Disususn oleh:
1. Rajif Sihab (5180611038)
2. Ayuni Anastasya D (5180611081)
3. Dian Clarita A (5180611150)
YOGYAKARTA
2020
PENERAPAN E-BUSINESS PADA PERUSAHAAN GOJEK
I. LATAR BELAKANG
Gojek adalah perusahaan jasa transportasi pertama dengan layanan berbasis mobile dan internet
dalam operasionalnya. Gojek didirikan oleh Nadiem Makarim yang diluncurkan tahun 2014.
Dengan memaksimalkan teknologi dan pelayanan pelanggan melalui sebuah web aplikasi. Gojek
telah menjadi altertif kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen,
yakni jasa dan pelayanan yang ditawarlan oleh Gojek murah, aman dan cepat. Gojek menggunakan
jasa internet untuk memasarkan pelayanan mereka, seperti jasa pengiriman dan logistik, jasa
makanan dan kesehatan, jasa pembayaran (Gopay, Paylater, Gotagihan dll), fitur bisnis (Gobiz),
dan fitur hiburan (Goplay & Gotix).
Penggunaan teknologi dan internet ini menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di
Indonesia. Kemudahan sistem pemesanan dan layanan dengan menggunakan internet maupun big
data telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang. Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi
peluang bagi Gojek untuk berinovasi menciptakan layanan jasa dengan menggunakan aplikasi
yang bersifat realtime yang kini menjadi pilihan masyarakat urban. Gojek juga telah berhasil
menciptakan image di mata masyarakat, merubah mindset masyarakat serta menciptakan gaya
hidup baru dalam menggunakan transportasi umum.
IV. PEMBAHASAN
A. Komponen Sistem Informasi pada Gojek
Perangkat Lunak
Merupakan komponen yang memungkinkan hardware untuk memproses data melalui
prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan. Gojek menawarkan perangkat
lunak berupa aplikasi Android, IOS, dan juga Website. Sehingga user dapat terhubung dan
memanfaatkan sistem informasi yang ada.
Perangkat Keras
Merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada. Gojek menggunakan
Smartphone sebagai perangkat keras yang nantinya dipasang berupa aplikasi Gojek oleh
user.
People
Merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi,
pemrosesan, dan penggunaan data. Dalam Gojek terdapat pihak-pihak sebagai berikut :
Programmer, System Analyst, Administrator Database, Driver atau suksesor layanan
lainnya, User / Penumpang, dan lain lain.
Basisdata / Data
Komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga dapat digunakan untuk
menunjang kegiatan perusahaan. Pada Gojek antara lain adalah data penumpang, data
driver, koordinat lokasi, data Go-Pay, dan lain-lain.
Jaringan Komputer
Merupakan media yang menghubungkan seluruh komponen secara bersama. Gojek
menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menghubungkan pengguna atau klien
dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
Prosedur
Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan kesesuaian
keluaran yang dikehendaki. Hal-hal yang menyangkut sistematika proses dalam aplikasi
Gojek, seperti SOP Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain
2. Operation
Operation adalah serangkaian kegiatan terpadu yang dilakukan untuk meningkatkan
efesiensi kinerja perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dari perusahaan tersebut.
Berikut serangkaian kegiatan operation yang dilakukan perusahaan Go-Jek antara lain:
Analisa:
Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk
ke dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis pembagian
untung yang disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan.
Analisa:
Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-business dalam proses
shipping dikarenakan dalam proses pemesanan layanan sudah berbasis teknologi informasi
dalam bentuk smartphone. Sedangkan dalam proses routing perusahaan menggunakan
teknologi GPS (Global Positionng System).
Analisa:
Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang terbagi
atas staffing, training & development dan compensation administration. Dalam tahap
staffing ada employee records yaitu proses pencatatan biodata driver dan ada work force
planning/scheduling yaitu program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui
aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang masuk akan masuk ke dalam
aplikasi yang digunakan driver. Kemudian tahap training & development ada skill
assesment yaitu driver mengikuti test komputer yang diberikan perusahaan dan ada
performance evalution yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan keluhan dari
konsumen yang disampaikan melaui email perusahaan. Dan yang terakhir tahap
cempensation administration terhadap payroll control yaitu suatu proses untuk mengetahui
apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum.
D. Keuntungan E-Bussiness
Pada gambar di atas dijelaskan bahwa terdapat enam keuntungan bagi perusahaan Gojek
dengann penerapan e-business di perusahaannya, seperti:
1) Pertama adalahdevelop new market & channels yaitu membangun market dan saluran
distribusi baru.
2) Kedua adalah attract new customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan
layanan jasa yang disediakan perusahaan.
3) Ketiga adalah increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga
konsumen tetap yang menggunakan jasa perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang
ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan
konsumen melalui layanan customer car.
4) Keempat adalah generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Gojek hanya
menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya
waktu Gojek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping,
sehingga layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan.
5) Kelima adalahdevelop new web & application based product adalah membangun sebuah
produk atau jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Gojek telah menjadi sebuah revolusi
bagi layanan jasa transportasi umum di Indonesia dengan membangun produk jasa
application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan menggunakan
layanan internet.
6) Dan keenam adalahreduce costs of doing businessyaitu menekan biaya perusahaan.
Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya Gojek dapat menekan biaya yang
harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi tersebut perusahaan telah
menunjukkan bahwa Gojek bukanlah “mengelola bisnis” melainkan sebuah “bisnis
mengelola” yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola sumber daya
manusia.
V. KESIMPULAN
Gojek perusahaan jasa transportasi pertama dengan layanan berbasis mobile dan internet
dalam operasionalnya. Gojek menggunakan jasa internet untuk memasarkan pelayanan mereka,
seperti jasa pengiriman dan logistik, jasa makanan dan kesehatan, jasa pembayaran fitur bisnis ,
dan fitur hiburan. Dalam menajalankan perusahaan beserta bisnisnya Gojek menggunakan
teknologi informasi dan internet sehingga memudahkan para konsumen dalam memenuhi
kebutuhannya. Go-Jek juga menggunakan Sistem Informasi yang digunakan dalam operasi bisnis
yaitu antara lain; Transaction Processing System (TPS), Process Control System (PCS) dan
Enterprise Collaboration System (ECS). Serta Go-Jek menyediakan aplikasi yang menerapkan
function business system yaitu yang terbagi menjadi lima komponen yaitu, marketing, operation,
human resource managemnet, finance/accounting, dan fouting and shipping yang digunakan untuk
mengatur seluruh kegiatan dilapangan yaitu jarak tempuh dan jam kerja driver yan nantinya dapat
direkap oleh pihak perusahaan secara realtime. Sehingga dengan penggunaan sistem informasi
mapun internet, aplikasi Gojek dapat dijalankan secara efektif dan efisien sehingga seluruh
kalangan masyarakat dapat menggunakan aplikasi maupun jasa yang diberikan dengan baik.