Anda di halaman 1dari 4

Perencanaan Implementasi Evaluasi

No Diagnosa
Tujuan Rencana Intervensi
1. Penurunan curah Selama dilakukan tindakan A. Perawatan jantung Tgl 20/08/20 jam 16.00 Tgl 20/08/20 jam 18.00
jantung b/d keperawatan 1x24 jam Oservasi : Perawatan jantung S: pasien mengatakan pusing dan
perubahan irama diharapkan curah jantung 1. Identifikasi Oservasi : bingung
jantung dibuktikan meningkat dengan kriteria hasil tanda/gejala primer 1. mengidentifikasi
dengan: penurunan curah tanda/gejala primer O: ku terlihat lemes, dan disorientasi
Kriteria Awal Target jantung (dipsneu, penurunan curah jantung (+)
DS: pasien mengeluh oedema) (dipsneu, oedema) TD : 90 / 40 mmhg
tidak bisa tidur Kekuatan 1 3 Rasional : mengetahui 2. Memonitor tekanan N : 112 x/mnt
,pusing , deg-degan nadi perifer secara pasti tanda gejala darah (termasuk TD Sp02 : 80 %
dan ngomong tidak yang muncul pada pasien orthostatik) RR : 26 x/mnt
terlalu jelas Dengan skala : 2. Monitor tekanan 3. Memonitor saturasi SB :35 °C,
1 =menurun darah (termasuk TD oksigen mual muntah(++)
DO: Kesan 2 =cukup menurun orthostatik) Terapeutik : melena (++)
penurunan 3 =sedang Rasional : tekanan darah 1. Memposisikan posisi Oedem extremitas (+)
kesadaran terlihat 4 =cukup meningkat pada pasien hipertiroid semi fowler
gelisah, batuk dan 5 =meningkat sering tidak stabil antara 3. Memberikan terapi A: Masalah keperawatan penurunan
nafas pendek., beberapa posisi relaksasi untuk curah jantung belum teratasi dan
kekacauan mental, Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor saturasi mengurangi stress, kondisi pasien semakin menurun
keletihan,mual keperawatan curah jantung. oksigen jika perlu
muntah (+) Rasional : oksigenasi Edukasi : Kriteria Awal Saat Target
kadang demam Kriteria Awal Target pada jaringan sering 1. menganjurkan ini
TD: 90/40 mmhg, Takhikardia 2 4 terhambat beraktifitas sesuai Kekuatan 1 1 3
SB : 36,7°c Edema 1 2 Terapeutik : toleransi nadi perifer
N:108x/mnt RR : 26 Lelah 2 3 1. Posisikan posisi semi 3. Mengajarkan pasien
x/mnt teraba lemah fowler mengukur intake
spo2 :92% Dengan skala : Rasional : meningkatkan dan output cairan Kriteria Awal Saat Target
Lab (+) AL : 4,6, g/dl 1 =meningkat expansi paru harian ini
HCT :41 % HB: 13,9 2 =cukup meningkat 2. Berikan terapi Kolaborasi : Takhikardia 2 1 4
g/dL AT : 89,000/dl 3 =sedang relaksasi untuk 1. MengKolaborasikan Edema 1 1 2
GDS : 96 4 =cukup menurun mengurangi stress, pemberian antiaritmia, Lelah 2 1 3
Elektrolit (+) : na : 5 =menurun jika perlu dan obat anti hipertiroid
124 meq/L Rasional :
Hasil thorax AP : menyeimbangkan dan
awal oedem pengalihan perhatian P: Lanjutkan intervensi
pulmonem, sering kali mengurangi Perawatan jantung
cardiomegali, stress dan kecemasan 1. Posisikan posisi semi fowler
EKG (+) : ventikuler Edukasi : 2. Berikan terapi relaksasi untuk
complex found 1. Anjurkan beraktifitas mengurangi stress, jika perlu
sesuai toleransi 3. Anjurkan beraktifitas sesuai
Alasan: penurunan Rasional :aktifitas akan toleransi
curah jantung sangat mengura dan
menjadi prioritas kontraktlilitasjantung
karena ketika terjadi 2. Ajarkan pasien
penghentian aliran mengukur intake dan
darah yang oksigen output cairan harian
ke jantung terjadi Rasional : mengetahui
pengehentian kondisi secara pasti
akan merusak otot keseimanbangan cairan
jantung dan dan mendeteksei secara
membahayakan dini penyakitnya
nyawa pasien Kolaborasi :
1. Kolaborasi
pemberian
antiaritmia, dan obat
anti hipertiroid
SHORT CASE CHF
Di ruang MELATI
Nama Mahasiswa : Siti Rohamah
NIM : 2011040012
Kasus : CHF (kasus CARDIO)
Tgl pengkajian : 20/08/2020

Deskripsi  Seorang perempuan Ny T umur 67 tahun dengan keluhan


kasus/ demam naik turun hari ke 7, masuk RS tgl 20/08/20 dengan
rangkuman TD : 120/80 mmhg, RR :22x/mnt, N: 80x/mnt SB : 8,3 °C
pengkajian  Riyawat HT (-) Riwayat DM (-) di sangkal riwayat penyakit mag
(+) dari 5 tahunan dan biasa berobat ke poli
 Pada saat pengkajian tgl 21/08/20 pasien mengeluh tidak bisa
tidur ,pusing , deg-degan dan ngomong tidak terlalu jelas dan
kesan penurunan kesadaran terlihat gelisah, batuk dan nafas
pendek., kekacauan mental, keletihan,dan mual muntah (+)
kadang demam TD: 90/40 mmhg, SB : 36,7°c N:108x/mnt RR :
26 x/mnt spo2 :92%
 Hasil lab (+) : tgl 17/08/20 AL : 4,6, g/dl HCT :41 % HB: 13,9
g/dL AT : 89,000/dl GDS : 96
 Elektrolit (+) : na : 124 meq/L K : 5,3 meq/L Cl : 89 meq/L,
BUN : 36,0 mg/dL SGOT: 60 U/L SGPT: 60 u/L kreatinin: 1,34
mg/dL
Tubex : negatif ,
Hasil thorax AP : tgl 19/8/20 : awal oedem pulmonem,
cardiomegali, EKG (+) : ventikuler complex found
 Pasien sudah mendapatkan terapi : IVFD : NACL 20 tpm,inj
azitromicin 1x500 mg, lasik 1x20 mg, sucralfat 3x1 cth, digoxin
0:0:1/2 tab, nitrocaf k/p jika tidak pusing

Anda mungkin juga menyukai