RINGKASAN MATERI
Pengetahuan merupakan suatu hal yang telah diketahui baik yang terlihat
oleh mata baik yang tidak terlihat oleh mata. untuk untuk memperoleh
pengetahuan perlu memperhatikan beberapa objek baik iitu secara benda nya
maupun yang mengamatinya dan proses untuk menciptakan pengetahuan tidak
cukup hanya diambil dari 1 aktifitas daja karena sumber pengetahuan sangat
banyak sekali yang paling terlihat ialah ke lima panca indera yang kita miliki
kelima panca indera yang kita milikii merupakan sumber pengetahuan yang palng
utma yang telah diketahui manusia sejak awal.. pengetahuan ini dapat dikatakan
pengetahuan primer (pengetahuan yang tidak akan berhenti sampai di objek yang
teramati) bahan yang didapatkan akan diolah menjadi pengetehuan yang
kompleks.
Dilihat dari pernyataan thales ( filsuf yunani kuno) menyatakan bahwa asal
mula alam semesta adalah air. Dan pengamat yunani kuno lain mengungkapkan
pendapatnya dan menyatakan bahwa bahwa apilah yang menjadi dasar utama
kehidupan. Maka dari itu, dapat kita simpulkan bahwa untuk membuat
pengetahuan yang komplek tidk cukup hanya dengan satu fakta dan dilihat dalam
satu sisi saja.
Untuk mendapatkan pengetahuan yang kompleks kita juga harus memiliki
ilmu yang cukup karena untuk memperluas pengetahuan karena ilmu merupakan
pengetahuan yang dibulatkan statistikanya. yang dibentuk oleh logika yan
dibangun berdasarkan asas, aturan, dan penalaran yang logis. Dan pealaran sendiri
berarti proses berfikir manusia dalam kerangka berfikir yang dimulai dari
pernyataan dan tiba tiba pernyataan baru yang merupakan kelanjtan dari
pernyataan sebelumnya. ilmu itu ada dua macam yaitu ilmu alam dan ilmu sisial.
ilmu alam adalah ilmu yang berkaitan dengan alam semesta sedangkan lmu sosial
merupakan ilmu yang mempelajari dan mempehatikan tentang gerak gerik
manusia.
Telah kita tahu bahwa alam memberikan banyak manfaat untuk manusia.
Terlebih saat di jaman manusia purba mereka lebih memanfaat alam untuk
kehidupan sehari-hari seperti bertempat tinggal di gua-gua yang dekat dengan
mata air, berburu dan meramu makanan di alam. Seiring berjalannya waktu dan
otak manusia semakin berkembang, mereka mampu menciptakan tempat tinggal
berupa rumah yang nyaman dan makan olahan makanan. Kegiatan menyelidiki
secara sains perlu menghasilkan sesuatu , berupa konsep, pemahaman baru,
konsep baru serta benda-benda baru hasil karya manusia. Perubahan sifat ilmiah
ini bisa diturunkan dari gaya berfikir sains kedalam kehidupan sehari-hari.
Seperti halnya contoh ilmu alam yang mengamati alam dengan objektif.
Pelangi yang sam aantara ilmuwan yang satu dengan yang lain bahwa objek yang
menggerakkan ilmuwan untuk meneliti. Sedangkan pelagi bagi penyair ialah
bahwa subjek yang menggerakkan objek (pelangi).
2. Metode Ilmiah
Saat ini juga ada bebrapa hal yang tidak bisa dijelaskan dengan hanya
deskripsi ilmu-ilmu itu tersendiri maka tersusunlah langkah empiris dalam dunia
sains untuk mengaplikasi konsep dan teori menjadi produk jadi.
Asal kata filsafat yakni philos-sophia yang mengandung makna suka akan
kebenaran atau sebagai ajaran orang bijak yang membahas objek kebijaksanaan.
Dalam filsafat pengetahuan dibahas mengenai ilmu pengetahuan dan hakikatnya
sedangkan filsafat sains dibahas alam dan dan segala fenomenanya.
D.Sains
1. Pengertian Sains
Sains (Inggris : science) berasal dari kata latin “scientia” yang berarti
pengetahuan tentang sesuatu. Dalam perkembangannya sains digunakan merujuk
ke pengetahuan mengenai alam dan mempunyai objek alam dan gejala – gejala
alam yang sering digolongkan sebagai ilmu alam. Ilmu alam atau ilmu sains
sifatnya lebih pasti atau bisa dikatakan sebagai ilmu eksakta. Kebanyakan
pengetahuan mengenai alam didapat secara empiris dan diperoleh melalui metode
tertentu.
Ada beberapa fungsi pokok sains yang dikumpulkan dari pendapat para pelaku,
dan pengguna, yaitu :
KESIMPULAN
Bahwa alam merupakan sumber pengetahuan yang tak habis digali dari
masa ke masa. Interaksi dengan manusia sebagai subjek dengan kreativitasnya
dalam mencari penjelasan menganai alam dan objeknya akan membentuk struktur
dan sistematika dalam ilmu pengetahuan alam. Ciri-ciri pengetahuan yang
berstruktur ialah objektif, metodologis, sistematis,dan universal. Dan langkah-
langkah untuk melakukan aktivis keilmuwan adalah perumusan
masalah,penyusunan dan pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan.