Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk

mengeksplorasi Penerapan Posisi Lteral 30 derajat dan terapi masage virgin

coconut oil terhadap Pencegahan Kerusukan Integritas Kulit Pada Asuhan

Keperawatan dengan Kasus Stroke Di Rsud Poso.

B. Lokasi dan waktu penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di RSUD Poso.

C. Subyek Studi Kasus

Subyek penelitian 1 orang pasien stroke yang mengalami bedrest total dan

immobilisasi.

D. Fokus Studi

Studi Kasus penelitian ini berfokus pada penerapan posisi alih baring pada

pencegahan kerusakan integritas kulit pada pasien stroke.

E. Definisi Operasional

1. Asuhan keperawatan dengan kasus stroke

Asuhan keperawatan dimulai dengan proses pengkajian (melakkan

wawancara ,pemeriksaan fisik,pemeriksaa penunjang, dan rekam medik),

merumuskan masalah sesuai dengan hasil yang didapatkan menyusun

perencanaan keperawatan berdasrkan perencanaan dan evaluasi hasil

implementasi.

2. Kerusakan integritas kulit.

Kerusakan integritas kulit adalah adanya penekanan pada suatu


area yang menghambat sirkulasi peredarah darah, pencegahan yang dapat

dilakukan yaitu dengan cara melakukan posisi laih baring dan massage Virgin

Coconut Oil.

3. posisi Lateral

posisi Lateral adalah pengaturan posisi kekiri dan kekanan yang diberikan

kepada pasien. Dengan cara pasien ditempatkan persis ditengah tempat tidur

dengan menggunakan bantal pada sudut antara bokong dan matras miringkan

panggul setinggi 30 derajat dilakukan selama 2 jam seklai.

4. Massage dengan vco

Pemberian massage efflurage dengan VCO sebagai pelembab kulit dilakukan

pada area punggung sampai tumit selama 4 -5 menit 2x sehari setelah pasien di

mandikan dan di reposisi.

F. Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu :

1. Data Primer yaitu data yang diperoleh dari sumber asli atau pertama dan

melalui :

a. Wawancara

b. Pemeriksaan fisik

c. Studi Dokumentasi

2. Data sekunder yaitu data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari

dan data yang di ambil yaitu data penderita penyakit stroke dari :

a. Data Kemenskes 2019

b. Riskesdas 2018
G. Etika Penelitian

Dalam menyelesaikan studi kasus peneliti menerapkan etika penelitian dengan

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut :

1. Prinsip Menghargai Hak Asasi Manusia(Respect Human Dignity)

Hak untuk menjadi responden berarti hak untuk mendapatkan jaminan dari

perlakuan yang diberikan dan pemberian informed consent. Sebelum penelitian

dilakukan, responden akan mendapatkan penjelasan secara lengkap melalui

informed consent yang diberikan. Penjelasan yang diberikan berupa tujuan

penelitian, prosedur, dan keuntungan yang didapat.

2. Prinsip (tanpa nama)

Salah satu etika keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat adalah

menjaga kerahasian pasien maka dalam melakukan penelitian perawat harus

menjaga kerahasiaan pasien dengan tidak mencamtumkan nama responden.

Data yang ditampilkan menggunakan inisial untuk menjaga privasi pasien.

3. Prinsip Autonomy

Prinsip autonomy didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berfikir

logis dan mampu membuat keputusan sendiri . dalam melakukan tindakan

perawat harus jujur dan menggungkapkan sesuai dengan kenyataan yang ada.

4. Prinsip Confidientaly (kerahasiaan)

Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh

peneliti,baik informasi maupun masalah-masalah lainya,data yang telah

didapatkan harus dijaga kerahasiaanya.


5. Prinsip manfaat (Benefience) dan nonmalefensi

Dalam memberikan tindakan keperawatan perawat harus berbuat artinya

dalam melakukan tindakan harus mempertimbangkan apakah tindakan

tersebut berbahaya atau tidak kepada pasien serta tidak merugikan pasien

6. Prinsip justices

Prinsip ini melakukan pada aspek keadilan, dimana dalam melakukan

penelitian perawat tidak memandang dari segi ras, suku, agama, ekonomi dan

lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai