Anda di halaman 1dari 5

TUGAS RESUME

“Sistem Pencernaan Ruminansia”


Dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Landasan Ilmu Nutrisi

Dosen Pengampu : Prof.Dr.Ir.Fauzia Agustin,MS

Oleh

Nama : Shandra Mexsi

No Bp : 1910622032

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS

SEMESTER GANJIL 2020/2021

KAMPUS II PAYAKUMBUH

PAYAKUMBUH 2020
1.Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan adalah sebuah sistem yang terdiri dari saluran pencernaan (Mulut,
faring, oesofagus, lambung, usus halus, usus besar dan Anus) yang dilengkapi dengan organ
assesoris (Lidah, gigi, kelenjar saliva, hati, pancreas, gall Bladder) yang bertanggung jawab atas
pengambilan, penerimaan, dan pencernaan bahan makanan dalam perjalanannya melalui tubuh
(saluran pencernan) mulai dari rongga mulut sampai ke anus.
Yang termasuk proses pencernaan adalah semua aktifitas alat pencernaan dan kelenjar-
kelenjar yang berhubungan dengannya. Proses pencernaan makanan pada ternak ruminansia
relatif lebih kompleks dibandingkan proses pencernaan pada jenis ternak lainnya.
Ada 3 Jenis sistem Pencernaan yaitu :
1. Sistem pencernaan ruminansia
2. Sistem pencernaan monogastrik
3. Sistem pencernaan hind gut fermentor
Fungsi utama dari saluran pencernaan ternak ini adalah untuk memfasilitasi pencernaan dan
penyerapan nutrien serta ekskresi produk sisa pencernaan.

2. Perbedaan Sistem Pencernaan Ruminansia dengan Non Ruminansia


Ternak non ruminansia merupakan ternak yang tidak bisa memuntahkan kembali pakan
yang sudah berada didalam lambung untuk dikunyah kembali . Selain itu ternak non ruminansia
juga tergolong ternak monogastrik ,yaitu ternak yang memiliki lambung tunggal Ternak non
ruminansia juga memiliki kemampuan yang terbatas dalam mencerna bahan pakan tersebut.
Sedangkan Ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang bisa memamah (memakan) dua
kali , pertama dengan menelan bahan mentah ,kemudian mengeluarkan makanan yang sudah
setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi sehingga kelompok hewan tersebut
dikenal juga dengan hewan memamah biak .
Pada ternak ruminansia yang masih muda, rumennya belum berkembang, terdapat suatu
saluran khusus untuk melewatkan makanan dalam bentuk cair yang dinamakan Oesophageal
Groove atau Reticular Groove. Makanan cair tidak masuk ke dalam rumen, jadi saluran itu
langsung lewat terus ke abomasums. Ternak ruminansia juga memiliki kemampuan lebih untuk
mencerna makanan dengan nilai gizi rendah menjadi pakan berkualitas tinggi . Proses tersebut
terjadi karena adanya fermentasi microba di rumen.

3.Pencernaan Ruminansia
Ruminansia berasal dari kata Ruminare yang artinya memamah kembali.
 Alat Pencernaan Ruminansia
1. MULUT : tempat masuknya makanan
Di dalam mulut terdapat: gigi, lidah.
a. Gigi ruminansia jumlahnya 32 buah
Incicivus = gigi seri: untuk merenggut makanan.
Gigi molar: untuk mastikasi (mengunyah).
b. Lidah: memegang makanan& pembentuk bolus makanan.

2. FARING : Faring merupakan persimpangan saluran nafas dengan saluran cerna,


jalan makan harus cepat pada faring bolus tidak akan berubah dan sebagai tempat
lewat makanan dan udara.
3. ESOFAGUS : lanjutan dari faring terus ke lambung .
4. LAMBUNG ,terdiri dari :
a. Rumen terletak di sebelah kiri rongga perut. Permukaannya dilapisi oleh
papilai untuk memperluas permukaan sehingga dapat meningkatkan
penyerapan (Absorpsi).Di dalam rumen terdapat mikroba yaitu :
Bakteri,protozoa dan fungi. Berikut kondisi rumen:
 Anaerob
 Temperature = 39 ˚C (103˚F)
 pH normal 6.8
 Jenuh dengan gas
 Pergerakannya konstan
Fungsi Rumen :
 Tempat pencampuran, pengadukan, pencernaan dan pengaliran digesta ke
organ pencernaan berikutnya.
 Tempat \terjadi proses fermentasi.
 Tempat penyerapan produk fermentasi.
 Tempat sintesis sel mikroba.
 Tempat sintesis vitamin B12 dan vitamin K

b. Retikulum berbentuk seperti jala sehingga disbut perut jala. Terletak di bagian
paling depan dari lambung. Dinding dalam retikulum mengandung tonjolan
pendek dan tipis (cristae). Retikulum merupakan tempat mikroorganisme,
bersatu dengan rumen (Reticulo- Rumen) dan Sensitif terhadap pakan kasar
Fungsi Retikulum : sofagus yaitu berperan dalam proses regurgitasi dan
eruktasi, Berperan membantu rumen untuk pengadukan, pencernaan dan
pengaliran digesta ke omasum.

c. Omasum : terletak di bagian kanan ruang perut.Omasum merupakan tempat


tejadinya penyerapan air dan berbentuk seperti lembaran buku sehingga
dinamakan perut buku atau perut kitab. Lembaran-lembaran tersebut
mempunyai bintil yang berfungsi menggilas / menghancurkan, menjaring dan
menahan padatan agar tidak masuk ke dalam abomasum.

d. Abomasun : Abomasum terletak di sebelah kanan rumen, di bawah


omasum.Abomasum dihubungkan dengan usus halus oleh pilorus yang
berbentuk jaringan otot lingkar yang berperan mengontrol laju aliran digesta
ke usus. Abomasum adalah tempat terjadinya proses pencernaan secara
hidrolitik. Abomasum mensekresikan getah lambung (pepsin dan HCl). pH
abomasum = 2-4, seperti perut monogastrik.

5.USUS HALUS
Usus halus terdiri atas 3 segmen:
a) Duodenum, yang langsung bertaut dengan lambung sejati.Pada duodenum
bermuara getah pankreas yang mengandung semua enzim pencerna zat
makanan dan tempat bermuaranya garam empedu yang diproduksi di hati dan
disimpan di kantong empedu (Gall bladder). Empedu mengandung garam-
garam yang penting untuk absorbsi lemak.

b) Jejenum dan Ileum mempunyai vili yang panjang untuk memperluas


permukaan, guna efisiensi penyerapan.

6.CAECUM : Caecum sapi ukurannya kecil dan kurang penting & kurang berperan
dalam pencernaan.
7.USUS BESAR : Tempat penyerapan air dan bahan yang tidak sempat diserap di
usus halus. ,Tempat terjadinya proses fermentasi oleh mikroba, Usus besar
berakhir di anus

4.Proses Pencernaan
a. Proses Pencernaan Secara Mekanik
Adalah proses pencernaan yang terjadi di dalam mulut dengan bantuan gigi. Pada
pencernaan ini terjadi perubahan ukuran partikel dari yang besar menjadi kecil pada ruminansia .
Proses penganbilan makanannya dilakukan oleh lidah,kemudian dipotong-potong oleh gigi untuk
kemudian ditelan kedalam rumen . Berikut istilah-istilah pada proses ini :
 Bolus adalah gumpalan makanan dalam bentuk bulat sehingga memudahkan penelanan
(Swallowing)
 Regurgitasi : adalah proses pengeluaran bolus makanan yang masih kasar kembali ke
mulut untuk dikunyah kembali (Remastikasi=Memamah biak)
 Reswallowing : adalah proses penelanan makanan kembali
 Reinsalivasi : adalah proses pencampuran makanan dengan saliva kembali
Makanan yang ada di mulut bercampur dengan saliva (air liur) .Saliva ruminansia bersifat
basa dengan Ph = 8,2 .Pada ternak ruminansia terjadi proses daur balik nitrogen.
b. Proses Pencernaan Secara Fermentatif
Adalah proses pencernaan yang terjadi di dalam rumen dengan bantuan enzim yang
dihasilkan oleh mikroba rumen. Pencernaan fermentativ dilakukan atas bantuan mikrobadan
terjadi didalam rumen dan reticulum. Pada proses fermentativ zat makanan dirombak menjadi
senyawa lain yang bukan monomernya (berbeda sifat kimianya) sebagai zat intermediate.

c. Proses Pencernaan Secara Hidrolik


Pencernaan hidrolik atau enzimatis adalah pencernaan yang dilakukan oleh enzim-enzim
pencernaan. Terjadi didalam abomasum. Pada pencernaan ini polimer dipecacah menjadi
monomer. misalnya: karbohidrat dipecah menjadi glukosa , protein dipecah menjadi asam amino.

5.Enzim Pencernaan yang Dihasilkan Oleh Organ Pencernaan

Enzim pencernaan adalah enzim yang membantu dalam proses pencernaan . Enzim yang
belum aktif disebut Proenzim atau Zimogen.
a) Mulut : Di dalam mulut dihasilkan saliva yang mengandung enzim pregastrik esterase
(lipase) dan α-Amilase pada ruminansia muda.
b) Lambung : Sel-sel mukosa dalam lambung menghasilkan cairan lambung / cairan
pencernaan. Bagian lambung yang terkait dengan enzim pencernaan adalah :
 Bagian Cardiac : yang mempunyai kelenjar yang menghasilkan lender
 Bagian Fundus : Terdiri dari sel utama yang menghasilkan pepsinogen
a) Usus : Di usus disekresian zat yaiitu :
 Getah usus yang dikeluarkan melalui ductus (saluran) diantara vili, bersifat alkalis
dan berfungsi sebagai pelumas dan melindungi dinding duodenum dari HCL yang
masuk dari lambung .
 Getah Pankreas disekresikan oleh kelenjar pancreas yang terletak pada lipatan
duodenum. Enzim yang disekresikan oleh pancreas adalah : Tripsinogen,
Khimotripsinogen, Prokarboksipeptidase a dan b, Alfa amylase, Lipase
b) Empedu : Disekresikan oleh hati melalui ductus empedu dan disimpan di dalam kantong
empedu, tidak disekresikan bila tidak diperlukan. Empedu mengandung garam Na dan K
, pigmen (bilirubin dan biliverdin), kolesterol dan lendir (mucin). Garam empedu penting
untuk mengaktifkan lipase pancreas dan mengemulsikan lemak.

Anda mungkin juga menyukai