Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No.

1, Mei 2019 : 1 - 9

PERANCANGAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK SAPI DENGAN


SISTEM SIRKULASI VERTIKAL MENGGUNAKAN SCREW DRIVER

Abdul Basyir1), Patar AP Sinaga2), Muldani1), Supriadi1), Yulfitra1), Zulkifli lubis1), Barita1), Mahyunis1)
1,2)
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Medan
Jl. Gedung Arca no. 52 Medan (20217) Telp. (061)7363771
*e-mail :patar@yahoo.com

ABSTRAK
Sapi sangat membutuhkan makanan yang berkualitas, tentunya dewasa ini pakanan sapi yang
berkualitas banyak diperoleh dari proses permentasi. Untuk pelaksanaan pakan sapi yang melalui
proses permentasi tidak terlepas dari proses pengadukan atau pencampuran bahan dasar pakan
ditambah dengan bahan tambah lainnya. Tujuan dariperancangan: Merencanakan putaran mesin dan
daya motor penggerak, merencanakan komponen utama mesinyang digunakan, dan terakhir
membuatgambarkerjaperancangan. Hasil kesimpulan dari pembahasan adalah: Putaran mesin 290
(rpm), densiti bahan 481 kg/m3 dengan kapasitas 63 kg. Daya penggerak 1,5 Hp, putaran 1450
rpm, Tegangan = 220 V, Frekwensi 50 Hz, 1 phasa.Bahan poros S 35 C , dengan ukuuran 25 mm.
Bahan pasak S 30 C, ukuran pasak: panjang 18,75mm lebar 8,75 mm. Bahan puli dari besi cor,
ukuran 3 dan 10 inci. Bahan sabuk dari karet teteron, ukuran 57 inci. Jenis bantalan single row
contack ball bearing, No.7305, diameter dalam = 25 mm, dengan usia 32289244 (jam). Defleksi
terjadi, y = 0,000029 mm, kerangka aman untuk digunakan sebab beban yang terjadi lebih kecil
dari beban yang diijinkan (138 < 4995778 kg). Ukuran tabung tempat pengadukan: diameter 450
mm, tingginya 1200 mm, bahan galvanis. Bahan poros screw S35C-D, diameternya 25 mm, bahan
daun screw galvanis, ukurannya diameter 245 dan panjang 1045; bahan tabung screwgalvanis,
diameter 250 mm dan panjang 1045 mm; bahan tangkai pengaduk, bahan pipa galvanis berdiameter
¾ inci, panjang 840 mm; Bahan pelat pengaduk galvanis ukuran 2 x 50 x 150 mm; Saluran masuk
& keluar dengan bahan pelat St 37, ukuran 90 x 100 x 120 mm. Gambar kerja terdiri dari
asembling (rakitan), gambar detail terdiri pandangan depan, samping dan atas, dilengakapi dengan
ukuran-ukuran, simbol-simbol.

Kata Kunci: Mesin pengaduk, Pakan ternak, Daya penggerak, Komponen mesin.

ABSTRACT
Cows really need quality food, of course, a lot of quality cow feed is obtained from the process of
fermentation. For the implementation of cattle feed through the process of fermentation can not be separated
from the stirring process or mixing the basic ingredients of feed added with other added ingredients. The
purpose of the design: Planning the engine speed and driving power, planning the main components of the
machine used, and finally making the draft work plan. The results of the conclusions from the discussion are:
Engine rotation 290 (rpm), material density 481 kg / m3 with a capacity of 63 kg. Driving power 1.5 hp,
1450 rpm rotation, voltage = 220 V, frequency 50 Hz, 1 phase. Shaft material S 35 C, with a size of 25 mm. S
30 C peg material, peg size: 18.75 mm long, 8.75 mm wide. Cast iron material, size 3 and 10 inches. Belt
material from teteron rubber, measuring 57 inches. Types of single row bearings contack ball bearings,
No.7305, inner diameter = 25 mm, with age 32289244 (hours). Deflection occurs, y = 0.000029 mm, the
frame is safe to use because the load that occurs is less than the allowable load (138 <4995778 kg). The size
of the stirring tube: diameter 450 mm, height 1200 mm, galvanized material. S35C-D screw shaft material,
diameter 25 mm, galvanized screw leaf material, diameter 245 and length 1045; screwgalvanized tube
material, 250 mm diameter and 1045 mm long; stirring material, galvanized pipe material with a diameter of
¾ inch, length 840 mm; Galvanized stirrer plate material size 2 x 50 x 150 mm; Channel in & out with St 37
plate material, size 90 x 100 x 120 mm. Working drawings consist of assembling (assemblies), detailed
images consist of front, side and top views, covered with measurements, symbols.

Keywords: Stirrers, Animal feed, Driving power, Machine components.

1
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

PENDAHULUAN Tujuan umum dari pembahasan ini adalah


melakukan Perancangan Mesin Pengaduk Pakan
Ternak Sapi dengan Sistem Sirkulasi Vertikal
Pada umumnya, setiap sapi membutuhkan Menggunakan Screw Driver
makanan berupa hijauan. Sapi dalam masa Adapun tujuan khusus dari perancangan
pertumbuhan, sedang menyusui, dan supaya tidak dengan pembahasan yang lebih rinci yaitu:
jenuh memerlukan pakan yang memadai dari segi 1. Merencanakan putaran mesin dan daya
kualitas maupun kuantitasnya. Proses fermentasi motor penggerak yang dibutuhkan untuk
pakan penggemukan sapi saat ini menjadi menggerakkan mesin pengaduk pakan
fenomenal karena memberikan kebaikan yang ternak sapi.
dirasakan oleh peternak. Mungkin banyak 2. Merencanakan dan menentukan
sebagaian masyarakat yang mengenal fermentasi komponen-komponen utama (poros,
tersebut sebagai proses pembuatan minuman pasak, puli, sabuk, bantalan, screw, drum,
suplemen saja. Ternyata tidak, proses fermentasi pengaduk) yang digunakan.
tersebut dapat dimanfaatkan untuk alternatif 3. Membuat gambar kerja perancangan.
pembuatan pakan ternak yang berkualitas tinggi.
Disamping pembuatan yang sangat sederhana,
pembuatan pakan dengan cara fermentasi ini juga Pakan Ternak Sapi :
menghemat waktu dan biaya, karena peternak Untuk menghasilkan sapi-sapi yang
tidak lagi disibukkan dengan mengembala atau berkualitas para peternak sapi senantiasa
merumput. memberikan pakan ternak sapi yang sudah
Dari penjelasan di atas bahwa sapi sangat memiliki standarisasi tertentu. Biasanya para
membutuhkan makanan yang berkualitas, peternak sapi sudah memiliki tempat jual pakan
tentunya dewasa ini pakanan sapi yang berkualitas ternak sapi yang dijadikan langganan. Namun ada
banyak diperoleh dari proses permentasi. Untuk beberapa peternak yang masih menjalankan cara
pelaksanaan pakan sapi yang melalui proses beternak yang konvensional. Mereka tidak hanya
permentasi tidak terlepas dari proses pengadukan menternakan sapinya saja tetapi juga membuat
atau pencampuran bahan dasar pakan ditambah pakan ternaknya di sela-sela kesibukan mereka
dengan bahan tambah lainnya. Sehingga Ada tiga cara yang bisa dilakukan oleh seorang
keberhasilan pakan ternak dengan proses peternak untuk membuat pakan ternak yang
permentasi juga ditentukan oleh keberhasilan dari berkualitas. Diantaranya adalah sebagai berikut :
proses pengadukan. Proses pengadukan adalah Pakan dalam bentuk konsentrat pakan ini
suatu aktivitas yang dilakukan terhadap bahan- merupakan pakan ternak sapi yang campurannya
bahan pakan ternak yang tujuannnya adalah agar paling kompleks dibandingkan dengan jenis pakan
campuran bahan-bahan yang terdapat pada pakan ternak sapi yang lain. Pakan dalam bentuk
ternak tersebut dapt tercampur dengan sempurna konsentrat ini memiliki nutrisi yang sangat tinggi
atau homogen. sehingga sapi, domba atau kambing yang diternak
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk sehat dengan alami.
melakukan proses pengadukan pada pakan ternak
dan secara garis besar ada dua cara yaitu: cara Jenis Jenis Pakan Sapi:
pengadukan dengan manual atau tradisional dan Jenis pakan sapi terbagi dalam dua jenis,
cara yang kedua adalah pengadukan dengan yaitu:
mesin. Perbedaan dari keduanya cukup jelas, bila 1. Pakan sapi hijauan
pengadukan dengan cara manual waktu 2. Pakan sapi konsentrat
pengerjaannya lebih lama dan hasil pengadukan 1. Pakan sapi hijauan
relatif kurang sempurna. Tetapi pengadukan a. Pakan ternak fermentasi jerami
dengan mesin, waktunya lebih cepat dan hasil Cara pembuatan pakan ternak ini benar-
pengadukan dapat dilakukan sempurna. benar mirip dengan pembuatan tape. Jerami padi
Dengan demikian berdasarkan uraian di yang digunakan sebagai pakan ternak
atas penulis ingin melakukan pembahasan tentang difermentasikan dengan menggunakan ragi atau
perancangan mesin pengadukan pakan ternak sapi rumen.
dengan judul Perancangan Mesin Pengaduk
Pakan Ternak Sapi dengan Sistem Sirkulasi
Vertikal Menggunakan Screw Driver.
2
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

2. Pakan ternak straw mix Kerangka Konsep Perancangan Mesin Pengaduk


Pakan Ternak Sapi
Teknologi Mesin Pencacah Pakan Sapi :
Kebutuhan akan teknologi tepat guna Survey Lapangan Menggambar set Studi Pustaka
dalam proses pencacah pakan sapi diperlukan
untuk meningkatkan mutu dan proses produksi.
Teknologinya banyak dijumpai mulai dari cara
manual hingga menggunakan mesin di mana
motor penggerak sebagai sumber daya,
diantaranya adalah sebagai berikut: Perencanaan Perencanaan Perencanaan
1. Alat pencacah pakan ternak dengan Sistem Transmisi
Sistem Penggerak Sistem
manual
Pengadukdan
Alat yang digunakan sangat sederhana
Rangka
terdiri dari sebuah pisau atau parang dan
sebuah landasan dari kayu. Rumput atau
jerami sebagai bahan dasar diletakkan di atas
landasan dan sebuah parang sebagai alat
pencacah. Cara ini cocok untuk pencacahan Perhitungan
pakan ternak lembuh dengan kapasitas yang Ukuran dan
kecil. Komponen Mesin
2. Mesin pencacah pakan ternak sapi
Mesin ini menggunakan teknologi
tepa guna yang lebih maju dan lebih baik dari
cara pencacahan manual. Mesin ini dihadirkan Gambar Teknik
untuk memberikan solusi adanya kekurangan
pada cara melakukan pencacahan pakan
ternak sapi dengan manual. Mesin ini akan
mampu memproduksi cacahan pakan ternak Kesimpulan
sapi lebih produktif dengan waktu yang lebih
singkat maka kualitas dan kapasitas dapat Gambar 2. Kerangka Konsep Perancangan Mesin
ditingkatkan. Pengaduk Pakan Ternak Sapi

METODE PERANCANGAN

Konstruksi Mesin Pengaduk Pakan Ternak Sapi


Konstruksi mesin :
Kontruksi mesin pengaduk pakan ternak
sapi dirancang dan direncanakan dengan sebuah
tabung tempat proses pengadukan pada posisi
(a) (b) vertikal sesuai dengan kebutuhan dan memenuhi
fungsinya. Di dalam tabung dipasangkan sebuah
sistem yang mampu mengalirkan bahan pakan
ternak sapi dari posisi di bawah diangkat ke posisi
atas dengan menggunakan screw, kemudian bahan
pakan jatuh ke bawah pemnafaatan gaya gravitasi.
Pada saat bahan jatuh ke bawah secara bersamaan
dilakukan pengadukan yang dilakukan oleh
(c) (d) sepasang pengaduk.

Gambar 1. (a), (b), (c), dan (d), Mesin


Pencacah Pakan Ternak Sapi

3
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

tabung dan jatuh ke bawah, secara bersamaan


batang pengaduk pengaduk melakukan
pengdukan. Pada kondisi ini panutup & pembuka
saluran keluar (5) dalam keadaan tertutup dan
penutup &pembuka saluran ulang (13) dalam
keadaan terbuka agar selama proses pengadukan
bahan-bahan pakan yang diaduk bersirkulasi
hingga seleuruh bahan-bahan teraduk dan
tercampur secara makasimal. Proses pengadukan
dilakukan berkisar antara 15 s.d. 20 menit, setelah
selesai pengadukan dalam waktu yang telah
ditentukan, maka penutup dan saluran ulang (13)
dapat ditutup, kemudian untuk mengeluarkan hasil
pengadukan bahan-bahan pakan ternak sapi,
Gambar 3. Konstruksi Mesin Pengaduk Pakan penutup dan pembuka saluran keluar (5) dapat
Ternak Sapi dibuka. Demikianlah seterusnya proses
pengadukan pakan ternak sapi berlangsung sampai
Mesin ini digerakkan oleh sebuah proses pengoperasian pengadukan dihentikan atau
elektromotor, untuk mereduksi putaran ke poros selesai beroperasi.
penggerak screw digunakan sepasang puli, yang
dihubungkan oleh sebuah sabuk (belt). Mesin Diagram Alir Perencanaan
mempunya tiga posisi saluran, yaitu, saluran Pelaksanaan perancangan seperti terlihat pada
masuk, di mana bahan-bahan pakan ternak sapi diagram alir di bawah ini (Gambar 4):
yang hendak diaduk masuk melalui sisi bawah
bagian tabung yang nantinya akan disirkulasikan MUL
AI
oleh adanya screw.
Mesin ini dirancang mempunyai Perancangan Mesin Pengaduk Pakan
konstruksi kerangka yang kokoh sehingga Ternak Sapi Dengan Sistem Sirkulasi
diharapkan akan mamampu menahan getaran, Vertikal Menggunakan Screw Driver

sehingga pada saat pengoperasian mesin


1. Merencanakan dan menentukan daya motor
senantiasa dalam keadaan baik. penggerak.
2. Merencanakan dan menentukan komponen-
Proses dan cara kerja mesin komponen utama mesin
3. Membuat gambar kerja
Proses kerja mesin pengaduk pakan ternak Peralatan
sapi ini adalah sebagai berikut: pengoperasin
mesin diawali dengan gerakan putaran dari motor
penggerak (9) sebagai penggerak awal. Putaran Peralatan: Gambar
1. Daya
1. Tutup Tabung Mesin
poros motor penggerak dihubungkan langsung Perangkat
2. Tabung Tempat
melalui puli pada poros motor penggerak (8) Mesin (P1)
Pengaduk
1. Gambar
2. Daya Asemblin
dengan puli pada poros screw (18), dan 3. Screw g
Melakukan
4. Pengaduk
dihubungkan dengan sebuah sabuk (19). Dengan Pengaduka 2. Gambar
5. Penutup & Pembuka
n (P2) Detail
berputarnya poros penggerak maka screw (3) akan 3. Daya Total
Saluran Keluar
6. Saluran Keluar
ikut berputar. Sementara poros screw didukung (Pt)
7. Tempat Penampuk Hasil
oleh dua buah bantalan, bantalan bagian atas (10) 4. Daya
Pengadukan Pakan
Rencana
dan bantalan bagian bawah (17), sehingga poros 8. Puli Motor Penggerak
(Pd)
9. Motor Penggerak
penggerak screw pada mesin ini berputar dengan 5. Daya yang
10. Bantalan Atas Poros
aman. digunakan
11. Poros Penggerak
(PA)
Diawali dengan mesin dioperasikan 12. Tabung Screw
13. Penutup & Pembuka
beberapa saat kemudian bahan-bahan pakan Saluran Pengaduk Ulang
ternak sapi yang hendak diaduk telah dipersiapkan 14. Saluran Pengaduk Ulang
15. Tempat Bahan Yang
sebelumnya, diletakkan di tempat yang telah Hendak Diaduk
disediakan (15). sehingga dengan posisi dan KESIMPU
16. Rangka Mesin
kondisi tempat letaknya bahan-bahan akan masuk 17. BantalanLANBawah Poros
18. Puli Poros Penggerak
ke bagian bawah sisi bagian bawah tabung screw 19. Sabuk
(12) dan langsung dibawa screw keujung tabung. SEL
ESAI
Bahan-bahsn tersebut akan keluar melalui ujung Gambar 4. Diagram alir peancangan
4
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

Merencanakan Daya Motor Penggerak F = gaya yang dilakukan pada saat pengadukan
Menentukan putaran mesin diasumsikan sama dengan kapasitas pakan ternak
Pada mesin pengaduk pakan ternak sapi sapi sebesar 63 (kg)
ini putaran ditentukan berdasarkan dan R = jari-jari pengaduk = 385 / 2
pertimbangan waktu dan efisien mesin. = 192,5 (mm) = 0,1925 (m)
Maka: putaran pada poros penggerak
adalah: n2 = 290 (rpm)
Menentukan kapasitas pakan ternak sapi
Pada mesin pengaduk pakan ternak sapi
kapasitasnya dapat ditentukan dengan cara
menentukan jumlah campuran bahan pakan ternak
yang diaduk di dalam tabung tempat pengadukan.
Di mana ukuran tabung tempat pengadukan dapat
dilihat pada gambar di bawa.
Menentukan massa bahan campuran pakan ternak
sapi, massa bahan campuran adalah:
m = 0,13022 x 481
= 62,63 (kg) ≈ 63 kg Gambar 5. Pengaduk
Menentukan Daya Motor Penggerak
Untuk merencanakan daya motor Menentukan daya penggerak total (Pt)
penggerak yang dibutuhkan untuk menggerakkan Daya penggerak total adalah penjumlahan
mesin pengaduk pakan ternak sapi dilakukan dari daya penggerak P1 + P2 yaitu: Pt = P1 + P2
sebagai berikut: Di mana : P1 = 93 (watt)
P2 = 760 (watt)
 Menentukan daya penggerak untuk Maka : Pt = 93 + 760
menggerakkan perangkat mesin (P1); = 853 (watt)
 Menentukan daya penggerak untuk Menentukan daya rencana (PR)
melakukan pengadukan pakan ternak sapi Daya rencan dapat dihitung dengan
(P2); mengalikan daya yang akan atau daya total (Pt)
 Menentukan daya penggerak total (Pt); ditransmisikaan dengan faktor koreksi (fc).
 Menentukan daya rencana (PR); Maka :
 Menentukan daya akual (daya yang PR = Pt x fc
dipakai) (PA); Dimana :
 Menentukan/menentapkan tenaga PR = daya rencana (watt)
penggerak yang digunakan fc = faktor koreksi = ditetapkan 1,3 ;
Menentukan daya motor penggerak yang (hal ini mengingat untuk melakukan pengadukan
dibutuhkan untuk menggerakkan perangkat pakan ternak sapi tergolong mesin berbeban
mesin (P1) ringan).
Menentukan daya penggerak untuk pengadukan Pt = daya total yang akan ditransmisikan (watt)
pakan ternak sapi (P2) Jadi :
Untuk melakukan perhitungan daya PR = 853 (watt) x 1,3
penggerak yang dibutuhkan untuk pengadukan = 1109 (watt)
pakan ternak sapi harus diketahui besar gaya yang Karena 1 Hp = 746 watt, maka
dibutuhkan untuk melakukan pengadukan pkan 1109 watt = 1109 : 746 = 1,48 (HP)
ternak sapi, kemudian harus pula diketahui
kecepatan sudut perangkat srew untuk melakukan
pengadukan. Menghitung Komponen-Komponen Utama
Rumus yang digunakan adalah: Mesin Yang Digunakan
P2 = T . ω
Dimana: P2 = daya motor yang dibutuhkan Tutup Tabung
untuk melakukan pengadukan pakan diameter = 450 mm
ternak sapi (watt) tebal plat = 2 mm
T = torsi yang diakibatkan melakukan
pengadukan (kg.m) Tabung tempat pengadukan
T=F.R

5
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

b. Menentukan volume bentuk trapesium


terpancung (Vt)

Gambar 8. Kerucut Terpancung


Gambar 6. Tabung dan Ukurannya Screw Driver

Untuk menentukan volume atau isi


campuran ahan pakan ternak dapat ditenytukan
sebagai berikut:
1. Menentukan volume tabung tempat pengadukan
(V)
Volume tabung tempat pengadukan terdiri Gambar 9. Screw Driver
dari:
Motor Penggerak
 Volume tabung yang berbentuk silinder
Pada mesin pengaduk pakan ternak sapi
(Vs) berdiameter 450 dengan ketinggian
ini putaran ditentukan berdasarkan dan
1045 mm;
pertimbangan waktu dan efisien mesin, maka
 Volume tabung yang bernetuk trapesium
untuk menentukan putaran pada mesin ini
terpancung (Vt) yang berdiameter 450
digunakan rumus sebagai berikut:
mm dan 250 mm dengan ketinggian (1200
– 1045 mm = 155 mm); n2 .Dp
n1 
 Volume tabung screw (Vts), berdiameter dp motor
Dimana: n1= putaran pada
250 mm dengan tinggi 1045 mm. penggerak = 1450 (rpm)
n2 = putaran pada poros
Jadi, Volume tabung tempat pengadukan penggerak screw (rpm)
V = Vs + Vt - Vts Dp = diameter puli pada poros
penggrerak screw direncanakan
a. Volume silinder (Vs) adalah: sebesar = 10 (inci)
Vs = luas penampang silinder x tinggi dp = diameter puli pada motor
silinder penggerak = 2 (inci)
Maka: putaran pada poros penggerak
adalah:
n1.dp
n2 
Dp
1450 x 2
n2 
10 (rpm)
n2 = 290 (rpm)
Gambar 7. Silinder
Menentukan Jenis dan Ukuran Bantalan
 luas penampang silinder = π/4 x d2
d = diameter silinder = 450 mm = Jenis bantalan yang digunakan dengan
0,450 m data-data sebagai berikut: (Sularso, 2009, hal.
jadi luas silinder = π/4 x (0,450)2 145)
= 0,159 m2 No bantalan: 7305 A
 tinggi silnder 1045 mm = 1,045 m , Diameter dalam bantalan (b) = 25 (mm)
maka Diameter luar banatalan (D) = 55 (mm)
 Vs = 0,159 m2 x 1,045 m Lebar bantalan = 35 (mm)
= 0,1662 m3 Radius = 2 (mm)
α = 30º (nomor nominal bantalan A)

6
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

Kapasitas nomonal dinamis spesifik C = 2390 Xo,Yo = suatu faktor kondisi pada
(kg) bantalan
Berdasarkan Tabel 4.9, Sularso, 1987, hal.
Kapasitas nomonal statis spesifik Co = 135
1990 (kg) Bantalan bola sudut baris tunggal untuk α
= 30º;
Xo = 0,5 dan Yo = 0,33
Fr = gaya radial pada bantalan
= RB = 34,27 kg
Fa = gaya aksial pada bantalan
sama dengan F1 = 16,5 kg
Sehingga :
Gambar 10. Bantalan Single Row Contact Ball Po  Xo..Fr  Yo.Fa
Po = 0,5. 34,27 + 0,33 . 16,5
Untuk menentukan beban pada bantalan Po = 22,637 (kg)
perhatikan Gambar 4.13. di atas: Rangka mesin
Menentukan F3 Perancangan ragka mesin sesungguhnya
Gaya F3 adalah tegangan sisi kencang direncanakan adalah sangat kokoh, namun pada
sabuk adalah 19,64 (kg) (lihat 4.1.3.) pembahasan ini kiranya penting juga dilakukan
perhitungannya. Adapun bagian-bagaian yang
Rangkuman gaya-gaya pada poros penting dibahas adalah sebagai berikut:
F1 = 16,5 kg 1. Menentukan gaya-gaya yang diperoleh dari
F2 = 21,35 kg komponen
F3 = 19,64 (kg) Rangka mesin diharapkan mampu
a. Menentukan jarak-jarak pada gaya-gaya memikul besar beban yang ada pada mesin. Untuk
yang bekerja pada poros menentukan kekuatan kerangka mesin terlebih
Lihat pada Gambar 4.13 di atas bahwa: dahulu harus diketahui besar massa (gaya) yang
L1 = 827,5 = 0,8275 (m) bekerja pada kerangka mesin. Pada mesin ini
L2 = L1 = 522,5 mm = 0,5225 (m) besar massa yang ditumpu oleh kerangka mesin
L3 = 100 (mm) = 0,100 (m) meliputi: rangka dari mesin pengaduk pakan
LT = 0,8275+ 0,5225 + 0,100 = 1,450 (m) ternak sapi ini yang digunakan terbuat dari besi
b. Menentukan reaksi di bantalan profil “L”, berukuran 4 x 40 x40. Distribusi beban
maka: perhatikan Gambar 4.13. di atas: statik penampang dudukan mesin arah vertikal
RB = [{ F2. ( L1 )} + {F3.(L1+L2 +L3}] : berupa tekukan. Adapun beberapa beban yang
(L1+L2)) ditumpu rangka antara lain:
a. massa perangkat keseluruhan sebesar =
[{21,25 x 0,8275)} + {(19,64 75 kg
(0,8275 + 0,5225 + 0,100)}] : b. massa bahan pakan ikan = 63 kg
(0,8275 + 0,5225) c. Massa total keseluruhan adalah 75 + 63 =
RB = (17,79 + 28,48) : 1,35 138 kg
= 34,27 kg
Gaya titik tumpuan
Untuk menentukan RA , adalah:
∑ Fy = 0
RA = F 2 + F 3 - RB
= 21,5 + 19,64 – 34,27
= 6,87 kg
maka beban terbesar adalah pada RB = 34,27
(kg)

Menentukan beban ekivalen


Maka untuk menentukan beban
ekivalennya adalah: Gambar 11. Beban Pada Kerangka Mesin
Po  Xo.Fr  Yo.Fa Gaya titik tumpu adalah sebesar massa
Di mana : Po = beban ekivalen total keseluruhan (lihat poin c di atas) yaitu
dinamis sebesar 138 kg.
7
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

2. Pengecekan terhadap kekuatan tarik bahan 1. Putaran mesin


rangka  Putaran mesin 290 (rpm)
Untuk pengecekan terhadap kekuatan bahan  Densiti bahan pakan ternak sapi 481
digunakan rumus: kg/m3.
F  Kapasitas 63 kg
t  (kg/mm2)
2. Daya motor penggerak yang digunakana
A
Di mana: σt = tegangan tarik bahan adalah 1,5 Hp, putaran 1450 rpm,
F = beban yang timbul akibat gaya = beban total Tegangan = 220 V, Frekwensi 50 Hz, 1
= 138 kg phasa.
A = Luas penampang material
rangka (mm2) ii. Menentukan Komponen-Komponen Utama
Untuk batang profil “L” 1. Poros penggerak
berukuran 4 x 40 x 40 (mm) a. Bahan poros S 35 C =D, kekuatan =
53 (kg/mm2)
b. Diameter poros dihitung/direncanakan
= 22 mm
c. Diameter poros yang digunakan = 25
(mm), poros aman digunakan
2. Pasak
a. Bahan pasak S 30 C , kekuatan 48
(kg/mm2)
b. Ukuran pasak: panjang 18,75mm lebar
8,75 mm
3. Puli
a. Bahan puli dari besi cor;
Gambar. 12. Penampang “L” Profil b. Jumlah puli sebanyak dua buah;
Perhatikan Gambar 4.19. di atas: ukuran puli penggerak diameter 3 inci
Luas penampangnya = {(40 x 4) + (40 dan puli yang digerakkan berdiameter
-4) x 4} = 304 (mm2) 10 inci.
Maka kekuatan tarik bahan yang terjadi 4. Sabuk
adalah: a. Bahan sabuk dari karet teteron;
b. Bentuk sabuk V standar;
27,25 c. Type A
t  (kg/mm2) d. Panjang sabuk 57 inci.
304
5. Bantalan
 t  0,09 (kg/mm2). a. Jenis bantalan (single row contack ball
bearing)
b. Nomor: 7305, diameter dalam = 25
mm, diameter luar 55 mm dengan
KESIMPULAN lebar 35 mm
c. Uumur nominal bantalan = 32289244
Setelah dilakukan pembahasan dan (jam)
analisa tentang: Perancangan Mesin Pengaduk 6. Krangka mesin
Pakan Ternak Sapi dengan Sistem Sirkulasi a. Beban pada rangka = 138 kg
Vertikal Menggunakan Screw Driver. b. Defleksi yang terjadi, y = 0,000029
Berdasarkan tujuan khusus pembahasan yaitu: mm
Merencanakan putaran mesin dan daya motor c. Beban yang dijinkan adalah, Pcr =
penggerak yang dibutuhkan untuk menggerakkan 4995778 (kg)
mesin pengaduk pakan ternak sapi; Merencanakan d. Kondisi kerangka secara umum aman
dan menentukan komponen-komponen utama untuk digunakan sebab (138 <
(poros, pasak, puli, sabuk, bantalan, screw, drum, 4995778 kg).
pengaduk) yang digunakan; Membuat gambar 7. Tabung tempat pengadukan
kerja perancangan. a. Ukuran diameter 450 mm, tingginya
Hasilnya dapat disimpulkan sebagai 1200 mm
berikut: b. Bahan galvanis
i. Putaran Mesin Dan Daya Motor Penggerak
8
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 1 - 9

8. Screw Drivers [10]. (http://www.kompasiana.com/leonart_maru


a. Bahan poros S35C-D; Bahan daun li/3-cara-membuat-pakan-ternak-sapi-
screw galvanis unggulan_566a7f627497733f0738ba24)
b. Ukuran poros diameter 25mm;
Diameter screw 245 dan panjang 1045 [11]. (https://caramembuatpakanfermentasipengg
9. Tabung Screw emukansapi.wordpress.com/).
a. Bahan galvanis
b. Ukuran diameter 250 mm dan panjang [12]. Irfandi, Franky Sutrisno, E Eswanto,
1045 mm Jufrizal,(2017), Analisa Uji Kinerja Mesin
10. Pengaduk Pengayak Pasir Menggunakan Piringan
a. Bahan lengan dari baja St37, dengan Ayak Dengan Metode Gerak Eksentrik
ukuran 20 x 80 x 385 mm Kapasitas 1 m3/jam, Jurnal Ilmiah
b. Tangkai pengaduk, bahan pipa “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3
berdiameter ¾ inci, panjang 840 mm No. 1, hal : 7- 15
c. Pelat pengaduk, bahan pelat galvanis [13]. Zulkifli lubis, (2017),Analisa Uji Kinerja
ukuran 2 x 50 x 150 mm Mesin Mesin Penggiling Biji Salak Menjadi
11. Saluran masuk & keluar Serbuk Dengan Peroses Ganda Kapasitas
a. Bahan terbuat dari pelat St 37. 30 kg/Jam, Jurnal Ilmiah “MEKANIK”
b. Ukuran 90 x 100 x 120 mm Teknik Mesin ITM, Vol. 3 No.1,hal : 26 –
34.
DAFTAR PUSTAKA

[1]. Hanoto, 1981, Mekanika Teknik, PEDC


Bandung.

[2]. Hartanto, Sugiarto, dan Sato Takeshi. 1992.


Menggambar Mesin Menurut Standar ISO.
Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

[3]. Henderson, 1996 , S H dan Ferry, R.L,


Agricultur Proses Engineering, Jhon Willey
and Son, Inch, New York

[4]. Joseph E. Shigley, Larry D. Mitchell, Ir.


Gandhi Harahap M.Eng, 1984, Perencanaan
Teknik Mesin, Edisi Keempat, Jilid 2,
Penerbit Erlangga, Jakarta.

[5]. Khurmi, R.S dan Gupta, J.K, 1990, A Tex


Book of Machine Design, Eurasia,
Publishing ,New Delhi, India.

[6]. Meriam, J.L, 2000, Engineering Mechanics


Statics.

[7]. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1997, Dasar


Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin,
PT. Paradnya Paramita, Jakarta.

[8]. Sugiarto, Sato Takesi, 1996, Gambar Mesin,


PT. Paradnya Paramita, Jakarta

[9]. (https://id.wikipedia.org/wiki/risoles).

Anda mungkin juga menyukai