Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang diperoleh dari total sebelas
orang subjek, ditemukan komposisi perbandingan nilai pretest dan post test
sebagai berikut.

120

100

80
Nilai pretest & posttest

60

40

20

0
1 2 2 1 2 1 2 1 2 1
1. 1. 2.
1 2. 3. 3. 4. 4. 5. 5. 6.
u u u u u u u u u u u
a nd a nd nd an
d
an
d
an
d
an
d
an
d
an
d
an
d
an
d
sy sy s ya sy sy sy sy sy sy sy sy
Po Po Po Po P o P o P o P o P o P o P o

Kader Pesantren

Pretest Posttest

Grafik 4.1 Grafik batang perbandingan nilai pre test dan post test tiap kader
posyandu
Posyandu 1.1

Posyandu 6.1 100 Posyandu 1.2

Posyandu 5.2 50 Posyandu 2.1

0
Posyandu 5.1 Posyandu 2.2

Posyandu 4.2 Posyandu 3.1

Posyandu 4.1 Posyandu 3.2

Pretest Posttest

Grafik 4.2 Grafik laba-laba perbandingan nilai pre test dan post test tiap kader
posyandu

nilai pre test

18%

Nilai 0-59
Nilai 60-69
45% 9% Nilai 70-79
Nilai 80-89
Nilai 90-100

27%

Grafik 4.3 Nilai pretest berdasarkan penggolongan nilai


Nilai Post Test
9%

0-59
60-69
27% 70-79
80-89
90-100

64%

Grafik 4.4 Nilai post test berdasarkan penggolongan nilai

Dari hasil tersebut kita mendapatkan data sebagaiberikut :


Nilai yang Meningkat 81,8%

Nilai yang Tetap 18,2%

Rata Rata Nilai Pre test 83

Rata Rata Nilai Post Test 90,7

Tabel 4.1 Perbandingan nilai pre test dan post test yang tetap dan mengalami
kenaikan
18%

Nilai tetap
Nilai meningkat

82%

Grafik 4.5 Persentase nilai yang mengalami kenaikan maupun yang tetap

Berdasarkan hasil tes, didapatkan rata-rata nilai pre test dan post test
masing-masing kader per bagian materi :

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
Definisi Etiologi & Gejala Terapi Pencegahan

Pre test Post test

Grafik 4.6 Grafik batang rata-rata nilai pre test dan post test per bagian materi
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Definisi Etiologi & Gejala Terapi Pencegahan

Pre test Post test

Grafik 4.7 Grafik garis rata-rata nilai pre test dan post test per bagian materi
BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan kader


kesehatan yang dinilai melalui pre test dan post test setelah pemberian materi serta
pelatihan deteksi dan intervensi dini diare pada anak sesuai grafik 4.1 dan grafik
4.2, didapatkan sebagian kecil kader mendapatkan nilai pre test dan post test yang
tetap dan sebagian lagi mengalami kenaikan nilai post test .

Dari grafik 4.3, hasil nilai pretest berdasarkan penggolongan nilai, tidak
didapatkan adanya kader yang memperoleh nilai pretest dalam rentang 0-59,
didapatkan 2 orang memperoleh rentang nilai 60-69, 1 orang memperoleh nilai
70-79, 3 orang memperoleh nilai 80-89, dan 5 orang memperoleh 90-100.

Dari grafik 4.4, hasil postest berdasarkan penggolongan nilai didapatkan 1


orang memperoleh rentang nilai 70-79, 3 orang memperoleh rentang nilai 80-89,
dan 7 orang memperoleh rentang 90-100 . Pada sesi post test tidak ada satupun
peserta yang memperoleh nilai dibawah 70.

Berdasarkan grafik 4.5, hampir sebagian peserta nilai post test mengalami
kenaikan daripada nilai pre test dengan persentase 81,8% dari seluruh total peserta
yang mengerjakan pretest dan post test. Sedangkan yang mendapatkan nilai tetap
antara pre test dan post test sebesar 18,2%. Rata-rata nilai pretest yang dikerjakan
oleh 11 orang peserta sebelum diberikan materi adalah 83 ,dan rata-rata nilai post
test 14 orang pesertasetelahmenerima materi adalah 90,7.

Rata-rata hasil perbandingan nilai pre test dan nilai post test per bagian
materi mengalami kenaikan sesuai dengan grafik 4.6 dan grafik 4.7. Rata-rata
nilai pretest tentang bab definisi 86,3 dan rata-rata nilai post testnya 90,9. Rata-
rata nilai pretest tentang bab etiologi serta gejala 69,6 dan rata-rata nilai post
testnya 78,7. Rata-rata nilai pretest tentang bab pengobatan diare 86,1 dan rata-
rata nilai post testnya 89,2. Rata-rata nilai pretest tentang bab upaya pencegahan
diare 88,6 dan rata-rata nilai post testnya 90,9. Secara keseluruhan semua bab
mengenai diare dari definisi hingga upaya-upaya pencegahan mengalami kenaikan
nilai post test setelah diberikan materi dan pelatihan mengenai deteksi dan
intervensi dini diare pada anak.
BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pretest yang dikerjakan sebelum mendapatkan materi dapat
diketahui bahwa sebagian besar kader mendapatkan nilai diatas rata-rata. Hal
tersebut menggambarkan bahwa tingkat pengetahuan para kader kesehatan untuk
posyandu balita mengenai deteksi dan intervensi diare cukup baik.
Dari hasil post test yang telah dikerjakan setelah mendapatkan pelatihan
dapat diketahui semua kader mendapatkan nilai yang meningkat dari pre test
sebelumnya.
Sehingga dapat disimpulkan, setelah diberikan penyuluhan dan pelatihan
sederhana mengenai deteksi dan intervensi dini diare pada anak oleh tenaga
kesehatan tingkat pengetahuan para kader kesehatan di kelurahan Pesantren
meningkat.

5.2 Saran
Perlunya menindaklanjuti hasil pelatihan kepada para kader kesehatan
melalui pelaporan angka kejadian diare di wilayah kelurahan Pesantren kepada
petugas kesehatan di wilayah tersebut, sehingga anak diare dapat segera
mendapatkan penanganan medis secara dini dan pencegahan terjadinya dehidrasi
bahkan mortalitas akibat diare.

Anda mungkin juga menyukai