RSUD BANGLI
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN Penanggung Jawab
Nama : Ny. A Nama : Tn. T
Umur : 26 th Umur : 28 th
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Jenis Kelamin : laki-laki
Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Pegawai Swasta
Agama : Hindu Alamat : Bangli
Suku : Bali Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Bangli Agama : Hindu
No CM : 14045
Tanggal MRS : 10 Mei 2020
Tanggal Pengkajian : 10 Mei 2020
Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
B. ALASAN KUNJUNGAN
a. Keluhan Utama: Keluarga pasien mengatakan pasien terjatuh dari
tangga rumah saat mengalami pertengkaran dengan suaminya,
Keluarga pasien juga mengatakan tampak darah segar keluar
disekitar kaki pasien
b. Keluhan saat dikaji : Pasien mengatakan lemas dan kesakitan
C. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
1. Riwayat Menstruasi:
Menarche : Umur 15 tahun Siklus: Teratur ( √ ) tidak ( )
Banyaknya : ±3x ganti pembalut Lama : 5-6 hari
Keluhan : tidak ada
HPHT : 20 November 2019
2. Riwayat Pernikahan
Menikah : 1 Kali Lama : 2 Tahun
Umur Jenis
No Thn Penyulit Jenis Penolong Penyulit Laserasi Infeksi Perdarahan BB Pj
Kehamilan Kelamiin
- - - - - - - - - - - - -
D. RIWAYAT PENYAKIT
1. Klien : Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang
serius
2. Keluarga : Pasien mengatakan bahwa keluarganya tidak memiliki
riwayat penyakit keturunan yang serius
E. POLA FUNGSIONAL KESEHATAN
1. Pola Manajemen Kesehatan – Persepsi Kesehatan: Pasien mengatakan
selama hamil rajin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas
maupun ke dokter.
2. Pola Metabolik Nutrisi:
Pasien dan keluarga pasien mengatakan pasien biasa makan 3-4x
sehari dengan lauk dan sayuran, serta tanpa pantangan
3. Pola eliminasi:
Pasien mengatakan selama hamil BAB 1x sehari, dengan
konsistensi lembek, warna kuning. BAK 4-6x perhari, warna kuning
jernih, konsistensi cair dan bau khas urine.
4. Pola Aktivitas – Latihan:
Pasien mengatakan selama hamil pasien mengurangi aktivitras
yang berat, pasien hanya memasak dan menyapu rumah
5. Pola Istirahat Tidur:
Pasien mengatakan selama hamil tidak memiliki gangguan saat
tidur, Pasien tidur malam hari pukul 22.00 WITA dan bangun pada
pukul 06.00 WITA . serta tidur siang ± 1 jam.
6. Pola Persepsi – Kognitif:
Pasien biasa menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa bali
dalam berkomunikasi tanpa hambatan
7. Pola Konsep Diri – Persepsi Diri:
Pasien mengatakan ia mampu mengenali dirinya dan tugasnya
sebagai seorang istri
8. Pola Hubungan – Peran:
Pasien mengatakan hubungan dengan keluarga maupun orang
lain baik serta tidak mengalami permasalahan dengan siapapun
9. Pola Reproduktif – Seksualitas:
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dalam hal
reproduksi dan seksualitas
10. Pola Toleransi Terhadap Stres – Koping:
Pasien mengatakan lebih suka memendam permasalahan
sendiri, kecuali jika masalah yang dialaminya sangat berat.
11. Pola Keyakinan – Nilai:
Ibu mengatakan selalu berdoa sesuai keyakinannya agar tetap
sehat dan anaknya lahir dengan sehat pula.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
GCS : E4V5M6
Tingkat Kesadaran : Composmentis
Tanda – tanda vital : TD: 100/70 mmHg
N: 84x/menit RR: 20x/menit T:36.50C
BB : 60 kg TB: 160 cm LILA : 27 cm
Head to toe :
Kepala:
Wajah : bentuk simetris, tampak lesi di dahi
Pucat (-)
Cloasma (-)
Sclera : Putih
Konjungtiva : merah muda
Pembesaran limphe node : Tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
Telinga : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada serum, pendengaran baik.
Dada
Payudara
Aerola : Mamae hiperpigmentasi Putting : Menonjol
Tanda dimpling / retraksi : Tidak ada
Pengeluaran ASI : Belum ada
Paru : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada bunyi wheezing.
Abdomen
Linea : Nigra striae : Tidak ada
Pembesaran Sesuai UK : Sesuai dengan UK
Gerakan Janin : Aktif Kontraksi : Tidak ada
Luka bekas operasi : Tidak ada
Ballottement : +
Leopold I : Pundus tegang TFU : -
Leopold II : Belum teraba
Leopold III : Belum teraba
Leopold IV : Belum teraba
Kontraksi : -
DJJ : - Bising usus : +
Genetalia dan perineum : Terjadi pengeluaran flek-flek, tidak ada
odema, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada pembesaran kelenjar
bartholini.
Ekstremitas :
Atas :
Oedema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
CRT : <2 detik
Bawah :
H. DIAGNOSA MEDIS :
I. PENGOBATAN
Resiko hipovolemia
berhubungan dengan
perdarahan
Resiko Infeksi
berhubungan dengan
perdarahan
Rencana Keperawatan
Tgl / Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi
Jam Keperawatan Kriteria Hasil
(SIKI)
(SLKI)
1 10 Resiko Setelah dilakukan Manajemen hipovolemia
Juli Hipovolemia tindakan Observasi
2020 Definisi: keperawatan Periksa tanda dan gejala
Berisiko mengalami selama ….x….jam hypovolemia ( mis. Frekuensi
penurunan volume diharapkan status nadi meningkat, nadi teraba
cairan intravaskuler, cairan membaik lemah, tekanan darah menurun,
intertisial, dan atau dengan kriteria tekanan nadi menyempit, turgor
intraseluler hasil : kulit menurun, membrane
Faktor Resiko: 1. Status cairan mukosa kering, volume urine
Kehilangan Kekuatan menurun, hematrokit meningkat,
cairan secara nadi haus, lemah)
meningkat
aktif Monitor input dan output cairan
Berat badan
Gangguan meningkat Terapeutik
absorbs caitran Turgor kulit Hitung kebutuhan cairan
meningkat
Usia lanjut Berikan posisi modified
Frekuensi
Kelebihan berat nadi membaik trendelenburg
badan Tekanan Berikan asupan cairan oral
darah
Status Edukasi
membaik
hipermetabolik Tekanan nadi Anjurkan memperbanyak asupan
Kegagalan membaik cairan oral
mekanisme Membrane
Anjurkan menghindari perubahan
mukosa
regulasi posisi mendadak
Evaporasi membaik Kolaborasi
Jugular Kolaborasi pemberian cairan IV
Kekurangan
Venous
intake cairan isotonis (mis. NaCl, RL)
Pressure
Efek agen (JVP) Kolaborasi pemberian cairan IV
farmakologis membaik hipotonis (mis. Glukosa 2,5%,
Kadar Hb
Kondisi klinis NaCl 0,4%)
membaik
terkait Intake cairan Kolaborasi pemberian cairan
Penyakit membaik koloid (mis.albumin, plasmanate)
Addison Kolaborasi pemberian produk
Trauma/ darah
pendarahan Manajemen pendarahan pervaginam
Luka bakar Observasi
2 10
Juli
2020
3. IMPLEMENTASI
2. 10 Juli
2020
3 10 Juli
2020
4. EVALUASI