Anda di halaman 1dari 3

MEMBANGUN PUSAT INFORMASI PARIWISATA

Selain kebutuhan wisatawan akan informasi yang lengkap, akurat dan mudah didapat, maka
pihak lain yang juga membutuhkan data dan informasi tersebut adalah pihak pengelola industri
pariwisata dan pemerintah sebagai pihak pengambil keputusan dan penentu kebijakan di bidang
pariwisata. Namun penekanan kebutuhan data dan informasi bagi masing-masing pihak berbeda.
Jika bagi wisatawan adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana perjalanan
wisatanya sementara bagi industri pariwisata dan pemerintah, adanya sistem informasi yang baik
sangat membantu mereka untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu Sistem Informasi
Manajemen dapat membantu kedua pihak terakhir.

Sistem Informasi Pariwisata adalah sistem yang menyajikan informasi - informasi mengenai
suatu objek wisata, kawasan wisata ataupun wahana - wahana di suatu objek/kawasan wisata.
Sistem ini juga menyajikan tentang beberapa informasi yang menunjang kegiatan kepariwisataan
seperti akomodasi, transportasi, tiket, hotel.

Untuk membangun pusat informasi pariwisata, maka diadakannya :

PARIWISATA BERBASIS TI ( TEKNOLOGI INFORMASI )

Bahwa dunia pariwisata adalah menjadi salah satu bidang garapan pemerintah dalam
implementasi egovernment untuk mempublikasikan atau memasarkan potensi wisata. Berbasis
TI dalam hal ini berarti adanya suatu Sistem Informasi Manajemen yang berbasis pada
pengolahan data elektronik. Teknologi informasi yang sangat bermanfaat adalah pembangunan
Sistem Informasi Manajemen Pariwisata. Dengan keberadaan SIM Pariwisata ini akan dapat juga
dibuat Sistem Pendukung Keputusan Pariwisata.

Sistem Informasi Manajemen Pariwisata ditujukan untuk meningkatkan pelayanan pada


masyarakat dengan cara penyiapan, penyusunan dan penyimpanan data yang tepat sehingga
bermanfaat bagi seluruh masyarakat. 

MANFAAT SIM PADA PARIWISATA

Selain kebutuhan wisatawan akan informasi yang lengkap, akurat dan mudah didapat, maka
pihak lain yang juga membutuhkan data dan informasi tersebut adalah pihak pengelola industri
pariwisata dan pemerintah sebagai pihak pengambil keputusan dan penentu kebijakan di bidang
pariwisata. Namun penekanan kebutuhan data dan informasi bagi masing-masing pihak berbeda.

 Bagi wisatawan adalah untuk memudahkan mereka menentukan rencana perjalanan


wisatanya.
 Bagi industri pariwisata dan pemerintah, adanya sistem informasi yang baik sangat
membantu mereka untuk tujuan pengambilan keputusan. Suatu Sistem Informasi
Manajemen dapat membantu kedua pihak terakhir.

WEBSITE PARIWISATA

Pemanfaatan internet di dunia pariwisata dalam bentuk Website atau Portal sangat beragam
mulai dari sekadar pemberian layanan informasi dan promosi sampai layanan yang lebih
kompleks misalnya : reservasi online (hotel, paket wisata, transportasi dll), sistem pembayaran
online, pengelolaan data base pariwisata daerah dan proses interaksi dan transaksi lainnya

Beberapa hal dari pemanfaatan internet untuk pariwisata antara lain :

 Komunikasi tidak mengenal batas ruang dan waktu , misal : orang Amerika yang ingin
mencari informasi obyek wisata dan akomodasi di suatu daerah tertentu di Indonesia.

 Akses yang mudah karena dapat dilakukan dari rumah

 Menyediakan informasi sedetail mungkin : harga, lokasi, informasi sekitar, cuaca, atraksi,
events, secara interaktif dan up to date.

 Jangkauan yang sangat luas ke seluruh dunia dan murah.

 Melawan ”bad publicity” tentang Indonesia misal : Indonesia dianggap tempat teroros
dan kerusuhan sehingga orang takut berkunjung.

 Menambah kredibilitas suatu organisasi karena memiliki e-mail dan website.

 Kehadiran internet terutama tersedianya website atau portal pariwisata yang handal,
lengkap dan interaktif tentu sangat mendukung promosi tujuan wisata yang ada di suatu
daerah, sebagai contoh : sebuah website pariwisata milik suatu pemda memuat suatu
promosi perjalanan wisata ke daerah yang meliputi :

1. Lokasi obyek wisata (dimana, apa saja yang bisa dilihat)

2. Waktu yang dibutuhkan

3. Perkiraan biaya

4. Pendukung yang terkait (hotel, restoran, toko souvenir, sarana hiburan, atraksi wisata)

5. Saran souvenir yang perlu dibeli


6. Budaya lokal (adat istiadat, bahasa, kesenian dll)

7. Teknologi yang tersedia harus dipilih dengan tepat, terutama menyangkut jenis layanan
wisata yang ditampilkan, untuk sekadar publikasi, maka cukuplah sebuah website yang
memuat info pariwisata di sebuah daerah, berupa gambar/ foto-foto dan narasi serta
informasi yang diberikan masih bersifat satu arah, hanya berisi penjelasan supaya
masyarakatmengetahui (web prsence)

Supaya suatu website diminati oleh calon customer maka diperlukan beberapa hal sebagai
berikut :

 Informasi harus di up date secara berkala (events, info baru, berita, artikel, gambar, film,
animasi, dll)
 Suatu website juga harus responsif terhadap request dan pertanyaan (banyak yang tidak
menjawab email) serta tanggap terhadap keiningan pengunjung dan komunikatif
(memahami alasan mengapa audiens web mendarat di suatu website).
 Sesuaikan dengan target pembaca/ pengunjung dengancara penyampaian informasi (calon
wisatawan asing membutuhkan informasi dalam bahasa Inggris/ atau bahasa asing
lainnya dan dalam bahasa Indonesia).

Bagian-bagian yang masuk dalam dari system informasi pariwisata dan website :
 Promosi oleh negara/daerah
 Asosiasi pariwisata
 Travel information centers
 Promosi oleh perusahaan
 Pengetahuan pekerja pariwisata
 Brosur, newslettel,
 Penampilan daerah pariwisata:
 Wisatawan lainnya
 Wisatawan yang selalu datang

Manfaat menggunakan  internet dalam system informasi pariwisata


 Memudahkan untuk mengakses
 Dapat memberikan informasi yang lengkap kepada konsumen
 Dapat menjangkau luas di berbagai dunia
 Data-data yang dibutuhkan untuk perencanaan pariwisata

Anda mungkin juga menyukai