Anda di halaman 1dari 1

Essay 日本語と世界の言語

Frasa atau frase adalah salah satu istilah yang sering dibicarakan dalam
kajian linguistik. Frasa merupakan satuan linguistik yang lebih besar dari kata dan
lebih kecil dari klausa dan kalimat.

Frase adalah satuan gramatikal yang terdiri atas dua kata atau lebih yang tidak terdiri
dari subjek dan predikat (nonpredikatif). Satuan gramatikal akan menulis dan
menyampaikan berita merupaka frase karena anggota pembentuk satuan bahasa
tidak menjabat subjek dan juga tidak menjabat predikat. Istilah lain yang sering
digunakan dalam linguistik Indonesia adalah kelompok kata.

perbedaan frasa bahasa Indonesia dengan frasa bahasa Jepang terdapat dalam
strukturnya. Struktur frasa nominal bahasa Indonesia dan frasa nominal bahasa
Jepang memperlihatkan struktur yang berlainan. Dalam bahasa Indonesia unsur inti
(diterangkan) mendahului unsur bukan-inti (menerangkan). Sebaliknya pada frasa
nominal bahasa Jepang unsur bukan-inti (menerangkan)-lah yang mendahului unsur
inti (diterangkan). Seperti contoh berikut :
1. Buku Bahasa Jepang
Buku (unsur inti) dan Bahasa Jepang (unsur bukan-inti)
2. 日本語の本

日本語 (unsur bukan-inti) dan 本(unsur inti)

Disini “buku/本” sebagai hal yang diterangkan dan “bahasa Jepang/日本語” sebagai

hal yang menerangkan. Selain itu, frasa bahasa Jepang selalu terdapat perekat
seperti partikel の, sedangkan frasa bahasa Indonesia tidak selalu ada.

Ciri lain yang membedakan yaitu arah perluasan suatu frasa. Perluasannya terjadi
ke arah kanan dalam bahasa Indonesia dan ke arah kiri dalam bahasa Jepang.
Seperti contoh berikut :
1. Ruang guru  Ruang guru bahasa Inggris  Ruang guru bahasa Inggris teman
saya
2. 先生の部屋  英語の先生の部屋  私の友だちの英語の先生の 部屋

Anda mungkin juga menyukai