Judul Artikel :

GANGGUAN TEKNOLOGI DALAM AKUNTANSI DAN AUDITING

Perkembangan teknologi yang semakin pesat mengakibatkan berbagai perubahan seperti

halnya terhadap akuntansi dan audit. Diketahui bahwa sebagian besar perusahaan menggunakan
teknologi Blockchain Menurut saya, penggunaan Blockchain memiliki dampak yang sangat
besar terhadap perusahaan yang menerapkan teknologi ini. Blockchain diartikan sebagai
serangkaian catatan data yang dikelola oleh perangkat lunak dalam computer yang tidak dimiliki
oleh satu entitas. Jaringan ini tidak memiliki otoritas pusat yang mana didalamnya terdapat
catatan buku besar yang dapat dibagikan dan tidak berubah, serta siapa saja dapat melihatnya.
Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel, yang mana terjadi kontroversi dalam peralihan
penggunaan teknologi ini. Alasannya adalah suatu perusahaan akan mengalami kesulitan dalam
beradaptasi dengan teknologi ini dan beberapa diantaranya merasa dirugikan dan terancam
karena dianggap sebagai gangguan, terutama terhadap Akuntansi dan Audit dalam perusahaan.
Akan tetapi dari penggunaan teknologi ini, terdapat berbagai dampak positif dalam
penggunaannya terhadap akuntansi dan audit dalam perusahaan berskala besar.

Anggapan bahwa Blockchain dianggap sebagai gangguan, karena ditunjukan oleh adanya
bisnis mapan yang hancur oleh perubahan ini. Perubahan yang dimaksud adalah ketika suatu
perusahaan yang dalam pencatatan buku besar, sebelumnya melakukan pencatatan secara
komputerisasi dan kapan saja bisa membuat perubahaan sesuai dengan kebutuhannya, atau bisa
dilakukan manipulasi data didalamnya. Selain itu, karena adanya perubahaan ini, para pemain
berubah dengan pelaku pasar baru, lebih untung, dan cerdas secara teknologi mengambil
sebagian besar pangsa pasar yang dikendalikan secara tradisional oleh perusahaan besar yang
kurang gesit yang telah mendominasi industri di masa lalu, para investor tidak dapat bersaing,
data didalamnya yang bersifat teransparan, serta adanya pemblokiran data dsb.

Berdasarkan artikel, dalam penggunaan system ERP merupakan proses yang panjang dan
menyakitkan yang mana, sering membuat penggunanya (perusahaan) merasa nyaman dan tidak
ingin pindah menggunakan platform lain. Dalam system ini sendiri, terdapat pula perubahan
yang bisa saja terjadi, seperti proses pengembangan platform yang diperoleh dari berbagai
sumber data. Hal ini merupakan perubahan besar dalam teknologi sehingga dianggap sebagai
gangguan karena beradaptasi dengan perubahan dari versi ke versi.