Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

ACCT6193
Research Methodology in Accounting
and Finance

Week 7
Data Collection Methods & Sampling

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


LEARNING OUTCOMES

1. LO 2: Differentiate the qualitative and quantitative approach.

2. LO 3: Design research and hypothesis development.

OUTLINE MATERI :
- Source Of Data
- Data Collection Methods
- Issues In Data Collection
- Definition Of Population
- Definition Of Sampling

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


ISI

Kegiatan penelitian tidak akan mudah dilakukan tanpa ditunjang dengan berbagai data yang
dapat menunjang hasil penelitian tersebut. Data-data yang dipergunakan dalam kegiatan
penelitian dapat dibagi dua, yaitu data primer dan data sekunder.

1. Data primer
Merupakan data yang didapatkan langsung oleh pihak peneliti langsung dari pihak yang
menjadi obyek penelitian atau memiliki kaitan langsung dengan obyek yang diteliti. Dapat
juga dikatakan bahwa data yang dikategorikan sebagai data primer merupakan data yang
langsung didapatkan dari sumber asllinya, atau tanpa melalui perantara atau pihak ketiga.
Data primer juga merupakan data yang dikumpulkan dalam rangka menjawab pertanyaan
yang disampaikan oleh pihak peneliti. Data primer yang dikumpulkan oleh pihak peneliti
biasanya dapat berupa opni yang disampaikan baik secara individual maupun kelompok.
Karena itu, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam rangka pengumpulan data
primer antara lain dengan melakukan FGD ( focus group discussion ), berperan sebagai
moderator dalam suatu diskusi maupun melakukan videoconference serta berbagai metode
lain yang dapat menunjang pencapaian hasil penelitian.

2. Data sekunder
Merupakan data yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang sudah ada dan dapat dikatakan
sebagai sumber yang sifatnya tidak langsung. Data yang diperoleh biasanya merupakana data
yang berasal dari berbagai perantara dan juga bisa berasal dari penelitian yang pernah
dilakukan oleh pihak lain. Contoh data yang dikategorikan sebagai data sekunder adalah
indicator perekonomian ataupun statistic perekonomian yang biasanya dikeluarkan oleh pihak
pemerintah. Beberapa data yang dapat dikategorikan sebagai data sekunder adalah data
internal dan juga data eksternal.

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


Selain itu, data penelitian juga dapat dikategorikan dan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :

1. Data subyek
Merupakan jenis data penelitian yang merupakan opini, sikap dan juga pengalaman yang
berasal dari karakteristik dari seseorang ataupun sekelompok orang yang menjadi subyek
penelitian. Data subyek dapat dikatakan merupakan data penelitian yang dilaporkan secara
tersendiri oleh pihak responden secara individual ataupun kelompok berdasarkan sumbernya.
Untuk selanjutnya data subyek dapat dibagi berdasarkan bentuk tanggapan yang diberikan,
yaitu tanggapan secara lisan, tertulis dan juga secara ekspresi.

2. Data fisik
Merupakan jenis data penelitian yang berupa obyek ataupun berbagai benda-benda fisik,
antara lain adalah bangunan dan juga bagian dari bangunan, pakaian, buku dan juga senjata.
Data fisik juga dapat merupakan benda yang berwujud serta dapat menjadi bukti atas kejadian
yang pernah terjadi di masa yang lalu. Pengumpulan data fisik yang biasa dilakukan dalam
kegiatan bisnis biasanya dilakukan dengan mempergunakan system observasi.

3. Data documenter
Data documenter merupakan jenis data penelitian yang dapat berupa faktur, jurnal maupun
berbagai surat-surat dan juga catataan dari hasil rapat. Yang disampaikan dalam data
dolkumenter antara lain adalah kapan suatu transaksi terjadi, dimana suatu transaksi terjadi
dan siapa saja pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut.

Dalam kegiatan pengumpulan data, terdapat beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dan
seringkali dibahas dalam kegiatan penelitian, yaitu :

Kegiatan wawancara. Wawancara dapat dilakukan secara berkelompok dan juga dapat dilakukan
dari satu individu kepada individu yang lain. Terdapat perbedaan antara wawancara yang
dilakukan secara berkelompok dan juga secara individu ( one to one personal interview ).
Diantaranya adalah :

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


Proses wawancara yang dilakukan secara personal akan memudahkan pihak yang melakukan
wawancara untuk melakukan klarifikasi atas berbagai hal kepada pihak yang diwawancara. Juga
pihak yang diwawancara biasanya akan lebih kooperatif dengan pihak yang melakukan
wawancara.

Kegiatan penelitian secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu penelitian yang kuantitatif dan
penelitian yang sifatnya kualitatif. Dalam penelitian, masalah yang klasik dan seringkali menjadi
pembahasan adalah populasi dan sampel. Banyak kalangan mahasiswa yang tidak paham akan
perbedaan yang nyata antara populasi dan sampel.

Pengertian populasi
Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian dan juga segala sesuatu yang memiliki
karakteristik tertentu dabn berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Atau dapat dikatakan
memiliki kaitan dengan penelitian yang sedang dikerjakan oleh pihak peneliti. Sebagai contoh :
CEO sebuah perusahaan ingin mengetahui berbagai kegiatan kegiatan promosi yang dilakukan
oleh bagian promosi perusahaan yang memiliki indutri yang sama dengan perusahaan yang dia
pimpin. Dengan begitu maka semua perusahaan yang memiliki karakteristik yang sama dengan
perusahaan yang dia pimpin dapat dikategorikan sebagai populasi. Penentuan tentang populasi
sangat berbeda dengan penentuan tentang unit analisis, meskipun keduanya memiliki kaitan
dengan data yang dianalisa. Contohnya adalah sebagai berikut : Seorang peneliti, ingin
melakukan penelitian yang berkaitan dengan kinerja. Maka penelitian tentang kinerja tersebut
dapat mempergunakan beberapa macam unit analisis, yaitu pada tingkat individual, kelompok
ataupun juga pada tingkat organisasi. Sebagai contoh maka penelitian tentang kinerja tersebut
adalah berkaitan dengan perusahaan, maka juga harus dilihat bahwa yang menjadi populasi dari
peruasahaan adalah perusaahaan yang memiliki jenis industri yang sama dan memiliki kaitan
dengan kegiatan penelitian.

Selain itu, dalam kegiatan penelitian, salah satu hal penting yang tidak dapat dihindari adalah
berkaitan dengan sampling, atau pengambilan sampel. Sampel bisa juga dikatakan sebagai

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


sekumpulan data yang diseleksi dari suatu populasi yang ada. Dalam hal pengambilan sampel,
terdapat bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengambilan sampel, yaitu :
a. Harus meliputi seluruh unsur sampel
b. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali
c. Harus bersifat aktual.
d. Batasan sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian harus jelas
e. Harus dapat dilacak di dilapangan
Terdapat beberapa faktor yang membuat pengambilan sampel dalam penelitian penting.
Akan tetapi alasan yang utama adalah :
1. Pengambilan sampel dalam penelitian akan dilakukan bila elemen yang ada dalam populasi
cukup banyak, sehingga bila seluruh populasi tersebut dipergunakan dalam penelitian akan
menimbulkan biaya yang tidak sedikit
2. Hasil Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan sampel akan jauh lebih baik
dibandingkan dengan yang menggunakan hasil sensus dikarenakan proses analisa data sampel
yang relatif sedikit dibandingkan dengan data populasi
3. Proses penelitian dengan menggunakan data sampel akan lebih cepat dibandingkan dengan
data yang diperoleh hasil sensus
4. Penelitian yang sifatnya merupakan penelitian ilmu pengetahuan alam biasa melakukan
risetnya dengan basis sampel dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
5. Adanya kendala dalam sumber daya yang ada untuk melakukan penelitian. Dengan adanya
sampel maka akan mempermudah kegiatan penelitian yang dilakukan dan juga akan
menghemat dana yang dipergunakan.
6. Ketepatan. Dengan adanya desain sampel maka pihak peneliti akan memperoleh hasil yang
lebih akurat dengan tingkat kesalahan yang relatif lebih rendah

Contoh pengambilan sampel :


Seorang peneliti sedang melakukan penelitian dengan obyek penelitian adalah PT X. Jika yang
menjadi populasi adalah seluruh pekerja pria yang terdapat dalam PT X tersebut, maka yang
menjadi sampel bisa sebagian pekerja pria yang ada di dalam PT X tersebut. Karena itulah

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


dapat dikatakan bahwa populasi dapat dipecah menjadi beberapa sampel. Adapun sampel yang
dapat dilakukan untuk pengujian bisa dikatakan sebagai sampel yang dapat diukur
Sampel dalam penelitian memiliki beberapa ciri khas, atau dapat dikatakan sebagai karakteristik
sampel yang baik. Ciri khas dari sampel yang baik adalah :
1. Sampel yang baik akan sangat memungkinkan bagi pihak yang melakukan penelitian
untuk mengambil keputusan yang penting dan yang berhubungan dengan besaran sampel
untuk memperoleh jawaban yang dikehendaki.
2. Sampel yang baik akan mengidentifikasikan probabilitas dari setiap unit analisis untuk
menjadi sampel.
3. Sampel yang baik memungkinkan pihak peneliti menghitung tingkat keakuratan dan juga
pengaruh (misalnya kesalahan) dalam pemilihan sampel daripada harus melakukan
sensus.
4. Sampel yang baik akan sangat memungkinkan bagi pihak peneliti untuk menghitung
tingkat derajat kepercayaan yang diterapkan dalam estimasi populasi yang disusun dari
sampel statistika.

Hubungan Sampel dan Populasi


Seperti diketahui bahwa analisa data sampel yang dilakukan secara kuantitatif aka berguna untuk
menghasillkan statistic sampel yang digunakan untuk mengestimasi parameter populasi yang ada
dalam penelitian. Statistik sampel dipergunakan untuk membuat suatu inferensi mengenai
parameter dari populasi yang ada dalam penelitian.

Kriteria Pemilihan Sampel


Penelitian yang dilakukan akan menghasilkan hasil yang maksimal bila mempergunakan sampel
yang tepat serta akan memberikan hasil yang memiliki kemampuan untuk dapat digeneralisasi.
Kriteria sampel yang tepat untuk dipergunakan dalam penelitian adalah sampel yang akurat serta
memiliki tingkat ketelitian yang tinggi.

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


Sampel Akurat
Sampel dikatakan akurat bila dapat menunjukkan sejauh mana statistic dari sampel tersebut dapat
memperkirakan tingkat parameter populasi secara tepat. Tingkat akurasi akan sangat berkaitan
dengan tingkat keyakinan, atau biasa dikatakan dengan confidence level. Suatu sampel dapat
dikatakan akurat bila memiliki tingkat keyakinan yang tinggi dimana tingkat keyakinan selalu
dinyatakan dalam persentase.

Tingkat Ketelitian (Presisi) tinggi


Suatu sampel dikatakan memiliki tingkat keyakinan yang tinggi adalah bila dapat menunjukkan
bahwa sampel yang dipergunakan dalam penelitian tersebut dapat merefleksikan realitas dari
populasi yang dimasukkan dalam penelitiannya.

Prosedur Pemilihan Sampel :


Dalam melakukan pemilihan sampel, terdapat beberapa prosedur yang harus diikuti, yaitu :
1. Identufikasi populasi target
2. Memilih kerangka sampel
3. Menentukan metode pemilihan sampel
4. Merencanakan prosedur penentuan unit sampel
5.Menentukan ukuran sampel
6. Menentukan unit sampel

Metode Pemilihan Sampel


Dalam kegiatan penelitian, salah satu langkah yang harus diikuti adalah dengan melakukan
pemilihan sampel. Dalam sekaran (2013), maka pemilihan sampel pada dasarnya dikelompokkan
menjadi dua bagian, yaitu :
1. Metode Pemilihan Sampel Probabilita
Merupakan metode pemilihan sampel yang dilakukan secara acak. Biasanya terdiri dari simple
random sampling, systematic sampling, stratified random sampling dan juga cluster sampling

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


2. Metode pemilihan sampel nonprobabilita. Biasa juga disebut dengan metode pemilihan
sampel secara tidak acak. Yang dikategorikan dengan metode non probabilita adalah
convenience sampling, jusgement sampling dan juga quota sampling.

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


SIMPULAN

1. Data-data yang dipergunakan dalam kegiatan penelitian dapat dibagi dua, yaitu data primer
dan data sekunder.

2. Populasi dan sampel dalam penelitian merupakan dua hal yang berbeda. Populasi merupakan
sekelompok orang, kejadian dan juga segala sesuatu yang memiliki karakteristik tertentu dan
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan. Sedangkan sampel dapat dikatakan sebagai
sekumpulan data yang diseleksi dari suatu populasi yang ada. Dalam hal pengambilan
sampel, terdapat bebarapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal pengambilan sampel, yaitu :
a. Harus meliputi seluruh unsur sampel
b. Tidak ada unsur sampel yang dihitung dua kali
c. Harus bersifat aktual.
d. Batasan sampel yang akan dipergunakan dalam penelitian harus jelas
e. Harus dapat dilacak di lapangan

3. Dalam melakukan pemilihan sampel, terdapat beberapa prosedur yang harus diikuti, yaitu :
a. Identifikasi populasi target
b. Memilih kerangka sampel
c. Menentukan metode pemilihan sampel
d. Merencanakan prosedur penentuan unit sampel
e. Menentukan ukuran sampel
f. Menentukan unit sampel

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance


DAFTAR PUSTAKA

1. Indriantoro, Nur & Bambang Supomo (2003), Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen, Edisi 1,BPFE Yogyakarta, Bab 6
th
2. Sekaran, Uma & Roger Bouie, (2013 ), Research Methods For Business,6 Edition,
Wiley, Chapter 7 & 13

ACCT6193 – Research Methodology in Accounting and Finance

Anda mungkin juga menyukai