PENDAHULUAN
Uji keausan merupakan suatu uji karakteristik fisik yang dilakukan untuk
mengetahui ketahanan benda (permukaan benda) terhadap gesekan atau goresan.
Aus dapat didefinisikan sebagai terlepasnya material dari permukaan akibat
interaksi mekanis. Secara tradisional keausan dapat dibagi dalam beberapa
kategori yaitu gesek, abrasi dan erosi (Tata Surdia, 1994).
Keausan gesek terjadi jika dua permukaan rata saling berkontak dengan
pembebasan normal tertentu dan kedua permukaan tersebut bergerak relatif satu
sama lain. Keausan abrasi terjadi akibat adanya kontak dan gerak relatif antara
partikel abrasif dengan permukaan lain yang lebih rata. Sedangkan keausan erosi
terjadi jika partikel menumbuk suatu permukaan dengan kecepatan dan sudut
datang tertentu.
Keausan dari suatu bahan yang telah dipakai adalah suatu kondisi yang
terjadi akibat gesekan antarbenda. Besarnya tingkat keausan dari suatu benda
sangat bergantung dari jenis bahan tersebut. Semakin lunak bahan maka semakin
tinggi tingkat keausannya dan begitu juga sebaliknya.
Besarnya tingkat keausan suatu bahan dapat diuji dengan menggunakan
alat uji keausan, diantaranya alat uji keausan tipe pin on disk dan tipe disk on
block. Alat uji keausan harus berdasarkan dengan standar uji. Oleh karena alat uji
keausan pada laboratorium Teknik Mesin USU belum ada, penulis merancang dan
membuat alat uji keausan dengan standar ASTM G 99-04 sebagai sarana untuk uji
keausan.
Tujuan yang hendak dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah:
a. Secara Umum
Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui sedikit banyak sejauh
mana kualitas material dalam ketahanan ausnya, sehingga dapat dijadikan
suatu wacana bagi penulis sendiri dan dijadikan pertimbangan masyarakat,
produsen dan konsumen pada umumnya.
b. Secara Khusus
Untuk mengetahui ketahanan aus pada benda uji khususnya pada material
Alumunium Si dengan variabel kecepatan (speed variable).
1.5. Manfaat Penelitian
I. Pengembangan Akademis
1. Studi pustaka
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data dan studi pustaka yang
diperoleh dari buku-buku referensi yang menunjang penelitian ini.
2. Studi lapangan
4. Analisa data
Pada tahap ini dilakukan perhitungan volume keausan pada material uji.
5. Penyimpulan
Pada tahap ini semua data dan hasil analisa data dituangkan dalam bentuk
kesimpulan yang singkat, jelas dan padat.
Laporan penelitian Tugas Akhir ini terbagi dalam lima bab. Untuk
mempermudah dalam memahami pokok permasalahan yang ada maka diuraikan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi penjelasan tentang fungsi alat, konstruksi alat dan cara kerja
alat.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN