Disusun oleh :
MUHAMMAD RIZKI
NISN :
2020
IDENTITAS TENTANG SISWA
Oleh :
MUHAMMAD RIZKI
NISN :
FARHAN M.ICHAN, ST
NIP.
Menyetujui,
Pimpinan/Direktur Kepala Program Keahlian
MERCURY SERVICE
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Mesjid Raya
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulisan LAPORAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PREKERIN) DI BARONA JAYA
SERVICE dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk
itu saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu dalam
penyelesaian laporan ini, terutama kepada :
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu saran
dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat saya harapkan.
Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada
umumnya.
FERI MARWANSAL
NISN :
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Masalah – masalah yang akan dibahas oleh penulis adalah :
1. Pekerjaan – pekerjaan yang harus dilakukan pada saat men Tune Up mesin.
2. Gangguan – gangguan yang pada umumnya terjadi pada mesin
3. Langkah- langkah kerja pada saat memperbaiki atau men Tune Up mesin
Profil perusahaan:
Jabatan Nama
Kepala Bengkel DADEK
Service Advistor
Foreman
Mekanik DENI
LESUS
ZAINAL
Imam Rizky Rambe
Irhamnudin
Pegawai Spare Part
BAB III
KAJIAN TEORI DAN PELAKSANAAN PRAKTIK
PEMBONGKARAN BAN
A. alat dan bahan
Alat:
1 kunci Roda
Bahan:
L300 Pik up
B.Langkah pembongkaran
1. Melonggarkan Baut Roda
2. Mendongkrak
3
C. Langkah pemasangan
D. KESIMPULAN
Setelah saya melaksanakan praktik pembongkarang dan pemasangan kembali Transmisi
ini saya dapat mengetahui fungsi transmisi,komponen utama, dan cara kerja transmisi selain
itu saya juga megetahui cara pembongkaran transmisi dan cara pemasangan kembali
transmisi.
Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan dalam praktik pembongkaran dan
pemasangan kemali transmisi ini. Untuk perhatianya saya ucapkan terima kasih.
2. Keselamatan Kerja
a. Keselamatan Alat
- Gunakan alat – alat kerja dengan benar dan hati – hati, sesuai dengan SOP ( Standar
Oprational Procedure ).
- Jangan sampai alat kerja berserakan di tempat kerja, segera bersihkan dan simpan alat
kerja ke caddy ( tempat kunci – kunci ) setelah digunakan.
b. Keselamatan Bahan
- Hindari kerusakan pada bahan kerja.
- Pisahkan part – part yang telah rusak dan yang masih bagus.
- Jangan biarkan baut – baut dan mur berserakan di tempat kerja.
- Pasangkan fender cover, seat cover, steer cover, dan floor mat pada kendaraan.
c. Keselamatan manusia
- Gunakan weapack yang sesuai dengan badan kita.
- Gunakan sarung tangan dan masker.
- Bekerjalah dengan benar dan hati – hati.
3. Proses Kerja
1. Buka kap mesin.
2. Pasang fender cover pada bagian depan kendaraan.
3. Pasangkan seat cover pada jok supir.
4. Pasangkan floor mat di bawah jok.
5. Pasangkan steer cover pada steering wheel.
6. Tarik rem tangan, kemudian kendorkan mur roda depan menggunakan kunci roda
ataupun dengan menggunakan impact dan kunci roda 19/21
7. Dongkrak bagian depan kendaraan.
8. Pasang jackstand pada bagian frame kendaraan.
9. Simpan kembali dongkrak ke ruang peralatan.
10. Lepaskan mur roda. Simpan mur roda diatas caddy atau pada wadah yang telah
disediakan, untuk mencegah agar mur tidak hilang.
11. Lepaskan roda depan kendaraan. Simpan roda pada tempat penyimpanan roda yang
telah disediakan.
12. Lepaskan baut sub pin caliper dengan menggunakan kunci ring. Simpan bautnya pada
wadah yang disediakan untuk mencegah baut tersebut hilang.
13. Buka caliper, dan lepaskan brake pads dari dudukan caliper. Simpan brake pads pada
wadah yang telah disediakan.
14. Sebelum melakukan penggantian brake pads, periksa terlebih dahulu keolengan Brake
disc dengan menggunakan dial indicator. Bila keolengannya melebihi limit, maka brake
disc harus di bubut atau di ganti. Bila brake disc masih baik, maka haluskan permukaan
brake disc menggunakan amplas.
15. Bersihkan permukaan brake disc dengan amplas kasar, dan brake caliper dengan
menyemprotkannya dengan tekanan angin dari kompresor menggunakan air gun.
16. Sebelum melakukan pemasangan brake pads baru, pres caliper piston dengan bantuan
kunci sst. Pengeppress-an piston ini bertujuan untuk menyesuaikan pad baru dengan
kaliper.
17. Pasangkan brake pads pada dudukan caliper, Karena brake pads ini diganti, maka
setelah pemasangan brake pads, tekan – tekan pedal rem hingga pijakan pedal rem
keras.
18. Tutup brake pads dengan brake caliper. Pasang dan kencangkan kembali baut sub pin
caliper pada caliper menggunakan kunci ring 14.
19. Pasangkan roda depan beserta mur-nya. Pres terlebih dahulu mur roda depan sebelum
kendaraan diturunkan untuk mencegah kerusakan pada roda pada saat kendaraan
diturunkan.
20. Dongkrak bagian depan kendaraan. Lepaskan jackstand dari frame, lalu turunkan
bagian depan kendaraan dengan hati – hati dengan menggunakan dongkrak.
21. Kencangkan mur roda depan dan belakang dengan menggunakan kunci momen.
Momen pengencangan mur roda adalah 12,0 Kg.m.
22. Periksa dan sesuaikan tekanan ban depan dan ban belakang menggunakan tire
pressure tester hingga sesuai standar.
Tekanan udara ban depan = 30Psi.
Tekanan udara ban belakang = 32 Psi.
23. Lepaskan fender cover, steer cover, seat cover, dan floor mat dari kendaraan.
Kemudian tutup kabin mesin.
24. Lapor kepada foreman bahwa pekerjaan telah selesai.
V. Rem tromol
a. Alat – alat Kerja
1. Kunci roda
2. Obeng min (-)
3. Palu
4. Tang
5. Kuas
6. Kunci shok & sambunganya
7. Jack stand
b. Bahan Kerja
1. Amplas
2. Kampas Rem
c. Proses Kerja
1. pembongkaran
a. Dongkraklah roda, lalu masukkan jack stand, selanjutnya buka roda daan Lepaskan tromol
b.Sebelum melepas sepatu rem pastikan pipa pembagi sudah terputus sehingga pada saat
melepas sepatu rem minyak tidak muncrat
c. Lepas pegas pengunci
d. Lepas pegas pengembali
e. Lepas kanvas rem
2. Perawatan
a. Bersihkan komponen rem dengan kuas
b. Cuci bagian-bagian rem dengan solar atau bensin
c. Cuci kembali bagian-bagian rem dengan sabun hingga bersih, agar minyak yang menempel
hilang dan pengereman beroperasi dengan baik
3. Pemasangan
a. Pasang kanvas rem
b. Pasang pegas pengunci
c. Pasang pegas pengembali
d. Pasang tromol
VI. PENDINGIN
Saran
1. Sebaiknya pelaksanaan prakerin itu dilaksanakan pada waktu kelas XI sebab yang kami
rasakan adalah terlalu merepotkan apabila segala macam tes dan kewajiban yang harus kami
lakukan di tumpuk pada satu tahun ( kelas XII ), seperti pelaksanaan prakerin itu sendiri,
pembuatan laporan, sidang prakerin, ujikom, UN, US, belum lagi kami harus mengejar
ketertinggalan pelajaran untuk semester ini.
2. Pembimbingan selama waktu kegiatan prakerin haruslah merata dan sering dilaksanakan,
tidak hanya ke beberapa orang di instansi yang sama sedangkan yang lainnya tidak,juga
jangan hanya sekali karena akan ada rasa berbeda bila kami siswa prakerin diberi perhatian
lebih dan dibantu dalam mengatasi masalah-masalah yang kami hadapi di tempat pelaksanaan
prakerin.
3. Para pembimbing pra sidang seharusnya menyibukan diri dengan siswa prakerin karena
saya melihat banyak sekali yang kebingungan bagaimana menyusun laporan prakerin yang
baik. Kalaupun tidak, berilah penjelasan yang sejelas jelasnya tentang bagaimana cara
pembuatan laporan prakerin yang baik dan benar.
4. Pihak sekolah seharusnya lebih profesional dalam memilih instansi apa yang mencetak buku
jurnal prakerin karena kualitasnya yang sangat aneh dan desain yang sangat menjauhkan
nama sekolah kita sebagai sekolah percontohan. Lebih baik pendesainan buku jurnal tersebut
diserahkan atau di lombakan kepada siswa seluruh sekolah atau kepada kami siswa prakerin
khususnya jurusan Otomotif.
BAB VI
LAMPIRAN