Anda di halaman 1dari 6

NOTULEN RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

PUSKESMAS KUIN RAYA

Tempat : Aula Puskesmas Kuin Raya


Hari / Tanggal : Sabtu, 31 Desember 2019
Jam : 12.00 – 15.00 Wita
Pimpinan Rapat : Kepala Puskesmas Kuin Raya
Peserta Rapat : Seluruh Karyawan

Agenda Rapat :
1. Pembukaan
2. Arahan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan hasil Audit Internal
4. Pembahasan Umpan balik/ keluhan pelanggan
5. Hasil penilaian kepuasan pelanggan
6. Hasil penilaian kinerja
7. Masalah-masalah operasional yang terkait dengan penerapan sistem
manajemen mutu dan sistem pelayanan
8. Rencana perbaikan/ Perubahan yang perlu dilakukan baik pada
sistem manajemen mutu maupun sistem pelayanan
9. Rekomendasi untuk perbaikan
10. Penutup dan doa

1. Pembukaan
a) Membaca Basmallah.
b) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Kayuh Baimbai dan Mars
Puskesmas Kuin Raya.
c) Safety Briefing.
2. Sambutan dan arahan
a) Sambutan dan arahan Kepala Puskesmas Kuin Raya ( drg.Rony
Sim)
Menyampaikan agar menerapkan perbaikan kinerja yang
berkesinambungan yang tercermin dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan sehari-hari secara konsisten dan terus
menerus
b) Sambutan dan arahan Wakil manajemen Mutu ( dr.Sulistiyowati)
Wakil Manajeen mutu membuka acara dengan diawali ucapan
terima kasih kepada seluruh karyawan Puskesmas Kuin Raya dan
memanjatkan rasa syukur kepada Allah SWTkarena Pertemuan
Tinjauan Manajemen semester 2 bisa terlaksana. Pertemuan
Tunjauan Manajemen bertujuan untuk memastikan
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu melalui
pembahasan permasalahan-permasalahan yang terkait dengan
operasional Puskesmas secara bersama, melibatkan seluruh
pegawai dan dilaksanakan secara berkesinambungan. Diharapkan
seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan baik dan tertib serta
melaksanakan hasil keputusan Pertemuan Tinjauan Manajemen
3. Presentasi Hasil Audit Internal oleh Ketua Tim Audit ( Ibu Faridah S.Farm)
a. Ibu Faridah membacakan evaluasi evaluasi audit smt pertama dan hasil
audit smt kedua 2019. ( lampiran 1)
Loket :
masih ada rekam medis yang belum dikembalikan di hari yang sama
belum dibuat family folder.
Belum dilakukan pemusnahan rekam medis.
Evaluasi :
Sudah membuat tulisan “kartu berobat wajib dibawa”, dan di temple di
loket.

UKP
Lab :
Metode penyimpanan reagen
Evaluasi :
Sudah dlm lemari khusus dan sudah tidak tampak dr luar

R. Farmasi :
Komunikasi antar petugas dan pasien.
Evaluasi
Belum ada usulan dan realisasi.
Akan dibuat rekomendasi ke dinas.

Admen :
Perencanaan operasional PKM
Tidak ada RUK tidak ada lap perencanaan.
Tdk ada bukti penyusunan RUK dan RPK.
Laporan bulanan tidak dilaporkan tepat waktu.
Evaluasi :
RUK RPK dan PTP sudah dibuat, laporan sudah kumpulkan tepat
waktu

 Tanggapan dr. Sulistiyowati


Tidak ada kesinkronan antara usulan kegiatan masing2 pokja dengan
RUK RPK yang diterbitkan. Masing2 pokja mengusulkan berdasarkan
kebutuhan masyarakat dilapangan, misalnya untuk kunjungan TB
kami perbanyak karena mmg permasalahan TB dimasyarakat masih
banyak, namun di RUK RPK hanya sedikit.
 Jawaban Bpk. H. Suwito
Untuk RUK dan RPK, seharusnya Pembina Puskesmas ikut dalam
penyusunannya. Selama ini kami sudah menyesuaikan dengan usulan
tim.
 Tanggapan drg. Rony Sim
Nanti akan dibicarakan dengan Pembina Pkm Kuin Raya yaitu Bu Atmi
agar bisa berhadir ke pkm untuk bersama2 menyusun RUK dan RPK.
UKM :
Target capaian TB masih rendah
Analisis masalahnya Pasien tidak datang saat pemeriksaan dahak, atau
pasien datang tetapi tidak ada dahak yg diperiksa (hanya ludah), hasil
pemeriksaan negatif dan
Rencana perbaikan Konseling dan penyuluhan lebih ditingkatkan lagi,
petugas akan lebih aktif mencari pasien TB dilapangan.
Melaksanakan ketuk TB dan mengaktifkan kembali Pos TB.
TL : berkoordinasi dengan lintas program dan lintas sector untuk
melaksanakan kunjungan TB dan penyuluhan di masyarakat.

Imunisasi TT :
Capaian masih 25% dr target 80%
Banyak pasien merasa sudah TT 1 dan tidak lagi datang untuk TT 2.
Rencana perbaikan :
Menjelaskan kpd px bahwa px harus datang lg kembali untuk TT2.
Meningkatkan screening utk bumil oleh petugas, menambah jumlah
hari dan jumlah ruangan agar tidak tergabung dengan pemeriksaan.

Remaja putri yang mendapatkan TTD


Capaian masih 25%
Analisis masalah : Jumlah obat TTD yang diberikan oleh dinkes masih
Kurang

Hipertensi
Akar masalah : masyarakat malas untuk memeriksakan diri ke
puskesmas karena dirasa tidak ada keluhan dan kurangnya
pengetahuan ttg penyakit hipertensi, kurangnya pencatatan dan
pelaporan.
Rencana perbaikan : memotivasi masyarakat agar mau memeriksakan
diri ke puskesmas secara teratur.
Petugas aktif mencari penderita hipertensi dilapangan.
Memperbaiki pencatatan dan pelaporan.
Mengaktifkan inovasi ketuk pintu Hipertensi

Asi Ekslusif
Akar masalah : Kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga, ibu bekerja
dan maraknya iklan susu formula
Rencana perbaikan :
Memberikan penyuluhan kepada ibu dan keluarga ttg pentingnya asi
ekslusif.
Penyuluhan kepada ibu hamil dan keluarga,
Berkoordinasi dengan tempat kerja dan pendekatan kepada pemilik
tempat kerja agar mau mendukung keberhasilan asi eksklusif.
Berkoordinasi dengan kader posyandu untuk pemantauan asi ekslusif
di lapangan.
Membuat pojok laktasi di puskesmas.

4. Penyampaian Umpan Balik/keluhan pelanggan oleh Ketua Tim Komplain


(Ibu Sumiati,Amd.Kep) lampiran 2
a. Pasien TB mengeluhkan soal rujukan. Di system p-care hanya ada
Rujukan untuk ke RS. Ansari Saleh, sedangkan pasien ingin minta
di rujuk ke RS. Islam Poliklinik Paru karena pasien sudah menjalani
pengobatan TB di sana selama 3 bulan. Tanggapannya Petugas
menyarankan agar pasien ttp dirujuk ke Fasilitas kesehatan yg ada
di p-care yaitu RS. Ansari Saleh.
b. Komplain yg di dapat dari hasil MMK 1 mengenai Pustu Mujahidin
yang selalu tutup. Tanggapannya Pustu Mujahidin tidak aktif lagi
karna kekurangan tenaga, khususnya perawat.
c. Ada pelanggan lansia yang Faskesnya di PKM Teluk Tiram
mengeluhkan kenapa tidak diterima berobat di PKM Kuin Raya.
Tanggapannya adalah pelanggan tetap diterima di PKM Kuin Raya 1
kali, untuk selanjutnya bisa berobat di Faskes yang terdaftar. Atau
bisa pindahkan faskesnya ke Pkm Kuin Raya.
d. Warga Kuin Cerucuk di RT. 35 dan 35 minta tambah Posyandu
Lansia, karena disana banyak lansia dan ada pasien yang lumpuh.
diusulkan pembentukan posyandu lansia dengan syarat sasaran
kurleb 100 org lansia, tempat tersedia dan ada kadernya.
Tanggapan akan di koordinasi kan dengan pihak kelurahan apakah
pembentukan posyandu lansia diperlukan atau tidak.

5. Penyampaian hasil Penilaian Kepuasan Pelanggan dan survei Puskesmas


ketua tim survey ( ibu Noor Syahidah,Am.KL) lampiran 3
Ibu Noor Syahidah menyampaikan hasil Survei SKM, SKP, SMD, PHBS
dan Pispk.
a. SKM dilaksanakan bulan Oktober 2019
Menilai 10 ruangan dari ruang Pendaftaran sampai ruang Farmasi.
Yang terendah di kualitas Sarpras di ruangan anak.
b. SKP yang direkap setiap hari.
Yang paling sedikit mendapat kunjungan dr pelanggan adalah di
ruang kesling, karena tidak semua pasien dirujuk keruang kesling.
Yang paling tidak puas adalah diruang pendaftaran.
c. SMD dilaksanakan bulan april dengan melibatkan 86 kader.
d. PHBS dengan 10 Indikator dilaksanakan oleh 16 Kader.
Indikator terendah adalah merokok. Terendah kedua adalah Asi
Ekslusif. Terendah ketiga adalah bayi dan balita ditimbang setiap
bulan.
e. PISPK. Indikator terendah adalah di Penanganan orang dengan
Gangguan Jiwa. Terendah kedua adalah Hipertensi. Terendah ketiga
adalah TB Paru.
6. Presentasi dari Ketua Tim Manajemen Resiko dan Keselamatan Pasien ( drg.
Dhea Raissa Pratiwi) lampiran 4
Drg. Dhea menjelaskan bahwa ada pasien dengan keluhan batuk lama
berobat keruang Umum dengan mmbawa hasil Rontgen dari dokter
spesialis dengan hasil positif TB, dan pasien tersebut tidak memakai
masker. Kemudian dr. Sulistiyowati melaporkan ke tim keselamatan
pasien.
Analisa masalahnya adalah kurangnya ketersediaan masker untuk
pasien, kurangnya informasi ttg pentingnya menggunakan masker saat
batuk.
Rencana perbaikannya adalah menyediakan masker diloket khusus
untuk pasien dengan keluhan batuk. Sosialisasi tentang etika batuk dan
penggunaan masker.
Hasil yang ingin dicapai semua pasien dengan keluhan batuk
menggunakan masker.

Diskusi dan Tanggapan


 Tanggapan bpk H. Suwito
Inovasi hendaknya yang bergerak jangan hanya yang punya program.
Semua harus bergerak untuk sama2 menjalankan inovasi-inovasi yang
kita buat.
 Tanggapan Ibu Sumiati
Dalam rangka meningkatkan target PTM, Dikelurahan kuin Selatan di
tahun 2020 rencananya posbindu akan keliling di 3 tempat agar dapat
menjangkau lebih banyak pasien hipertensi.
 Tanggapan Ibu Cahaya
Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan capaian angka TT2
Plus, untuk petugas yang berangkat ke posyandu baik bidan atau pun
perawat, bisa melakukan screening ulang dan mencatat apakah Ibu
hamil ataupun Ibu dengan Bayi balita sudah mendapat TT2. Jika belum
mendapatkan TT2 bisa langsung diberikan, karna TT2 plus ini bukan
hanya tanggung jawab bidan tapi tanggung jawab kita bersama.
 Tanggapan Ibu Rusnida
Pada saat kelas ibu hamil, kalau bisa ada sesi khusus utk materi asi
ekslusif. Kesulitan pemantauan asi ekslusif ini karena ibu dan bayinya
jarang datang ke posyandu.
 Saran dari Ibu Fitria Dewi
Sebaiknya setiap hari kamis jadwal imunisasi, diadakan penyuluhan
khusus tentang asi ekslusif

7. Kesimpulan dan Rencana Tindak Lanjut


f. Rencana perbaikan Hasil temuan audit masih ada yang belum
terlaksana.
g. Capaian TB, Imunisasi TT, pemberian TTD pada Remaja Putri,
Hipertensi dan Asi ekslusif masih rendah.
h. Umpan balik/kepuasan pelanggan sudah diberi tanggapan oleh tim
Komplain.
i. Dari hasil survei SKM, indicator terendah adalah Kualitas Sarpras di
ruang Anak. Hasil survei SKP yang terendah adalah diruang
pendaftaran, hasil survei PHBS yang terendah adalah merokok, asi
ekslusif, bayi dan balita ditimbang setiap bulan. Hasil PISPK terendah
adalah penanganan orang dengan gangguan jiwa.
j. Tindak lanjut dari temuan tim keselamatan pasien adalah disediakan
masker dari ruang pendaftaran untuk pasien dengan keluhan batuk.

8. Penutup
Acara Rapat Tinjauan Manajemen ditutup oleh pembawa acara dengan
mengucapkan hamdalah.

Mengetahui, Notulen.
Kepala Puskesmas Kuin Raya

dr. Rony Sim Yenni Mahrida, SKM


NIP.19740910 200501 1 005

Anda mungkin juga menyukai