Anda di halaman 1dari 14

Kerangka Acuan Program

Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


Puskesmas Bubakan Kabupaten Pacitan
Tahun 2020

A. Pendahuluan
Penyakit infeksi terkait pelayanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs)
merupakan salah satu masalah kesehatan di berbagai negara di dunia, termasuk
Indonesia. Secara prinsip, kejadian HAIs sebenarnya dapat dicegah bila fasilitas
pelayanan kesehatan secara konsisten melaksanakan program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi yang merupakan upaya untuk memastikan perlindungan kepada
setiap orang terhadap kemungkinan tertular infeksi dari sumber masyarakat umum dan di
saat menerima pelayanan kesehatan pada berbagai fasilitas kesehatan
Kewaspadaan Standar adalah kewaspadaan yang utama, dirancang untuk diterapkan
secara rutin dalam perawatan selurh pasien di fasilitas kesehatan, baik yang telah
didiagnosis, diduga terinfeksi atau kolonisasi. Diterapkan untuk mencegah transmisi
silang sebelum pasien ddiagnosis, sebelum adanya hasil laboratorium, dan setelah pasien
didiagnosis. Pada tahun 2017, CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas)
komponen utama yang harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam kewaspadaan standar yaitu
: kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan
pasien, kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan
kesehatan petugas, penempatan pasien, hygiene respirasi/etika batuk dan bersin, praktik
menyuntik yang aman dan pungsi lumbal yang aman.
Kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai tambahan Kewaspadaan Standar yang
dilaksanakan sebelum pasien didiagnosis dan setelah terdiagnosis jenis infeksinya. Jenis
keaspadaan berdasarkan transmisi sebagai berikut ; melalui kontak, melalui droplet,
melalui udara, melalui common vehicle (makanan, air, obat, alat, peralatan), melalui
vector (lalat, ntamuk, tikus).
B. Latar Belakang
Sesuai Permenkes Nomor 27 tahun 2017, setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus
melaksanakan program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi. Dalam hal ini termasuk
Puskesmas. Puskesmas sebagai salah satu fasiliyas pelayanan kesehatanyang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakatmemiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat masyarakat. Petugas kesehatan, masyarakat
yang menerima pelayanan kesehatan, dan pengunjung di puskesmas memiliki resiko
terjadi infeksi terkait pelayanan kesehatan, baik karena berobat atau karena berkunjung
ke puskesmas, untuk itu perlu dilakukan penerapan kewaspadaan standard an
kewaspadaan berdasarkan transmisi sebagai upaya Pencegahan dan pengendalian Infeksi
di Puskesmas.
Untuk pelaksanaan Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Puskesmas
Bubakan perlu disusun Kerangka acuan Program Pencegahan dan pengendalian Infeksi
sebaga acuannya. Dengan dilakukan perencanaan yang baik, pelaksanaan program sesuai
yang direncanakan, pendokumentasian, dan monitoring evaluasi serta pelaporan yang
baik, hal ini termasuk dalam salah satu upaya untuk peningkatan mutu layanan klinin dan
keselamatan pasien di Puskesmas Bubakan Kabupaten Pacitan.

C. Tujuan
Tujuan Umum :
Untuk Pencegahan dan Pengendalian Infeksi terkait pelayanan kesehatan di Puskesmas
Bubakan Kabupaten Pacitan.

Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sumber daya manusia
tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Puskesmas.
2. Melindungi petugas dari infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
3. Melindungi pasien dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
4. Melindungi pengunjung dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
5. Melindungi masyarakat dari penyakit infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Kegiatan Pokok :.
1. Manajemen PPI
a. Diklat PPI.
b. Surveilans PP.I
2. Kewaspadaan Standar.
a. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Kebersihan Tangan.
b. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penggunaan APD.
c. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Dekontaminasi Peralatan Perawatan
Pasien.
d. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengendalian Lingkungan.
e. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Pengelolaan Limbah.
f. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Penatalaksanaan Linen.
g. Penerapan PPI Kewaspadaan Standar Etika Batuk dan Bersin.
h. Penerapan PPI kewaspadaan Standar Penempatan Pasien.
3. Kewaspadaan berdasarkan Transmisi.
a. Melalui Kontak.
b. Melalui Droplet.
c. Melalui Udara / Airborne Precautions
Rincian Kegiatan :
1. Workshop Teori dan Penerapan PPI di Fasyankes sesuai Permenkes 27 Tahun 2017
2. Mengikuti Pelatihan PPI.
3. Sosialisasi hasil pelatihan PPI.
4. Rapat rutin Tim PPI.
5. Audit PPI.
6. Sosialisasi cara cuci tangan yang benar dan saat yang tepat pada petugas dan pengunjung.
7. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan untuk cuci tangan yang benar
sebelum dan sesudah tindakan medis.
8. Penilaian oleh pasien tentang kepatuhan petugas untuk cuci tangannyang benar sebelum
dan sesudah tindakan medis.
9. Monitoring ketersediaan air, sabun, dan handsrub di ruangan.
10. Pemantauan langsung kepatuhan petugas menggunakan APD dalam melakukan tindakan
medis.
11. Pemantauan langsung kepatuhan petugas melakukan prosedur sterilisasi alat.
12. Pemantauan 5 R di lingkungan Puskesmas.
13. Pemantauan pemisahan limbah infeksius dan limbah non infeksius.
14. Melaksanakan tata laksana linen sesuai prosedur.
15. Sosialisasi cara etika batuk dan bersin yang benar.
16. Memisahkan pasien yang terindikasi / tersuspek pasien infeksius.
17. Penerapan kewaspadaan transmisi melalui kontak dengan penggunaan APD.
18. Penerapan kewaspadaan transmisi droplet dengan menerapkan hygiene respirasi / etika
batuk.
19. Penerapan kewaspadaan transmisi melalui udara dengan pengatursn sirkulasi / pertukaran
udara baik dengan cara alami maupun elektronik.
20. Penerapan kewaspadaan transmisi udara melalui penempatan pasien terindikasi infeksius.

E. Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Rincian Sasaran Pelaksanaan Jadwal Pj


o Pokok Kegiatan Kegiatan Kegiat
an
A Manajemen
PPI
1. Diklat Workshop Kapusk dan Mengikuti Januari Kapusk
PPI Teori dan Tim PPI Workshop 2020
Penerapan PPI BMPK DIY
di fasyankes
sesuai PMK
27/2017
Sosialisasi hasil Seluruh staf Pertemuan Februar Kapusk
workshop PPI sosialisasi i 2020
2. Surveila Rapat rutin Tim Tim PPI Rapat rutin Tim Februar Ka. Tim
ns PPI PPI PPI 6x dalam i – PPI
setahun Desemb
membahas er 2020
kegiatan tim PPI
Audit PPI Petugas Tim PPI Februar Tim PPI
layanan melakukan audit i, Mei, berkoordi
klinis PPI setiap 3 Agustus nasi
bulan sekali , dengan
berdasarkan Novem Tim AI
prosedur yang ber
berlaku 2020
B Kewaspadaan Standar

1. Penerapa Sosialisasi cara Kapusk dan Memasang Februar Ka. Tim


n PPI cuci tangan seluruh staf poster i 2020 PPI
Kewaspa yang benar dan dan
daan saat yang tepat pengunjung
Standar
Kebersih
an
Tangan
Peragaaan saat Januari Tim PPI
apel pagi secara –
bergantian saat Desemb
apel pagi , er 2020
setiap senin pagi
Peragaan pada Januari Tim PPI
pengunjung –
puskesmas saat Desemb
hari pasaran er 2020
kliwon di ruang
tunggu
Pemantauan Petugas Melakukan Januari Tim PPI
langsung layanan pemantauan –
kepatuhan klinis Unit berkala sebulan Desemb
petugas tindakan, sekali dengan er 2020
melakukan Gilut, KIA menggunakan (mingg
prosedur KB, daftar tilik u ke -4
kebersihan Imunisasi ( secara terpadu) setiap
tangan sebelum dan bulan)
dan sesudah Laboratoriu
melakukan m
tindakan medis
Meminta Januari Tim PPI
petugas –
melakukan Desemb
simulasi cara er 2020
cuci tangan (mingg
yang benar u ke -4
setiap
bulan)
Penilaian oleh Petugas unit Penilaian Januari Tim PPI
pasien/pengunj layanan menggunakan –
ung tentang klinis kuesioner Desemb
kepatuhan sederhana er 2020
petugas untuk dilakukan (mingg
mencuci tangan sebulan sekali u ke -4
yang benar setiap
sebelum dan bulan)
sesudah
tindakan medis
Monitoring Ruang Pengecekan Januari Tupani
ketersediaan tunggu dan ketersediaan air – Trianto
air, sabun, dan unit dan handsrub desemb Puji
handsrub di layanaan menggunakan er 2020
ruangan checklist setiap
sebulan
2. Penerapa Pemantauan Petugas unit Melakukan Januari- Tim PPI
n PPI langsung layanan pemantauan Desemb
Kewaspa kepatuhan klinis berkala sebulan er 2020
daan petugas sekali ( Mingg
Standar menggunakan u ke -3
penggun APD dalam setiap
aan APD melakukan bulan)
tindakan medis
3. Penerapa Pemantauan Unit layanan Melakukan Januari- Tim PPI
n PPI langsung klinis pemantauan Desemb
Keaspad kepatuhan berkala sebulan er 2020
aan petugas sekali ( mingg
Standar melakukan menggunakan u ke-2
Dekonta prosedur daftar tilik setiap
minasi sterilisasi alat (secara terpadu) bulan)
Peralatan
Perawata
n Pasien
4. Penerapa Pemantauan 5R Lingkungan Melakukan Januari- Tim PPI
n PPI di lingkungan Puskesmas pemantauan Desemb Sanitarian
Kewaspa Puskesmas berkala setiap er 2020 Petugas
daan sebulan sekali (Mingg kebersiha
Standar menggunakan u ke-1 n
Pengend checklist 5R setiap
alian (secara terpadu) bulan)
Lingkun
gan
5. Penerapa Pemantauan Unit layanan Melakukan Januari- Tim PPI
n PPI pemisahan penghasil pemantauan Desemb Sanitarian
kewaspa limbah limbah berkala setiap er 2020 Petugas
daan infeksius dan sebulan sekali di (Mingg kebersiha
Standar non infeksius unit layanan u ke-4 n
Pengelol penghasil setiap
aan limbah (secara bulan)
Limbah terpadu)
6. Penerapa Melaksanakan Petugas Melakukan Januari- Tim PPI
n PPI tatalaksana pengelola pemantauan Desemb
Kewaspa linen sesuai linen / berkala setiap er 2020
daan prosedur cleaning bulan sekali (mingg
Standar service menggunakan u ke-4
Penatala daftar tilik setiap
ksanaan bulan)
Linen
Melakukan Januari- Katirah
pemantauan Desemb Tupani
berkala sebulan er 2020
sekali dengan
melihat buku
bantu
pengambilan
dan penyerahan
linen
7. Penerapa Sosialisasi cara Kapusk, Penilaian Februar Tim PPI
n PPI etika batuk dan seluruh pengetahuan i-
Kewaspa bersin yang staff, pasien, pasien tentang Oktober
daan benar pengunjung adanya poster 2020
Standar dan informasi
Etka yang ada pada
Btauk/Be poster melalui
rsin survei sederhana
(terintegrasi
dengan IKM)
8. Penerapa Memisahkan Pasien Petugas Mei- Tim CS
n PPI pasien yang dengan Customer Desemb Petugas
Kewaspa terindikasi/ters gejala Service dan er 2020 pendaftara
daan uspek pasien terindikasi petugas n
Standar infeksius infeksius pendaftaran
Penempa (batuk pilek, melakukan
tan infeksi mata, penilaian awal
Pasien varicella, berdasarkan
morbili/cam keluhan pasien
pak) saat melakukan
pendaftaran
apakah pasien
infeksius atau
tidak
C Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

1. Melalui Kontak Petugas Penggunaan Januari- Tim PPI


kontak langsung dan layanan APD sesuai Desemb
tidak langsung klinis kebutuhan er 2020
(sebagaimana
penggunaan
APD pada
Kewaspadaan
Standar)
2. Melalui Menerapkan Petugas Pemberian Februar Tim CS
Droplet hygiene layanan masker kepada i-
respirasi/etika klinis pasien dengan Desemb
batuk gejala batuk er 2020
mulai di
customer
service dan
menuliskan di
buku bantu
pemberian
masker
Pemberian Januari- Tim PPI
inforamsi etika Desemb
batu/bersin pada er 2020
saat safety
briefing
3. Melalui Pengaturan Unit Pengaturan Januari- Tim PPI
udara / sirkulasi/pertuk Pelayanan penempatan Desemb
airborne aran, baik klinis posisi pasien er 2020
precauti dengan cara dan ventilasi
on alami maupun mekanis di
elektronik dalam suatu
ruangan dengan
memperhatikans
uplai udara
bersih yang
masuk dan
keluar
Penempatan Pasien Memisahkan Mei- Tim PPI
pasien ruang tunggu Desemb
terindikasi dan er 2020
infeksi pemeriksaan
pasien yang
terindikasi/tersu
spek infeksius
Memisahkan
pasien TB di
ruangan khusus
TB pada hari
Rabu

F. Sasaran
1. Pimpinan dan seluruh staf Puskesmas Bubakan
2. Pasien / Pengunjung Puskesmas
3. Masyarakat

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N Kegiatan Tahun 2020


o
Jan Feb Mar Ap Mei Ju Jul Ag Sep Ok No Des
r n s t v
A Manajem
en PPI
Workshop V
Teori dan
Penerapan
PPI di
fasyankes
sesuai
PMK
27/2017
Sosialisas V
i hasil
workshop
PPI
Rapat V V V V V V
rutin Tim
PPI
Audit PPI V V
B Kewaspadaan Standar

Sosialisas V V V V V V V V V V V V
i cara cuci
tangan
yang
benar dan
saat yang
tepat :
memasan
g poster
Sosialisas V V V V V V V V V V V V
i cara cuci
tangan
yang
benar saat
sebelum
dan
sesudah
tindakan
medis
Sosialisas V V V V V V V V V V V V
i cara cuci
tangan
yang
benar dan
saat yang
tepat :
peragaan
saat apel
pagi
secara
bergantian
.
Seminggu
sekali
(setiap
hari
senin)
Pemantau V V V V V V V V V V V V
an
langsung
kepatuhan
petugas
melakuka
n
prosedur
kebersiha
n tangan
sebelum
dan
sesuadah
melakuka
n tindakan
medis :
mengguna
kan daftar
tilik
(secara
terpadu)
Pemantau V V V V V V V V V V V V
an
langsung
kepatuhan
petugas
melakuka
n
prosedur
kebersiha
n tangan
sebelum
dan
sesudah
melakuka
n tindakan
medis
Meminta
petugas
melakuka
n simulasi
cara cuci
tangan
yang
benar
Penilaian V V V V V V V V V V V V
oleh
pasien
tentang
kepatuhan
petugas
untuk
mencuci
tangan
yang
benar
sebelum
dan
sesudah
tindakan
medis
Monitorin V V V V V V V V V V V V
g
ketersedia
an air,
sabun,
dan
handsrub
di
ruangan
Pemantau V V V V V V V V V V V V
an
langsung
kepatuhan
petugas
melakuka
n
prosedur
sterilisasi
alat
Pemantau V V V V V V V V V V V V
an 5R di
lingkunga
n
Puskesma
s
Pemantau V V V V V V V V V V V V
an
pemisaha
n limbah
infeksius
dan non
infeksius
Melaksan V V V V V V V V V V V V
akan
tatalaksan
a linen
sesuai
prosedur :
Menggun
akan
daftar tilik
Melaksan V V V V V V V V V V V V
akan
tatalaksan
a linen
sesuai
prosedur :
melihat
buku
bantu
pengambil
an dan
penyeraha
n linen
Sosialisas V V V V V V V V V V V
i cara
etika
batuk dan
bersin
yang
benar
Memisahk V V V V V V V V V V V V
an pasien
yang
terindikasi
/tersuspek
pasien
infeksius
C Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi

Kontak V V V V V V V V V V V V
langsung
dan tidak
langsung
Menerapk V V V V V V V V V V V V
an
hygiene
respirasi/e
tika batuk
Pengatura V V V V V V V V V V V V
n
sirkulasi/p
ertukaran,
baik
dengan
cara alami
maupun
elektronik
Penempat V V V V V V V V V V V V
an pasien
terindikasi
pasien
infeksius :
pemisaha
n ruang
tunggu
dan ruang
pemeriksa
an
infeksius
Penempat V V V V V V V V
an pasien
terindikasi
pasien
infeksius :
Pemisaha
n ruangan
pasien TB
setiap hari
Rabu

H. Monitoring Evaluasi
Monitoring dan evaluasi program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)
dilakukan oleh ketua Tim PPI dan diketahui oleh Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung Jawab Mutu. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap enam bulan sekali,
dan mengikuti periode Monev Tim Mutu yaitu Bulan April – September dan Oktober –
Maret.
Dari hasil monitoring dan evaluasi program PPI dilakukan penyusunan rencana tindak
lanjut dan dilakukan tindak lanjutnya oleh tim PPI, serta dilakukan evaluasi terhadap
tindak lanjut yang dilakukan pada periode monev berikutnya.

I. Pencatatan dan Pelaporan


Dilakukan pencatatan mulai dari perencanaan program kerja, pelaksanaan
program, monitoring evaluasi, dan tindak lanjutnya oleh tim PPI. Ketua tim PPI membuat
laporan program kerja PPI dalam setahun dan melaporkan kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai