Anda di halaman 1dari 2

Laporan Tugas Akhir BAB V

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa dan pengujian perangkat modulator FM yang telah
terintegrasi dengan perangkat lainnya seperti stereo encoder, catu daya, booster dan
antena maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Modulator FM dengan menggunakan PLL pada Tugas Akhir ini bekerja pada
frekuensi 107.7 MHz untuk digunakan sebagai media komunikasi di STT
Telematika Telkom Purwokerto
2. Merujuk pada tabel 4-1 dapat disimpulkan bahwa modulator dapat bekerja
dengan baik selama 8 jam dan mengalami penurunan dan kenaikan frekuensi
pada jam berikutnya, ini terjadi karena kenaikan suhu pada komponen
modulator dan performa catu daya yang kurang baik.
3. Semakin lama modulator digunakan maka kesetabilannya akan semakin
menurun, itu dikarenakan kenaikan suhu pada modulator FM saat bekerja.
4. Pemancar radio FM dalam Tugas Akhir ini mampu memancarkan gelombnag
radio sejauh 3,5 Km dan bekerja baik pada radius 3 Km disekitar STT
Telematika Telkom Purwokerto.
5. Kualitas pancaran radio FM bukan hanya ditentukan oleh daya penguatan pada
booster tetapi juga peletakan antena pemancar.
6. Untuk menghasilkan frekuensi yang stabil di frekuensi 107.7 MHz, modulator
FM dengan PLL pada Tugas Akhir ini membutuhkan catu daya dengan
tegangan 12 Volt.
7. Modulator FM dalam Tugas Akhir ini bekerja pada frekuensi tinggi, sehingga
kinerjanya sangat dipengaruhi oleh gelombang elektromagnetik disekitarnya.
8. Pada saat pertama kali modulator menyala dibutuhkan waktu sekitar 20 detik
untuk melakukan penguncian frekuensi.

STT Telematika Telkom Purwokerto D310052


76
77
Laporan Tugas Akhir BAB V

5.2 Saran
Berikut ini merupakan saran dari penulis mengenai perangkat modulator
FM serta pengembangannya terhadap perangkat tersebut yang belum dapat
dilakukan oleh penulis di dalam Tugas Akhir ini.
1. Pastikan modulator FM bekerja di frekuensi 107.7 MHz jika akan digunakan
dan gunakanlah radio FM sesuai dengan sebagaimana mestinya.
2. Gunakanlah kipas pendingin pada saat modulator bekerja agar suhu komponen
pada modulator FM tetap terjaga sehingga modulator bekerja dengan maksimal
dan selalu dalam performa yang baik.
3. Pasanglah antena pemancar ditempat dan ketinggian yang tepat agar jangkauan
pancaran radio FM maksimal.
4. Gunakanlah catu daya yang dapat bekerja dengan tepat di frekuensi 12 Volt
agar modulator bekerja dengan baik dan stabil.
5. Pastikan tiap bagian radio FM seperti modulator FM, catu daya dan booster
terpisah dan tersusun dengan rapi, sebaiknnya pisahkan modulator dengan catu
daya dan booster pada tempat yang berlainan atau diberi casing yang terbuat
dari alumunium atau besi untuk mengurangi interferensi dalam perangkat.
6. Pastikan kabel penghubung antar perangkat tidak saling menyilang dan
melewati bagian atas modulator FM dan booster. Karena hal tersebut dapat
menimbukan noise atau suara yang tidak dikehendaki.
7. Untuk pengembangan kedepan diharapkan modulator FM dengan PLL ini
mampu mengunci frekuensi lebih cepat, layar seven segment diubah menjadi
layar digital agar menu pada tampilan modulator lebih bervariasi dan perangkat
modulator FM dengan PLL ini dapat dikontrol dengan menggunakan remote
control.

STT Telematika Telkom Purwokerto D310052

Anda mungkin juga menyukai