Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

DENGAN KECEMASAN

“BLOK KEPERAWATAN GERONTIK”

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Pazela Kumala Putri (G1B117003)
Rika Amelia (G1B117004)
Elisa Putri (G1B117009)
Heri Yawanto (G1B117010)
Mariyati Kiftiah (G1B117011)
Safira Angglia Saragih (G1B117012)
Windi Clariska (G1B117022)
Alda Ratika (G1B117023)
Fitri Yanti Rahayu (G1B117024)
Ditya Rahma Risky (G1B117025)
Rhetiya Mekiza (G1B117034)

DOSEN PEMBIMBING: NS. YULIANA,. M.KEP

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JAMBI
TAHUN 2020
FORMAT PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL KEPERAWATAN
GERONTIK

A. INDENTITAS PASIEN

1. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Ny. p
Tempat/Tanggal Lahir :-
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Latar Belakang Budaya :-
Pemdidikan :
Agama :-
Pekerjaan :-
Alamat : jln tarmizi kadir kota jambi
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien mengidap penyakit diabetes
mellitus. Klien mengatakan kadar gula darahnya selalu turun naik, klien
mengatakan setiap makan gula darahnya pasti naik yang mengakibatkan klien
takut untuk makan makanan yang ada. Klien merasa lemas, khawatir, nafsu
makan menurun, klien merasa takut dengan kondisinya.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : : Tidak terkaji
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak terkaji
5. Pola Aktivitas Sehari – hari ( Dikaji mulai bangun sampai tidur kembali)
: Tidak terkaji
6. Pengkajian Psikososial, Emosional, dan Spritual
 Psikososial
Klien cemas dengan dengan kondisi yang di alaminya. Klien mengatakan
kadar gulanya selalu turun naik yang mengakibatan klien takut dengan
konsinya. Klien tampak gelisah, klien tampak tegang, klien tampak
gemetar, dan sulit untuk konsentrasi.
 Identifikasi Masalah Emosional
Pertanyaan Tahap I
o Apakah klien mengalami sulit tidur? (tidak)
o Apakah klien sering merasa gelisah ( ya)
o Apakah klien sering murung / menangis sendiri? (tidak)
o Apakah klien sering was- was/ khawatir? (ya)

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika terdapat lebih dari atau sama dengan I
jawaban iya

Pertanyaan Tahap II

 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari satu kali dalam satu bulan (ya)
 Ada masalah atau banyak pikiran (tidak)
 Ada gangguan atau ada masalah dengan keluarga (/tidak)
 Menggunakan obat tidur atau penenang atas anjuran dokter (tidak)
 Cenderung mengurung diri? (tidak)
Bila terdapat lebih dari atau sama dengan satu jawaban”iya” positif
terdapat masalah emosional
 Spiritual : Tidak terkaji

7. Stres dan Koping


1. Stresor jangka pendek dan panjang : Tidak terkaji
2. Kemampuan klien berespon terhadap stresor : Tidak terkaji
3. Strategi koping yg digunakan : Tidak terkaji
4. Strategi adaptasi disfungsional :
5. Harapan Klien : Tidak terkaji

8. PENGKAJIAN KLIEN

1. Fisik

Tanda-tanda vital
 Suhu : Tidak terkaji
 Tekanan darah : Tidak terkaji
 Nadi : Tidak terkaji
 Pernapasan : Tidak terkaji
 Tinggi badan : Tidak terkaji
 Berat badan : Tidak terkaji

B. ANALISA DATA

DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM


DS : Perubahan Status Ansietas
1. Klien mengatakan kadar gula Kesehatan
darahnya selalu turun naik
2. Klien mengatakan setiap makan
gula darahnya pasti naik yang
mengakibatkan klien takut untuk
makan makanan yang ada
3. Klien merasa lemas, khawatir,
nafsu makan menurun,
4. Klien merasa takut dengan
kondisi penyakitnya

DO :
1. Klien memiliki riwayat
penyakit diabetes mellitus
2. Klien tampak gelisah, tegang
3. Klien tampak gemetar dan
sulit untuk berkonsentrasi.

C. DIAGNOSIS KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


1. Ansietas berhubungan dengan perubahan dalam status kesehatan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi


keperawatan
1. Ansietas NOC :
berhubungan 1. Anxiety self-control
NIC :
dengan 2. Anxiety level
Anxiety
perubahan 3. Coping
Reduction(penurunan
dalam status
kecemasan)
kesehatan Kriteria hasil

1. Gunakan pendekatan
1. Klien mampu
yang menenangkan.
mengidentifikasi
2. Nyatakan dengan
dan
jelas harapan terhadap
mengungkapkan
pelaku pasien
gejala cemas.
3. Jelaskan semua
2. Mengidentifikasi,
prosedur dan apa
mengungkap dan
yang dirasakan
menunjukkan
selama prosedur
teknik untuk
4. Pahami perspektif
mengontrol cemas.
pasien terhadap
3. Vital sign dalam
situasi stres
batas normal.
5. Temani pasien untuk
4. Postur tubuh,
memberikan
ekspresi wajah,
keamanan dan
bahasa tubuh dan
mengurangi takut
tingkat aktivitas
6. Dengarkan dengan
menunjukkan penuh perhatian
berkurangannya 7. Identifikasi tingkat
kecamasan. kecemasan
8. Bantu pasien
mengenal situasi yang
menimbulkan
kecemasan
9. Dorong pasien untuk
mengungkapkan
perasaan, ketakutan,
persepsi
10. Instruksikan pasien
menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam
11. Berikan obat untuk
mengurangi
kecemasan

E. IMPLEMENTASI

Implementasi terlampir di video

https://drive.google.com/file/d/1XQ_CN84ng7nK5cpsJlHA1RKHz4cvc3fo/vi
ew?usp=drivesdk

F. EVALUASI
No Diagnosa Evaluasi
1 1. Ansietas berhubungan dengan perubahan S :
dalam status kesehatan 1. Klien mengatakan
kecemasannya
berkurang setelah
mengungkapkan
perasaannya
2. Klien merasa tenang
O:
1. Vital sign klien
dalam batas normal
2. Klien mau
mengungkapkan
perasaan cemasnya
3. Postur tubuh, dan
ekspresi wajah klien
menunjukkan
berkurangnya
kecamasan.
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai