Disusun Oleh:
Esti Mulyani
I4B018115
I. Pengkajian
A. Identitas
Nama : Ny. K Alamat : Karangasem Rt.05 Rw.03
Jenis kelamin : Perempuan Agama : Islam
Tanggal lahir : 06-07-1982 Status Perkawinan : Kawin
Usia : 36 tahun No. RM : 00745658
Pekerjaan : Buruh pabrik Diagnosa Medis : Ca mamae
Pendidikan terakhir : SD Tanggal Pengkajian : 04/05/2019
Tanggal masuk RS : 03/05/2019 Jam : 21.00 wib
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri di daerah luka operasi di payudara kiri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien datang ke RS pada tanggal 04 Mei 2019 pukul 21.00 WIB dengan keluhan
terdapat benjolan di payudara kiri sejak 3 minggu dan semakin membesar dan
sekarang sudah dibuang. Operasi simple mastectomy tanggal 04 Mei 2019 jam 11.30
WIB dengan GA. Pada saat pengkajian pada pasien mengatakan nyeri cenat-cenut
skala 6 di daerah luka post operasi yang terbalut kassa dan terdapat slang drain
dengan produk 10cc kemerahan. TD: 120/80 mmHg, N: 79x/mnt, RR: 20x/ mnt, S:
36,4°C, kesadaran compos mentis, GCS 15 E4V5M6.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan pasien belum pernah mengalami sakit yang serupa. Tidak ada
riwayat hipertensi atau diabetes. Tidak ada riwayat jatuh.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang sakit serupa dengan pasien.
Genogram
Ps dg ca mamae
Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: laki-laki meninggal
: Pasien
3. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : BAB 1x sehari dengan konsistensi padat lunak warna kuning,
BAK 6-8 kali per hari dengan warna kuning jernih.
Setelah sakit : Sejak di RS pasien BAB 1x warna kuning, konsistensi lunak,
urine berwarna kuning 5-7 x sehari.
4. Pola Aktivitas Kegiatan
Sebelum sakit : Aktivitas pasien sehari-hari di pabrik bulu mata di Purbalingga.
Pasien tinggal dengan suami, 1 anak perempuannya dan 1 anak
laki-lakinya.
Setelah sakit : Pasien tidak dapat beraktivitas seperti biasa selama sakit. Aktivitas
dibantu oleh adik perempuannya.
Intepretasi hasil:
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan ringan
9-11 : Ketergantungan sedang
5-8 : Ketergantungan berat
0-4 : Ketergantungan total
5. Pola Istirahat-Tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan istirahat tidur 4-5 jam sehari, kadang
terbangun dimalam hari.
Setelah sakit : Pasien mengatakan tetap dapat tidur walaupun kadang terbangun
6. Pola Persepsi-Kognitif
Sebelum sakit : Pasien jarang mengeluh. Pasien mengatakan pendengaran dan
penglihatan normal.
Setelah sakit : Pasien mengatakan tidak ada nyeri pada bagian mata dan
telinganya. Pasien mampu mengenali orang, ruang dan waktu
dengan baik.
7. Pola Persepsi Diri-Konsep Diri
Sebelum sakit : Keluarga mengatakan, pasien adalah seorang Ibu yang baik,
pasien berinteraksi sosial secara baik di keluarga dan
lingkungannya.
Setelah sakit : Pasien selalu berdoa dan berserah diri terhadap kondisinya saat
ini.
8. Pola Peran Hubungan
Pasien mempunyai 2 orang anak, 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan dan pasien
tinggal bersama suami. Pasien mempunyai hubungan yang baik dengan anggota
keluarga yang lain. Pasien dibawa ke RS merupakan keputusan dari pasien dan pihak
keluarganya.
9. Pola Seksual-Reproduksi
Pasien adalah seorang perempuan yang masih produktif. Pasien sudah menikah.
10. Pola Koping-Toleransi Stres
Pasien mengatakan jika terdapat masalah diselesaikan dengan berdiskusi bersama
keluarganya. Pasien terlihat tidak mengeluh dengan keadaannya sekarang.
E. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil Laboratorium Tanggal : 02-05-2019 jam 12.00 wib
Parameter Hasil Satuan Nilai Normal Intepretasi
Hemoglobin 13,4 g/dL 11,7-15,5 Normal
Leukosit 12,3 10^3/uL 3,6-11 Tinggi
Hematokrit 40 % 40-52 Normal
Eritrosit 4,7 10^6/uL 4,4-5,9 Normal
Trombosit 480 10^3/uL 150 – 440 Tinggi
MCH 29 pg 26-34 Rendah
MCHC 34 g/dl 32-36 Normal
MCV 85 fl 80-100 Normal
Eusinofil 0 % 1-3 Normal
Basofil 0 % 0-1 Normal
Netrofil Segmen 79 % 50-70 Tinggi
Limfosit 16 % 25-40 Rendah
Monosit 6 % 2-8 Normal
GDS 85,0 mg/dL 100-150 Rendah
CT 4.00 menit 3-5 Normal
BT 3.30 menit 2-5 Normal
HBsAg Negative Negative Normal
Anti HCV Negative Negative Normal
2. Pemeriksaan EKG
Tanggal 02-05-2019
Hasil: Sinus rhythm
3. Terapi
No Nama Obat Rute Dosis Indikasi
.
1. RL IV 20 tpm Dehidrasi (syok hipovolemik dan
asidosis) pada kondisi : gastroenteritis
akut, demam berdarah dengue (DHF),
luka bakar, syok hemoragik, dehidrasi
berat, trauma.
Keunggulan : mempunyai efek
vasodilator
2. Inj Ranitidin IV 50 mg/ 12 jam Mengurangi produksi asam lambung
sehingga dapat mengurangi rasa nyeri ulu
hati akibat ulkus atau tukak lambung dan
masalah lambung tinggi lainnya.
3. Inj. Ceftriaxone IV 1 g/12 jam Antibiotic untuk mengurangi infeksi post
operasi sehingga luka lekas sembuh
4. Inj. Ketorolac IV 30 mg/ 8jam Mengurangi rasa nyeri luka post operasi
5. Inj. Asam IV 250 mg / 12 jam Mengurangi perdarahan di luka operasi
Tranexamat
Data Obyektif:
- ada luka post op mastektomi
payudara kiri tertutup kassa dan
terdapat slang drain
Data Obyektif:
Post op dengan General Anastesi, diit
bertahap
V. Implementasi
5. Senin, 08.00 1,2 - Mengkaji keluhan pasien hari - Pasien mengatakan nyeri
06-05- ini. berkurang skala 2
2019 08.30 1 - Merawat luka pasien, aff - Luka kering dan bersih
drain - Pasien mengatakan tidak
09.00 merasa mual dan tidak
2 - Mengkaji adanya keluhan muntah.
12.00 muntah/mual - Diit habis 1 porsi
13.00 - Memonitor nutrisi
- Mengobservasi dan mencatat - Kesadaran pasien compos
perkembangan pasien mentis GCS 15 E4M6V5
- - TD: 120/ 80 mmHg
- Nadi : 84 kali per menit
- RR : 18 kali per menit
- Suhu : 36,3 oC
VI. EVALUASI
Indikator A T S
Mampu mengontrol
2 5
nyeri 3
Melaporkan bahwa 3
2 5
nyeri berkurang
Mampu mengenali 3
3 5
nyeri
Menyatakan rasa 3
2 5
nyaman
P: lanjutkan intervensi
Status nutrisi
Indikator
Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda 3
tanda malnutrisi
P: lanjutkan intervensi
05-05-2019 O: -
Indikator A T S
Mampu mengontrol
2 5
nyeri 4
Melaporkan bahwa 4
2 5
nyeri berkurang
Mampu mengenali 4
3 5
nyeri
Menyatakan rasa 4
2 5
nyaman
P: lanjutkan intervensi
05-05-2019 - Mual +
Status nutrisi
Indikator
Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda 4
tanda malnutrisi
P: lanjutkan intervensi
Indikator A T S
Mampu mengontrol
2 5
nyeri 5
Melaporkan bahwa 5
2 5
nyeri berkurang
Mampu mengenali 5
3 5
nyeri
Menyatakan rasa 5
2 5
nyaman
P: lanjutkan intervensi
Status nutrisi
Indikator
Mampu
mengidentifikasi
kebutuhan nutrisi
Tidak ada tanda 5
tanda malnutrisi
P: lanjutkan intervensi