=∑
( )( ) (
∂ q1 i ∂ x 0 i ∂ qi
+
∂ x 0 m +i )( ∂ qi )
−ƛ Pi =0 .........................(4.15)
Di mana:
∂U
adalah marginal utility dari karakteristik komoditi ke j
∂ x oj
∂ x0 i
adalah marginal produk ke j terhadap karakteristik produk ke i
∂ qi
∂U
Dari persamaan (4.15) nilai ƛ= adalah marginal propensity to income
∂l
dan pindahkan nilai P ke sisi kiri sehingga persamaan (4.15) menjadi:
∂ x0 i ∂l ∂l
Pi= ∑
i
( )( ) (
∂ qi ∂ x0i
+
∂ x 0 m+i )
.................(4.16)
Di mana:
Pi = harga dari komoditi ke i
Xij = jumlah karakteristik ke j dari komoditi ke i
ε i = faktor kesalahan (α disturbance term ¿
BAB 5
MEMBANGUN MODEL ANALISIS HARGA
Y t =α + β X t +e t ........................(5.1)
Jika tidak berada dalam kondisi stationary, berarti akan sulit menjelaskan
variasi dari tren stochastik. Oleh sebab itu dalam praktik, jika Anda akan
meregresikan data time series perlu diperiksa persyaratan univariate dari variabel
yang Anda gunakan atau harus melakukan unit root test.
b. Hipotesis nol adalah A3, yaitu koefisisen dari Yt-1 adalah nol ataukah
tidak. Hipotesis ini disebut hipotesisi unit root.
c. Test A3 sebagai estimasi dari A3 adalah nol dapat digunakan τ atau tes
yang dikenal sebagai Dickey Fuller (DF) tes, di mana hasil nilai t
hitung dibnadingkan nilai kritis yag dihasilkan oleh nilai kritis DF.
Banyak software telah mampu untuk menghasilkan DF tes ini,
misalnya Eviews.
d. Apabila nilai t hitung < dari nilai kritis atau kita menerima hipotesis
unit root dalam hal ini berarti data time series X dan Y tidak
stationary.
Menurut Challen dan Hagger (1983) bahwa sistem ekonomi adalah salah
satu kumpulan hubungan matematis sejumlah n yang