Anda di halaman 1dari 4

ANEKDOT

1. Anekdot adalah cerita singkat dan lucu yang digunakan untuk menyampaikan kritik melalui
sindiran lucu terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.

2. Isi anekdot adalah sindiran dan kritikan terhadap kejadian yang menyangkut orang banyak
atau perilaku tokoh publik.

3. Fungsi komunikasi teks anekdot adalah untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian yang
menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh publik.

4. Struktur teks anekdot adalah abstraksi, orientasi, krisis, reaksi dan koda.

5. Ciri kebahasaan teks anekdot adalah sebagai berikut:


a. menggunakan kalimat yang menyatakan masa lalu;
b. menggunakan kalimat retoris;
c. menggunakan konjungsi yang menyatakan hubungan waktu dan konjungsi yang
menyatakan hubungan sebab-akibat;
d. menggunakan kata kerja aksi;
e. menggunakan kalimat seru.

HIKAYAT

1. Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menggunakan bahasa
Melayu klasik.

2. Karakteristik hikayat antara lain (a) merupakan kisah kemustahilan, (b) tokoh-tokohnya
mempunyai kesaktian, (c) istana sentris, dan (d) anonym (pengarang cerita tidak diketahui).

3. Nilai-nilai yang terkandung dalam hikayat sama dengan nilai-nilai dalam cerpen. Sebagian di
antara nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan nilai kehidupan masa kini.

4. Dari segi bahasa, hikayat mempunyai kekhasan yaitu menggunakan bahasa Melayu klasik
yang ditandai dengan penggunaan banyak kata penghubung dan kata-kata arkais.

5. Persamaan hikayat dan cerpen antara lain dapat dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan
pengembangan alur.
NEGOSIASI

1. Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan
bersama antara satu pihak (kelompok atau organisasi) dan pihak (kelompok atau organisasi
lain).

2. Tujuan negosiasi ialah mengatasi atau menyesuaikan perbedaan, memperoleh sesuatu dari
pihak lain (yang tidak dapat dipaksakan), mencapai kesepakatan yang dapat diterima kedua
belah pihak untuk melakukan transaksi, atau menyelesaikan sengketa atau perselisihan
pendapat.

3. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah


a. partisipan,
b. perbedaan kepentingan dari kedua belah pihak,
c. ada pengajuan dan penawaran, dan
d. persetujuan atau kesepakatan.

4. Cara melakukan pengajuan dan penawaran adalah menyampaikan pengajuan maupun


penawaran bersikap sopan, tidak menekan pihak lain, saling menguntungkan, dan disertai
dengan alasan.

5. Teks negosiasi dapat ditemukan dalam bentuk dialog (drama), gabungan antara narasi dan
dialog seperti pada cerpen, serta pada surat penawaran dan permintaan barang.

6. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran, dan persetujuan.

1. Debat adalah proses saling bertukar pendapat untuk membahas suatu


isu dengan masing-masing pihak yang berdebat memberi alasan.
Apabila perlu, ditambah dengan informasi, bukti, dan data untuk
mempertahankan pendapat masing-masing. Hasil debat biasanya
menghasilkan sudut pandang baru yang bisa diterima kedua belah pihak.
2. Unsur-unsur debat adalah
a. mosi,
b. tim afirmasi,
c. tim oposisi,
d. tim netral,penonton/ juri yang dipanggil,
e. moderator, dan
f. penulis.
7. Mosi adalah permasalahan yang diperdebatkan. Kamu bisa
mengetahuinya dari judul dan pendapat yang disampaikan pihakpihak
yang berdebat.
8. Ragam bahasa yang digunakan dalam debat adalah ragam ilmiah yang
harus memenuhi ciri berikut.
a. Sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah tata ejaan
maupun tata bahasa (pembentukkan kata, frasa, klausa, kalimat,
dan paragraf).
b. Ide yang diungkapkan harus benar sesuai dengan fakta dan dapat
diterima akal sehat (logis), harus tepat, dan hanya memiliki satu
makna, padat, langsung menuju sasaran, runtun dan sistematis
dan tersaji sebagai kalimat efektif.
c. Kata yang dipilih memiliki makna sebenarnya (denotatif).

1. Riwayat hidup yang ditulis sendiri oleh tokohnya disebut autobiografi,


sedangkan riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain disebut biografi.
2. Berdasarkan fungsi ataupun tujuannya, cerita ulang dikategorikan
sebagai teks narasi, yakni teks yang bertujuan untuk mengisahkan
suatu peristiwa dengan senyata-nyatanya sehingga pembaca ataupun
pendengarnya seolah-olah menyaksikan langsung peristiwa itu.
3. Struktur teks biografi adalah sebagai berikut.
a. Orientasi atau setting (aim), berisi informasi mengenai latar
belakang kisah atau peristiwa yang akan diceritakan selanjutnya
untuk membantu pendengar/pembaca. Informasi yang dimaksud
berkenaan dengan ihwal siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
b. Kejadian penting (important event, record of events), berisi
rangkaian peristiwa yang disusun secara kronologis, menurut
urutan waktu, yang meliputi kejadian-kejadian utama yang
dialami tokoh.
c. Reorientasi, yang berisi komentar evaluatif atau pernyataan
kesimpulan mengenai rangkaian peristiwa yang telah diceritakan
sebelumnya.
4. Untuk menemukan karakter unggul tokoh dapat dilakukan dengan
mengidentifikasi peristiwa/ permasalahan apa yang dialami seseorang
serta bagaimana caranya menghadapi semua itu.
5. Cara penggambaran karakter unggul tokoh ada dua yaitu sebagai berikut.
a. Secara langsung, penulis atau pencerita langsung menyebutkan
karakter tokohnya.
b. Secara tidak langsung melalui dialog tokoh dan dialog tokoh lain,
dan apa yang dilakukan tokoh lain,

1. Suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu.


2. Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan
penyair dalam puisinya.
3. Makna puisi adalah pesan yang ingin disampaikan penyair lewat puisinya.
4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membacakan dan
memusikalisasikan puisi adalah vokal, intonasi, dan ekspresi. Untuk
musikalisasi puisi ditambah unsur musiknya.
5. Pengimajian adalah kata atau susunan yang dapat mengungkapkan
pengalaman sensoris, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan.
6. Kata konkret adalah kata yang memungkinkan munculnya imaji karena
dapat ditangkap indra.
7. Rima (persajakan) adalah bunyi-bunyi yang ditimbulkan oleh huruf
atau kata-kata dalam larik dan bait. Sementara itu, irama (ritme)
adalah pergantian tinggi rendah, panjang pendek, dan keras lembut
ucapan bunyi.

Anda mungkin juga menyukai