Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN DOPS

Nama : Effa Izzati

NIM : 18.31.1215

Ruangan : Ruang Paru RSUD Ratu zalecha Martapura

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Melakukan pengukuran tanda-tanda vital

Nama klien : Nn.N


Diagnosa medis : TB Paru

2. Diagnosa keperawatan: Intoleransi Aktivitas

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

No. Tindakan Rasional

Pra Interaksi
Melakukan verifikasi program pengobatan Mengetahui program pengobatan
1
klien klien

2 Mencuci tangan Menghindari kontaminasi dari bakteri


dan mikroorganisme

3 Menempatkan alat didekat pasien dengan Untuk mudah dijangkau oleh perawat,
benar missal disamping tempat tidur

Tahap Orientasi
4 Memberikan salam sebagai pendekatan Sebagai pendekatan terapeutik dan
terapeutik awal dari membina hubungan saling
percaya

5 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan Agar klien/keluarga mengetahui


pada klien/keluarga tindakan apa saja yang akan
dilakukan dan mencegah menunggu
yang tidak diperlukan yang dapat
menyebabkan kelelahan

6 Menanyakan kesiapan klien sebelum Mengkonfirmasi apakah klien


kegiatan dilakukan bersedia dilakukan tindakan

Tahap Kerja
7 Menjaga privacy Melindungi hak klien

8 Mencuci tangan Menghindari kontaminasi dari bakteri


dan mikroorganisme

9 Penilaian pernafasan
Mengobsevasi keadaan dan gerakan
dinding dada, menentukan irama
pernafasan selama 1 menit atau 60 detik

10 Penilaian denyut nadi radialis


Menekan arteri radialis kuat dengan
menggunakan jari-jari 1 menit atau 60
detik

11 Penilaian tekanan darah

- Menyiapkan posisi pasien dengan


menyingsingkan lengan baju
pasien
- Memasang manset 1 inchi (2,5
cm) di atas nadi branchialis
(melakukan palpasi nadi
branchialis)
- Memompa balon manset ± 180
mmHg
- Mengendorkan pompa dengan cara
membuka skrup balon manset
hingga melewati bunyi denyut
nadi pertama (syistol) sampai
denyut nadi terakhir (diastole)
jatuh diangka berapa sesuai
dengan skala yang ada di
tensimeter.
- Melepaskan manset
- Mengembalikan posisi pasien
dengan senyaman mungkin
12 Penilaian suhu pada aksila

- Mengamati angka yang


ditunjukkan thermometer
(digital/air raksa)
- Mengatur posisi pasien
- Meletakkan thermometer di aksila
pasien dengan posisi ujung
thermometer tepat ditengah aksila
- Tunggu sekitar 5 menit/sampai
alarm thermometer berbunyi
(thermometer digital)
- Ambil thermometer dari aksila
pasien, lalu baca hasil pengukuran
suhu yang ditunjukkan
thermometer dengan segera
- Bersihkan thermometer
13 Tahap Terminasi Observasi perilaku klien dan apakah
klien merasa nyaman dan segar
Mengevaluasi hasil tindakan
setelah dilakukan tindakan dan tanya
jika klien merasa lemas atau tidak
nyaman

14 Berpamitan dengan pasien Tindakan sudah selesai

15 Membereskan dan kembalikan alat Menjaga kebersihan setelah tindakan


ketempat semula

16 Mencuci tangan Menghindari kontaminasi dari bakteri


dan mikroorganisme
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan Sebagai bahan dokumentasi:
17 keperawatan - Catat tanggal dan waktu
pelaksanaan tindakan
- Catat nama perawat yang
melaksanakan tindakan
- Catat seberapa sering klien
meminta bantuan perawat dan
bagaimana responnya
- Catat adanya penemuan
pengukuran tanda-tanda vital
pasien yang tidak normal

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
1. Pada pengukuran suhu, dapat terjadinya pecahnya thermometer pada saat pengukuran
(thermometer air raksa)
2. Kesalahan dalam mendengarkan dan menetukan (sistole dan diastole) pada
pengukuran tekanan darah jika ditemukan pasien yang hipertensi

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


1. Mengetahui frekuensi, irama, kedalaman pernafasan, dan menilai kemampuan
fungsi pernafasan
2. Mengetahui denyut nadi (irama, frekuensi dan kekuatan) dan menilai kemampuan
kardiovaskuler
3. Mengetahui nilai tekanan darah
4. Mengetahui rentang suhu tubuh

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


1. Perawat dan pasien dapat mengetahui berapa hasil pengukuran tanda-tanda vital
pasien

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi):
- Pantau tanda-tanda vital
Banjarmasin, November 2018

Preseptor klinik,

(Noerliana,S.Kep,Ns)

Anda mungkin juga menyukai