Anda di halaman 1dari 14

“PRODUKSI MASAL”

MATA PELAJARAN :
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN (PKK)
Guru Bidang Study:
YUDI BUDHI PRIBADI, SE.
PENGERTIAN PRODUKSI MASSAL

Adalah
sebuah pola menghasilkan
produk yang dilakukan terus
menerus dan menghasilkan
produk dalam jumlah besar

Proses ini dilakukan perusahaan dari mulai bahan


baku, bahan setengah jadi, sampai barang siap untuk
didistribusikan untuk digunakan konsumen
TUJUAN PRODUKSI MASSAL

Menghasilkan banyak produk dengan relatif


cepat dan efisiansi biaya

Oleh karena itu, banyak perusahaan yang melakukan sistem produksi ini karena
tujuan produksi massal yang memang menguntungkan karena menghemat dan
efisiensi biaya untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan
KARAKTERISTIK PRODUKSI MASSAL

1. jumlah produk yang dihasilkan berjumlah besar. Hal ini karena proses pembuatan barang
Menghasilkan dilakukan terus-menerus dan berurutan. Pola produksi yang dilakukan tetap dan tidak
berubah untuk beberapa waktu tertentu atau bahkan seterusnya
Produk Dalam
Jumlah Besar
2. Sistem produk yang dihasilkan dibuat secara berurutan atau disesuaikan dengan pola urutan. Ini
Produksi berarti, proses pengerjaan produk diawali mulai dari bahan baku sampai bahan jadi
Sesuai Urutan

3. Sistem produksi massal haruslah efisien dalam hal pengerjaannya yang cepat. jika terjadi
Mengandalkan keterlambatan produksi, maka pasokan akan target pasar tidak akan maksimal. Oleh sebab
itu produksi secara massal mengandalkan mesin untuk membantu produksi
Tenaga Mesin
KARAKTERISTIK PRODUKSI MASSAL

4. Tenaga Kerja yang Hal ini dikarenakan produk yang diproduksi secara massal lebih mengutamakan fungsi
Dibutuhkan Sedikit mesin. Dengan menggunakan mesin maka akan membuat proses produksi lebih cepat.

5. Tidak Banyak Jika produk dibuat dengan tujuan dipasarkan sesuai dengan sistem produksi massal, umumnya
Menggunakan persediaan bahan baku produk lebih sedikit. Hal ini karena tidak ada stok bahan tak terpakai
yang disebabkan kesalahan dalam memperhitungkan bahan yang digunakan. Ketepatan jumlah
Bahan Produk produk yang digunakan ini akibat dari pola pembuatan produk yang lebih teratur serta berurutan
sehingga kalkulasi bahan jelas dan terukur dengan tepat

6. Produk Tidak Produk yang dibuat dengan proses produksi massal tidaklah bervariasi, melainkan sejenis
Bervariasi dengan sifat dan karakteristik sama. Contohnya pada produksi perakitan motor yang hanya
menciptakan satu jenis motor. Jikapun ada jenis yang berbeda, biasanya produk tersebut
mempunyai sektor assembly line tersendiri
DUA TAHAPAN PROSES PRODUKSI
MASSAL

1. TAHAP PERSIAPAN
 Perencanaan
 Desain
 Riset
 Pengembangan produk
2. TAHAP PROSES PRODUK

 Penentuan penjadwalan
 Pemilihan peralatan
 Persiapan peralatan dan perkakas
 Pengarahan setiap sektor dan
personalia
 Pemesanan material
 Melakukan pengerjaan
MANFAAT /KEUNTUNGAN PRODUKSI
MASSAL

•produksi ini menggunakan sedikit tenaga kerja sehingga menghemat


1. Efisiensi biaya. Selain tenaga kerja, dengan proses ini juga menggunakan lebih
sedikit biaya material serta meningkatkan efisiensi dalam penggunaan
Keuangan sumber daya, sementara itu pada saat yang sama akan mengurangi total
pengeluaran perunit dari setiap produk yang diproduksi

2. Tingkat •Dikarenakan proses produksi yang menggunakan teknologi canggih


serta sistem konveyor untuk mempercepat proses produksi, sistem

Produksi Cepat produksi massal ini menawarkan tingkat produksi yang paling cepat
pada setiap prosedur pembuatannya

•Kurangnya tenaga kerja terampil dan spesialisasi yang diperlukan


3. Akurasi dalam membuat produk tidak akan memberi dampak negative yang
signifikan, dampaknya tidak begitu terasa. Maka dengan pola produksi
Produksi ini akan memungkinkan akurasi yang luar biasa dan margin kesalahan
yang relative rendah
KELEMAHAN PRODUKSI MASSAL

1. Tidak Fleksibel terhadap Permintaan Konsumen


2. Sulit dalam Merestrukturisasi Produksi
3. Pengurangan Tenaga Kerja
CONTOH PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN
PRODUKSI MASSAL

1. Toyota
Toyota merupakan perusahaan otomotif yang berasal dari
Jepang yang memasarkan dan memproduksi produknya di
Indonesia, Toyota berada di bawah naungan PT. Astra.
Toyota melakukan produksi massal untuk menghasilkan
produk dalam jumlah banyak. Banyaknya produk yang
dihasilkan selalu berakhir dengan penjualan yang
memuaskan sebab harganya yang terjangkau bagi
masyarakat kalangan menengah
2. Coca-cola
Coca-cola adalah salah satu merek minuma yang sangat
terkenal di dunia. Pemasarannya yang baik menjadi faktor
yang membantu pertumbuhan perusahaan ini sangat
cepat. Kini, minuman manis bersoda ini sangat disukai
oleh mayoritas orang diseluruh dunia. Untuk itu, coca-cola
mengelola setidaknya 1.9 miliar porsi setiap harinya
dengan sistem produksi massal karena permintaan
masyarakat yang sangat tinggi
PERENCANAAN PRODUKSI MASSAL

1. Konsep
Sebelum melakukan produksi akan suatu produk, pastikan Anda telah
membuat konsepnya. Pada proses pembuatan konsep tuangkan seluruh
gagasan dan inovasi yang Anda miliki.
Gagasan dan inovasi tersebut yang nantinya akan Anda gunakan sebagai
dasar dalam membuat rancangan pikiran. Pastikan juga bahwa konsep yang
Anda buat realistis sehingga dapat direalisasikan dan sesuai kebutuhan
masyaraat. Maka dari itu, proses mengkonsep ini harus dipikirkan sebaik
mungkin. Buatlah desain dalam bentuk gambar maupun blueprint sehingga
Anda memiliki gambaran atas ide dan inovasi yang ingin Anda wujudkan.
2. Prototipe
Prototipe dikatakan sebagai model paling awal wujud
implementasi dari konsep yang telah Anda buat.
Prototipe yang ada harus diuji, dengan cara
“melempar” prototipe tersebut ke market atau pasar.
Amati reaksi pasar, ini untuk melihat tingkat
kesesuaian prototipe dengan permintaan dan
kebutuhan konsumen. Jika ditemukan hal yang
kurang sesaui dan tidak menguntungkan, lakukanlah
perbaikan dan penyempurnaan.
Terimakasih
&
Semoga Bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai