Anda di halaman 1dari 3

Saat-saat Dilarang Memberi

Salam
Marilah membiasakan mengucapkan salam kepada sesama
muslim karena memang memberi salam sangat dianjurkan
oleh Rasulullah supaya diantara sesama muslim itu saling
mendoakan untuk kebaikan satu sama lainnya. Akan tetapi
perlu diketahui bahwasanya dalam Islam muslim itu
adakalanya tidak diperbolehkan untuk memberi salam
ataupun menjawab salam pada suatu keadaan tertentu
yakni diantaranya adalah sebagai berikut.

Mengucapkan salam yang tidak diperbolehkan

1. ketika orang sedang meriwayatkan hadist


2. ketika azan dan iqamat, yaitu saat orang-orang
tenggelam menjawab azan dan iqamat, orang yang
mengucapkan salam berdosa, tetapi yang
mendengarkan tetap wajib menjawab salam itu
3. mengucap salam pada orang yang berada di kamar
mandi. dalam hal ini boleh menjawab salam dengan
hati nya dan tidak dibolehklan menjawab dengan
lidahnya. sebagian pendapat memperbolehkan
menjawab salam dengan lidah saat setelah selesai
keluar dari kamar mandi
4. mengucapkan salam kepada orang yang sedang
mengerjakan shalat. orang yang mengucapkan salam
berdosa
5. mengucapkan salam kepada orang yang meminta-
minta. jika peminta minta itu memberi salam tidak
wajib untuk dijawab
6. mengucap salam kepada guru yang sedang mengajar
dan jika diberi salam tidak wajib menjawab
7. mengucap salam kepada orang yang main catur
8. mengucap salam kepada orang yang menantang
agama islam
9. kepada pelawak yang sedang melucu
10. orang yang sedang menggosip cerita yang tidak
benar
11. orang yang sedang termenung
12. orang yang sedang duduk2 dipersimpangan jalan
untuk memandang gadis cantik atau lelaki untuk
mencari kegairahan
13. orang yang sedang telanjang, walaupun itu
ditempat pemandian
14. orang yang sedang bekerja di pasar
15. kepada orang kafir

(ibnu kamal Basya)

Berikut ini saya berikan 5 cara supaya mudah menghafal ilmu, yang mau
mencoba silahkan dicoba karena ini khasiat nya manjur insya allah..

1. Shalat malam, karena menurut penelitian beberapa ahli


barat gerakan-gerakan shalat terbukti dapat
mempercepat sirkulasi darah ke otak sehingga kita
akan lebih mudah memahami dan menghafal ilmu.  
2. Melanggengkan wudhu, karena wudhu berfungsi
untuk membersihkan hampir sebagian anggota pada
tubuh manusia, dan memungkinkan dapat memberi
kesejukan dan menetralisir kegalauan kita, sehingga
dengan demikian kita dapat lebih terkonsentrasi untuk
berfikir dan selanjutnya menghafal ilmu.
3. Bertaqwa dalam kesendirian ataupun dihadapan
orang-orang, bertaqwa dalam artian melakukan
perbuatan yang diperintahkan dan menjauhi yang
dilarang Allah. Hal ini berkaitan tentang suruhan allah
kepada hambanya bahwasanya manusia disuruh
untuk menuntut  ilmu setinggi-tinggi nya dengan
demikian dapat diartikan kita manusia haruslah benar-
benar serius untuk menuntut ilmu karena memang itu
merupakan perwujudan taqwa kita kepada Allah SWT.
4. Makan dengan dasar mencari kekuatan dan
bukan untuk memenuhi kesenangan nafsu,
karena manusia butuh tenaga untuk menjalankan
berbagai aktivitas kehidupannya sebab itu nabusia
memerlukan makanan untuk penghasil sumber tenaga
bagi tubuh. Sedangkan porsi makan sendiri telah
diatur oleh agama bahwasanya makan itu tidaklah
boleh berlebihan karena dikhawatirkan nantinya kita
akan malah menjadi lemah karena nya, contoh nya
kita akan cenderung akan mengantuk setelah
kekenyangan (banyak makan). Untuk itulah rasulullah
menerangkan untuk kita selalu makan dikala lapar
dan berhenti sebelum kenyang benar.
5. Bersiwak (menggosok gigi), karena untuk menghafal
ilmu lebih mudahnya kita harus dalam kondisi bersih, sehingga
akan lebih nyaman untuk berfikir.

Anda mungkin juga menyukai