Diusulkan Oleh:
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
PENDAHULUAN...................................................................................................3
Latar Belakang.....................................................................................................3
Rumusan Malasah................................................................................................4
Tujuan...................................................................................................................4
Ruang Lingkup Penelitian....................................................................................5
Metodologi Penelitian..........................................................................................5
TAHAP INISIASI....................................................................................................7
Tim Pengembangan dan Peran.............................................................................7
Telaah Sistem Berjalan.........................................................................................8
Analisis Sistem Pengendalian Internal.................................................................8
Usulan Sistem Baru..............................................................................................9
Cost & Benefit Analysis.....................................................................................11
Prospektus 3 periode kedepan............................................................................12
Flowchart Sistem Berjalan.................................................................................14
Model Konseptual Usulan Sistem Baru Berbasis Komputer (Advance
Technology)........................................................................................................15
Sistem Pengendalian Internal.............................................................................17
TAHAPAN PENGEMBANGAN..........................................................................20
Gantt Chart.........................................................................................................20
Model Fisik Tampilan Tabel Dari Microsoft Access.........................................22
Tampilan Form Dari Microsoft Access..............................................................25
Tampilan Report Dari Microsoft Access............................................................30
IMPLEMENTASI DAN SIMPULAN...................................................................32
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................34
ii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam perkembangan teknologi informasi pada zaman ini, seluruh aspek
kehidupan membutuhkan bantuan teknologi. Mulai dari komunikasi bahkan
sampai pekerjaan analitis. Begitu pula aspek bisnis, dimana aspek teknologi
informasi menjadi hal yang fundamental dalam menjalankan usaha. Mulai dari hal
kecil seperti pencatatan, maupun promosi, hingga analisis dari kondisi keuangan,
operasional, dan efektivitas dari bisnis memerlukan peran teknologi agar bisa
maksimal. Efektivitas operasional perusahaan, dan juga efesiensi dari proses
operasional bisa ditingkatkan dan dikembangkan menggunakan teknologi
informasi karena lalu informasi yang cepat, dan juga tepat sesuai dengan hal yang
diberikan.
Seluruh aspek bisnis, mulai dari hal yang sangat teknis seperti operasional
penjualan, hingga analisis bisnis memerlukan teknologi informasi pada zaman
sekarang agar kegiatan bisnis dapat berjalan lebih cepat, mudah, dan lancar.
Begitu juga dengan UKM percetakan, salah satunya adalah Media Warna Scan.
Sebagai UKM, Media Warna Scan dituntut untuk mampu bersaing dan bertahan
dalam bisnis yang digeluti. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat,
Media Warna Scan dapat meningkatkan daya saingnya serta memberi kualitas
pelayanan dan kinerja karyawan yang lebih baik.
Saat ini, aliran informasi di Media Warna Scan masih manual untuk seluruh
kegiatan bisnisnya. Salah satu kegiatan tersebut adalah pengelolaan ketersediaan
bahan baku. Untuk pengelolaan persediaan bahan baku, karyawan di bidang
produksi memberikan informasi kepada pemilik saat bahan baku akan atau telah
habis. Setelah mendapat informasi dari karyawan produksi, pemilik lalu memesan
sendiri atau memberi perintah kepada karyawan untuk memesan bahan baku ke
supplier. Masalah yang terjadi adalah seringkali karyawan terlambat
menyampaikan informasi kekurangan stok sehingga Media Warna Scan harus
kehilangan beberapa permintaan pelanggan.
Selain itu, proses pencatatan dan pembukuan transaksi juga dilakukan secara
manual. Bukti transaksi dikumpulkan, kemudian pemilik mencatat dan
3
4
Rumusan Malasah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan masalah pada peneliatan
ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana proses pengelolaan persediaan bahan baku Media Warna Scan
saat ini?
2. Bagaimana pengembangan dan pembuatan rancangan sistem informasi
pengelolaan persediaan bahan baku Media Warna Scan?
3. Bagaimana rangcangan sistem baru diimplementasi dalam Media Warna
Scan?
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan dari peneliatan ini adalah sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui proses pengelolaan persediaan bahan baku Media Warna
Scan saat ini.
2. Untuk merancang dan membuat pengembangan sistem informasi pengelolaan
persediaan bahan baku Media Warna Scan.
5
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah System Development Life
Cycle dengan beberapa tahapan sebagai berikut.
1. Requirement Analysis
Pada tahap ini, kelompok menetapkan sebuah perusahaan yang akan
dijadikan objek penelitian, mengumpulkan data dan informasi terkait, dan
memahami penggunaan sistem informasi yang telah berjalan dalam
perusahaan. Dalam hal ini, kelompok memfokuskan penelitian pada sistem
pengelolaan bahan baku perusahaan. Kelompok mengidentifikasi kelebihan
dan kelemahan pada sistem berjalan dan menganalisis kebutuhan sistem.
Informasi didapatkan melalui studi literatur dan wawancara dengan pemilik
perusahaan.
2. System Design
Pada tahap ini, kelompok membuat detail perancangan sistem baru untuk
mengatasi kelemahan sistem yang telah teridentifikasi pada tahap
sebelumnya. Kelompok menggunakan desain sistem berupa data flow
diagram (DFD), flowchart, gantt chart, dan entity relationship diagram
(ERD). Kelompok juga mengestimasi pengeluaran dan pendapatan dengan
6
7
8
1-100 Kas
1-110 Piutang
1-120 Inventory
10
2-100 Utang
4-100 Pendapatan
6-100 Expense
Akun-akun di atas berkaitan dengan siklus penerimaan dengan
sistem penjualan dan sistem penerimaan kas dan siklus pengeluaran
dengan sistem pembelian dan sistem pengeluaran kas. Pada sistem
penjualan, akun-akun yang terkait adalah kas, piutang, pendapatan,
inventory dan cost of goods sold. Pada sistem pembelian, akun-akun
yang terkait adalah kas, utang, inventory. Kemudian pada sistem
pengeluaran kas untuk kegiatan operasional lainnya menggunakan akun
expense dan kas.
Berdasarkan Gambar, alur proses pengelolaan persediaan bahan baku Toko Media
Warna Scan sebagai berikut.
1. Admin menerima pesanan yang berisi jumlah, jenis, dan ukuran produk
yang dipesan.
2. Admin menentukan baku yang akan digunakan, baik jenis maupun
ukurannya.
3. Jika bahan baku tidak ada, admin akan membuat keputusan pelanggan
apakah tetap membeli atau membatalkan pesanan.
4. Jika pelanggan tidak membatalkan pesanan, admin akan menghitung harga
sesuai dengan luas produk yang dibeli dan menerima pembayaran.
5. Saat tutup toko, admin akan mengumpulkan bukti penjualan pada hari itu
dan memberikannya kepada pemilik toko. Selanjutnya, pemilik toko akan
mencatat penjual tersebut ke dalam pendapatan harian.
15
6. Admin akan membuat job order yang berisi informasi pesanan dan
memberikannya kepada operator. Setelah menerima, operator akan
melaksanakan produksinya.
7. Admin memeriksa ketersediaan bahan baku untuk memproduksi pesanan
setiap minggunya. Jika tidak tersedia, maka admin akan melakukan
pemesanan kepada supplier.
8. Admin menginformasikan/mencatat setiap pengeluaran mengenai
pembelian bahan baku dan dikirimkan ke pemilik. Pemilik mencatat ke
pencatatan pengeluaran harian.
membuat bukti penerimaan kas. Bagian keuangan juga akan menerima bukti
pemesanan bahan baku dari bagian admin jika harus dilakukan reorder bahan
baku, melakukan pembayaran, dan membuat bukti pengeluaran kas.
Pada bagian pemilik, sistem akan menampilkan laporan penjualan dan
pembelian bahan baku serta bukti pengeluaran dan penerimaan kas.
c. ER Diagram
17
Control
Activity
18
Gantt Chart
Pada dasarnya, Gantt Chart adalah sebuah bar chart yang mengilustrasikan sebuah
project schedule. Pada paper ini, Kelompok akan membuat Gantt Chart dari
Media Warna Scan, dimana schedule yang akan digunakan adalah aktivitas Media
Warna Scan dalam menjalankan operasionalnya sehari – hari.
Pada tabel dibawah ini, data Time Estimate seluruhnya menggunakan asumsi
Kelompok, dan dihitung Expected Time untuk setiap aktivitas dengan beta
probability distribution, dimana Expected Time = Optimistic + 4(Most Likely) +
Pessimistic.
Optimistic adalah waktu tercepat yang diperlukan untuk menyelesaikan satu
aktivitas, most likely adalah waktu normal yang biasanya diperlukan untuk
menyelesaikan satu aktivitas, sedangkan pessimistic adalah waktu paling lambat
yang dibutuhkan untuk menyelesaiakn satu aktivitas. Angka yang tertera pada
Expected Time lah yang akan digunakan pada pembuatan Gantt Chart.
UMKM ini dibuka dari hari Senin – Sabtu, dimana setiap hari Sabtu, pegawai
UMKM tersebut melakukan pengecekan barang digudang dan memesan bahan
baku untuk produksi yang sudah hampir habis, maka itu pada hari Sabtu akan
selalu ada aktivitas E.
Gantt Chart diatas dibuat oleh Kelompok berdasarkan kegiatan operasional
sehari – hari Media Wacana Scan untuk jangka waktu 1 minggu dengan asumsi
bahwa dalam 1 minggu tersebut terdapat 1 pelanggan pada hari Senin. Dimana
pada kenyataannya, pelanggan terus berdatangan selama ada orang yang jaga di
UMKM tersebut.
20
21
Activity (asumsi stock tersedia) Time Estimate (in days) Expected Time
(Te)
Predecess Optimistic Most likely Pessimistic (O + 4M + P) / 6
or (O) (M) (P)
a Menerima pesanan dan informasi dari pembeli 1 1 1 1
b Menentukan jenis dan ukuran bahan yang diperlukan a 1 1 1 1
c Admin melakukan perhitungan harga dan menerima b 1 1 1 1
pembayaran
d membuat job order mengenai pesanan untuk dilaksanakan c 3 5 7 5
produksi
e memesan bahan baku untuk produksi 0 1 1 1 1
f Supplier mengirim stok barang e 1 2 3 2
g stok barang sampai di gudang f 2 3 5 3,166666667
Tabel Customer
Tabel Detail_order
Tabel Detail_sales
23
Tabel Employee
Tabel Material
Tabel Material_detail
Tabel Order
Tabel Product
24
Tabel Sales
Tabel Supplier
Tampilan Form Dari Microsoft Access
Form Customer
26
Form Employee
Form Material
Form_Cash_in_out_flow
Form Order
28
29
Form Product
Form Sales
30
Form Supplier
Tampilan Report Dari Microsoft Access
Laporan Cash
Simpulan
Sistem yang berjalan pada saat ini mengandalkan insiatif dari karyawan untuk
mengecek dan membeli bahan baku. Tidak ada data real-time mengenai
persediaan yang dapat diketahui secara langsung saat itu. Maka dari itu, berbagai
permintaan pelanggan terkadang tidak dapat dipenuhi karena kehabisan
persediaan. Dengan kata lain, masalah komunikasi mengenai jumlah persediaan
yang tidak dapat diketahui secara langsung dan menyebabkan perusahaan
kehilangan penjualan yang bisa saja dia dapatkan sebenarnya.
35