Anda di halaman 1dari 36

Persiapan Bahan Baku Pembuatan Semen

Menurut Standar Industri Indonesia (SII 0013-1981),


Definisi Semen Portland :
adalah suatu bahan pengikat hidrolis (hydraulic binder) yang dihasilkan dengan menggiling
klinker yang terdiri dari kalsium silikat hidrolik, yang umumnya mengandung satu
atau lebih bentuk kalsium sulfat sebagai bahan tambahan yang digiling bersama-sama
dengan bahan utamanya
Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) nomor 15-2049-2004,
semen Portland adalah semen hidrolisis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak
(Clinker) portland terutama yang terdiri dari kalsium silikat (xCaO.SiO2) yang
bersifat hidrolis dan digiling bersama – sama dengan bahan tambahan berupa
satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat (CaSO4.xH2O) dan boleh
ditambah dengan bahan tambahan lain (Mineral in component).
1 KOMPOSISI SEMEN

2 BAHAN BAKU SEMEN

3 UNIT PENYIAPAN BAHAN BAKU


KOMPOSISI SEMEN
Senyawa-senyawa penyusun semen

2 CaO.SiO2 3 CaO.Al2O3
atau C2S atau C3A

Dicalsium Tricalsium Tricalsium Tetracalsium


silika silika aluminat aluminat
ferrite

3 CaO.SiO2 4CaO.Al2O3.Fe2O3
atau C3S atau C4AF
BAHAN BAKU SEMEN

Bahan Baku Bahan


Koreksi Ikutan
Bahan Baku Bahan
Utama Tambahan
BAHAN BAKU UTAMA
BATU KAPUR

Karakteristik Keterangan
Fase Padat
Warna Putih
Kadar Air, % H2O 7-10
Bulk Density, ton/m 3 1.3
Spesific Grafity, g/cm3 2.49
Kandungan CaO, % 47-56
Kuat tekan, N/mm 3 31.6
Silika ratio 2.6
Alumunium ratio 2.57
Tanah liat/clay (Al2SiO7xH2O)

Karakteristik Keterangan
Fase Padat
Warna Coklat kekuningan
Kadar Air 18-25% H2O
Bulk Density 1.7 ton/m3
Spesific Grafity 2.36
Kandungan Al2O3 17-20%
Silika ratio 2.9
Alumunium ratio 2.7
Komposisi tanah liat

60-65% 17-20% 5-10% 1%

SiO2 Al2O3 Fe2O3 MgO


BAHAN BAKU KOREKSI
COPPER SLAG

Karakteristik Keterangan Keunggulan copper slag :


Fase Padat - Sebagai pengganti pasir besi
karena lebih murah
Warna Hitam
- Tidak terpengaruh cuaca
Bulk Density 1,8 ton/m3 - Suplai dan kualitas yang stabil
- Mengurangi Kebutuhan energi
PASIR SILIKA

Karakteristik Keterangan
Fase Padat
Warna Coklat kemerahan
Kadar Air 6% H2O
Bulk Density 1,45 ton/m3
Spesific Grafity 2,37 g/cm3

Alumunium ratio 2,37


Gips/gypsum

Karakteristik Keterangan Bahan sedimet CaSO4 yang


Fase Padat mengandung dua molekul
Warna Putih hidrat yang berfungsi sebagai
Kadar Air 10% H2O penghambat proses
Bulk Density 1,7 ton/m3 pengeringan pada semen.
BAHAN TAMBAHAN
Gypsum

Untuk mengatur waktu


pengerasan/pengeringan
semen.
CaF2

ditambahkan ke raw mix


untuk memperbaiki
pembakaran
Blast Furnace Slag

Merupakan bahan tambahan


yang digunakan untuk membuat
jenis semen yaitu Portland Blast
Furnace Slag Cement.
Slag

Berfungsi ntuk memperbaiki sifat


semen.
Fly ash

Sebagai pengisi (filller) yang


akan menambah internal kohesi
dan mengurangi porositas yang
merupakan daerah terkecil dari
beton sehinggaa beton menjadi
lebih kuat.
Natural pozzoland

• Dapat dipakai sebagai bahan


tambah atau pengganti pada
semen portland.
• Membuat semen lebih
mudah:
✓ diaduk,
✓ lebih rapat air, dan
✓ lebih tahan terhadap
serangan kimia.
20
BAHAN IKUTAN /KOMPONEN PENGOTOR

01 Magnesium oksida (MgO) 06 Silika bebas

02 Alkali (K2O dan Na2O) 07 Sulfur

03 Klorida 08 Titanium oksida

04 Fluoride 09 Mangan oksida

05 Fosfor
No. Nama Bahan Pengotor Batas Penggunaan Bahan Akibat Penggunaan Melebihi Batas

1. Magnesium Oksida (MgO) < 2% Dapat menyebabkan keretakan apabila


bereaksi dengan air dam membentuk
Mg(OH)2
Dapat memisahkan pasta semen.
MgO < MgOH2

2. Alkali (K2O dan Na2O) Maks. 1% Menyebabkan penyumbatan pada


saluran preheater dan berpengaruh pada
beton.
3. Klorida 0.1% - Menyebabkan peningkatan pelapisan
sehingga operasi kiln harus
dihentikan.
- Menyebabkan terbentuknya dust ring
pada zone tertentu.
4. Flouride Maks. 0,03-0,08 % Dapat mengurangi kekuatan semen.
5. Phosporous Maks. 0,25% - Mengurangi kekuatan semen
Pentaoksida

6. Silika Bebas Maks. 3% - Menyebabkan kebutuhan panas menjadi tinggi.


- Menyebabkan power pada saat grinding tinggi.

7. Sulfur Maks. 4.5 % - Penambahan emisi SO2 pada gas buangan.


- Mengikat alkali sehingga terikut dalam klinker.
- Menyebabkan korosi
- Mengganggu pembentukan tricalsium silikat.

8. Titanium Oksida Maks. 4.5% Menurunkan kekuatan semen.

9. Mangan Oksida Maks. 4% - Menyebabkan penurunan C3S


- Dapat menurunkan kekuatan tekan semen.
24
UNIT PENYIAPAN BAHAN BAKU
PERSIAPAN BATU KAPUR

Pembersihan (Clearing) Pengupasan (Stripping)

Pembersihan permukaan tanah dari Tujuan :


kotoran → mengganggu proses • agar lapisan tanah yang tidak berguna
penambangan. dibersihkan atau dihilangkan
→ karena dapat mengurangi persentase
kandungan kapur.

Alat yang digunakan yaitu buldozer Alat yang digunakan yaitu buldoser dan shovel
PERSIAPAN BATU KAPUR

Pengeboran (Drilling) Peledakan (Blasting)

Tahap pembuatan lubang-lubang untuk Langkah pertama peledakan adalah mengisi


menanam bahan peledak. lubang yang dibor dengan peledak.

Alat yang digunakan crawl drill & kompresor Bahan yang digunakan yaitu damotin & ANFO
PERSIAPAN BATU KAPUR

Pengerukan dan Pemuatan (Loading) Penghancuran (Crushing)

Batu kapur diledakkan, dikeruk dan Batu kapur mengalami size reduction
diangkut untuk dibawa ke crusher. menjadi 108 mm.

Alat yang digunakan shovel & loader Alat yang digunakan yaitu hummer mill
PERSIAPAN TANAH LIAT

Pembersihan (Clearing) Pengupasan (Stripping)

Pembersihan permukaan tanah dari Pengupasan tanah bagian atas dengan


kotoran yang mengganggu proses ketebalan kurang lebih 10-30 cm untuk
penambangan. menghilangkan lapisan tanah yang tidak
berguna.

Alat yang digunakan yaitu buldozer Alat yang digunakan yaitu buldoser dan shovel
PERSIAPAN TANAH LIAT

Pengerukan (Digging) Pemuatan (Loading)

Tanah liat diambil dari quarry dan Pemuatan dilakukan untuk dibawa ke clay
dipindahkan ke alat angkut. crusher dan storage

Alat yang digunakan yaitu drag line Alat yang digunakan yaitu shovel
PERSIAPAN TANAH LIAT

Pengangkutan (Hauling) Penghancuran (Crushing)

Tanah liat diangkut ketempat penimbunan Tanah liat (clay) mengalami penghancuran
kemudian diangkut ke clay crusher. untuk memperkecil ukuran (size reduction).

Alat yang digunakan yaitu loader Alat yang digunakan yaitu clay crusher
Alat – Alat yang digunakan
dalam Proses Penambangan
Nama Alat Gambar Fungsi
Buldozer Untuk menggali, mendorong,
menggusur, dan menarik
material.

Shovel Untuk menggali tanah


sekligus memuatkan ke
dalam truk dan alat lainnya

Crawl Drill Untuk mengebor batuan di


dalam tanah atau batuan pada
suatu lereng
Wheel Loader Untuk memuat material ke
dalam alat pengangkut

Hammer mill Untuk memecahkan atau


menghancurkan material
menjadi potongan-potongan
kecil.

Clay crusher Untuk memperkecil


dimensi/ukuran suatu clay /
tanah liat.
35
Thank you

Anda mungkin juga menyukai