Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RUTIN IX

PROGRAM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Nama : Evelyn Angelika

NIM : 4193111030

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Asmin, M.Pd.

Program Studi : Pendidikan Matematika Bilingual 2019

1. S adalah ruang sampel yang dihasilkan oleh 3 keping mata uang logam dan 2 paku
payung yang diundi sekaligus.
a. Berapakah titik sampel yang dimuat oleh S, apakah S berdistribusi seragam?
b. B adalah peristiwa munculnya muka angka pada 2 di antara 3 mata uang dan
munculnya hasil sama pada kedua paku payung. Berapa titik sampel yang ada
pada peristiwa B, dan berapakah peluang munculnya peristiwa B?
c. C adalah peristiwa munculnya salah satu mata uang muncul angka dan salah satu
paku payung muncul hasil miring, berapa titik sampel yang ada pada C dan
berapakah peluang munculnya peristiwa C.

Penyelesaian :

a. Sisi keping mata uang logam 1 = A,G


Sisi keping mata uang logam 2 = A,G
Sisi keping mata uang logam 3 = A,G
Sisi paku payung 1 = M,T
Sisi paku payung 2 = M,T
Titik sampel sekeping uang logam = 2
Titik sampel sebuah paku payung = 2
n(S) = 2 ×2 ×2 ×2 ×2
n(S) = 32
S = {(A,A,A,M,M), (A,A,A,M,T), (A,A,A,T,M), (A,A,A,T,T), (A,A,G,M,M),
(A,A,G,M,T), (A,A,G,T,M), (A,A,G,T,T), (A,G,G,M,M), (A,G,G,M,T),
(A,G,G,T,M), (A,G,G,T,T), (A,G,A,M,M), (A,G,A,M,T), (A,G,A,T,M),
(A,G,A,T,T), (G,A,A,M,M), (G,A,A,M,T), (G,A,A,T,M), (G,A,A,T,T),
(G,A,G,M,M), (G,A,G,T,M), (G,A,G,M,T), (G,A,G,T,T), (G,G,A,M,M),
(G,G,A,M,T), (G,G,A,T,M), (G,G,A,T,T), (G,G,G,M,M), (G,G,G,M,T),
(G,G,G,T,M), (G,G,G,T,T)}

S tidak berdistribusi seragam, karena nilai peluang yang dimiliki oleh 3 keping mata uang
logam, dan dua buah paku payung yang diundi bersamaan tidaklah sama, karena pada paku
payung, nilai peluang paku yang telentang lebih besar daripada paku yang miring. Oleh
karena itu lah dibilang tidak karena hasil eksperimen dihasilkan oleh obyek-obyek
eksperimen yang tidak berdistribusi seragam.

b. Munculnya muka angka pada 2 di antara 3 keping uang logam =


3!
C 32=
2! ( 3−2 ) !
3 ×2 ×1
¿
( 2×1 )( 1 )
¿3
Munculnya paku payung = 2
Maka, titik sampel yang dimuat oleh peristiwa B
n(B) = 3 ×2
=6
Peluang peristiwa B
87
p(B) =
400
c. Salah satu mata uang muncul angka =
3!
C 31=
1 ! ( 3−1 ) !
3× 2× 1
¿
1(2 ×1)
=3
Salah satu paku payung muncul hasil miring =
2!
C 21=
1 ! ( 2−1 ) !
2× 1
¿
1
¿2
Maka, titik sampel peristiwa C adalah
n(C) = 3 ×2
=6
Peluang peristiwa C
1 1 1 3 7
( 3
p(C) = C 1 × × ×
2 2 2 )(
C 21 × × )
10 10
1 1 1 3 7
p(C) = ( 3 × × × )( 2× × )
2 2 2 10 10
63
p(C) =
400
2. S adalah ruang sampel yang dihasilkan oleh 3 buah dadu dan 2 keping mata uang
logam yang diundi sekaligus. D adalah peristiwa munculnya muka 1 pada 2 diantara 3
buah dadu dan munculnya muka gambar pada salah satu mata uang.
a. Berapakah titik sampel yang dimuat oleh S, dan apakah S berdistribusi seragam?
b. Berapa titik sampel yang dimuat oleh peristiwa D dan berapa peluang munculnya
peristiwa D?

Penyelesaian :

a. Sisi dadu 1 = 1,2,3,4,5,6


Sisi dadu 2 = 1,2,3,4,5,6
Sisi dadu 3 = 1,2,3,4,5,6
Sisi mata uang 1 = A,G
Sisi mata uang 2 = A,G
Titik sampel sebuah dadu = 6
Titik sampel sekeping uang logam = 2
Ruang sampel = {111AA, 111AG, 111GA, 111GG, 111AA, 112AA, 112AG, 112GA,
112GG, 113AA, 113AG, 113GA, 113GG, …, 666GG}

Maka, titik sampel dari 3 buah dadu dan 2 keping mata uang logam adalah
6 ×6 × 6 ×2 ×2=864

Dadu dan uang logam merupakan obyek eksperimen yang menghasilkan ruang sampel
berdistribusi seragam, maka titik sampel S berdistribusi seragam.

Titik sampel yang dimuat oleh S adalah 864 dan titik sampel S berdistribusi seragam.

b. D adalah peristiwa munculnya muka 1 pada 2 diantara 3 buah dadu dan munculnya
muka gambar pada salah satu mata uang

Titik sampel peristiwa D =


n(D)= C 32 ×5+ C21 ×5

3 ×2 ×1 2 ×1
n ( D )= × 5+ ×5
2 ×1 1

n ( D )=3 × 5+2× 5

n ( D )=15 ×10

n ( D )=150

Peluang munculnya peristiwa D =

Karena pada peristiwa D titik-titik sampel dari anggotanya berpeluang sama untuk
muncul, dan pola masing-masing titik sampelnya adalah

1 1
Muka 1 dari 2 buah dadu di antara 3 buah dadu = ×
6 6

1 1
Dua buah uang logam = P(G) dan bukan G = ×
2 2

1 1 1 1
Maka peluang munculnya peristiwa D = × × ×
6 6 2 2

1
p ( D )=
144

3. S adalah ruang sampel yang dihasilkan oleh 5 buah kartu gambar (kartu yang salah
satu sisinya bergambar dan sisi sebaliknya kosong) yang dilempar ke udara sekaligus.
a. Berapakah titik sampel yang dimuat oleh S, dan apakah S berdistribusi seragam?
b. Jika E adalah peristiwa munculnya muka gambar pada 3 diantara 5 kartu, berapa
titik sampel yang dimuat oleh peristiwa E dan berapakah peluang munculnya
peristiwa E?

Penyelesaian :

a. Titik sampel sebuah kartu gambar = 2

Maka titik sampel dari lima buah kartu gambar adalah 2 ×2 ×2 ×2 ×2=32

Kartu gambar merupakan obyek eksperimen yang menghasilkan ruang sampel


berdistribusi seragam maka titik sampel S berdistribusi seragam.

Titik sampel yang dimuat S adalah 32 dan titik sampel S berdistribusi seragam.
a. E adalah peristiwa munculnya muka gambar 3 diantara 5 kartu

Titik sampel peristiwa E = C 53

5!
n(E)=
3 ! ( 5−3 ) !

5 × 4 ×3 !
n ( E)=
3 ! ( 2× 1 )

20
n ( E)=
2

n ( E ) =10

= {(GGGKK), (GGKGK), (GGKKG), (GKGGK), (GKGKG), (GKKGG), (KGGGK),


(KGGKG), (KGKGG), (KKGGG)}

Maka peluang peristiwa E adalah

n( E)
n(S)

10
¿
32

5
¿
16

10 5
Peluang munculnya peristiwa E = =
32 16

Anda mungkin juga menyukai