Logam Alkali
Unsur-unsur golongan IA terdiri dari hidrogen (H), litium (Li), natrium (Na), kalium (K),
rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Unsur-unsur ini kecuali hidrogen, dikenal
sebagai logam alkali.
Punya PR yang gak ngerti? Yuk tanya di Forum StudioBelajar.com
Keberadaan Logam Alkali di Alam
Sifat kimia
Logam alkali bersifat sangat reaktif, sebagaimana terlihat dari energi ionisasinya
yang relatif rendah. Kereaktifan logam alkali meningkat dari Li ke Fr, begitu juga dengan
sifat reduktor yang semakin kuat. Hampir senyawa logam alkali bersifat ionik dan
mudah larut dalam air.
Warna nyala
Ketika dipanaskan dengan suhu tinggi, setiap unsur akan memancarkan radiasi
elektromagnetik yang khas. Hal ini terjadi akibat elektron pada atom unsur mengalami
eksitasi atau perpindahan ke tingkat energi yang lebih tinggi, dan ketika elektron
tersebut kembali ke tingkat energi semula diikuti pancaran foton. Keunikan spektrum
radiasi elektromagnetik tersebut dapat digunakan untuk mengenali suatu unsur.
Pada pembakaran unsur atau senyawa logam alkali pada nyala api, elektron pada atom
setiap unsur logam alkali akan tereksitasi dan menghasilkan warna nyala yang khas.
Sifat kimia
Sifat kimia logam alkali tanah hampir sama dengan logam alkali, tetapi logam alkali
tanah tidak sereaktif logam alkali seperiode. Kereaktifan logam alkali tanah meningkat
dari Be ke Ba. Nilai potensial standar logam alkali tanah menunjukkan bahwa logam
alkali tanah merupakan reduktor yang cukup kuat, bahkan Ca, Sr, dan Ba mempunyai
daya reduksi yang lebih kuat dari Na.
Kelarutan
Sebagian besar senyawa-senyawa logam alkali tanah memiliki kelarutan yang kecil
atau sukar larut dalam air. Hal ini membedakannya dari senyawa logam alkali yang
umumnya mudah larut dalam air. Berdasarkan data tetapan hasil kali kelarutan (K sp),
kecenderungan periodik dari kelarutan senyawa-senyawa logam alkali tanah, yaitu:
1. Kelarutan senyawa hidroksida (M(OH)2), senyawa karbonat (MCO3), dan
senyawa okalat (MC2O4) semakin bertambah dari Be ke Ba, meskipun ada sedikit
fluktuasi pada senyawa karbonat dan senyawa oksalat.
2. Kelarutan senyawa sulfat (MSO4) dan senyawa kromat (MCrO4) semakin
berkurang dari Be ke Ba.
Jawab: D
Dari atas ke bawah golongan jari-jari atom logam alkali semakin kecil sehingga ikatan
logamnya juga semakin lemah. Akibatnya, sifat fisis seperti titik didih, titik leleh, dan
kekerasan juga semakin rendah.
Contoh Soal 2:
Logam alkali tanah berikut yang tidak menghasilkan gas hidrogen jika bereaksi dengan
air adalah …
a. barium
b. stronsium
c. magnesium
d. kalsium
e. berilium
Jawab: E
Contoh Soal 3:
Senyawa sulfat dari logam alkali tanah berikut yang paling mudah larut adalah …
a. BaSO4
b. MgSO4
c. CaSO4
d. SrSO4
e. RaSO4
Jawab: B
Kelarutan senyawa sulfat dari logam alkali tanah menurun dari atas ke bawah
golongan.
Referensi
Johari, J.M.C. & Rachmawati, M. 2008. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XII Jilid 3.
Jakarta: Esis
Petrucci, Ralph H. et al. 2017. General Chemistry: Principles and Modern Applications
(11th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.
Purba, Michael. 2007. Kimia 3A untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
Retnowati, Priscilla. 2006. SeribuPena Kimia SMA Kelas XII Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.
Alumni Kimia FMIPA UI
Bahan pembuat gips itu salah satu bagian dari logam alkali tanah lho Squad. Pernah
denger? Ini berbeda lho dengan logam alkali. Yap, alkali tanah itu merupakan unsur-
unsur yang ada di golongan IIA dalam tabel periodik. Coba cek tabel periodik kamu
deh dan perhatikan golongan IIA.
Logam-logam alkali tanah itu tersebar di laut dan bebatuan di dalam bumi
Squad. Unsur-unsurnya secara umum berupa senyawa karbonat, silikat, atau
sulfat. Nah itu tadi pengertian tentang logam alkali tanah, sekarang kita pelajari yuk
sifat dan macam-macam dari logam alkali tanah itu sendiri.
Kamu pernah ngebayangin nggak kalau ada api nih, disiram air bukannya mati malah
makin besar nyala apinya?
Eits, tapi bagi logam alkali tanah itu mungkin aja terjadi lho. Nggak percaya?
Nah, lihat kan batu tadi disiram air apinya malah menyala lebih besar? Batu tersebut
merupakan salah satu dari golongan alkali tanah. Kita belum bicara macam-macam
logam alkali tanah ya Squad. Keep scroll pokoknya kalau masih penasaran mah.
Logam alkali tanah paling enggak ada dua ciri yang bisa kamu ingat. Pertama, logam
alkali tanah ini lebih reaktif dibandingkan dengan logam alkali. Maksudnya reaktif
itu ialah jika direaksikan dengan air akan mengeluarkan panas dan gas yang
menjadikan mudah terbakar. Oleh karena itu, ciri yang kedua ialah bisa
menghantarkan panas dan listrik. Yap, salah satu dari macam-macam alkali tanah
nanti ada yang menjadi penghantar listrik lho.
Ada 6 macam-macam dari logam alkali tanah yakni Berilium, Magnesium, Kalsium,
Stronsium, Barium, dan Radium.
1. Berilium
Berilium merupakan unsur kimia yang memiliki warna abu-abu, ringan, tetapi
mudah pecah. Hati-hati Squad, Berelium ini termasuk unsur yang beracun lho. Logam
ini digunakan sebagai bahan penguat kemudi pesawat jet. Selain itu, campuran berilium
dan tembaga benyak dipakai pada peralatan listrik seperti komponen televisi.
2. Magnesium
Magnesium itu bentuknya padatan yang berwarna abu-abu mengkilap. Unsur ini
biasanya digunakan dengan senyawa campuran lain untuk melapisi tungku. Magnesium
digunakan karena punya titik leleh yang cukup tinggi. Selain itu, campuran dalam pasta
gigi yang kamu gunakan juga terdapat magnesium yang berfungsi mengurangi asam
yang ada di dalam mulut.
A
3. Kalsium
Pasti kamu udah nggak asing mendengar kata “kalsium”. Yap, unsur yang banyak
terdapat pada susu ini bagi manusia berfungsi sebagai pembentuk tulang dan
gigi. Kalsium memiliki ciri putih keperakan. Selain terdapat pada susu, kalisum juga
digunakan sebagai campuran untuk membuat gips patah tulang.
Coba scroll ke atas lagi deh, ada potongan video tentang batu yang disiram air malah
semakin menyala apinya. Nah, itu juga karena campuran kalsium ini Squad. Batu
karbit atau kalsium karbida merupakan bahan pembuat gas asetilena untuk
pengelasan.
4. Stronsium
5. Barium
Barium itu nggak pernah ditemuin di alam sebagai unsur bebas ya Squad. Ini karena
reaktivitas kimianya yang sangat tinggi. Contoh barium alami yang paling umum
ditemui di alam ialah barium sulfat yang digunakan sebagai obat untuk penderita
gangguan pencernaan. Kemudian ada barium karbonat yang digunakan dalam racun
tikus. Barium memiliki warna keperakan dan sifatnya yang lunak
6. Radium
Radium memiliki warna hampir putih bersih. Tapi, jika sudah teroksidasi sama
udara, warnanya bakal berubah menjadi hitam. Radium ini memiliki tingkat radioaktif
yang tinggi lho Squad. Di bidang kesehatan, radium disuntikkan kepada penderita
kanker prostat yang sudah menyebar ke tulang.
Tadi sudah disebutkan bahwa radium memiliki tingkat radioaktif yang tinggi, maka efek
samping yang dialami oleh orang yang disuntikkan radium ini pun berbeda-beda seperti
demam, nyeri saat buang air kecil, hingga mengeluarkan tinja yang berwarna hitam
atau disertai darah. Mengerikan sekali ya Squad efek dari radium ini?
Secara bahasa, alkali berasal dari bahasa "arab" yang berarti “abu”. Bukan, bukan
karena ini kembang api bisa terbakar. Penyebutan ini terjadi karena abu bersifat basa
dan semua logam alkali juga bersifat basa.
Kalau melihat dari tabel periodik, logam alkali termasuk ke dalam golongan IA:
Unsur-unsur yang ada di logam alkali ini tentu punya manfaatnya sendiri-sendiri.
Kalium, misalnya. Senyawa kalium nitrat merupakan campuran yang digunakan dalam
pembuatan bubuk mesiu. Bubuk mesiu (black powder), nantinya akan dimasukkan ke
dalam kembang api. inilah yang bikin kembang api meledak ketika dibakar.
Bubuk mesiu yang terbakar akan menyebabkan ledakan (sumber:kaskus.co.id)
Sekarang, sudah tahu, kan, kenapa logam alkali berpengaruh dalam kembang api yang
kamu pakai saat Ramadan atau tahun baru?
Selain kalium, banyak manfaat logam alkali yang lain, lho. Biar mudah, mari lihat
gambar berikut ya:
Setelah mengetahui manfaat dari tiap unsur logam alkali, kita lanjut yuk membahas
mengenai sifat-sifat logam alkali.
Secara fisik, semua logam alkali berwarna putih mengilap (keperakan), kecuali cesium
yang berwarna kuning keemasan. Yah, bisa dibilang logam alkali ini bule yang
kulitnya putih gitu, lah. Sementara cesium orang Indonesia yang sawo matang.
Kalau kamu menemukan logam alkali di alam, kamu bakalan bisa mengirisnya dengan
pisau. Soalnya, tekstur logam ini cenderung lunak. Mirip kayak penghapus karet. Ya…
beda emang sama hati dia yang keras itu. Udah salah, suka nggak mau ngaku lagi!
Belajar dong kayak alkali! Walaupun gampang diiris tapi banyak manfaatnya! Hih!
Sebentar… ini kenapa jadi curhat ya?
Lanjut. Setelah ngomongin warna dan tekstur, kita bahas bentuk. Sebesar dan sepadat
apa logam alkali?
Tentu, karena unsurnya berbeda, jari-jari dan kerapatannya pun bervariasi. Meski
begitu, kalau dilihat dari tabel periodik, jari-jari dan kerapatannya akan semakin
besar dari atas ke bawah (contoh: jari-jari Natrium lebih kecil daripada Kalium).
Selain ketiga hal tadi, ada ciri lain yang khas dari logam alkali. Kalau kamu mencoba
membakar logam ini, api yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru).
(sumber: jussayn.info)
Gimana, sudah mulai terbayang kan, seperti apa bentuk dan sifat-sifat dari logam alkali
ini?
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif.
Maksudnya apa tuh? Artinya, semakin reaktif suatu logam, maka semakin mudah
logam itu melepaskan elektron. Selain itu, jika kita urutkan dari atas ke bawah pada
tabel periodik, maka sifat keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh, dan titik didihnya
akan semakin kecil.
ALKALI
Na+(l) + e → Na(l)
Cl–(l) → ½Cl2(g) + e
Logam kalium, rubidium, dan cesium dibuat dengan mereduksi lelehan garam
kloridanya.
Na(s) + KCl(l) NaCl(l) + K(s)
Na(s) + RbCl(l) NaCl(l) + Rb(s)
Na(s) + CsCl(l) NaCl(l) + Cs(s)
Kalium, rubidium, dan cesium yang terbentuk mudah menguap, maka harus
dikeluarkan dari sistem kesetimbangan, sehingga kesetimbangan bergeser ke zat hasil.
ALKALI TANAH
Alkali tanah mempunyai harga potensial elektroda sangat negatif, sehingga
pembuatan logam alkali tanah dilakukan dengan cara elektrolisis lelehan garamnya,
kecuali berilium. Berilium dapat dibuat dengan mereduksi garam flouridanya.
BeF2 + Mg → MgF2 + Be
Magnesium, kalsium, stonsium, dan barium dibuat dengan cara elektrolisis lelehan
garam kloridanya. Pembuatan magnesium juga menggunakan proses down. Sumber
utama, magnesium diperoleh dari air laut. Mula-mula air laut direaksikan dengan CaO
yang berasal dari pemanasan batu kapur.
CaO(s) + H2O(l) → Ca2+(aq) + 2OH-(aq)
Mg2+(aq) + 2OH-(aq) → Mg(OH)2(s)
Endapan Mg(OH)2 direaksikan dengan larutan HCl pekat untuk membentuk MgCl2.
Mg(OH)2(s) + 2HCl(aq) → MgCl2(aq) + 2H2O(l)
MgCl2(l) Mg2+(l) + 2Cl–(l)
Anoda: 2Cl–(l) → Cl2(g) + 2e
MgCl2 → Mg + Cl2