiva – Passiva berjumlah Rp.
440.000.000 – 160.000.000,- = Rp. 280.000.000,-

Karena harta tidak didaftarkan oleh B atas harta peninggalan suami maka hal ini
membuat harta berlanjut terus persatuannya jadi, C sebagai anak Sah pasangan A dan
B , dan juga D sebagai anak Angkat A dan B memperoleh hak yang sama atas harta
warisan berdasarkan pembagian harta tionghoa.

Aktiva
Rp. 280.000.000 ( Harta Bersama A dan B )

B Mendapatkan :
Aktiva
B Mendapatkan Harta Bersama : Rp. 280.000.000 X ½ = Rp 140.000.000,-
B Warisan dari A 140.000.000 X 1/3 = Rp. 46.600.000,-
B Warisan Keluarga Rp. 180.000.000 X ½ = Rp. 90.000.000
Passiva
B Krugian Rp. 120.000.000,-
Total Harta B : Rp. 156.600.000,-

C Mendapatkan :
Harta Bersama Rp 140.000.000 X 1/3 = Rp. 46.600.000
Warisan B Rp. 90.000.000 X ½ = Rp. 45.000.000,-
Warisan Keluarga Ibu Rp. 60.000.000,-
Total Harta C = Rp. 151.600.000,-

D Mendapatkan
Harta Bersama Rp 140.000.000 X 1/3 = Rp. 46.600.000
Warisan B Rp. 90.000.000 X ½ = Rp. 45.000.000,-
Total Harta D = Rp. 91.600.000,-

2. Persyarata adopsi menurutu statblaad 1917 no 129


1. Seorang anak laki-laki tidak beristri dan tidak beranak, serta tidak
diadopsi orang lain
2. Berumur 15 tahun lebih muda dari calon ibu angkatnya
3. Kata sepakat yang diadopsi dan mengadopsi
4. Ada persetujuan dari ibu bapak perwalian
5. adopsi dengan akta notaris
Persyaratan Pihak Adopsi
1. Menganggap perkawinan keduanya hasil adopsi tersebtu
2. Seorang laki2 yang pernah bersitri menganggap pernah menikah dan
anaknya
3. Seorang yang mengadopsi dari wanita janda untu kepentingan suami

3. Akibat Kelalaian Pendaftaran Boedel : Maka akan berlanjut terus harta


Bersama Pendaftaran Boedel itu boleh dibuat dengan akta dibawah tangan bs
juga dengan akta notaris, tetapi pembuatan itu harus disaksikan atau dihadiri
oleh wali pengawas. Didalam perwalian yg ada di indoensia maka balai harta
peninggalan merupakan wali pengawas. Mengapa harus ada wali pengawas,
karena ada kemungkinan bentrok kepentingan antara kepentingan si anak yang
dibawah umur dengan kepetningan walinya.
Jika suami satau istri yang masih hidup tidak membuat catatan boedel itu maka
ia akan dikenakan sanksi yaitu:
1. Terjadi persatuan harta yang berlanjut antara orang tua yg tinggal hidup
dengan anak2 yg belum dewasa. Sepanjang hal itu menguntungkan bagi si
anak. 127 KUHPER
2. Orang tua kan kehilangan hak nikmat hasil atas harta kekayaan si anak. 315
KUHPER.

4. Perwalian Berlangsung

1. Orang tua wali wajib menjaga harta anak wali

2. Tidak boleh menggadaikan harta anak wali

3. Boleh dilakukan penjualan jika itu kepentingan wali

4. Bertanggung jawab atas perawatan harta bendanya

Setelah selesai proses perwalian

1. Mengembalikan Harta sesuai dengan jumlahnya

2. melaporkan hal-hal yang digunakan

5. Berbeda dengan ketentuan perwalian degan KUHPerdata

Anda mungkin juga menyukai