Anda di halaman 1dari 18

DAMPAK UU CIPTA KERJA

TERHADAP
PROFESI DOKTER HEWAN
Oleh:
Drh. Fadjar Sumping Tjatur Rasa, Ph.D
Direktur Kesehatan Hewan
UU CIPTA KERJA
Perbedaan dengan kondisi saat ini
LICENSE APPROACH RISK BASED APPROACH

Setiap kegiatan usaha dipersyaratkan Pelaku usaha memproses


memiliki izin perizinan sesuai indikasi risiko
kegiatan usahanya
Obesitas regulasi dan jenis izin
Regulasi mengarah pada
Pengaturan dalam NSPK tidak penentuan tangka risiko dan jenis
standar dan belum semua memiliki perizinan yang diperlukan
durasi waktu
Mendorong K/L memiliki data
Pelaksanaan pengawasan kegiatan kepatuhan pelaku usaha terhadap
usaha belum terstandar dan belum pelaksanaan kegiatan usaha
optimal terhadap pelaksanaan kegiatan
usaha sebagai dasar pengawasan
yang efektif dan efisien
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
01 Tingkat Risiko : RENDAH
Perizinan Berusaha : NOMOR INDUK BERUSAHA

02 Tingkat Risiko : MENENGAH RENDAH


Perizinan Berusaha : SERTIFIKAT STANDAR

03 Tingkat Risiko : MENENGAH TINGGI


Perizinan Berusaha : SERTIFIKAT STANDAR

04 Tingkat Risiko : TINGGI


Perizinan Berusaha : IZIN ( + STANDAR )
HASIL ANALISIS IZIN USAHA VETERINER
USAHA AKTIVITAS
TINGKAT JENIS PERIZINAN
NO BIDANG USAHA KBLI
(NOMENKLATUR (NOMENKLATUR RISIKO BERUSAHA
USAHA PERTANIAN KBLI)

NIB +
Ambulatori 75000 Ambulatori MT
STANDAR
UNIT PELAYANAN
NIB +
VETERINER Klinik Hewan 75000 Klinik Hewan T
1 IZIN+STANDAR
(KESEHATAN
HEWAN)
Rumah Sakit Rumah Sakit NIB +
75000 T
Hewan Hewan IZIN+STANDAR
KBLI POTENSI BAHAYA
DESKRIPSI BAHAYA
ASPEK/KRITERIA AKIBAT
*Sumber Bahaya
Keselamatan dan kesehatan Penularan agen Penyakit zoonosis dari Petugas mengalami gangguan kesehatan akibat
Kerja hewan dan ternak , cidera saat tertular penyakit zoonosis,
pelayanan keswan dan kecelakaan kerja Petugas cidera atau mengalami kecelakaan kerja
oleh penggunaan peralaan dan anomali
tingkah laku hewan/ternak
Kesehatan Masyarakat Penularan agen dan penyebaran Masyarakat mengalami Gangguan kesehatan akibat
Penyakit zoonosis pada hewan dan tertular penyakit zoonosis
ternak ke manusia
Lingkungan pencemaran limbah medis, limbah non tercemarnya lingkungan oleh mikroorganisme yang
medis dapat berupa bahan biologik dan tahan lama di lingkungan mengakibatkan penularan
kimia atau bahan berbahaya lainnya penyakit, senyawa kimia oleh bahan dan obat -
75000 obatan, kemasan dan peralatan yang tajam yang
membahayakan masyarakat sekitar, bahaya akibat x-
ray.
Keterbatasan Sumber Daya Penularan dan penyebaran Penyakit Petugas mengalami gangguan kesehatan akibat
Dokter Hewan zoonosis pada hewan, penyakit hewan tertular penyakit zoonosis, mengalami kecelakaan
menular strategis (PHMS), kecelakaan kerja dalam tindakan bedah, bahaya foto x-ray,
kerja, ancaman kesehatan masyarakat, penggunaan bahan kimia mudah terbakar atau iritasi
tercemarnya lingkungan, malpraktik dan atau akibat gigitan, tendangan atau tingkah laku
atau penggunaan obat tidak sesuai hewan lainnya, residu pada produk hewan pemicu
menyebabkan residu atau resistensi penyakit pada masyarakat, pengobaan sulit sembuh
obat antimikrobial akibat resistensi.
IZIN USAHA VETERINER, IZIN PRAKTIK DOKTER HEWAN DAN IZIN PELAYANAN
PARAMEDIK VETERINER

❑ Landasan hukum
❑ Rancangan Peraturan Pemerintah
tentang NSPK Perijinan Berusaha di
• UU nomor 11 tahun 2020 tentang Bidang Pertanian.
Cipta Kerja
• Subsektor Peternakan dan
• Permentan nomor 45 tahun 2019 Kesehatan Hewan terbagi
Hasil
tentang Pelayanan Perizinan Analisis menjadi 2 :
Berusaha Terintegrasi Secara Risiko • Kegiatan usaha (KBLI) →
Elektronik Di Bidang Pertanian Perijinan Izin Usaha Veteriner

• Permentan nomor 03 tahun 2019 • Penunjang Kegiatan Usaha


tentang Pelayanan Jasa Medik (Non KBLI) → Izin Praktik
Dokter Hewan dan Izin
Veteriner
Pelayanan Paramedik
Veteriner

6
Durasi Kewajiban (jika memiliki Durasi (pemenuhan
Kode Judul Persyaratan Durasi Masa Berlaku Keterangan
Pemerintah pengaturan mengenai kewajiban) kewajiban)
Persyaratan Umum Klinik Hewan

1. memenuhi dan memelihara


fasilitas, perlengkapan,
peralatan, dan/atau instalasi
surat bukti kepemilikan atau kontrak
farmasi sesuai dengan yang
lahan dan bangunan unit pelayanan
dipersyaratkan sesuai dengan
Kesehatan Hewan.
ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai pelayanan

Tabel jasa medik veteriner;

2. menggunakan obat hewan


Kewajiban Persyaratan Khusus
yang terdaftar; dan
Rumah Sakit Hewan

a. Pernyataan memiliki fasilitas,


dan/atau perlengkapan, peralatan, dan/atau
instalasi farmasi sesuai dengan yang

Persyaratan dipersyaratkan untuk Ambulatori,


Klinik Hewan, atau RSH sesuai dengan
3. memenuhi persyaratan
kesejahteraan hewan. Berlaku
ketentuan peraturan perundang- Berlaku selama selama
Kegiatan Aktivitas
75000 Kesehatan
undangan mengenai pelayanan jasa
medik veteriner.
2 bulan 7 hari
pelaku usaha
menjalankan
pelaku usaha
menjalankan
Hewan
Usaha b. menggunakan dan/atau
memperdagangkan obat hewan yang
kegiatan usaha kegiatan
usaha
memiliki nomor pendaftaran sesuai
(RBA : dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.; dan

Tinggi) c. memenuhi persyaratan


kesejahteraan hewan:
d. Pernyataan pada poin a berupa surat
keterangan pemenuhan persyaratan
teknis yang diterbitkan berdasarkan
penilaian teknis oleh Dinas Daerah
Kabupaten/Kota.
e. Memiliki perizinan pemakaian
radiologi atau x ray dari Badan
Pengawas Tenaga nuklir (BAPETEN)
f. Memiliki instalasi pembuangan
limbah klinik dan rumah sakit hewan
atau berkerjasama dengan Lembaga
lain dalam pengelolaan limbah.

7
Tabel Kewajiban dan/atau Persyaratan Kegiatan Usaha
(RBA : Menengah Tinggi)
Kewajiban (jika memiliki Durasi
Durasi Masa
Kode Judul Persyaratan Durasi pengaturan mengenai (pemenuhan Keterangan
Pemerintah Berlaku
kewajiban) kewajiban)
75000 Aktivitas Persyaratan Khusus 1 Bulan 7 Hari Ambulatori
Kesehatan •memenuhi dan memelihara
Hewan 1.Pernyataan memiliki fasilitas,
fasilitas, perlengkapan,
perlengkapan, peralatan, dan/atau
peralatan, dan/atau instalasi
instalasi farmasi sesuai dengan yang
farmasi sesuai dengan yang
dipersyaratkan untuk Ambulatori,
dipersyaratkan sesuai dengan •Berlaku
Klinik Hewan, atau RSH sesuai dengan
ketentuan peraturan selama
ketentuan peraturan perundang- •Berlaku selama
perundang-undangan pelaku
undangan mengenai pelayanan jasa pelaku usaha
mengenai pelayanan jasa usaha
medik veteriner. menjalankan
medik veteriner; menjalanka
kegiatan usaha
2.menggunakan dan/atau n kegiatan
memperdagangkan obat hewan yang usaha
•menggunakan obat hewan
memiliki nomor pendaftaran sesuai
yang terdaftar; dan
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.; dan
3.memenuhi persyaratan •memenuhi persyaratan
kesejahteraan hewan: kesejahteraan hewan.

8
Penunjang Kegiatan Usaha :
Izin Praktik Dokter Hewan (WNI)

Jenis Penunjang
Perizinan M asa KBLI Terkait
Persyaratan Durasi Kewajiban Durasi
Berusaha (Non Berlaku
KBLI)
Kode Judul
1. Praktik Dokter Hewan untuk W NI 1
1. surat permohonan;
2. fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
3. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak;
4. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 (empat memenuhi dan
Berlaku
kali enam) sebanyak 2 (dua) lembar; memelihara
selama Aktivitas
5. fotokopi ijazah Dokter Hewan; fasilitas,
Praktik Dokter pelaku jasa Kesehatan
6. fotokopi Sertifikat Kompetensi Dokter 7 hari perlengkapan, 75000
Hewan menjalankan Hewan (Ceklist
Hewan yang diterbitkan oleh organisasi peralatan
jasa praktik Inspeksi)
7. fotokopi surat rekomendasi dari sesuai yang
dokter hewan
organisasi profesi kedokteran hewan dipersyaratkan
8. fotokopi surat rekomendasi dari Dinas
Daerah Kabupaten/Kota dan
9. surat keterangan pemenuhan tempat
praktik Dokter Hewan.

*Terk ait SIP/SIPP jik a dipersyaratk an NIB mak a syarat administrasi k tp, npwp dan foto tidak diperluk an
Jenis Penunjang
KBLI Terkait
Perizinan Berusaha Persyaratan Durasi Kewajiban Durasi M asa Berlaku
(Non KBLI)
Kode Judul
2. Praktik Dokter Hewan untuk W NA
1. surat permohonan;
2. fotokopi paspor;
3. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 (empat kali enam) sebanyak
2 (dua) lembar;
4. fotokopi ijazah Dokter Hewan dan terjemahannya dalam
bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah;
5. fotokopi ijazah/sertifikat Dokter Hewan Spesialis dan
terjemahannya dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah
tersumpah;
6. fotokopi perjanjian bilateral atau multilateral antara pihak
Indonesia dengan pihak negara atau lembaga internasional
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
7. mampu berbahasa Indonesia dengan lancar secara lisan dan
tulisan yang dibuktikan dengan sertifikat lulus ujian bahasa
Penunjang Kegiatan Indonesia dari lembaga bahasa Indonesia perguruan tinggi
negeri di Indonesia;

Usaha : 8. fotokopi Sertifikat Kompetensi sebagai Dokter Hewan


Spesialis dari negara asalnya;
memenuhi dan
memelihara
Berlaku selama
pelaku jasa
Praktik Dokter 9. fotokopi surat izin praktik dari negara asal; menjalankan jasa Aktivitas
fasilitas,
Izin Praktik Dokter Hewan dan
Pelayanan
10. tidak memiliki masalah etika profesi dan pelanggaran
hukum di negara asal yang dibuktikan dengan surat
7 hari perlengkapan,
peralatan sesuai
1
bulan
praktik dokter
hewan dan
75000
Kesehatan
Hewan (Ceklist
Paramedik Veteriner pelayanan Inspeksi)
Hewan (WNA) keterangan tertulis dari pejabat Otoritas Veteriner negara asal;
11. fotokopi kartu anggota dari organisasi profesi Dokter Hewan
yang
dipersyaratkan
paramedik
veteriner
dari negara asal;
12. terdaftar sebagai anggota organisasi profesi kedokteran
hewan di Indonesia;
13. surat pernyataan kemitraan dengan Dokter Hewan
Indonesia;
14. fotokopi Sertifikat Kompetensi di bidang Penyakit Hewan
tropik di Indonesia;
15. memenuhi standar kompetensi yang sama dengan Dokter
Hewan Spesialis Indonesia sesuai dengan jenis pelayanan yang
diberikan yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
organisasi profesi kedokteran hewan di Indonesia;
16. surat pernyataan bersedia mengikuti ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika profesi; dan
17. surat keterangan tempat praktik Dokter Hewan
18. Tenaga Medik Veteriner dengan status warga negara asing
untuk Dokter Hewan Spesialis.
Penunjang Kegiatan Usaha :
Izin Pelayanan Paramedik Veteriner
Jenis Penunjang
Perizinan M asa KBLI Terkait
Persyaratan Durasi Kewajiban Durasi
Berusaha (Non Berlaku
KBLI)
Kode Judul
3. Pelayanan Paramedik Veteriner
1. surat permohonan;
2. fotokopi Kartu Tanda Penduduk;
3. fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak;
4. pas foto berwarna ukuran 4 x 6 (empat
kali enam) sebanyak 2 (dua) lembar;
Berlaku
5. fotokopi ijazah sarjana kedokteran memenuhi dan
selama
hewan, diploma Kesehatan Hewan, atau memelihara
pelaku jasa Aktivitas
Pelayanan ijazah sekolah kejuruan bidang fasilitas,
1 menjalankan Kesehatan
Paramedik Kesehatan Hewan; 7 hari perlengkapan, 75000
bulan jasa Hewan (Ceklist
Veteriner 6. surat rekomendasi dari organisasi peralatan
pelayanan Inspeksi)
profesi paramedik veteriner; dan sesuai yang
paramedik
7. surat keterangan pemenuhan dipersyaratkan
veteriner
persyaratan Tempat Pelayanan
Paramedik Veteriner.
8. Surat rekomendasi sebagaimana
dimaksud pada huruf f dikecualikan jika
di wilayah kabupaten/kota belum
terdapat organisasi profesi paramedik
veteriner.
Persyaratan Khusus
Pelayanan Jasa Medik Veteriner
Dalam pelayanan jasa medik veteriner tenaga medik veteriner
melaksanakan segala urusan kesehatan hewan berdasarkan
kompetensi medik veteriner yang diperolehnya dalam Pendidikan
kedokteran hewan dan dapat dibantu oleh tenaga paramedik
veteriner dan sarjana kedokteran hewan yang menjadi
kompetensinya dan dilakukan di bawah penyeliaan dokter
hewan. Tenaga kesehatan hewan wajib mematuhi kode etik dan
(untuk dokter hewan) wajib memegang teguh sumpah atau janji
profesinya.
Dampak UU Cipta Kerja pada ijin usaha veteriner dan izin praktik dokter
hewan dan pelayanan paramedik veteriner
❑ Positif
❑ Negatif
• Meningkatnya peraturan
• Dibutuhkan pengawalan
teknis yang tadinya hanya
dalam penyusunan RPP
Permentan menjadi RPP
sehingga tidak
• Perijinan melalui 1 (satu terlewatnya substansi
pintu)dan berbasis aplikasi dalam permentan teknis
online sehingga lebih mudah
• Penyusunan RPP yang
dan cepat
sangat singkat
• Adanya durasi waktu
pengurusan perizinan
• Hanya perlu 1 kali mengajukan
izin
DAMPAK IMPLEMENTASI UU CIPTA KERJA

Proses perizinan menjadi lebih sederhana dan cepat, karena dilakukan secara online,
data pelaku usaha bidang kesehatan hewan akan terdokumentasi dengan baik dan
memudahkan dalam pengawasan maupun pembinaan

seluruh proses perizinan akan diberikan kepastian peraturan dan standar sehingga
investasi bidang kesehatan hewan akan meningkat dan mendorng bertumbuhnya
usaha dan menyerap tenaga kerja

Pelaku usaha mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha dan


mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan
PERUSAHAAN OBAT HEWAN
Wajib
Memiliki
PJTOH
Penanggung Jawab teknis Obat Hewan

Penanggungjawab Teknis Obat Hewan (PJTOH) adalah tenaga teknis


berkewarganegaraan Indonesia yang berlatar belakang pendidikan dokter hewan,
apoteker, paramedik veteriner, asisten apoteker yang bertanggungjawab dalam
kegiatan pembuatan/pengeluaran/pemasukan/pendistibusian/penjualan obat hewan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada suatu unit usaha obat hewan

15
USAHA OBAT HEWAN
JENIS USAHA PJTOH

Produsen Obat Hewan & Dokter Hewan & Apoteker,


Apotek Veteriner Bekerja Tetap & Full Time

Dokter Hewan / Apoteker,


Importir, Eksportir & Distibutor Bekerja Tetap & Full Time

Dokter Hewan / Apoteker


Bekerja Tidak Tetap
Depo, Petshop & Poultry Shop +
Paramedik Veteriner /Asisten Apoteker
Bekerja Tetap

Paramedik Veteriner / Asisten


Toko Obat Hewan
Apoteker, Bekerja Tidak Tetap
16
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PJTOH
✓ Informasi peraturan perundangan kepada direktur perusahaan
✓ Saran dan pertimbangan teknis obat terkait farmakodinamik, farmakokinetik,
farmakoterapi,toksikologi serta imunologi
✓ Mempersiapkan kelengkapan dokumen izin usaha dan dokumen pendaftaran
✓ Menyetujui penyediaan & peredaran OH sesuai dengan undang – undang &
Menolak apabila tidak sesuai dengan peraturan perundangan obat hewan
✓ Menolak penyediaan & peredaran obat hewan illegal
✓ Laporan kegiatan penyediaan & peredaran obat hewan
✓ Evaluasi terhadap khasiat, keamanan, dan efek samping obat hewan yang
telah dipasarkan.
17
18

Anda mungkin juga menyukai