LAPORAN

TENTANG
Pelaksanaan Workshop Update Aplikasi Prokesga

I. Pendahuluan
A. Latar belakang
Data dan informasi merupakan suatu sumber daya yang sangat strategis bagi suatu
organisasi yang melaksanakan prinsip-prinsip manajemen modern. Hal ini digunakan
sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan. Di bidang kesehatan,
kebutuhan akan data dan informasi yang evidence based sangat besar, selain untuk
operasional program, juga dapat digunakan sebagi strategi untuk penentuan
sasaran program dan kebijakan.
Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan pertama merupakan
kunci dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui
pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga adalah pendekatan pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas yang mengintegrasikan UKP dan UKM
secara berkesinambungan kepada keluarga berdasarkan siklus hidup dari pelayanan
kesehatan pada ibu hamil sampai lansia.
Pelaksanaan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat melalui pendekatan
keluarga melibatkan peran serta jaringan, jejaring Puskesmas dan masyarakat.
Upaya yang dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat
salah satunya ialah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Pengembangan dan pembinaan UKBM yang ada di desa dilakukan dalam rangka
pemberdayaan kemandirian masyarakat. Puskesmas memiliki peranan dalam
membina UKBM untuk menyelaraskan pelaksanaan pembangunan 10 Pendahuluan
kesehatan yang selaras, terintegrasi, dan berkesinambungan agar terwujudnya
Indonesia Sehat. Puskesmas harus mampu membangun suasana yang kondusif
dalam mengoptimalkan peran serta UKBM untuk berpartisipasi pada pelaksanaan
pendekatan keluarga.

B. Landasan hukum
1. UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan
2. UU No 39 Tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan PIS PK
3. Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang standar teknis pemenuhan pelayanan
dasar pada standar pelayanan minimal bidang kesehatan
 C. Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan petunjuk teknis pengoperasian software aplikasi Keluarga Sehat
adalah sebagai berikut:
1. Maksud petunjuk teknis pengoperasian aplikasi Keluarga Sehat adalah sebagai
panduan pengelola program keluarga sehat baik untuk pusat maupun daerah
dalam mengoperasikan aplikasi Keluarga Sehat,
2. Tujuan petunjuk teknis pengoperasian aplikasi Keluarga Sehat ini adalah
tersedianya acuan atau pedoman cara pengoperasian aplikasi Keluarga Sehat
dari mulai membuka aplikasi Keluarga Sehat melalui browser maupun gadget
android, login, entry data, sampai penyajian data indeks keluarga sehat (IKS)
pada setiap levelnya dengan akurat, tepat waktu, dapat dipercaya dan juga
relevan.

II. Kegiatan yang dilaksanakan

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2020, bertempat di ruang
pertemuan Hotel Harris jalan Untung Suropati Samarinda. Jam pelaksanaan pada pukul
07.30 sampai dengan 16.00 Wita. Pemateri kegiatan ini adalah narasumber dari Dinas
Kesehatan provinsi, Ibu Nila Farah, M. Kep. Materi yang diberikan terkait dengan
sosialisasi aplikasi keluarga sehat versi 2.0 untuk tahun 2020.
Peserta kegiatan dilatih untuk menggunakan aplikasi terbaru ini untuk pengisian data
aplikasi keluarga sehat.

III. Hasil yang dicapai

Dari pertemuan sosialisasi ini, diharapkan peserta dapat menyampaikan kepada staf di
puskesmas masing-masing, agar dapat dilaksanakan sesuai target yang diharapkan,
yaitu seluruh data survei PIS PK dapat terentri di dalam aplikasi keluarga sehat sebelum
bulan April 2020.

IV. Kesimpulan dan saran

Hasil dari kegiatan ini, peserta memiliki RTL :
1. Melaporkan hasil kegiatan pelaksanaan sosialisasi pada tanggal 7 Februari 2020
kepada Kepala Puskesmas
2. Melakukan sosialisasi kepada staf puskesmas pada tanggal 17 Februari 2020
V. Penutup
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan RTL dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,
agar dapat membantu pihak Puskesmas dalam capaian program.

13 Februari 2020
Mengetahui, Pelaksana kegiatan,
Kepala UPT
1. H. Abdul Haris H, SKM …………….
2. Dini Avianti, S. Kep …………….

dr. Solihin Wijaya

NIP. 196604141999031002
Dokumentasi