Virna Muhardina
Alhamdulillahirabbil’alamin. Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
karunia dan keberkahan yang senantiasa diberikan kepada penulis, sehingga bahan ajar
“Rancangan Percobaan” ini dapat diselesaikan dengan baik. Bahan ajar ini disusun sebagai sumber
landasan pengajaran mata kuliah “Rancangan Percobaan” yang merupakan kompilasi ilmu
Di dalam bahan ajar ini dipaparkan secara umum mengenai kajian penentuan kerangka
dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap objek yang memiliki variasi berdasarkan prinsip-
prinsip statistika. Mata kuliah Rancangan Percobaan berkaitan erat dengan pelaksanaan percobaan
atau eksperimen atau penelitian, yang dapat menjadi jalan bagi mahasiswa yang akan melakukan
penelitian untuk bergerak dari hipotesis menuju ekperimen, sehingga memberikan hasil yang valid
secara ilmiah.
terkendali, yang bertujuan untuk memperoleh sebanyak mungkin keterangan atau fakta yang
diperlukan bagi pemecahan masalah yang dihadapi dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang
membatasi penelitian. Ruang lingkup Rancangan Percobaan ini dititikberatkan pada penerapan
penelitian di cakupan teknik industri pengolahan hasil pertanian dan pangan. Materi yang
disampaikan pada mata kuliah ini adalah tentang sampling, penentuan faktor dan taraf, rancangan
acak lengkap non faktorial, rancangan acak kelompok non faktorial, rancangan acak lengkap
faktorial, rancangan acak kelompok faktorial, dan rancangan bujur sangkar latin. besaran,
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Serambi Mekkah, Program Studi Teknik Industri Pertanian dan Program
Studi Teknologi Pangan, dan kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berpartisipasi hingga
Penulis menyadari bahwa tulisan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan
Penulis,
+
5 (u – 1) ≥ 15
5u – 5 ≥ 15
5u ≥ 15 + 5
5u ≥ 20
u ≥ 4
1 2 3 4 5
1. Setiap bagian tahu adalah
homogen dan sama
6 7 8 9 10 komposisinya
2. Setiap potongan tahu diacak
11 12 13 14 15 berdasarkan nomornya
3. Tahu direndam selama 2 jam
dalam larutan asam benzoat
16 17 18 19 20
dengan konsentrasi sesuai
perlakuan
Cara sederhana:
◼ Potong kertas berisi setiap unit percobaan mulai dari A1, A2,
…, E3, E4, kemudian dilipat sehingga tidak dapat diketahui
isi tulisan kode percobaan
71 37 46 16 60 11 6 7 1 8
77 28 20 95 64 13 4 2 18 9
82 90 96 21 72 14 16 19 3 12
86 99 94 32 65 15 20 17 5 10
Pij = μ+τi+εij
i = perlakuan = 1 … p
j = ulangan = 1 … u
Pij = data perlakuan i ulangan j
μ = rata-rata
τi = efek perlakuan ke I
εij = efek error perlakuan i ulangan j
+
Tabel Analisis Sidik Ragam
Kuadrat Ftabel
Sumber Derajat Jumlah
Tengah Fhitung
keragaman Bebas Kuadrat 0,05 0,01
(KT)
p
JK p = å P. 2j - FK JKP/dBP
1 KTP/KT
Perlakuan dbP = p-1
u j=1 G
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan
+
Perhitungan Sidik Ragam
pu 5´ 4
Kuadrat Ftabel
Sumber Derajat Jumlah
Tengah Fhitung
keragaman Bebas Kuadrat 0,05 0,01
(KT)
Total 19 12 738,95
KK = 8,26%
+
Interpretasi Hasil
Kesimpulan:
Pengaruh Konsentrasi
1. Konsentrasi asam benzoat
Asam Benzoat terhadap
Daya Simpan Tahu berpengaruh nyata pada daya
Waktu Simpan (hari)
simpan tahu
120 2. Semakin tinggi konsentrasi asam
100 benzoat, semakin lama daya
simpan tahu
80
3. Pada konsentrasi 2.0 mg/l, tahu
60 dapat disimpan hingga lebih
40 kurang 100 hari sedangkan tanpa
asam benzoat daya simpan kurang
20 dari 30 hari
0
0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 Pertanyaan:
Asam Benzoat (mg/l) Bagaimana interpretasi anda
terhadap grafik tsb. jika hasil
Fhit < F0.05?
+
Soal Latihan:
Penelitian bertujuan untuk menentukan pengaruh komposisi tepung
terigu dan tepung tapioka termodifikasi terhadap kekerasan roti. Adonan
roti dibuat sesuai dengan perlakuan. Setelah dipanggang, kekerasan roti
diukur menggunakan rheometer dengan memberi tekanan pada bagian
atas roti hingga roti tidak mampu menahan beban tersebut. Penambahan
beban dilakukan dengan kecepatan 1 mm/s. Data diperoleh seperti pada
tabel berikut:
Ratio Terigu
Kekerasan (gf/cm2)
dan Tapioka
0 : 100 3129 3000 2865 2890
25 : 75 3200 3300 2975 3150
50 : 50 2800 2900 2985 3050
75 : 25 2600 2700 2600 2765
100 : 0 2357 2323 2200 2455
+
Soal latihan:
Kelompok I
Kelompok III
Kelompok III
Kelompok IV
Kondisi Penelitian:
Ulangan: 5 kali
Keterbatasan:
Karena sulit mendapatkan tahu, maka tidak mungkin mendapatkan tahu dari pedagang
yang sama pada setiap perlakuan. Oleh karena itu, peneliti membeli empat tahu besar dari
empat pedagang kemudian masing-masing dipotong sejumlah perlakuan.
Keterangan:
Yijk = Nilai pengamatan pada ulangan ke-i dan perlakuan ke-j
= Nilai tengah umum
i = pengaruh ulangan/blok/kelompok ke-i
j = Pengaruh perlakuan ke-j
ijk = Kesalahan (galat) percobaan pada ulangan ke-i dan perlakuan
ke-j
p = jumlah perlakuan
u = jumlah ulangan
Tabel analisis sidik ragam
Kuadrat Ftabel
Sumber Derajat Jumlah
Tengah Fhitung
keragaman Bebas Kuadrat 0,05 0,01
(KT)
1 u
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u = åUi. - FK
p i=1
p
JK P = å P. 2j - FK
1
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
Tabel data
5 perlakuan dengan 5 ulangan
Ulangan
Perlakuan Total
U1 U2 U3 U4 U5
P1 x11 x12 x13 x14 x15 P.1
P2 x21 x22 x23 x24 x25 P.2
P3 x31 x32 x33 x34 x35 P.3
P4 x41 x42 x43 x44 x45 P.4
P5 x51 x52 x53 x54 x55 P.5
Total U1. U2. U3. U4. U5. JT
Kasus
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi asam benzoat terbaik guna
meningkatkan daya simpan tahu.
Kondisi Penelitian:
Keterbatasan:
Karena sulit mendapatkan tahu, maka tidak mungkin mendapatkan tahu dari pedagang
yang sama pada setiap perlakuan. Oleh karena itu, peneliti membeli empat tahu besar dari
empat pedagang kemudian masing-masing dipotong sejumlah perlakuan.
Jumlah Ulangan RAK
Rumus: Perhitungan:
Perlakuan (p) = 5
(p – 1) (u – 1) ≥ 15
(5 – 1) (u – 1) ≥ 15
4 (u – 1) ≥ 15
4u – 4 ≥ 15
4u ≥ 15 + 4
4u ≥ 19
u ≥ 4.75
Konsentrasi Ulangan/Blok
Total
(mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
dbp = p – 1 = 5 – 1 = 4 Sumber
keragaman
Derajat
Bebas
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah Fhitung
Ftabel
0,05 0,01
(KT)
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
dbG = (p – 1) (u – 1) = 4 x 4 = 16
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
²
p
xij2 ! FK
i=1 j=1
JT 2 Konsentrasi Ulangan/Blok
FK = (mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
Total
p.u 0 5 4 3 3 4 19
0.5 7 6 6 5 7 31
1.0 10 7 9 10 9 45
JT = 290 1.5
2.0
15
25
13
22
15
26
14
25
13
27
70
125
Total 62 52 59 57 60 290
FK = 84 100 / 25
u
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
Perhitungan
Jumlah Kuadrat Ulangan
1 u 2
JK u = åUi. - FK
Konsentrasi Ulangan/Blok
Total
(mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
p i=1 0 5 4 3 3 4 19
0.5 7 6 6 5 7 31
1.0 10 7 9 10 9 45
+ 3 600) – 3 364
u
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
Jku = 1/5 (16 878) – 3 364 Galat dbG = (p-1)(u-1) JKg= JKT – JKp - JKB JKG/dBG
u p
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
JKu = 11.6
Perhitungan
Jumlah Kuadrat Perlakuan
p
JK P = å P. 2j - FK
1 Konsentrasi Ulangan/Blok
Total
(mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
u j=1 0 5 4 3 3 4 19
0.5 7 6 6 5 7 31
1.0 10 7 9 10 9 45
+ 15 625) – 3 364
u
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
Jkp = 1/5 (23 872) – 3 364 Galat dbG = (p-1)(u-1) JKg= JKT – JKp - JKB JKG/dBG
u p
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
JKp = 1 410.4
Perhitungan
Jumlah Kuadrat Total
u p
JKT = åå x - FK
Konsentrasi Ulangan/Blok
2 Total
(mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
ij 0 5 4 3 3 4 19
i=1 j=1 0.5 7 6 6 5 7 31
1.0 10 7 9 10 9 45
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
JkT = 1 440 Galat dbG = (p-1)(u-1) JKg= JKT – JKp - JKB JKG/dBG
u p
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
Perhitungan
Jumlah Kuadrat Galat
Konsentrasi Ulangan/Blok
Total
(mg/l) U1 U2 U3 U4 U5
0 5 4 3 3 4 19
0.5 7 6 6 5 7 31
1.0 10 7 9 10 9 45
JKG = 18
u
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
p
! P. 2j ² FK
1
JK P =
Perlakuan dbP = p-1 u j=1 JKP/dBP KTP/KTG
i = nomor perlakuan
j = nomor ulangan/blok JT 2
p = jumlah perlakuan FK =
u = jumlah ulangan/blok p.u
Perhitungan
KTP, KTG dan Fhitung
KTu = JKu/dbu
Kuadrat Ftabel
Sumber Derajat Jumlah
Tengah Fhitung
keragaman Bebas Kuadrat 0,05 0,01
(KT)
u
! Ui. ² FK
1
Blok/Ulangan dbB = u-1 JK u =
p i=1
! P. 2j ² FK JKP/dBP KTP/KTG
i = nomor perlakuan
åå P ij
KTG
KK = ´100%
rerata
Tabel sidik ragam
Kuadrat Ftabel
Sumber Derajat Jumlah
Tengah Fhitung
keragaman Bebas Kuadrat 0,05 0,01
(KT)
Blok/Ulangan 4 11.6
Total 24 1 440
KK = 9.0%
Interpretasi Hasil
Fhit ≥ F0.01 → berbeda sangat nyata (**)
Fhit ≥ F0.05 → berbeda nyata (*)
Berbeda nyata artinya menolak hipotesa H0
menerima H1
H0 = perlakuan memberikan efek yang sama
H1 = paling sedikit ada satu perlakuan memberi
efek berbeda
Semakin besar KK maka semakin tidak teliti
percobaan yang dilakukan karena keragamannya
tinggi karena errornya besar. KK dibawah 10 persen
sudah dapat diterima.
RANCANGAN ACAK
LENGKAP FAKTORIAL
TELADAN
• Suatu percobaan pot dilakukan untuk mempelajari
pengaruh pemberian kapur (CaCO3=K) dan Phospat (P)
terhadap hasil tanaman kacang tanah.
• Pemberian kapur ada 2 level:
• 0 gram/pot = K0
• 4 gram/pot = K1
Keterangan:
Yijk = Nilai pengamatan untuk faktor kapur level ke-i, faktor
phospat level ke-j dan ulangan ke-k
= Nilai tengah umum
i = pengaruh faktor kapur ke-i
j = Pengaruh faktor phospat ke-j
()ij = Interaksi kapur dan phospat pada level kapur ke-i, level
phospat ke-j
ijk = Galat percobaan untuk faktor kapur level ke-i, faktor
phospat level ke-j dan ulangan ke-k
SIDIK RAGAM RANCANGAN ACAK
LENGKAP FAKTORIAL
SK Derajat Jumlah Kuadrat F F tab
Bebas Kuadrat Tengah Hit. (0,05)
Perlakuan (KP-1)=5
Kapur K-1= (1)
Phospat P-1= (2)
KxP (K-1)(P-1)= (2)
Galat (KP)(U-1)=
(2x3)(4-1)=18
Total KPU-1=23
Total 664,32
Perhitungan FK dan JK:
GT 2
(664,32) 2
(4 )(2)(3)
F.K.= = = 18.388,3776
ukp
JK total = X 2
− F .K .
= [(22,32)2 + (28,32)2 + ......+ (22,59)2] – 18.388,3776
= 747,145
P
2
JK perlakuan = − F.K. =
u
(106,48) + ....... + (124,16)
2 2
JK K = − F.K. =
UP
(312,79) + (351,53)
2 2
− 18.388,3776 = 62,5328
(4 )(3)
P
2
JK P = − F.K. =
UK
(202,3) + + (241,19)
2 2
− 18388,3776 = 94,5968
(2)(4 )
JK K x P = JK perlakuan – JK K – JK P
= 338,4999 – 62,5328 – 94,5968
= 181,3703
JK K 62,5328
KT K = = = 62,5328
k −1 1
JK P 94,5968
KT P = = = 47,2984
P −1 2
JK K x P 181,3704
KT K x P =
(k − 1)(p − 1) = = 90,6851
(1)(2)
JK galat 408 ,6451
= = 22,7025
KT galat =
(u − 1)(kp) (4 − 1)(2)(3)
Perhitungan F hitung
KT K 62,5328
F (K) = = = 2,75
KT galat 22,7025
KT P 47,2984
F (P) = = = 2,08
KT galat 22,7025
KT K x P 90,6852
F (K x P) = = = 3,99
KT galat 22,7025
Menghitung Koefisien Keragaman
KT galat 22,7025
KK = x 100 = x 100 = 17,2 %
Rataan umum 27,68
Tabel 4. Sidik Ragam Percobaan RAL Faktorial 2 x 3
F tabel
Derajat Jumlah Kuadrat F
Sumber
Bebas Kuadrat tengah Hitung 5% 1%
Keragaman
Perlakuan 5 338,499 67,69
Kapur (K) (1) 62,5328 62,5328 2,75tn 4,41 8,29
Phospat (P) (2) 94,5968 47,2983 2,08tn 3,55 6,01
KxP (2) 181,3704 90,6852 3,99* 3,55 6,01
Total 23 747,145
• Ada interaksi yang nyata antara pemberian kapur dan pupuk phospat
terhadap hasil biji kacang tanah
UJI LANJUT INTERAKSI KxP
• Untuk Pengaruh Faktor interaksi KxP
• BNTkp= t db galat 0,05 (18) x
2 KT G . percob.
u
• = 2,101 x 3,37 = 7,08 g/pot
P1 P0 P2
a
1→ 22,32 + 7,08 = 29,40
Membuat notasi seluruh level P dalam keadaan K1
P0 P2 P1
23,96 31,04 32,89
a
b
a b
1→ 22,32 + 7,08 = 29,40
Perlakuan P0 P1 P2
K0 26,62 22,32 29,26
aA aA aA
K1 23,96 32,89 31,04
aA bB abA
AB= ½ {(30-20)-(20-10)} = 0
AB= ½ {(50-20)-(20-10)} = 10
4
a 4 b x
3
3
2
2
1
1 y
0
0
0 1 2 3 4
0 1 2 3 4
Hasil (t/ha)
5
4
4
c 3 d
3
2
2
1 1
0 0
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Gambar 1. Penyajian grafik dari besaran yang berbeda dalam hal interaksi
antar varietas (X dan Y) dan taraf nitrogen (N0 dan N1) dengan (a)
menunjukkan tidak ada interaksi, (b) dan (c) menunjukkan interaksi
pertengahan, dan (d) menunjukkan interaksi yang tinggi.
2. PERCOBAAN FAKTORIAL
• Suatu percobaan di mana perlakuan di dalamnya
terdiri dari semua kemungkinan kombinasi taraf
terpilih untuk dua faktor atau lebih
Ul. Ul. IV
V1N3 V3N2 V1N2 V1N4 V2N4
II V1N3 V3N1 V1N4 V1N1 V2N3
V1N0 V3N4 V2N2 V3N1 V3N0 V3N0 V2N1 V3N2 V3N3 V3N4
Keterangan:
Yijk = Nilai pengamatan untuk faktor A level ke-i,
faktor B level ke-j dan ulangan ke-k
= Nilai tengah umum
i = pengaruh faktor A ke-i
j = Pengaruh faktor B ke-j
()ij = Interaksi AB pada level A ke-i, level B ke-j
ijk = Galat percobaan untuk faktor A level ke-i,
faktor B level ke-j dan ulangan ke-k
Mencari Jumlah Ulangan
Untuk mencari jumlah ulangan minimum pada rancangan acak lengkap,
menggunakan rumus: p (u-1) > 15.
(297,390 )
2
GT 2
F.K.=
uvn
=
(4)(3)(5) = 1.474, 014
JK total = X 2
− F .K .
= [(3,852)2 + (2,606)2 + ......+ (5,362)2] – 1.474,014
= 53,530
U
2
JK ulangan = − F.K.
VN
(76,992 )2 + ....... + (69,508 )
2
− 1.474,014 =
= 2,599
(3)(5)
P
2
JK perlakuan = − F.K. =
u
(12,496) + ....... + (23,546)
2 2
− 1.474,014
(4)
= 44,578
Tabel Jumlah Varietas x Nitrogen
JK V = − F.K. =
UN
(95,388 )2 + (100,840 )2 + (101,162 )2 − 1.474,014 = 1,052
(4)(5)
N
2
JK N = − F.K. =
UV
(41,800 )2 + + (69,560 )
2
− 1.474,014 = 41,234
(4)(3)
JK V x N = JK perlakuan – JK V – JK N
= 44,578 – 1,052 – 41,234
= 2,292
JK V 1,052
KT V = = = 0,526
v −1 2
JK N 41,234
KT N = = = 10,308
N −1 4
JK V x N 2,292
= 0,286
(2)(4)
=
KT V x N =
(v − 1)(n − 1)
KT galat =
JK galat 6,353
= 0,151
(3)(3)(5) − 1
(u − 1)(vn − 1)
=
Perhitungan F hitung
KT V 0,526
F (V) = = = 3,48
KT galat 0,151
KT N 10,308
F (N) = = = 68,26
KT galat 0,151
KT V x N 0,286
F (V x N) = = = 1,89
KT galat 0,151
Menghitung Koefisien Keragaman
KT galat
KK = x 100 =
Rataan umum
0,151
x 100 = 7,8 %
4,956
Tabel 4. Sidik Ragam Percobaan RAK Faktorial 3 x 5
F tabel
Derajat Jumlah Kuadrat F
Sumber
Bebas Kuadrat tengah Hitung 5% 1%
Keragaman
Ulangan 3 2,599 0,866 5,74** 2,83 4,29
Perlakuan 14 44,578 3,184 21,09** 1,94 2,54
Varietas (V) (2) 1,052 0,526 3,48* 3,22 5,15
Nitrogen (N) (4) 41,234 10,308 68,26** 2,59 3,80
VxN (8) 2,292 0,286 1,89tn 2,17 2,96
Total 59 53,530
• Tidak ada interaksi antara varietas dan pupuk nitrogen terhadap hasil
padi
UJI LANJUT
• Untuk Pengaruh Faktor Varietas
• BNT varietas= t db galat 0,05 (42) x 2 KTG . percob.
u N
V1 V2 V3
4,77 5,04 5,06
a
b
N0 N1 N2 N3 N4
3,48 4,76 5,07 5,67 5,80
a
b
c
PAB….(P-1)
p!(p-1)! x
jumlah
bentuk latin