Anda di halaman 1dari 4

Nama : Putri Ayandari

NIM : B0218304
Kelas : B Angkatan 2018

Pertanyaan !
1. Jelaskan definisi promosi kesehatan ?
2. Jelaskan lingkup promosi kesehatan ?
3. Jelaskan langkah-langkah promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat
di masyarakat pantai ?
4. Jelaskan strategi promosi kesehatan ?
5. Jelaskan peran dan fungsi perawat dalam promosi kesehatan ?

Jawaban !
1. Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan, kelompok
dan masyarakat agar memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya melalui peningkatan pengetahuan, kemauan dan kemampuan
serta mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan dari, oleh, dan
untuk masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat. Yang ingin
dicapai melalui pendekatan ini adalah meningkatkan kesadaran,
kemauandan keterampilan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.
Depkes RI, 2006).
2. Lingkup promosi kesehatan diantaranya sebagai berikut :
a. Promosi kesehatan mencakup pendidikan kesehatan (health education)
yang penekanannya pada perubahan /perbaikan perilaku melalui
peningkatan kesadaran,kemauan dan kemampuan.
b. Promosi kesehatan mencakup pemasaran sosial (social marketing),
yang penekanannya pada pengenalan produk/jasa melalui kampanye
c. Promosi kesehatan adalah upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan
informasi) yang tekanannya pada penyebaran informasi.
d. Promosi kesehatan merupakan upayaa peningkatan (promotif) yang
penekanannya pada upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
e. Promosi kesehataan mencakup upaya advokasi di bidang
kesehatan,yaitu upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau pihak
lain agar mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan
(melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan,dukungan suasana
dan lain-lain di berbagai bidang/sector sesuai keadaan).
f. Promosi kesehatan juga pengorganisasian masyarakat (community
development), pergerakan masyarakat (social mobilization),
pemberdayaan masyarakat (community empowerment), dll.
3. Langkah-langkah promosi kesehatan yang dilakukan perawat adalah
a. Pengkajian. Tujuan pengkajian adalah diperolehnya informasi dari
individu, keluarga atau kelompok tentang kondisi kesehatan dan
berbagai hal yang dapat memengaruhi proses pelaksanaan pendidikan
kesehatan. Informasi tersebut diperlukan karena akun memengaruhi
pemilihan materi, metodedan media pendidikan kesehatan.
b. Diagnose keperawatan. Tujuan: dirumuskannya masalah yang
dihadapi klien terkait dengan pendidikan kesehatan yang diberikan.
Dan berkaitan dengan kebutuhan belajar klien secara umum, dapat
dikelompokkan dalam kategori diagnosis yang didasarkan pada
respons klien dan etiologi.
c. Intervensi keperawatan. Tujuan perencanaan: menetapkan apa yang
ingin dicapai dalam mengatasi masalah. Aspek dalam perencanaan
meliputi tujuan, sasaran, metode dan media, materi, tempat, dan
langkah-langkah.
d. Implementasi keperawatan. Tujuan implementasi: melaksanakan
pendidikan kesehatan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Hal-hal
yang perlu diperhatikan adalah perawat tidak perlu terpaku pada
rencana yang telah disusun. Rencana dapat direvisi segera bila dalam
pelaksanaan ada perubahan dalam kondisi klien atau faktor eksternal
klien.
e. Evaluasi/ Sasaran promosi kesehatan yang dilaksanakan oleh perawat
adalah individu, keluarga, kelompok, danmasyarakat. Agar promosi
kesehatan dapat lebih tepat sasaran, maka sasaran tersebut perlu
dikenalisecara lebih khusus, rinci, dan jelas melalui pengelompokan
sasaran promosi kesehatan meliputi sasaranutarna (primer), sasaran
antara (sekunder), dan sasaran penunjang (tersier).
4. Strategi promosi kesehatan diantaranya :
a. Advokasi yaitu pendekatan pimpinan dengan tujuan untuk
mengembangkan kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Hasil
yang diharapkan adalah kebijakan dan peraturan-peraturan yang
mendukung untuk memengaruhi terciptanya perilaku hidup bersih dan
sehat serta adanya dukungan dana atau sumber daya lainnya. Kegiatan
yang dapat dilakukan antara lain pendekatan perorangan melalui lobi,
dialog,negosiasi, debat, petisi, mobilisasi, seminar dan lain-lain.
b. Bina suasana yaitu penciptaan situasi yang kondusif untuk
memberdayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup
bersih dan sehat dapat tercipta dan berkembang jika lingkungan
mendukung hal ini. Dalam hal ini, lingkungan mencakup lingkungan
fisik, sosiar budaya, ekonomi dan politik.
c. Gerakan pemberdayaan masyarakat yaitu gerakan dari, oleh dan untuk
masyarakat mengenali dan memelihara masalah kesehatan sendiri
serta untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya.
Tujuan yang ingin dicapai melalui pendekatan ini adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan keterampilan untuk
berperilaku hidup bersih dan sehat. Perubahan dari tahu ke mau pada
umumnya dicapai dengan menyajikan fakta-fakta dan permasalahan
yang terjadi.
5. Peran dan fungsi perawat
a. Peran perawat dalam promosi kesehatan diantaranya, sebagai pemberi
pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan, pendidik atau
penyuluh kesehatan, penemu kasus, penghubung dan koordinator
pelaksana konseling keperawatan dan model peran (role model).
b. Fungsi perawat dalam promosi kesehatan :
Sebagai pendidik atau penyuluh kesehatan, fungsi yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
- Mengkaji kebutuhan klien untuk menentukan kegiatan yang akan
dilakukan dalam penyuluhan atau pendidikan kesehatan. Dari
hasil pengkajian diharapkan dapat diketahui tingkat pengetahuan
klien, informasi apa yang diperlukan klien dan apa yang ingin
diketahui dari klien.
- Meningkatkan dan memelihara kesehatan klien melalui
penyuluhan atau pendidikan kesehatan.
- Melaksanakan penyuluhan atau pendidikan kesehatan untuk
pemulihan kesehatan klien antara lain tentang pengobatan,
hygiene, perawatan serta gejala dan tanda-tanda bahaya.
- Menyusun program penyuluhan atau pendidikan kesehatan baik
untuk topic sehat ataupun sakit seperti nutrisi, latihan, penyakit
dan pengelola penyakit.
- Mengajarkan kepada klien informasi tentang tahapan
perkembangan.
- Membantu klien untuk memilih sumber informasi kesehatan dari
buku-buku, koran,TV, teman dan lainnya.
Sebagai pelaksana konseling keperawatan, perawat melaksanakan
fungsi antara lain sebagai berikut :
- Memberikan informasi, mendengarkan secara objektif
memberikan dukungan, memberikan asuhan dan menjaga
kepercayaan yang diberikan klien.
- Membentuk klien untuk mengidentifikasi masalah serta factor –
factor yang memengaruhi.
- Memberikan petunjuk kepada klien untuk mencari pendekatan
pemecahan masalah dan memilihcara pemecahan masalah yang
tepat.
- Membantu klien menentukan pemecahan masalah yang dapat
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai