4.4 Kap Kesling 2019
4.4 Kap Kesling 2019
4.4 Kap Kesling 2019
KESEHATAN LINGKUNGAN
TAHUN 2019
a. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana yang
dimaksudkan dalam pancasila dan UUD 45.
Tujuan dari pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Kebijakan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia bahwa Puskesmas
sebagai bagian dari system Kesehatan Nasional, sub sistem, dari kesehatan yang
berada di Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional.Sebagai sistem yang harus berjalan,
Puskesmas di lengkapi dengan organisasi, memiliki Sumber Daya dan Program
kegiatan pelayanan kesehatan.
Program pokok Puskesmas merupakan program pelayanan kesehatan yang
wajib dilaksanakan karena mempunyai daya ungkit yang besar terhadap peningkatan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Ada 6 program pokok pelayanan
upaya kesehatan masyarakat yaitu program upaya promosi kesehatan, upayan gizi,
upaya KIA dan KB, upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular, upaya
kesehatan lingkungan dan upaya perkesmas.
Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok di UKM yang
berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu menopang
keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan lingkungan untuk mendukung
tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat dan bahagia.Penyehatan lingkungan
adalah upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pencegahan terhadap
penurunan kualitas lingkungan melalui upaya promotif, prefentif, penyelidikan,
pemantauan terhadap tempat umum, lingkungan pemukiman, lingkungan kerja,
angkutan umum, lingkungan lainnya.
b. Latar belakang
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial
yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan
selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya
kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Sampai saat ini kegiatan yang terkait upaya kesehatan lingkungan di wilayah
kecamatan Gubug I masih belum sesuai dengan target yang telah ditentukan. Jumlah
rumah di wilayah Puskesmas Gubug I 13257 rumah di 13 desa yang ada dan sudah
memenuhi syarat 79,17% dari indicator 79%, Akses penduduk terhadap SAB baru
mencapai 66,1% dari indicator 76%, Desa melaksanakan STBM sudah 13 desa namun
belum ada Desa STBM yaitu desa yang menjalankan 5 pilar, masih memerlukan
monitoring dan peningkatan tangga sanitasi
Tabel 1
Indikator keberhasilan kesehatan lingkungan pada tahun 2018
Puskesmas Gubug I
2018
No Kegiatan
Indikator Target Capaian Capaian
1 Pengawasan Puskesmas ramah 90 % 100% Tercapai
Kebersihan, lingkungan
2 Pengawasan
Pengelolaan Limbah
3 Inspeksi Saniatasi
f. Sasaran
Untuk mencapai target dan mempertahankan kegiatan kesehatan lingkungan yang
telah sesuai target (tercapai)disusun sasaran kegiatan kesehatan lingkungan tahun
2019 di Puskesmas Gubug I
1. Sasaran Pengawasan kebersihan di Lingkungan puskesmas jumlah frekuensi
petugas dalam melaksanakan pengawasan kebersihan di lingkungan
puskesmas dalam waktu 1 tahun.
2. Sasaran pengawasan pengelolaan limbah jumlah frekuensi petugas dalam
melaksanakan pengawasan terhadap pengelolaan limbah padat maupun limbah
cair di puskesmas dalam waktu 1 (satu) tahun.
3. Sasaran Inspeksi Kesehatan lingkungan
a. Sasaran inspeksi sanitasi tempat-tempat umum (TTU) adalah jumlah
semua tempat-tempat umum di wilayah kerja puskesmas meliputi sarana
pendidikan ( SD dan MI, SLTP dan MTs, SLTA dan MA) dan sarana
kesehatan.
b. Sasaran tempat pengelolaan makanan dan minuman (TPM) adalah
jumlah semua tempat pengelolaan makanan dan minuman diwilayah kerja
puskesmas meliputi rumah/warung makan, depot air minum (DAM).
c. Sasaran Inspeksi sanitasi sarana air bersih adalah jumlah semua sarana
air bersih di wilayah kerja puskesmas yang meliputi sumur gali, sumur bor.
d. Sasaran Inspeksi sanitasi rumah adalah jumlah rumah yang ada di wilayah
kerja puskesmas.
4. Intervensi Kesehatan Lingkungan
Sasaran desa melaksanakan STBM adalah jumlah desa yang telah
melaksanakan intervensi pendekatan 3 indikator yaitu intervensi melalui
pemicuan, ada tim natural leader atau komite / tim kerja masyarakat dan
mempunyai rencana aksi kegiatan untuk mencapai komitmen-komitmen
perubahan perilaku pilar-pilar STBM yang telah disepakati bersama.
Sasaran Desa Siaga STBM adalah desa yang melaksanakan kegiatan
dengan indikator desa siaga dan desa STBM.
g. Jadwal pelaksanaan kegiatan
1. Dalam Gedung
a. Jadwal pelaksanaan pengawasan kebersihan dilakukan setiap bulan
sekali
b. Jadwal pelaksanaan pengawasan pengelolaan limbah dilakukan setiap
bulan sekali
2. Kegiatan Luar Gedung
Jadwal Kegiatan luar gedung dilakukan pada hari Senin s/d Kamis sesuai dengan
yang telah di rencanakan.
Tabel 3
Jadwal kegiatan kesehatan lingkungan tahun 2019
Puskesmas Gubug I
TAHUN 2019
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengawasan kebersihan di
× × × × × × × × × × × ×
Lingkungan Puskesmas
2 Pengawasan pengelolaan
× × × × × × × × × × × ×
limbah.
3 Inspeksi Kesehatan
lingkungan
- IKL TTU × × × × × × × × × × × ×
- IKL TPM × × × × × × × × × × × ×
- IKL Sarana air Bersih × × × × × × × × × × × ×
- IKL Perumahan × × × × × × × × × × × ×
4 Intervensi Kesehatan
Lingkungan
Desa Siaga STBM × × × × × × × × × × × ×
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sekali sesuai jadual
kegiatandengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut dan apabila
ada ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama
dengan penanggungjawab program dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya
j. Sumber Dana
Biaya dari kegiatan ini dibebankan pada dana BLUD dan BOK Tahun
Anggaran Tahun 2019
Mengetahui
Kepala Puskesmas Gubug I Pelaksana