ISSN: 2502-5597: Jurnal Fillia Cendekia Volume 1 Nomor 2 Oktober 2016
ISSN: 2502-5597: Jurnal Fillia Cendekia Volume 1 Nomor 2 Oktober 2016
ABSTRAK
UD Barokah merupakan usaha dagang yang bergerak dalam bidang usaha agribisnis pakan
konsentrat penggemukan ruminansia. Usaha tersebut berjalan selama tiga tahun namun belum
pernah melakukan analisis finansial sehingga perlu di lakukan pengarahan kepada pemilik agar
mengetahui sejauhmana prospek usaha kedepan untuk dapat dilakukan evaluasi ketika sebuah usaha
akan terus dijalankan dan dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis kelayakan
usaha di UD Barokah, kabupaten tulungagung.
Penelitian dilaksanakan di UD Barokah, Desa Sumberjo Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaten
Tulungagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret 2016. Data yang digunakan adalah
data primer dan data skunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan pemilik usaha. Data
sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan internet. Sedangkan Analisis usaha yang dilakukan
meliputi biaya produksi, penerimaan, pendapatan, R/C, dan BEP yang diolah secara manual,
kemudian ditabulasikan dan di lanjutkan analisis usaha dengan pendekatan matematis.
Hasil analisis usaha di UD Barokah menunjukkan hasil yang menguntungkan. Hal ini
didasarkan pada pendapatan, nilai analisis R/C lebih dari satu, dan analisis BEP yang menunjukkan
bahwa UD Barokah menjual produk melebihi batas BEP. Namun untuk memksimalkan keuntungan
UD Barokah perlu menekan biaya produksi yaitu biaya bahan baku dengan melakukan evaluasi
formulasi bahan baku yang digunakan dengan pertimbangan harga bahan dan kandungan nutrisi.
Kata Kunci : Analsis Biaya Produksi, penerimaan, Pendapatan, R/C, dan BEP.
ABSTRACT
Key Words: Production Cost analysis, Income, Outcome, R/C, dan BEP.
harga pakan bisa menjadi tinggi, sedangkan pakan UD Barokah berjalan selama tiga tahun
pada musim penghujan ketersediaanya sangat dan merupakan usaha keluarga. Selama tiga
melimpah dan harganya murah. Sitindaon tahun, pemilik UD Barokah belum melakukan
(2013) menyatakan masalah utama dalam analisis finansial terhadap usahanya sehingga
peningkatan produktivitas ternak adalah perlu dilakukan pengarahan kepada pemilik
sulitnya menyediakan pakan secara agar mengetahui sejauhmana prospek usaha
berkesinambungan baik jumlah maupun tersebut kedepan untuk dapat dilakukan
kualitasnya akibat dari keterbatasan evaluasi ketika sebuah usaha akan terus
ketersediaan pakan. dijalankan dan dikembangkan. Sehingga yang
Limbah pertanian dan industri menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
pertanian, secara umum keberadaannya adalah bagaimana kelayakan usaha agribisnis
masih melimpah dan pemanfaatan masih pakan konsentrat di UD Barokah Kabupaten
belum optimal, maka perlu adanya teknologi Tulungagung.
untuk mengolah maupun mengawetkan METODE PENELITIAN
sumber pakan baik yang berasal dari limbah Materi Penelitian
maupun hijauan. Sodiq dan Hidayat (2014) Subyek yang diamati adalah usaha
berpendapat dengan inovasi teknologi yang konsentrat untuk penggemukan ruminansia di
tepat, limbah tanaman dapat diubah menjadi UD Barokah, Kabupaten Tulungagung.
bahan pakan sumber serat bagi ternak Penelitian dilakukan pada volume produksi
ruminansia. Perkembangan pakan ternak erat 2.255 kg.
kaitannya dengan budidaya ternak itu sendiri. Metode Penelitian
Berkembangnya industri peternakan Penelitian ini termasuk dalam
menyebabkan meningkatnya permintaan penelitian non eksperimental dengan
terhadap pakan. Peningkatan adopsi teknologi menggunakan metode studi kasus. Studi
pakan pada tingkat peternak salah satu kasus termasuk dalam penelitian analisis
alternatif pelaksanaan pengembangan pabrik deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan
pakan skala kecil. Usaha tersebut dapat terfokus pada suatu kasus tertentu untuk
menjadi usaha komersial ketika peternak diamati dan dianalisis secara cermat dan
mampu menerapkan dan peka terhadap tuntas (Muchlisin, 2013).
perkembangan teknologi pakan khususnya. Metode Penentuan Lokasi
UD Barokah merupakan usaha Lokasi penelitian ditentukan secara
dagang yang bergerak dalam bidang produksi purposive. Umar (2013) berpendapat bahwa
pakan konsentrat penggemukan ruminansia. purposive adalah penentuan lokasi penelitian
Usaha yang awalnya hanya untuk memenuhi dengan pertimbangan tertentu. Pemilihan UD
kebutuhan peternakannya, sekarang mampu Barokah sebagai lokasi penelitian karena
melakukan produksi dan penjualan pakan usaha pengolahan pakan konsentrat tersebut
konsentrat penggemukan dengan lebel UD masih berjalan hingga saat ini. Selain itu UD
Barokah. Sebagai produsen pakan konsentrat Barokah mempunyai usaha penggemukan
penggemukan, UD Barokah berperan untuk sapi potong dan sering digunakan sebagai
memenuhi kebutuhan pakan penggemukan salah satu tempat kunjungan para akademisi
ternak ruminansia di wilayah Tulungagung dan dinas pertanian/peternakan.
maupun di luar wilayah Tulungagung. Usaha Metode Sampling
Sampel dari penelitian ini adalah unit kemudian ditarik kesimpulan. Variabel dari
usaha pakan konsentrat penggemukan penelitian ini adalah biaya produksi,
ruminansia UD Barokah. Metode Sampling penerimaan, pendapatan usaha pabrik
yang digunakan adalah metode sampling snow konsentrat UD Barokah, R/C, dan BEP.
ball. Menurut Nurdiani (2014), Snow ball
sampling adalah suatu pendekatan untuk HASIL DAN PEMBAHASAN
menemukan informan-informan kunci yang Keadaan Umum Lokasi Penelitian
memiliki banyak informasi. Metode sampling Kabupaten Tulungagung terletak di
snow ball dimana sampel diperoleh melalui daerah selatan Provinsi Jawa Timur secara
o
proses bergulir dari satu responden ke astronomis terletak pada posisi 111 43’-
o o o
responden yang lainnya, biasanya metoda ini 112 07’ bujur timur dan 7 51 – 8 18’ lintang
digunakan untuk menjelaskan pola-pola sosial selatan serta berbatasan dengan Kabupaten
atau komunikasi suatu komunitas tertentu. Kediri di sebelah utara, Kabupaten Blitar di
Data Penelitian sebelah timur, Samudera Indonesia di sebelah
Pengumpulan data digunakan untuk selatan dan Kabupaten Trenggalek di sebelah
menunjang penelitian dibedakan menjadi dua barat Kabupaten Tulungagung memiliki luas
2
yaitu : sebesar 1.055,7 km yang terdiri dari daratan,
1. Data primer daerah pegunungan serta daerah pantai.
Data primer, yaitu data yang diperoleh Kondisi ini menimbulkan beragam potensi
langsung dari sumbernya dan dicatat untuk sumber daya yang dimiliki seperti tanaman
pertama kali. Alat untuk mengumpulkan data pangan, perkebunan dan perikanan. UD
primer adalah lembar observasi, angket Barokah terletak di Desa Sumberjo Kulon
(kuesioner), dan panduan wawancara kepada Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
responden (sampel). Sumber utama dalam Kecamatan Ngunut merupakan salah satu
penelitian ini adalah Pemilik usaha UD kecamatan yang berada diwilayah paling timur
Barokah dengan teknik wawancara dan Kabupaten Tulungagung dengan luas wilayah
2
angket. 37,70 km , curah hujan 1750 mm, dan suhu
o
24 C. Batas-batas Kecamatan Ngunut yaitu
2. Data sekunder adalah sebelah utara Kabupaten Blitar,
Data sekunder yaitu data yang sebelah timur Kecamatan Rejotangan, sebelah
dikumpulkan dari beberapa dokumen yang selatan Kecamatan Kalidawir dan sebelah
relevan dengan judul penelitian dan hasil studi barat berbatasan dengan Kecamatan
kepustakaan. Pada penelitian ini data Sumbergempol.
sekunder yang diadopsi dari buku-buku, karya Kegiatan Agribisnis Pakan konsentrat UD
ilmiah, jurnal penelitian yang berkaitan dengan Barokah
penelitian, data dari BPS, dan dokumentasi. Kegiatan agribisnis pakan konsentrat
Variabel Penelitian terdiri dari pengadaan dan penyiapan bahan
Sugiono (2013) berpendapat bahwa baku serta peralatan produksi, pengolahan
variabel penelitian adalah suatu atribut atau bahan baku menjadi konsentrat, kegiatan
sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan pemasaran
yang mempunyai variasi tertentu yang produk, serta pendukung usaha
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan berupa jasa dan penunjang. Kegiatan produksi
Biaya tetap adalah biaya yang Biaya tidak tetap atau biaya variabel
jumlahnya tidak terpengaruh oleh adalah biaya yang dikeluarkan untuk sarana
perkembangan jumlah produksi atau penjualan produksi dan biaya tersebut dapat
dalam satu tahun (satu-satuan waktu). Biaya dipergunakan. Biaya variabel yang dikeluarkan
tetap terdiri dari Pajak Bumi Dan Bangunan UD Barokah adalah bahan baku, bahan
(PBB) Rp 313/minggu, penyusutan gudang Rp pembantu dan sarana produksi. Komponen
26.000/minggu, biaya listrik Rp 75.000/minggu biaya variabel di UD Barokah dapat dilihat
dan penyusutan peralatan Rp 117.900/minggu. pada Tabel 3.
Tabel 3. Biaya Tidak Tetap atau Biaya Variabel yang Harus Dikeluarkan UD Barokah
Harga per Harga
Jumlah Total
No Biaya variabel unit Total (Rp) perminggu
unit / kg (Rp)
(Rp) (Rp)
1. Benang jahit 1 gulung 9.000 9.000 2.250
2. Karung plastik 300 600 180.000 45.000
3. Karung 300 1.800 540.000 97.500
1.356.625
4. Silo 8 165.000 1.320.000 875
5. Gaji pekerja 3 60.000 180.000 1.080.000
6. BBM 20 liter 6.550 163.750 131.000
Bahan baku
pakan :
Bekatul 350 1.200 420.000 420.000
Kulit kopi 120 850 102.000 102.000
Bungkil sawit 450 1.300 585.000 585.000
Kulit kacang 120 800 96.000 96.000
7. Ampas bir 720 1.000 720.000 720.000 2.994.500
Tetes 50 liter 6.000 200.000 200.000
SOC 2 btl 55.000 110.000 110.000
Mineral 7 6.500 45.500 45.500
Limbah roti 250 2.400 600.000 600.000
Ari coklat 20 1.800 36.000 36.000
Kotoran ulat 100 800 80.000 80.000
Total 4.351.125
Sumber : Data Terolah 2016
Total biaya tetap adalah Rp 144.140. uraian biaya untuk penghitungan total biaya
Biaya tersebut digunakan untuk Pajak Bumi produksi dapat dilihat pada Tabel 4.
dan Bangunan (PBB) 0,22%, penyusutan Tabel 4. Hasil Penghitungan Total Biaya
Produksi
gudang 18,04%, listrik 52,03% dan
NO. Uraian Biaya Jumlah (Rp)
penyusutan peralatan produksi sebesar
29,71%. Sedangkan total penghitungan biaya 1 Biaya Tetap 144.140
penyusutan peralatan 0,95%, biaya pembelian dari hasil pengurangan penerimaan dengan
benang jahit, karung plastik, karung, silo, gaji total biaya produksi. Apabila penerimaan lebih
pekerja, BBM yaitu 30,17% dan untuk biaya tinggi daripada total biaya produksi berarti UD
bahan baku 66,61%. Biaya bahan baku Barokah dalam usahanya memperoleh
merupakan biaya terbesar yang harus keuntungan dan jika penerimaan lebih rendah
dikeluarkan oleh UD Barokah. Biaya bahan daripada total biaya produksi UD Barokah
baku sangat mempengaruhi biaya produksi mengalami kerugian dalam usahanya. Berikut
yaitu sebesar 66,61%. penghitungan pendapatan UD Barokah pada
Penerimaan Tabel 6.
Penerimaan di UD Barokah terdiri dari Tabel 6. Pendapatan UD Barokah
penjualan konsentrat dengan volume produksi Produk Total Total Biaya Pendapat
penerimaan (Rp) an
2.255 kg. UD Barokah tidak melakukan
(Rp) (Rp)
penjualan karung bekas bahan baku. Karung Konse 4.735.500 4.495.265 240.235
bekas tersebut disimpan dan digunakan ntrat
dengan pertimbangan nilai yang diperoleh Sodiq, A., Munadi, dan Purbojo, S. W., 2010.
Livestock Production System of Beef
1,053 .
Cattle Based on Local Resources at the
2. Hasil analisis BEP yang terdiri dari BEP Program of Sarjana Membangun Desa.
J. Rural Development, 7(1):1-8.
volume produksi 2.140 kg dan BEP harga
Rp 1.993 UD Barokah telah melampaui Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan. Alfabet : Bandung.
batas BEP.
3. Keuntungan yang diperoleh setiap Umar. H. 2013. Metode Penelitian Untuk
minggunya Rp 240.235. Skripsi Dan Tesis Bisnis. Rajawali :
Jakarta.
Saran
Bahan baku yang digunakan di UD
Barokah cukup bagus dan harga bahan baku
tersebut cukup tinggi akibatnya harga jual
konsentrat yang di tentukan oleh UD Barokah
juga cukup tinggi, sehingga untuk
memaksimalkan keuntungan UD Barokah
perlu menekan biaya produksi terutama biaya
bahan baku dengan melakukan evaluasi
formulasi bahan baku yang digunakan dengan
pertimbangan harga bahan dan kandungan
nutrisi. Selain itu dengan melakukan peralihan
bahan baku ketika kondisi salah satu bahan
mahal menggantinya dengan kualitas bahan
yang hampir sama. Hal tersebut untuk
mengantisipasi kerugian akibat dari harga
beberapa bahan baku yang fluktuatif.
DAFTAR PUSTAKA